PENGUJIAN KARAKTERISTIK

KOMPOSIT POLIMER-KARBON
SEBAGAI BAHAN SENSOR GAS

BUDI GUNAWAN
2207 204 003

DOSEN PEMBIMBING :
1. DR. MUHAMMAD RIVA’I
2. Drs. HENDRO JUWONO, MS
Latar Belakang Penelitian

Polimer adalah bahan yang bersifat non-konduktif. (mempunyai ikatan kovalen

yang kuat sehingga elektron pada pita terluar sulit untuk lepas)

Dopping karbon aktif bisa menjadikan polimer bersifat konduktif.
(peranan molekul doping adalah menghasilkan cacat dalam rantai polimer tersebut, cacat struktur
nilah yang berperan dalam penghantaran listrik)

Resistansinya terpengaruh oleh gas, maka bisa dipakai sebagai
sensor gas.

Resistansinya tergantung dari jenis polimer yang dibuat, jenis gas
yang dideteksi, volume gas perubahan suhu dan kelembaban.

Penelitian dilakukan untuk melihat perubahan resistansi sensor
polimer terhadap jenis gas, volume injeksi, kelembaban dan suhu.
Paper1
Paper2
Jenis Polimer

Jenis polimer yang akan dibuat sensor ada 6, yaitu;
PEG6000, PEG1540, PEG20M, PEG200, silikon, dan
squalane.

Jenis Gas

Jenis gas yang digunakan sebagai sampel ada 9 jenis gas,
yaitu; aseton, aseton nitril, benzena, etanol, metanol, etil
aseton, kloroform, n-hexan dan toluena .
Metodologi Penelitian

Membuat sensor komposit polimer-karbon di laboratorium

kimia.

Pembuatan chamber pengujian.

Pembuatan rangkaian akuisisi data.

Melakukan pengujian.

Mengolah dan menganalisa hasil pengujian.
Skema pembuatan sensor polimer PEG
Skema pembuatan sensor polimer silicon dan squelene
Gambar Sensor Polimer

Gb.1 Board Sensor Gb.2 Sensor Polimer

Gb.3 Deret Sensor

Pembuatan Chamber Pengujian

Chamber dibuat dari bahan arklirik dengan ukuran mengikuti

ukuran ke-6 sensor polimer dan 1 sensor suhu-kelembaban yg
diletakkan dalam satu alas.

Gb.4 Chamber Pengujian

Pembuatan Rangkaian Akuisisi Data

Rangkaian akuisisi data terdiri dari rangkaian pengkondisi sinyal,

sistim minimum ATMega16 dan interface serial.

Gb.5 Diagram Blok Akuisisi Data

Gambar Rangkaian Akuisisi Data

Gb.6 Sistim Minimum Gb.7 Sistim Minimum dan RPS

Gb.8 Akuisisi Data dan Chamber

Sensor Suhu dan Kelembaban

Untuk membaca kondisi suhu dan kelembaban dalam

chamber digunakan sensor HSM-20G. (bulit in sensor suhu dan
kelembaban dalam satu board)

Gb.9 Sensor HSM-20G

Skema Instrumentasi Pengujian

Instrumentasi pengujian terdiri dari bagian chamber pengujian,

rangkaian akuisisi data, silica gel, pompa dan komputer.

Gb.10 Skema Instrumentasi Pengujian

Visual Basic di Komputer

Sebagai penampil dan penyimpan data hasil pengujian pada

komputer digunakan visual basic 6.0

Gb.11 Tampilan Visual Basic di Komputer

Pengolahan Data Hasil Pengujian

Untuk mengolah data hasil pengujian digunakan

correspondence analysis (CA) yang dijalankan pada
program aplikasi R program (open source) untuk melihat
korelasi antara polimer dengan gas. Untuk melihat grafik
perubahan resistansi digunakan ploting grafik dan
persamaan garisnya.
Analisis Korespondensi

Analisis korespondensi adalah salah satu metode statistika untuk

melihat korelasi antara dua atau lebih peubah kualitatif dengan
teknik eksplorasi data secara grafik. Analisis korespondensi
menggambarkan secara grafik profil baris dan profil kolom dari
suatu matrik data dari table.

Regresi

Regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk

membentuk model hubungan antara variabel terikat (dependen)
dengan satu atau lebih variabel bebas (independen).

