Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM V

JARINGAN KOMPUTER DASAR


“KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER”

OLEH :
NAMA : MUHAMMAD IQBAL
NIM : M3309052

D3 TEKNIK INFOMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini yaitu :
1. Praktikan lebih familiar dengan mikrotik OS.
2. Praktikan lebih memahami dan bisa mengkonfigurasi mikrotik router OS sebagai router
suatu jaringan.

II. ALAT DAN BAHAN


1. PC Pentium III 800 Mhz, RAM 128 mb dan hdd 10 gb.
2. Untuk praktikum ini mikrotik di install di Vmware.
3. Iso mikrotik router OS
4. Winbox
5. Laptop dengan system oprasi windows vista sebagai remote
6. TP LINK access point

III. DASAR TEORI


Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang
berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika
dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi
Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di
Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi
mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia.
Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600
titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang
handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen”
John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka
yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-
sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut
juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara
maraton.

Jenis-Jenis Mikrotik
Berikut ini jenis-jenis dari MikroTik:
Mikrotik RouterOS™
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer
rumahan (PC) melalui CD. Anda dapat mengunduh file image MikroTik RouterOS dari website
resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang
hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus
membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Fitur - Fitur Mikrotik


Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
· Firewall dan NAT
· Routing - Static routing
· Data Rate Management
· Hotspot
· Point-to-Point tunneling protocols
· Simple tunnels
· IPsec
· Web proxy
· Caching DNS client
· DHCP
· Universal Client
· VRRP
· UPnP
· NTP
· Monitoring/Accounting
· SNMP
· M3P
· MNDP
· Tools
Layer 2 konektivitas
· Wireless
· Bridge
· Virtual LAN
· Synchronous
· Asynchronous
· ISDN
· SDSL
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya
masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router
berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless
AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4
(200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
Pengertian router

Sebuah router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain melalui sebuah
jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang disebut sebagai routing. Router
hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik
untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.

Pengertian NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode
untuk menghubungkan lebih dari 1 komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu
alamat IP. Banyaknya pengguna metode ini disebabkan karena ketersediaaan alamat IP yang
terbatas, kebutuhan akan keamanan(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam
administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (Ipv4). Dengan panjang alamat
4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara
teoritis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi dengan interner. Karena
keterbatasan inilah sebagian ISP hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan
alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user
melakukan koneksi internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti
hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode
NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut
dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke
internet secara bersamaan.

Melakukan NAT jaringan lokal 10.10.10.1/24 pada ip gateway 192.168.3.1, maka kita
menggunakan fitur mikrotik source network address translation mode (masquerading). Fitur ini
akan merubah paket-paket data ip dan port dari network address 10.10.10.1/24 ke 192.168.3.1
untuk diteruskan (forward) ke jaringan internet luar.

Pada jendela DNS Setting, pilihan “Allow remote request” merupakan pilihan yang diperlukan
saat kita menggunakan option “use peer-dns” pada DHCP client sehingga kita dapat mengubah
DNS address pada fitur menu DHCP server. Di dalm menu DNS setting, dapat melakukan
pengaturan paket UDP dan Chace. Isi di bagian gateway dengan ip address default gatewaynya.
Bagian destination di isi 0.0.0.0/0 yang berarti semua proses routing diarahkan ke ip gatewaynya
Firewall pada mikrotik digunakan sebagai filter paket dan menyediakan fungsi sekuriti yang
digunakan untuk mengaturaliran data dari dan ke mesin mikrotik. Untuk mem-blok grup ip
tertentu, terdapat fitur firewall yaitu “address list” dimana fitur (rules, mangle, dan NAT) dapat
menggunakanya untuk mengkonfirmasi paket-paket data.

IV. ANALISA

Untuk memulai setting mikrotik kita bisa mengakses mikrotik melalui program Winbox, untuk
lebih mudahnya kita setting menggunakan winbox.
Untuk masuk ke mikrotik kita bisa menggunakan IP atau Mac debgan

user: admin

password:koson (tidak diisi)

Untuk memeberi nama mikrotik sesuai dengan instansi ataupun nama untuk jaringan kita yaitu
sebagai berikut :

[admin@user2]>system identity print

name: “Mikrotik”

[admin@user2]> system identity edit

value-name:name

memasukkan ke editor dengan mengetik misal saya ganti dengan nama Kelompok 10

KELOMPOK 10

C-c quit C-o save&quit C-u Undo C-k cut line C-y paste

mengedit lalu menekan enter Ctrl-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Bila menggunakan winbox yaitu sebagai beikut :

Mengganti nama interface, ini bertujuan agar nantinya kita lebih mudah untuk mengidentifikasi
masalah yang timbul. Untuk langkah penggantinya yaitu :

[admin@Kelompok2]> /interface print

Flags : X-disable , D-dynamic, R-running

[admin@Kelompok2]> /interface edit 0 value-name:name

nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ether2 nilai 0 diganti 1. Kita masuk ke editor
misal nama diganti dengan ether1.

ether1

C-c quit C-o save&quit C-u Undo C-k cut line C-y paste

Mengedit kemudian menekan Ctrl-o untuk menyimapan dan keluar dari editor.
Via Winbox kita pilih menu interface, lalu kita klik interface yang kita edit sehingga muncul
jendela edit interface.

Menyeting IP

[admin@user2]> /ip address add address 192.168.1.1/244 interface:local

[admin@user2]> /ip address print

Memasukkan IP Address value pada kolom address beserta netmask, memasukkan nama
interface yang ingin diberikan IP Addressnya. Untuk Interface ke-2 yaitu interface public.

Bila melalui WinBox :


Setelah proses konfigurasi selesai, maka langkah terakhir melakukan test koneksi ke IP dan
alamat web, sebagai contoh ping ke http://www.google.com , melalui menu new terminal dan
tool-ping (menggunakan winbox)

Atau dengan command promt


V. KESIMPULAN

NAT gateway yang dikonfigurasikan pada router dan bila dijalankan di salah satu komputer,
satu alamat IP dari ISP dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa
melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

VI. TUGAS

NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode
untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan
satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP
yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam
administrasi jaringan

Konsep NAT :

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat
4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini
secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena
keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan
mengalokasikan satu alamat untuk satu penggna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti
alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal
ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka
membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya
tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet.

Static Router

static routing adalah salah satu cara untuk membuat table routing secara manual. Static
routing ini berguna untuk jaringan sederhana yg menggunakan beberapa router dan juga
untuk menghemat penggunaan bandwidth.

Konsep Static Router :

Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai
beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual
pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing
dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway
tidak benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba
sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin
berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya
harus diberikan tabel routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak
mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuh effort yang besar untuk
mengupdatenya.

Dinamic Router

Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute untuk mencapat
tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing. Dan juga selain itu network besar
yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan dynamic routing, tinggal menjalankan routing
protokol yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yang terbaru akan
didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai