Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Ir. Mahdi
Kartasasmita, MS. Ph.D dan Menteri Kehutanan, H. M. S. Kaban, SE, M.Si, Selasa (27/06) menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan teknologi penginderaan jauh satelit untuk bidang kehutanan. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut, diharapkan akan diperoleh hasil yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam pengoperasian dan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh satelit untuk bidang kehutanan. Selain itu, kebutuhan data dan informasi sumber daya hutan yang berkesinambungan diharapkan dapat terpenuhi dengan adanya peningkatan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh satelit yang meliputi fasilitas peralatan, tenaga ahli, dan dukungan data. Bagi LAPAN dan Dephut, penandatanganan nota kesepahaman ini dimaksudkan sebagai landasan untuk melakukan kerjasama dalam pengoperasian dan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh satelit untuk kehutanan. Sedangkan tujuannya adalah memperoleh hasil yang saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi sumber daya hutan, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk kehutanan. Ruang lingkup pelaksanaan nota kesepahaman ini nantinya meliputi tersedianya data penginderaan jauh satelit termasuk dalam strategi penyediaan data, peningkatan kualitas sumber daya manusia dari kedua belah pihak dalam teknologi penginderaan jauh satelit, dan penelaahan dan pengembangan teknologi penginderaan jauh satelit. Selain itu, pemanfaatan lain teknologi penginderaan jauh satelit untuk kehutanan dapat juga dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan LAPAN, dan pertukaran ilmu pengetahuan dan tenaga ahli serta penyediaan sarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak dalam rangka pengembangan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh satelit untuk kehutanan dapat terjaln dengan baik. . Sedangkan tindak lanjut dari ditandatanganinya nota kesepahaman ini akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama teknis. Perjanjian kerjasama teknis disepakati untuk dibuat dan ditandatangani oleh pejabat serendah-rendahnya setingkat Eselon II dari masing-masing instansi, yang tentunya harus dengan persetujuan Kepala Badan Planologi Kehutanan Dephut dan Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN. Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal Nota Kesepahaman ini ditandatangani, dan dapat diperpanjang kembali selama 5 (lima) tahun berikutnya, kecuali jika salah satu phak ingin mengakhiri kesepahaman ini. Tentunya harus dengan pemberitahuan yang sekurang-kurangnya telah disampaikan pada pihak yang bersangkutan 6 (enam) bulan sebelum masa kesepahaman berakhir. Evaluasi terhadap Nota Kesepahaman ini akan dilakukan pada tiap akhir tahun anggaran di mana biaya penyelenggaraan pelaksanaan kerjasama ini dibebankan pada kedua belah pihak. (Humas/Hen)