Analisis regresi memiliki kegunaan untuk mendeskripsikan
fenomena data melalui terbentuknya suatu model hubungan yang
bersifatnya numerik dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan
prediksi untuk variabel terikat.
Hasil Pengujian

A. Terhadap Jenis Gas

Pada pengujian terhadap jenis gas, ke 6 sensor polimer diuji
dengan ke 9 jenis gas dengan volume injeksi yang sama pada
suhu dan kelembaban sama.
Tabel 1 Data rata-rata resistansi 6 polimer terhadap 9 jenis gas

Untuk mengatahui korelasi antara polimer dengan gas digunakan

pengolahan data correspondence analysis

Hasil pengolahan correspondence analysis dengan R program
untuk jenis gas.

Gb.12 Mapping CA Selektifitas Polimer

B. Terhadap Perubahan Volume Injeksi

CA digunakan untuk melihat korelasi polimer dengan volume injeksi. Data
resistansi diambil rata-rata dari selisih perbedaan resistansi awal polimer
(sebelum diinjeksi gas) dengan resistansi polimer setelah injeksi gas.

Tabel 2 Data rata-rata resistansi polimer terhadap perubahan volume 9 jenis gas

Hasil pengolahan correspondence analysis dengan R program
untuk perubahan volume.

Gb.13 Mapping CA Sensitifitas Keseluruhan

Hasil ploting grafik resistansi polimer terhadap perubahan volume
injeksi per gas sampel.

a. Aseton b. Aseton Nitril

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi aseton Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi aseton nitril

9000 20000
8500 19000
3 2
y = 268.33x - 2338x + 6869.7x + 1106 18000
8000
y = 1745.2x3 - 15260x2 + 43656x - 25072
17000
7500 3 2
y = 124.67x - 1208.5x + 4072.8x + 2080
16000
7000
15000
6500
14000
6000
13000
5500 3 2
y = 154.17x - 1349.5x + 3818.3x + 2388 12000

R e s is ta ns i
R e s is ta ns i

5000 11000
4500 10000 3 2
y = 370.17x - 3186x + 9191.8x - 470
4000 9000
3 2
3500 y = 268.17x - 2376.5x + 6802.3x - 2226 8000
3 2
y = 225.67x - 2013x + 5843.3x + 955
7000
3000
6000
2500 3 2
y = 352.67x - 3108x + 8849.3x - 3626
5000
2000
4000
1500
3000
3 2 2
1000 y = 31.167x - 282x + 839.83x - 211 y = -58.25x + 385.95x - 3.25 2000 3 2
y = 63.5x - 558.5x + 1574x - 701 y = 74.833x3 - 674.5x2 + 1966.7x - 1048
500 1000
0 0
R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml
Volume injeksi Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 c. Benzena d. Etanol

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi benzena Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi etanol

24000 24000

22000 3 2 22000
y = 2742.8x - 24661x + 71981x - 44994 y = 2583x3 - 23635x2 + 69939x - 43818

20000 20000

18000 18000

16000 16000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
14000 14000
y = 215.33x 3 - 1877.5x2 + 5356.2x + 1317
12000 12000

10000 10000 y = -45.333x3 + 403.5x2 - 836.17x + 6384

3 2
8000 3 2 y = 118x - 843x + 2106x + 4525 8000 y = 373.5x3 - 3318x2 + 9536.5x - 4124
y = 93.833x - 835x + 2554.2x + 3198
6000 6000
3 2
y = 276.33x - 2512x + 7384.7x - 2681
4000 4000
3 2
y = 216.17x - 1891.5x + 5295.3x - 3301 y = 86.5x3 - 782x2 + 2297.5x - 1224
2000 3 2 2000 y = 194.33x3 - 1742.5x2 + 5020.2x - 3153
y = -72.667x + 442.5x - 357.83x + 366

0 0
R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml
Volume injeksi Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 e. Etil aseton f. Cloroform

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi etil aseton Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi cloroform

24000 24000
y = 437.83x3 - 4978x2 + 21608x - 11999
22000 3 2 22000
y = 2583x - 23635x + 69939x - 43818
20000 20000

18000 18000

16000 16000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
14000 y = 215.33x3 - 1877.5x2 + 5356.2x + 1317 14000 y = 169.17x3 - 1539x2 + 4658.8x + 1722

