Page | 0
Mawardi Kartasasmita
Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
0Page
Peran Serta Mahasiswa Pertanian
Untuk Kemajuan Industri Pangan dan Pertanian
Indonesia dalam Arus Globalisasi
Mawardi Kartasasmita
Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1
Kata Pengantar
Pertama penulis panjatkan puja – puji dan syukur kehadirat Allah SWT., atas
anugrah-Nya, karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Dorongan moral maupun
semangat yang tinggi juga merupakan modal yang besar sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat terselesaikan. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengikut sertakan
karya tulis ilmiah ini dalam lomba essay ilmiah PPKI (Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah)
2010 Forces IPB. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Mahasiswa sebagai kader dan pendorong kemajuan bangsa merupakan hal yang
terpenting yang dimiliki suatu negara. Arus globalisasi yang semakin pesat
mengharuskan bangsa ini memiliki kader-kader bangsa yang dapat menyelaraskan bangsa
Indonesia dikancah dunia. Khususnya dalam karya tulis ini penulis memusatkan
pembahasan peran serta mahasiswa untuk kemajuan industri pangan dan pertanian. Peran
serta mahasiswa pertanian dalam kemajuan hal tersebut sangatlah diperlukan. Agar
kesediaan pangan di Indonesia dapat terjaga dan kemajuan diberbagai sektor pertanian
dapat berjalan dengan baik.
Dalam penulisan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang
membantu sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dan penulis memohon maaf
apabila dalam laporan ilmiah ini masih ada kesalahan. Karena sesungguhnya penulis
sadari bahwa, tidak ada satupun yang sempurna didunia ini kecuali yang menciptakan
alam semesta dan seisinya yaitu, Allah SWT.
Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan berguna
untuk masyarakat, khususnya mahasiswa pertanian dalam memacu semangat juang untuk
memajukan pertanian di Indonesia.
Penulis
2
Daftar Isi
Halaman Judul…………………………………………………………..……..1
Kata Pengantar…………………………………………………………..…..…2
Daftar Isi………………………………………………………….………...….3
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang……….…………………………………...………..….4
I.2. Rumusan Masalah………………………………………………..…....4
I.3. Tujuan dan Manfaat………………………………………….………..4
I.4. Metode Penulisan……………………………………………………...4
Bab II Isi
II.1. Definisi Pertanian………………………………………………….....5
II.2. Kondisi Pertanian di Indonesia………………………………………5
II.3. Peranan dan Fungsi Mahasiswa.…………………...............................6
II.4. Peran Mahasiswa Pertanian…………………………………………..7
II.5. Komponen Pembangunan Pertanian di Indonesia...……………….....9
Daftar Pustaka………………………………………………………………...12
3
Bab 1
Pendahuluan
Penulisan karya tulis ilmiah ini dengan menggunakan metode kepustakaan yaitu
mencari refrensi atau sumber data dari buku-buku maupun internet yang dapat mengkaji
lebih jauh mengenai peranan mahasiswa pertaniaan dalam perkembangan industri pangan
dan pertanian di Indonesia.
4
Bab II
Isi
Tetapi dibalik itu, kebutuhan akan pangan di Indonesia yang tinggi membuat
adanya komoditas pangan yang masih di impor, yaitu:
5
7 Sapi 600 ribu ekor
8 Susu 964 ribu ton (70 %)
Hal ini sangat mengkuatirkan, karena pada dasarnya Indonesia merupakan salah
satu negara pertanian terbesar di dunia. Tetapi masih ada hasil pertanian yang di impor.
selain itu, masih banyak masalah yang dihadapi oleh pertanian di Indonesia seperti lahan
pertanian yang semakin sedikit, tingkat kesejahteraan petani yang rendah, sumber daya
manusia yang kurang, teknologi pertanian yang rendah, modal petani yang rendah, dan
masih banyak lagi masalah-masalah pertanian yang dihadapi oleh Indonesia.
