Dok 525552009109381

DOKUMEN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG / JASA PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENYEWAAN BANDWIDTH INTERNET ID-SIRTII
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI
DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TAHUN ANGGARAN 2010

DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN PENYEWAAN
BANDWIDTH INTERNET ID-SIRTII
PERSYARATAN UMUM DAN ADMINISTRASI
PASAL 1
DASAR DAN KETENTUAN
Tata cara pengadaan/pembuatan pelelangan pekerjaan Penyewaan Bandwidth

Internet ID-SIRTII ini berdasarkan atas :
1.1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

1.2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2006;
1.3. Peraturan Pemerintah RI nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaga Negara RI No. 48 tahun 2005
tambahan Lembaran Negara RI nomor 4502);
1.4. Keputusan Presiden RI. No. 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
1.5. Keputusan Presiden RI. No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden RI No. 85 Tahun 2006 tentang Perubahan
Keenam atas Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003;
1.6. Peraturan Direktur Jenderal Pembendaharaan Nomor. PER 66/PB/2005
tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
1.7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:
01/P/M.Kominfo/1/2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Komunikasi dan Informatika;
1.8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Nomor:03/P/M.Kominfo/5/2005 tentang Penyesuaian Kata Sebutan pada
Beberapa Keputusan/Peraturan Menteri Perhubungan yang Mengatur Materi
Muatan Khusus di Bidang Pos dan Telekomunikasi;
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
A. Sewa link, sewa shaft untuk menghubungkan Sensor-sensor NAP

didalam Gedung Cyber
No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

1 Sewa Link dari sensor NAP dan IX ke Data Center APJII di
Gedung Cyber
a Dari sensor Indonet lantai 6 ke Datacenter APJII lantai 1 Link 12 bulan
dasar
Link Capacity 1000 Mbits (1 Gbps)
Transmission Full Duplex Mode
Interface Ethernet 100/1000 Mbits
Link Type Dual Copper (STP Cat. 6) / Redundant
Termasuk Instalasi link, configurasi dan perawatan
b Dari sensor IIX lantai dasar ke Datacenter APJII lantai dasar 1 Link 12 bulan
2 Sewa shaft kabel di Gedung Cyber 1 Paket 12 bulan
B. Instalasi link, sewa bandwidth, sewa shaft dan sewa rack collocation
untuk menghubungkan sensor OIXP (Kebagusan) dan Telkom (Gambir)
1 Dari sensor OIXP ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan
2 Instalasi Link dan sewa Bandwidth dari sensor Telkom 1 Link 12 bulan
(Gambir) ke Data Center APJII
Link Capacity 10 Mbits
Link Type Fiber Optic, 4 Core, 2 Pair / Redundant
SLA Quality Guaranteed CIR
SLG Availability > 99,5%
Service Mode Dedicated
Maximum Path Single Hop
Termination End to End
3 Sewa Link dan additional modul dari Switch OIXP ke 1 Paket 12 bulan
Gigamon di Data center OIXP
Additional modul Network card 10 GBase Xenpak for Cisco
7600 series
Link capacity 10 Gbps
Link Type Xenpak cable (Fiber Optic)
Interface Fiber optic
4 Sewa Kabel Shaft di OIXP 1 Paket 12 bulan
5 Sewa Rack co-location di OIXP 1 paket 12 bulan
6 TambahanSewa Rack co-location di IIX 1 paket 12 bulan
C. Instalasi link dan sewa bandwidth untuk menghubungkan sensor-sensor

nap diluar gedung cyber

Dari sensor Indosat (Gedung Indosat) ke Data
1 Center APJII 1 Link 12 bulan
Fiber Optic, 4 Core, 2 Pair /
Link Type Redundant
Dari sensor CBN (Gedung Manggala) ke Data Center

2 APJII 1 Link 12 bulan
Link Type Redundant
Dari sensor NAPInfo (Plaza Kuningan) ke Data

Link Type Redundant
Dari sensor Telkom (Gedung Telkom) ke Data

Link Type Redundant
5 Dari sensor XL (Graha XL) ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan

Link Type Redundant
6 Dari sensor Biznet (Midplaza) ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan

Link Type Redundant
7 Dari sensor Centrin (Patrajasa) ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan
Link Type Redundant
D. Instalasi link dan sewa bandwidth untuk menghubungkan Data Center

ID-SIRTII
1 Dari GSP ke Data Center APJII di gedung Cyber 1 Link 12 bulan

Link Type Redundant
E. Instalasi link dan sewa bandwidth di Kantor ID-SIRTII

10 Mbps (lokal)
1 Bandwidth 2 Mbps (internasional)(1:1) 1 paket 12 bulan
Link Type Redundant
Single Hop (IIX / Open IXP), Dual
Maximum Path Hop (International)
Memiliki kemampuan terhubung
secara private ke link-link sensor dan
Additional data center
2 Sewa kabel shaft di ravindo 1 paket 12 bulan
F. Sewa bandwidth dan rack co-location di Rack Colocation Data Center

APJII

100 Mbps (lokal)
Link Type Redundant
2 Sewa Rack co-location di IIX (Data Center APJII) 2 paket 12 bulan
G. Sewa IP dan AS Number

1 Blok IP APNIC 4 blok 12 bulan
2 Pengurusan IP dan AS Number 1 paket 12 bulan
H. Tambahan
1. Support 24 / 7 untuk troubleshooting

2. Support IPv6
3. Memiliki Sistem Security dan Network Monitoring yang memadai
4. Bersedia melakukan peralihan link dari provider lama ke yang baru dengan
beban ditanggung pemenang jika dibutuhkan.
PASAL 3
PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN
3.1. Pejabat Pembuat Komitmen: Pejabat yang diangkat Kuasa Pengguna

Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan barang/jasa.
3.2. Pengguna Barang/Jasa : Direktorat Jenderal Postel c.q Direktur

Telekomunikasi.
3.3 Panitia Pengadaan : Dibentuk dengan Surat Keputusan Pejabat
Pembuat Komitmen di Direktorat
Telekomunikasi, Ditjen Postel Nomor:
01/KEP/DJPT.3/KOMINFO/1/2009 tanggal 5
Januari 2009 tentang Pembentukan Panitia
Pengadaan Barang/Jasa di Direktorat
Telekomunikasi, Ditjen Postel.
3.3. Peserta Lelang : Perusahaan / Badan Hukum yang bergerak

dibidang penyedia jasa dan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
- Memenuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan untuk menjalankan usaha
sebagai penyelenggara jasa akses internet
(Internet Service Provider).
- Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan

teknis dan manajerial untuk
menyelenggarakan jasa akses internet/ISP
dan telah melunasi BHP telekomunikasi dan
kontribusi USO tahun 2008.
- Sebagai wajib pajak sudah memenuhi

kewajiban perpajakan tahun terakhir,
dibuktikan dengan melampirkan fotokopi
bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak
Tahun (SPT), Pajak Penghasilan (PPh)
tahun terakhir, dan fotokopi Surat Setoran
Pajak (SSP) PPh Pasal 29.
- Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak

pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak
untuk dan atas nama perusahaan tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana.
- Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir

pernah memperoleh pekerjaan jasa akses
internet baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak.
- Memiliki sumber daya manusia, modal,

peralatan dan fasilitas yang diperlukan.
- Tidak masuk dalam daftar hitam.
- Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat

dijangkau dengan pos.
- Tunduk pada peraturan yang ditentukan
oleh Panitia Pengadaan.
3.4. Pelaksana Pekerjaan : Peserta Lelang yang oleh Pejabat Pembuat

Komitmen Barang/Jasa telah ditetapkan sebagai
pemenang Lelang dengan Surat Keputusan
Pejabat Pembuat Komitmen ditunjuk sebagai
Pelaksana Pekerjaan.
PASAL 4
DOKUMEN LELANG
Dokumen Lelang terdiri dari :