12000 y = -45.333x3 + 403.5x2 - 836.17x + 6384 12000

y = -4.8333x3 + 10x2 + 116.83x + 5784
10000 10000
y = 289.83x3 - 2635.5x 2 + 7745.7x - 2932
y = 373.5x3 - 3318x2 + 9536.5x - 4124
8000 y = 86.5x3 - 782x2 + 2297.5x - 1224 8000
y = 90.667x3 - 812x2 + 2339.3x - 1240
6000 6000

4000 4000
3 2
y = 194.33x - 1742.5x + 5020.2x - 3153 y = 201.33x3 - 1782.5x 2 + 5091.2x - 3191
2000 2000

0 0
R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml
Volume injeksi Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 g. Metanol h. n-Hexane

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi metanol Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi n-hexane
30000 30000

28000 y = 182.17x3 - 3646x2 + 22008x - 13475 28000

y = 2350.3x3 - 21950x2 + 67550x - 42881
26000 26000

24000 24000

22000 22000

20000 20000

18000 18000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
16000 3 2
y = 170x - 1521x + 4416x + 1946 16000 y = 192.33x3 - 1523.5x2 + 4320.2x + 2022

14000 14000
y = 70x3 - 518.5x2 + 1271.5x + 5083 y = -109x3 + 820.5x2 - 1548.5x + 6743
12000 12000
y = 415.83x3 - 3782.5x2 + 11102x - 5267
10000 y = 358.33x3 - 3253.5x2 + 9573.2x - 4210 10000
y = 115.5x3 - 1048.5x2 + 3095x - 1784
8000 y = 73.333x3 - 721.5x2 + 2489.2x - 1463 8000

6000 6000

4000 4000
y = 194.67x3 - 1738x2 + 5004.3x - 3142 y = 175.17x3 - 1601.5x2 + 4731.3x - 2986
2000 2000

0 0
R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml
Volume injeksi Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 i. Toluena

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi toluena

30000

28000

26000 y = 2586.2x3 - 23963x2 + 72294x - 45848

24000

22000

20000

18000
R e s is ta ns i

16000
y = 178.67x3 - 1535x2 + 4427.3x + 1940
14000
y = 40.333x3 - 336x2 + 1004.7x + 5197
12000

10000 y = 461x3 - 4146x2 + 11976x - 5823

8000 y = 199.67x3 - 1802x2 + 5326.3x - 3346
6000

4000
y = 186.33x3 - 1683x2 + 4903.7x - 3088
2000

0
R rata2 awal R rata2 10ml R rata2 20ml R rata2 25ml
Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene

Hasil ploting grafik resistansi polimer terhadap perubahan suhu per
gas sampel.

a. Aseton b. Aseton Nitril

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi aseton Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi aseton nitril

10000 18000
9500 2 17000
y = -754.5x + 4254.5x + 2889
9000 16000 y = 3257x + 5793.7
8500 15000
8000
14000
7500
13000
7000
12000
6500
6000 11000
2
y = 117.5x - 154.5x + 5897

R e s is ta ns i
R e s is ta n s i

5500 10000
5000 9000
2
4500 y = 2.5x + 2.5x + 4013 8000
2
4000 y = 0.5x + 105.5x + 6248
7000
3500
6000 2
3000 2
y = 348x - 883x + 4157 2 y = 290x - 150x + 2656
y = -100.5x + 512.5x + 3839
5000
2500
4000
2000
1500 3000 2
y = 1118x - 3341x + 2932
y = 42.5x + 547.33 y = 64.5x + 490 2000 2
1000 y = 111.5x - 332.5x + 1021
500 1000
0 0
32c 35c 38c 32c 35c 38c
Suhu chamber Suhu chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 c. Benzena d. Etanol

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi benzena Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi etanol

24000 24000
y = 5610.5x + 6867.3 y = 2638.5x2 - 6322.5x + 17379
22000 22000

20000 20000

18000 18000

16000 16000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
14000 14000

12000 12000

10000 10000
y = 991x + 3279.7
8000 y = 740x + 5001.3 8000
y = 50x + 6084 y = 1113.5x + 3059
6000 6000
2 y = 157x + 4150.3
y = 65x - 150x + 4216
4000 4000
2
y = -16x + 116x + 1249 y = -22x2 + 113x + 775
y = 219x2 - 652x + 1349 y = 46x2 - 120x + 1418
2000 2000