Selain peran politik, mahasiswa juga ternyata memiliki peran besar dalam
transformsi nilai-nilai sosial budaya di beberapa daerah. Program BIMAS (Bimbingan
Massal) yang membantu penyebaran kehidupan yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika
dapat mentransformasikan sedikitnya nilai-nilai budaya dan sosial yang dimiliki oleh
mahasiswa tersebut kepada masyarakat yang didatanginya. Kegiatan-kegiatan bakti sosial
yang saat ini banyak dilakukan oleh banyak mahasiswa Indonesia merupakan salah satu
peran transformasi nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan saling membantu.
Dari ilustrasi tersebut dapat dikatakan bahwa peran dan fungsi mahasiswa yaitu :
Pertama, bahwa mahasiswa sebagai Iron Stock (Cadangan Keras) bangsa ini, artinya
bahwa mahasiswa dengan khasanah intelektualitasnya merupakan cadangan generasi
penerus bangsa ini. Mahasiswa menyediakan cadangan-cadangan sumber daya manusia
dari berbagai disiplin ilmu seperti politik, budaya, seni, sosial, pengusaha, olah raga,
negarawan dan lain sebagainya. Hal ini penting karena setiap zaman memiliki tokoh dan
pergantian itu memerlukan regenerasi dari mahasiswa sebagai calon pemimpin-pemimpin
6
masa depan. Kedua, bahwa mahasiswa sebagai Agent of Change (Agen Perubah) bangsa
ini, artinya bahwa dari peristiwa-peristiwa bersejarah bangsa ini, mahasiswa selalu
berperan dalam perubahan itu. Mahasiswa selalu manjadi aktor dari sebuah perubahan
dari masa transisi ke masa stabil, transformasi nilai-nilai dengan kapasitas
pengetahuannya yang luas. Ketiga, bahwa mahasiswa sebagai Moral Force (Gerakan
Moral) bangsa ini yang secara independen memperjuangkan hak-hak orang yang tertindas
dengan nilai-nilai idealisme dan intelektual rasional yang dewasa. Sehingga mahasiswa
bisa menjadi balancing power saat negara ini dalam kondisi instabilitas. Mahasiswa
menjadi mitra yang konstruktif dalam mengingatkan kebijakan pemerintah yang keluar
dari nilai-nilai idealisme kebaikan.
Peran serta dalam menciptakan teknologi maupun bahan pangan alternatif baru
merupakan hal yang ditunggu dalam kemajuan industri pangan maupun pertanian di
Indonesia. Hal yang dapat dilakukan dan sudah dilakukan oleh mahasiswa pertanian di
Indonesia.
Mahasiswa sebagai kader bangsa diibaratkan sebagai pusat dari kemajuan suatu
bangsa.
Peranan yang bisa diambil oleh mahasiswa harus disesuaikan dengan program
pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian agar tercipta sinergisitas yang bersifat
konstruktif. Program Departemen Pertanian yang tertuang dalam blue print Revitalisasi
Pertanian adalah meningkatkan ketahanan pangan, pertanian berbasis agroindustri dan
kesejaterahaan petani. Dari sana mahasiswa bisa memberikan peranan yang signifikan
7
dalam rangka membantu mempercepat terlaksananya program-program tersebut. Peranan
yang bisa diambil oleh seorang mahasiswa pertanian yang berlandaskan peran dan fungsi
mahasiswa secara umum adalah sebagai berikut :
3. Melakukan kegiatan yang membangun image of agriculture, peran ini hanya bisa
dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki jaringan nasional dan basis massa yang
besar. Pembangunan citra pertanian sangat perlu untuk merubah paradigma
berpikir bangsa Indonesia tentang pertanian. Citra pertanian saat ini sangat
menurun terutama di tingkat anak-anak sekolah dasar sampai sekolah menengah
ke atas bahkan di tingkat perguruan tinggi. Kampanye-kampanye pertanian yang
membuat generasi muda tersadar akan pentingnya pertanian dengan segala
potensi yang dimiliki oleh bangsa kita. Selain melakukan pendekatan-pendekatan
dengan sarana radio, televisi, surat kabar dan media publikasi lainnya mahasiswa
pertanian bisa melakukan pemasayarakatan pertanian, menyadarkan orang-orang
tua dan generasi muda bahwa pertanian tidak hanya mencangkul di sawah dan
memiliki masa depan yang suram dengan jalan mengadakan training-training
yang bernuansa pertanian yang dikemas dalam acara yang menarik untuk anak-
anak SD, SMP dan SMA. Sehingga mereka akan merasakan dekatnya pertanian
dangan diri mereka. Disamping memberikan penyadaran terhadap anak-anak
remaja dan pemuda, mahasiswa pertanian juga dapat membuka jaringan dengan
NGO bersifat global untuk mensosialisasikan atau memberikan informasi yang
8
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan stakeholders pertanian yang berasal dari
luar negeri.