4.1. Kerangka Acuan Kerja;
4.2. Dokumen Pemilihan Penyedia Barang / Jasa beserta lampirannya;
4.3. Dokumen lain yang diperlukan.
PASAL 5
PERSYARATAN DOKUMEN PENAWARAN
5.1. Dokumen penawaran administrasi dan teknis terdiri dari:
a. Surat Penawaran (bermaterai) yang ditandatangani oleh pimpinan

perusahaan dan atau pejabat yang diberikan kuasa oleh perusahaan.
b. Salinan Landasan Hukum Pendirian Perusahaan dan perubahannya (Akte
Pendirian Perusahaan);
c. Salinan Surat Izin Usaha;
d. Salinan izin penyelengaraan jasa akses internet/internet service provider
(ISP);
e. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (PKP) dan bukti pembayaran kewajiban pajak pada tahun terakhir
untuk Badan Usaha (SPT, SSP dan lampirannya);
f. Salinan bukti setor BHP telekomunikasi dan kontribusi USO tahun 2008
g. Neraca perusahaan yang ditandatangani oleh direksi perusahaan;
h. Referensi Bank dikeluarkan oleh Bank Umum;
i. Salinan Jaminan Penawaran yang dikeluarkan oleh Bank Umum atau
lembaga keuangan bukan bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan yang
memiliki masa laku 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal berlakunya
penawaran. Jaminan penawaran asli diserahkan langsung kepada panitia.
j. Salinan surat dukungan Bank dengan nilai dukungan sebesar 5% (lima
prosen) dari HPS. Surat dukungan asli diserahkan langsung kepada panitia.
k. Surat Pernyataan bukan Pegawai Negeri Sipil,TNI dan Polri (bermaterai);
l. Surat Pernyataan tunduk kepada Keppres No. 42 tahun 2002, Keppres No. 80
tahun 2003 serta peraturan lainnya yang berhubungan dengan ini
(bermaterai);
m. Surat Pernyataan sanggup mengadakan revisi/perbaikan (bermaterai);
n. Surat Pernyataan bahwa data/dokumen penawaran yang disampaikan adalah
benar/bukan palsu (bermaterai);
o. Pengalaman perusahaan melaksanakan pekerjaan 7 tahun terakhir dengan
melihat; nama proyek, lingkup kegiatan, Lokasi, Pemberi tugas, Nilai dan
Waktu Pelaksanaan;
p. Dalam hal pimpinan perusahaan berhalangan dalam proses Lelang, wajib
melampirkan surat kuasa mewakili perusahaan ber ”kop Nama Perusahaan”
dan bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) ditandatangani oleh Pemimpin
Perusahaan serta dicap / stempel perusahaan yang bersangkutan.
q. Dokumen teknis sekurang-kurangnya mencantumkan solusi teknis sebagai
berikut:
1. Konfigurasi jaringan (network map / routing map) yang akan
diimplementasikan untuk ID-SIRTII
2. Solusi keamanan dan kualitas jaringan
3. Solusi dukungan trouble shouting 24/7
4. Solusi supporting IPv6
5. Melampirkan capture bukti contoh MRTG (Local dan Internasional yang
terpisah).
h. Membuat surat pernyataan sanggup melaksanakan instalasi /
implementasi/melakukan peralihan dari provider lama ke provider baru yang
dibutuhkan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, terhitung sejak tanggal
penetapan pemenang.
i. Salinan Pakta integritas sesuai lampiran (asli disampaikan langsung kepada
panitia).
5.2. Dokumen Data Harga Penawaran yang terdiri dari:
a. Surat Harga Penawaran yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan

atau pejabat yang diberikan kuasa oleh perusahaan (sesuai Lampiran I).
b. Rincian harga penawaran.
Rincian harga penawaran dapat mengikuti lampiran.
PASAL 6
METODA PEMILIHAN PELAKSANA PENYEDIA JASA
6.1 Metoda pemilihan pelaksana penyedia jasa ini menggunakan metoda Lelang
Umum yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas
melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum
termasuk melalui Sistem elektronik Pengadaan Pemerintah (SePP).
6.2. Proses pengadaan melalui SePP hanya terbatas pada pengumuman,

pendaftaran peserta, dan unduh (download) dokumen pengadaan. Proses
pengadaan selanjutnya mengikuti ketentuan dalam RKS ini.
6.3. Metode evaluasi menggunakan metode evaluasi sistem gugur, adalah evaluasi
penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen
penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam
dokumen lelang dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian
persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga, terhadap
penyedia barang/jasa yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan
dinyatakan GUGUR.
PASAL 7
KETENTUAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
7.1. Dokumen penawaran harus memenuhi ketentuan, bermaterai cukup,