0 0
32c 35c 38c 32c 35c 38c
Suhu chamber Suhu chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 e. Etil aseton f. Cloroform

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi etil aseton Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi cloroform

24000 24000
y = 3836.5x2 - 10079x + 19590
22000 22000
y = 3852.5x2 - 11198x + 20401
20000 20000

18000 18000

16000 16000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
14000 14000

12000 12000

10000 10000

8000 y = -118.5x2 + 604.5x + 5651 8000 y = 118x2 - 334x + 4372

y = 389.5x2 - 545.5x + 4414 y = 99.5x2 - 168.5x + 6170
6000 6000
y = 102x2 - 306x + 4686 y = 771x + 3681
4000 4000

y = 36x2 - 88x + 1394 y = -8.5x2 + 50.5x + 841 y = 61.5x + 1290.3 y = -3.5x2 + 17.5x + 895
2000 2000

0 0
32c 35c 38c 32c 35c 38c
Suhu chamber Suhu chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 g. Metanol h. n-Hexane

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi metanol Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh suhu injeksi n-hexane
20000 26000
19000 25000
24000
18000
23000 y = 4772x2 - 14316x + 23221
17000 22000
16000 21000
20000
15000
19000
14000 18000
13000 y = 1736.5x + 12175 17000
12000 16000
15000

R e s is ta ns i
R e s is ta ns i

11000 14000
10000 13000
9000 12000
11000
8000
10000
7000 y = 41.5x + 6012.3 y = 775x + 3376.7 9000
6000 8000 y = -162x 2 + 1060x + 5209 y = 806.5x + 3463.3
2 7000 y = 64.5x 2 - 33.5x + 4753
5000 y = -72x + 375x + 4327
6000
4000 5000
3000 4000
y = 50.5x 2 - 129.5x + 1419 y = -1.5x 2 + 7.5x + 907 3000
2000 y = 64x2 - 161x + 1433 y = -3.5x 2 + 22.5x + 880
2000
1000 1000
0 0
32c 35c 38c 32c 35c 38c
Suhu chamber Suhu chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 i. Toluena

Grafik dan persamaan garis 6 polimer thd injeksi toluena

27000
26000
25000
24000
23000 y = 2537.5x 2 - 5292.5x + 16617
22000
21000
20000
19000
18000
17000
16000
R esistansi

15000
14000
13000
12000
11000
10000
9000
8000 y = -147x 2 + 1116x + 5115 y = 104x2 + 78x + 4458
y = 147x + 4786.7
7000
6000
5000
4000
3000 y = 58x + 1303 y = -21x 2 + 108x + 781
2000
1000
0
32c 35c 38c
Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene


Perbandingan prosentase rata-rata kenaikan resistansi
masing-masing polimer pengaruh suhu diperlihatkan pada
tabel
Tabel 3 Rata-rata kenaikan prosentase polimer pengaruh suhu
Hasil ploting grafik resistansi polimer terhadap perubahan
kelembaban per gas sampel.

a. Aseton b. Aseton Nitril

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi aseton Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi aseton
nitril
7000
9000
6500
8500
6000 8000
7500
5500
2 y = 34x2 + 71x + 4448 7000 y = -427.5x2 + 2497.5x + 3779
y = 368.5x - 884.5x + 5229 y = 53x2 + 535x + 4799
5000 6500
4500 6000
y = -156.5x2 + 970.5x + 4679
y = 85x 2 - 249x + 4798 5500
4000
R e s is ta ns i

R e s is ta ns i
5000
3500 4500 y = -180.5x2 + 1009.5x + 4109
3000 4000
y = 28x2 + 300x + 2306
3500
2500
3000
2000 2500

1500 2000
1500
1000 y = -27x2 + 175x + 420 y = -6x2 + 49x + 328
2
y = -25.5x + 133.5x + 291 1000
2
y = -0.5x + 3.5x + 334
500 500
0
0
45% 55% 65%
45% 55% 65%
Kelembaban chamber
Kelembaban chamber
PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 c. Benzena d. Etanol

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi etanol
benzena
8000
8000
7500
7500 2
y = -358x + 2893x + 1453 7000
2
7000 y = 236x - 869x + 7154
6500
6500 y = 113x2 - 142x + 5275
6000
6000 y = 73.5x + 5006.7
5500
5500 2
y = 505.5x - 1415.5x + 5779
5000
5000
y = 245x2 - 711x + 5282