4. Melakukan advokasi terhadap kondisi petani dan buruh tani sebagai subjek
pertanian secara langsung. Advokasi dilakukan saat petani termarginalkan oleh
kebijakan-kebijakan pemerintah. Di sinilah peran mahasiswa yaitu sebagai moral
force dan balancing power. Advokasi sering dipersempit pengertiannya kepada
aksi demonstrasi. Padahal jika kita mengetahui dasar-dasar advokasi maka
kesimpulan kita akan mengarah bahwa aksi adalah salah satu bagian terkecil dari
advokasi yang dilakukan oleh mahasiswa atau presure group lainnya. Advokasi
dapat berupa audiensi terhadap pihak-pihak pemerintah terkait kebijakan yang
dikeluarkan, dapat juga dengan memperbaiki distribusi nilai tambah petani
sehingga keuntungan terbesar dapat dinikmati oleh petani bukan pelaku-pelaku
lain seperti tengkulak. Selain itu mahasiswa juga dapat memberikan masukan
konsep tertulis tentang pertanian kepada pemerintah.
9
Gambar diatas menjelaskan seluruh komponen pola interaksi pelaku pertanian di
Indonesia. Jika seluruh komponen tersebut dapat bekerja dengan baik, baik dari
pemerintah, lembaga sumber daya masyarakat, perguruan tinggi (peran serta mahasiswa,
dosen atau perangkat yang ada didalamnya) sampai konsumen (masyarakat). Niscaya
krisis pangan maupun impor berlebih tidak akan terjadi di Indonesia. Kerjasama yang
dilakukan seluruh komponen tersebut dapat menghantarkan Indonesia menjadi negara
yang tidak pernah kekurangan pangan.
10
Bab III
Penutup
III.1. Kesimpulan
Peran serta mahasiswa dalam kemajuan industri pangan dan pertanian Indonesia
sangatlah penting. Mahasiswa sebagai kader bangsa yang nantinya terjun di masyarakat,
dituntut untuk menciptakan teknologi maupun bahan pangan alternatif untuk mencukupi
kebutuhan pangan di Indonesia.
Mahasiswa sebagai aktor intelektual muda yang memiliki akses cukup besar ke
kalangan bawah (masyarakat) maupun kalangan atas (pemerintah) harus mampu berperan
dalam proses pembangunan pertanian. Mahasiswa pertanian dituntut untuk dapat
menyelesaikan masalah pertanian dengan ilmu yang dimilikinya, membantu percepatan
pembangunan pertanian dengan melakukan pendampingan petani, image building of
agriculture dan melakukan advokasi-advokasi pertanian yang bisa membantu
mensejahterakan petani. Dengan peran-peran itulah pertanian Indonesia akan bangkit dari
tangan-tangan pembaharu yakni Mahasiswa Pertanian Indonesia.
III. 2. Saran
11
Daftar Pustaka
Website :
http://www.deptan.go.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian
http://www.faperta.ugm.ac.id/.../GLOBALISASI_NASIB_SEKTOR_PERTANIAN_%2
0INDONESIA.ppt
http://redysfer.blogspot.com/2006/10/peran-mahasiswa-pertanian-dalam-proses.html
Gambar :
12
Lampiran 1
FORM PENDAFTARAN
LOMBA ESSAI ILMIAH PPKI 2010
Peserta
Email : mawardi_k1992@yahoo.co.id
13