bertanggal, ditandatangani dan diajukan dalam sampul tertutup (dilem) dan
dilak;
7.2. Dokumen penawaran harus dilampiri dengan rincian komponen biaya yang
diajukan dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan;
7.3. Sistem sampul yang digunakan adalah Sistem 1 (satu) Sampul dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan kedalam 1 sampul yang
mencakup semua persyaratan dan dokumen sebagaimana tercantum
dalam Pasal 5.
b. Dokumen penawaran mencakup surat penawaran yang dilengkapi
dengan persyaratan administrasi, teknis dan perhitungan harga yang
ditandatangani oleh Direktur atau yang dikuasakan.
c. Pada sampul luar hanya dicantumkan alamat pengguna barang/jasa yang
mengadakan barang/jasa dan kata-kata ”Dokumen Penawaran
Penyewaan Bandwidth Internet ID-SIRTII” (yang mencantumkan: jenis
pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam pemasukan serta
ditujukan kepada:
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Direktorat Telekomunikasi, Ditjen Postel
Jln. Medan Merdeka Barat No. 17 Lt. 5
Jakarta Pusat 10110
7.4 Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas

dalam angka dan huruf.
7.5 Jumlah dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) rangkap, 1 (satu) rangkap asli
untuk Pejabat Pembuat Komitmen dan 2 (dua) rangkap copy untuk panitia.
7.6. Dokumen asli diterima dalam keadaan tertutup. Apabila dokumen asli
diterima dalam keadaan terbuka pada waktu pembukaan dokumen
penawaran maka peserta akan dinyatakan gugur.
PASAL 8
SURAT PENAWARAN
8.1. Surat Penawaran harus dibuat di atas kertas ber ”kop Nama Perusahaan” dan
bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) ditandatangani oleh Pemimpin
Perusahaan serta dicap / stempel perusahaan yang bersangkutan;
8.2. Apabila Pemimpin Perusahaan berhalangan, penandatanganan Surat

Penawaran dapat dilakukan oleh kuasa hukumnya. Surat kuasa tersebut
harus diketahui oleh Notaris dan dilampirkan pada SPH;
8.3. Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dengan angka dan huruf. Jumlah
yang tertulis dengan angka dan huruf harus sama. Harga penawaran yang
tidak jelas atau bekas dihapus atau ditip-ex dianggap tidak syah.
8.4. Harga penawaran harus sudah termasuk pajak sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.
PASAL 9
JADWAL PELELANGAN
9.1. Pengumuman Lelang

Hari / Tanggal : Rabu, 25 Nopember 2009
9.2. Pengambilan Dokumen Lelang

Tanggal : Kamis, 26 Nopember 2009 s/d Rabu,
9 Desember 2009
Waktu : Pukul 09:00 WIB - 14:00 WIB
Tempat : Kantor Ditjen Postel Lt. 5
Jl. Medan Merdeka Barat No. 17
Jakarta Pusat 10110
9.3. Rapat Penjelasan (Aanwijzing)

Tanggal : Kamis, 3 Desember 2009
Jakarta Pusat 10110
9.4. Pemasukan Dokumen Penawaran

Tanggal : Kamis, 26 Nopember 2009 s/d Rabu,
9 Desember 2009
Waktu : Pukul 09:00 WIB – 15:00 WIB
Jakarta Pusat 10110
Khusus untuk hari terakhir hari/tanggal Rabu, 9 Desember 2009 waktu
pemasukan sampai dengan pukul 10:00 WIB.
9.5. Pembukaan Dokumen Penawaran

Tanggal : Rabu, 9 Desember 2009
Jakarta Pusat 10110
9.6. Pengumuman Pemenang

Hari / Tanggal : Senin, 14 Desember 2009
9.7. Masa Sanggah

Hari / Tanggal : Senin, 14 Desember 2009 s/d Senin,
21 Desember 2009
P A S A L 10
SURAT KUASA
Para Peserta Lelang yang akan mengikuti rapat penjelasan RKS (Rencana Kerja
dan Syarat-syarat) dan pemasukan Surat Penawaran, dalam hal ini Direktur
Perusahaan tidak dapat hadir maka dapat menunjuk wakil atau staf dengan surat
kuasa di atas kertas ber “kop Nama Perusahaan” bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu
rupiah) dan diserahkan kepada Panitia Pengadaan sebelum rapat dimulai.
P A S A L 11
PENYERAHAN DOKUMEN PENAWARAN
Dokumen Penawaran harus sudah dimasukkan dalam kotak surat penawaran harga
yang telah disediakan oleh Panitia Pengadaan selambat lambatnya pada :
Tanggal : Rabu, 9 Desember 2009