R e s is ta ns i
4500
R e s is ta ns i

4500 2
y = 57.5x - 147.5x + 4837
4000
4000
3500
3500
3000 3000 y = 1550x + 1708.7

2500 2500

2000 2000

1500 1500

y = 41.5x + 465.67 1000 y = 19x + 298.33 y = -11.5x2 + 78.5x + 417

1000 2
y = 14x - 42x + 365
500 500

0 0
45% 55% 65% 45% 55% 65%
Kelembaban chamber Kelembaban chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 e. Etil aseton f. Cloroform

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi etil Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi
aseton cloroform

8000 8000

7500 7500
y = 115.5x2 - 200.5x + 6866
7000 7000
y = 158x2 - 42x + 5985
6500 6500

6000 6000

5500 5500 y = 83.5x2 - 250.5x + 5161

5000 y = -158.5x2 + 808.5x + 3376 5000

y = 72x2 + 363x + 4744
4500 4500 y = -80.5x2 + 402.5x + 4595
R e sis tan si

R esistan si
4000 4000
y = -754.5x2 + 4289.5x + 615
3500 3500
y = -165x2 + 830x + 3008
3000 3000

2500 2500

2000 2000

1500 1500
1000 y = -11x2 + 56x + 329 2
y = 4.5x - 3.5x + 474 1000 y = 2x + 333 y = 21x + 505

500 500

0 0
45% 55% 65% 45% 55% 65%
Kelembaban chamber Kelembaban

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 g. Metanol h. n-Hexane

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi metanol Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi n-
hexane
8000
8000
7500
7500
7000
2
y = -375.5x + 2814.5x + 1268 7000
6500
6500
6000
6000 y = 341x2 - 385x + 5441
5500
5500
y = -20x2 + 460x + 4154
5000 2
y = 32x - 53x + 4386 5000
R e s is ta ns i

4500 y = 60.5x + 4237

R e s is ta ns i
4500
4000
4000
3500 y = -67x2 + 335x + 3745 y = 63x2 - 185x + 4279
3500
3000 3000
2500 2500
y = 526.5x2 - 769.5x + 3140
2000 2000
1500 1500
2
1000 y = 9.5x 2 - 26.5x + 352 y = 17x - 49x + 473 1000 y = -19x2 + 96x + 347
y = 17x + 301.33
500 500
0 0
45% 55% 65% 45% 55% 65%
Kelembaban chamber Volume injeksi

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene
 i. Toluena

Grafik dan persamaan garis 6 polimer pengaruh kelembaban injeksi toluena

8000
7500
7000
y = 6x 2 + 435x + 5753
6500
6000
y = 470x 2 - 280x + 2892
5500
y = 4816
5000
Resistansi

4500
4000 y = -5x2 + 30x + 4437
3500
3000
2500
2000
1500
1000 y = -5.5x2 + 31.5x + 417
y = -19.5x2 + 98.5x + 237
500
0
45% 55% 65%
Kelembaban chamber

PEG 6000 PEG 20M PEG 200 PEG1540 Silicon Squelene


Perbandingan prosentase rata-rata kenaikan resistansi
masing-masing polimer pengaruh kelembaban diperlihatkan
pada tabel.
Tabel 4 Rata-rata kenaikan prosentase polimer pengaruh kelembaban
Kesimpulan

Bahan PEG6000, PEG20M, PEG200, PEG1540, silicon dan

squelene bisa dibuat menjadi sensor gas dengan memberi additif
karbon aktif menjadi komposite polimer-karbon.

Sensor komposit polimer karbon yang dibuat mendeteksi gas
dengan perubahan nilai resistansi apabila terkena gas.

Sensor komposit polimer-karbon mempunyai resistansi yang
berbeda-beda tergantung dari jenis bahan polimernya.

Pada mapping CA beberapa polimer meunjukkan kesamaan reaksi
saat diuji dengan 9 gas sampel. Dari mapping CA juga terlihat
korelasi antara polimer dengan jenis gas yang menunjukkan
semakin dekat posisi antara polimer dengan gas semakin baik
pendeteksian polimer terhadap gas tersebut.

Resistansi sensor akan naik sebanding dengan kenaikan volume
injeksi, kenaikan suhu dan kelembaban dengan persamaan garis
polinomial orde2 dan orde3 dan sebagian linier
TERIMA KASIH