HAK ASASI MANUSIA

STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan peran sarta dalam upaya,
pemajuan, penghormatan , dan upaya
perlindungan hak asasi manusia ( HAM )
 KOMPETENSI DASAR
1. Menganalisis upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM
2. Menampilkan peran serta dalam upaya
pemajuan, dan penghormatan, dan
penegakan HAM di Indonesia.
3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan Internasional.
 Tujuan pembelajaran
• Siswa dapat menjelaskan pengertian dan sejarah
HAM
• Menyebutkan macam-macam HAM
• Menentukan instrument HAM Nasional
• Mendeskripsikan upaya pemajuan dan
penghormatan dan penegakan HAM .
• Menginstruksikanberbagai kasus pelanggaran HAM
• Mendeskripsikan peradilan HAM Internasional
 MATERI PEMBELAJARAN
• Pengertian dan sejarah HAM
• Macam-macam HAM
• Landasan hukum dan kelembagaan HAM
• Pelanggaran dan penanganan kasus HAM
• Upaya pemerintah dalam menegakkan HAM
• Instrumen hukum dan peradilan HAM
Internasional
 INDIKATOR
• Menjelaskan pengertian dan sejarah HAM
• Menjelaskan mengenai macam-macam HAM
• Menyebutkan landasan hukum dan kelembagaan HAM
• Menyebutkan bentuk-bentuk pelanggaran dan
penanganan kasus HAM
• Menyebutkan uapaya-upaya yang dilakukan oleh
pemerintah dalam menegakkan HAM.
• Menjelaskan tentang instrumen hukum dan peradilan
HAM Internasional.
 MATERI
A. Pengertian dan sejarah HAM
1. Pengertian HAM
HAM adalah hak dasar yang dibawa sejak lahir, yang
melekat pada esensinya sebagai anugerah Tuhan.
HAM bersifat universal, artinya hak-hak itu dimiliki
oleh setiap orang dan tidak dapat dipisahkan dari
siapapun, dari manapun,dan kapanpun.
Hak-hak itu meliputi hak hidup, hak merdeka, atau
kebebasan, dan hak memiliki sesuatu.
 2. SEJARAH HAM
• Sejarah HAM diawali di Inggris, bangsa Inggris terkenal dengan perlawanannya terhadap raja-raja yang berusaha
untuk berkuasa secara mutlak.
• Magna Charta (masa pemerintahan Lockland di Inggris) tahun 1215, berisikan tentang pembatasan kekuasaan raja
dan HAM.
• Petition of right (masa pemerintahan Charles I di Inggris ) tahun 1629.
• Habeas Corpus Act ( masa pemerintahan Charles II di Inggris ) tahun 1679.
• Bill of Rights ( masa pemerintahan Willem III di Inggris) tahun 1689
• Declaration of independence (Amerika Serikat) tahun 1776.
• Atlantic Charter (dipelopori oleh Franklin D. Roossevelt tahun 1941, hal ini muncul pada saat Perang Dunia II,
kemudian disebut empat kebebasan ( the four freedom).
• Universal Declaration of Human Rights, tahun 1948 tentang pernyataan sedunia mengenai hak-hak asasi manusi
yang terdiri atas 30 pasal.
• Covenants of Human Rights tahun 1966, tentang hasil ratifikasi yang dilakukan oleh negara-negara anggota PBB yang
isinya antara lain :
a. The internasional on civil and political righats, yaitu memuat tentang hak-hak sipil dan hak-hak politik (persamaan
hak antara pria dan wanita)
b. Optional prootocol, yaitu adanya kemungkinan seorang warga negara mengadukan pelanggaran hak asasi kepada
The Human Rights Committee PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.
c. The international covenant of economic, social, and cultural rights, yaitu berisi syarat-syarat dan nilai-nilai bagi
sistem demokrasi ekonomi, sosial, dan budaya.
 B. MACAM – MACAM HAM
• Hak asasi manusia pada awalnya terdiri atas hak hidup, hak bebas merdeka dan hak
milik, hak-hak itu kemudian berkembang menjadi bermacam-macam hak sesuai
dengan perkembangan zaman.
• Menurut Universal Declaration of Human Rights macam-macam HAM adalah :
a. Hak pribadi (personal Rights) , misalnya hak beragama dan berkepercayaan
kepada Tuhan, hak berpendapat , hak mengembangkan diri, dan hak hidup.
b. Hak ekonomi (property rights), misalnya hak untuk memiliki sesuatu dan jual beli.
c. Hak politik (political right), misalnya, menjadi warga negara suatu negara, hak
untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, dan hak mendirikan partai
politik.
d. Hak sosial budaya (sosio cultural right), misalnya, hak memperoleh pendidikan dan
pengajaran , mengembangkan iptek, dan mengembangkan seni budaya.
e. Hak persamaan hukum dan pemerintahan (rights of legal equality), misalnya ,
setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mndapat