Waktu : Pukul 10:00 WIB
Jakarta Pusat 10110
P A S A L 12
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
12.1 Dasar Evaluasi

(a) Keputusan Presiden RI. No. 42 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah
dengan Keppres No. 72 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(b) Keputusan Presiden RI. No. 80 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah
dengan Keppres No. 61 tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah
(c) Ketentuan/Peraturan yang berlaku.
12.2 Metode Evaluasi Penawaran

Evaluasi menggunakan Sistem Gugur. Urutan proses penilaian dengan sistem
ini adalah sebagai berikut:
1) Evaluasi Administrasi
(a) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
(b) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
(c) Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi
syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi.
(d) Penawaran dinyatakan memenuhi administrasi, apabila seluruh
persyaratan administrasi dipenuhi dan sah secara hukum.
2) Evaluasi Teknis
(a) Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
memenuhi persyaratan/lulus administrasi.
(b) Hasil evaluasi teknis adalah memenuhi syarat teknis (lulus) atau tidak
memenuhi syarat teknis (gugur).
3) Evaluasi Harga
(a) evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
lulus/memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
(b) Berdasarkan hasil evaluasi harga, panitia membuat daftar urut
penawaran, yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah dan
mengusulkan penawar terendah sebagai calon pemenang.
12.3 Seluruh Dokumen Penawaran akan menjadi milik Panitia Pelelangan. Panitia
hanya akan mengembalikan Jaminan Penawaran kepada Peserta bila
dinyatakan gagal/tidak lulus dalam proses pelelangan.
P A S A L 13
KRITERIA PENILAIAN HASIL PELELANGAN
13.1 Kriteria Penilaian :

a. Surat penawaran memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang
telah ditetapkan;
b. Harga yang ditawarkan paling menguntungkan bagi Negara dan dapat
dipertanggungjawabkan;
c. Penilaian harga mengacu kepada HPS / OE Panitia Pengadaan.
13.2 Panitia Pengadaan membuat Berita Acara penilaian hasil pelelangan yang
ditandatangani oleh semua anggota Panitia Pengadaan.
P A S A L 14
PEMBATALAN PELELANGAN
14.1 Pelelangan dinyatakan batal oleh Panitia Pengadaan apabila :
a. Jumlah Peserta Pelelangan yang memasukkan penawaran kurang dari 3

(tiga) peserta;
b. Harga penawaran terendah yang masuk, melampaui pagu / anggaran
yang tersedia;
c. Sanggahan dari Peserta Pelelangan ternyata benar dan diterima oleh
Ketua Panitia Pengadaan;
d. Pelaksanaan pengadaan tidak sesuai atau menyimpang dari dokumen
pengadaan yang telah ditentukan.
14.2 Jika pelelangan dibatalkan, Panitia Pengadaan akan menyelenggarakan

pelelangan ulang, dan Panitia Pengadaan tidak terikat untuk
mengikutsertakan Peserta Pelelangan yang lama;
14.3 Ketentuan lebih lanjut mengenai hal tersebut, akan didasarkan kepada
Keputusan Presiden RI No. 42 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah
dengan Keppres No. 72 tahun 2004 dan Keputusan Presiden No. 80 tahun
2003 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 61 tahun 2004.
P A S A L 15
PENENTUAN DAN PENETAPAN CALON PEMENANG
15.1 Penilaian penawaran dilakukan dengan urutan penelitian persyaratan

administrasi, teknis dan evaluasi usulan harga;
15.2 Apabila keseluruhan persyaratan tersebut telah terpenuhi dan harga dalam
penawaran telah dianggap wajar dalam batas ketentuan harga satuan yang
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang
ada serta paling menguntungkan bagi Negara, maka dapat diusulkan sebagai
calon pemenang;
15.3 Keputusan mengenai calon pemenang pelelangan dilakukan oleh Panitia
Pengadaan dalam suatu rapat panitia;
15.4 Dalam hal 2 (dua) peserta mengajukan harga penawaran yang sama, maka
Panitia memilih peserta yang menurut pertimbangan Panitia mempunyai
kecakapan dan kemampuan yang lebih besar dan harus dicatat dalam Berita
Acara;
15.5 Panitia Pengadaan akan melakukan pembuktian kualifikasi terhadap calon
pemenang pertama berdasarkan formulir kualifikasi yang telah disampaikan.
15.6 Apabila calon pemenang pertama mengundurkan diri, maka calon pemenang
kedua ditunjuk sebagai pemenang sesuai dengan penawaran harganya dan
apabila calon pemenang kedua mengundurkan diri, maka calon pemenang
ketiga ditunjuk sebagai pemenang sesuai dengan penawaran harganya.
15.7 Apabila calon pemenang ketiga mengundurkan diri, maka akan dilakukan
pelelangan ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
P A S A L 16
PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN
16.1 Usulan calon pemenang diusulkan oleh Panitia Pengadaan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen;
16.2 Penetapan calon pemenang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen atas
dasar usulan Panitia Pengadaan dan segera mengeluarkan Surat Penetapan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) serta menyampaikan kepada Panitia
Pengadaan untuk penetapan;
16.3 Pengumuman pemenang dilakukan secara tertulis oleh Panitia Pengadaan

kepada semua Peserta Pelelangan setelah diterimanya SPPBJ;
16.4 Masa sanggah dihitung selama 5 (lima) kerja hari dari saat pengumuman
pemenang;
16.5 Setelah masa sanggah berlalu, Pejabat Pembuat Komitmen membuat Surat
Keputusan Penunjukan Pemenang Pelelangan Pekerjaan Penyewaan
Bandwidth Internet ID-SIRTII kepada pemenang pelelangan.
P A S A L 17
HAK SANGGAH
17.1 Peserta Pelelangan dapat mengajukan sanggahan terhadap pengumuman

pemenang hasil pelelangan secara tertulis dan yang ditujukan :
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen Dittel
Gedung Sapta Pesona Lantai 5
Jln. Medan Merdeka Barat 17
Jakarta Pusat 10110
17.2 Sanggahan hanya dapat dilakukan terhadap prosedur pelelangan bukan

terhadap hasil penilaian Panitia Pengadaan, dan apabila sanggahan ternyata
benar, maka dapat diadakan pelelangan ulang.
P A S A L 18
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Harga perkiraan sendiri (HPS) untuk pekerjaan Penyediaan Perangkat Komputer

adalah sejumlah Rp. 2.376.465.000,- (dua milyar tiga ratus tujuh puluh enam juta
empat ratus enam puluh lima ribu rupiah). Jumlah tersebut sudah mencakup pajak-
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
P A S A L 19
SURAT JAMINAN PENAWARAN
Peserta Lelang harus menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dari Bank Umum
atau Lembaga Keuangan Bukan Bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan,
sebesar 2% (dua persen) dari harga perkiraan sendiri (HPS) yang masih berlaku
sampai dengan saat dilakukannya Lelang ini. Surat Jaminan Penawaran tersebut
segera dikembalikan apabila yang bersangkutan tidak menjadi pemenang dalam
Lelang setelah ditetapkannya pemenang Lelang.
P A S A L 20
JAMINAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
20.1. Bagi pemenang pelelangan yang selanjutnya disebut sebagai Pelaksana

Pekerjaan yang telah menerima penunjukkan dan sebelum menandatangani
Surat Perjanjian Pekerjaan / Kontrak, diwajibkan menyerahkan Surat Jaminan
Pelaksanaan kepada Pemberi Tugas berupa Jaminan / Garansi Bank
Pemerintah oleh Menteri Keuangan sebesar 5% (lima persen) dari harga
borongan dan berlaku sampai saat penyerahan hasil akhir pekerjaan dan
yang berlaku sampai 1 (satu) tahun setelah penyerahan hasil akhir pekerjaan.
20.2. Apabila dari hasil klarifikasi terbukti dinilai harganya terlampau rendah, dan
peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, maka peserta lelang harus
bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya sebesar 5% x 80%HPS.
20.3. Jaminan Pelaksanaan tersebut harus diserahkan kepada Panitia Pengadaan
selambat – lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterbitkannya Surat
Penetapan Penyedia Barang/Jasa, bila Pelaksana Pekerjaan lalai didalam
penyerahan Surat Jaminan Pelaksanaan atau Pelaksana Pekerjaan
mengundurkan diri serta apabila ditemukenali harga terlalu rendah tidak
bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka Surat Perjanjian
Pekerjaan / Kontrak menjadi batal dan Jaminan Pelaksanaan menjadi milik
Negara.
20.4. Jaminan pelaksanaan akan dikembalikan kepada Pelaksana Pekerjaan,
setelah pelaksanaan pekerjaan selesai dan telah diserahterimakan kepada
Pemberi Tugas yang ditetapkan dalam Berita Acara serah terima.
P A S A L 21
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 12 (dua belas bulan) sejak bulan
Januari s.d. Desember 2010.
P A S A L 22
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN
22.1 Pada prinsipnya tidak ada perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan;

22.2 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diterima apabila :
a. Adanya tambahan pekerjaan setelah Surat Perjanjian Pekerjaan / Kontrak
ditandatangani (Addendum);
b. Adanya perintah tertulis dari Pemberi Tugas bahwa untuk sementara
waktu pekerjaan dihentikan;
c. Keadaan force majeure sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
22.3 Apabila sesuatu hal Pelaksana Pekerjaan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
pada waktunya, Pelaksana Pekerjaan dapat memohon perpanjangan waktu
pelaksanaan dilengkapi dengan alasan-alasan yang dapat dipertanggung-
jawabkan, dan diajukan 10 (sepuluh) hari kerja sebelum kontrak kerja
berakhir. Pemberi Tugas berhak meneliti alasan-alasan tersebut untuk
menolak atau menerima permohonan yang diajukan.
P A S A L 23
JANGKA WAKTU REVISI
23.1 Terhitung dari tanggal penyerahan hasil pekerjaan dalam jangka waktu 10
(sepuluh) hari kalender diwajibkan menyelesaikan semua kekurangan-
kekurangan sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak yang disepakati;
23.2 Bila Pelaksana Pekerjaan dalam jangka waktu tersebut di atas tidak
melaksanakan perbaikan / revisi yang dimaksud maka Pemberi Tugas berhak
menunjuk Pihak Ketiga untuk melaksanakan pekerjaan tersebut yang
biayanya menjadi tanggungan Pelaksana Pekerjaan sebelumnya.
P A S A L 24
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) DAN KONTRAK
24.1 SPMK diterbitkan setelah penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak, tetapi

sebelumnya harus memberikan Surat Pernyataan Kesanggupan;
24.2 Penandatanganan Dokumen Kontrak dilakukan di Kontrak dilakukan di Kantor

Ditjen Postel Gedung Sapta Pesona Lantai 5 Jl. Medan Merdeka Barat
No. 17 Jakarta 10110;
24.3 Pembuatan Dokumen Kontrak, termasuk penjilidan dan bea materai,

semuanya dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan dan menjadi tanggungan /
beban Pelaksana Pekerjaan;
24.4 Isi Dokumen Kontrak memuat ketentuan antara lain :

Pokok pekerjaan, jenis dan jumlah barang yang diperjanjikan;
a. Hak dan Kewajiban para pihak;
b. Harga borongan pekerjaan dan sistem kontrak yang digunakan, serta
syarat-syarat pembayaran;
c. Lokasi dan jangka waktu pelaksanaan;
d. Jaminan teknis / hasil pekerjaan yang dilaksanakan;
e. Denda dan sanksi-sanksi;
f. Penyelesaian perselisihan;
P A S A L 25
PEMBAYARAN
25.1 Pembayaran dilakukan setelah semua pekerjaan diserahterimakan dari

Pelaksana Pekerjaan kepada Pemberi Tugas dengan melampirkan Berita
Acara serah terima pekerjaan;
25.2 Tata cara pembayaran sesuai yang diatur dalam Surat Perjanjian Pekerjaan /
Kontrak;
25.3 Pengajuan permohonan pembayaran dilakukan, setelah Pelaksana Pekerjaan
memenuhi persyaratan kemajuan pekerjaan sesuai yang diatur dalam Surat
Perjanjian Pekerjaan / Kontrak;
25.4 Pelaksanaan pembayaran dibebankan pada DIPA Direkorat Telekomunikasi,

Ditjen Postel Tahun Anggaran 2010.
P A S A L 26
KENAIKAN HARGA DAN FORCE MAJEURE
26.1 Selama pelaksanaan pekerjaan ini, Pelaksana Pekerjaan tidak dapat

mengajukan penawaran permohonan / tuntutan kenaikan harga barang
kepada Pemberi Tugas apabila terjadi kenaikan harga dipasaran, kecuali
diakibatkan oleh keadaan force majeure yang disertai dengan bukti-bukti,
data pendukung dan ditegaskan dengan Surat Pernyataan dari Kepala
Daerah setempat atau instansi yang berwenang;
26.2 Keadaan force majeure adalah kejadian di luar kekuasaan Pelaksana

Pekerjaan yang disebabkan karena tindakan pemerintah bidang ekonomi,
pemogokan, bencana alam, banjir, gempa bumi, kebakaran, huru hara dan
peperangan.
P A S A L 27
SANKSI DAN DENDA
27.1 Pembatalan kontrak secara sepihak dapat dilakukan oleh Pemberi Tugas
apabila :
a. Pemberi Tugas menilai bahwa Pelaksana Pekerjaan dianggap tidak
mampu lagi melaksanakan pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan dalam
Dokumen Kontrak;
b. Pelaksana Pekerjaan menyerahkan pekerjaan kepada pihak ketiga;
c. Pelaksana Pekerjaan mengundurkan diri.
27.2 Apabila Pelaksana Pekerjaan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak, maka
Pelaksana Pekerjaan dikenakan denda sebesar 1 o/oo (satu per seribu) dari
harga borongan untuk setiap satu hari keterlambatan atau denda setinggi-
tingginya 5% dari harga borongan dan menyetorkan ke Kantor Pelayanan dan
Perbendaharaan Negara (KPPN);
P A S A L 28
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
28.1 Segala perselisihan yang timbul dalam bentuk apapun yang berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan akan diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat;
28.2 Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai kata mufakat maka
perselisihan akan diselesaikan secara hukum dengan menetapkan domisili
pada Kantor Pengadilan Negeri setempat di Jakarta.
P A S A L 29
KONFIGURASI JARINGAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS
Konfigurasi jaringan dan spesifikasi teknis Pekerjaan Pengadaan Penyewaan

Bandwidth Internet ID-SIRTII adalah sebagai berikut:
SPESIFIKASI LINK ID-SIRTII
Tap
SPAN SPAN SPAN
Sensor Sensor Sensor Sensor

Tap
CBN Indosat&IM2 Telkom XL Tap
(Merdeka Barat) (Grha Citra) (Graha XL)
SPAN
Sensor Sensor
NAPINFO
Indonet (Plaza Kuningan)
(Lt.8 Cyber)
Switch
(Roof)
10 Gb #1 SPAN
#2 Sensor
SPAN Sensor
#3 SPAN
SF DC
Switch (Lt.1)
Aggregator
(Lt.1 Cyber)
Management IIX
Open IXP Console
(Gd Cyber)
Sensor
Telkom
(Gambir) SPAN SPAN
Sensor
Sensor Data Kantor ID-
Center SIRTII
Biznet Centrin GSP
LT.24
Topologi Link

Gedung Cyber
dasar
2 Sewa shaft kabel di Gedung Cyber 1 Paket 12 bulan
Additional modul Network card 10 GBase Xenpak for Cisco
7600 series


Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant
Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

ID-SIRTII

Link Type Redundant

10 Mbps (lokal)
Link Type Redundant
APJII

100 Mbps (lokal)
Link Type Redundant

H. Tambahan
5. Support 24 / 7 untuk troubleshooting

6. Support IPv6
7. Memiliki Sistem Security dan Network Monitoring yang memadai
8. Bersedia melakukan peralihan link dari provider lama ke yang baru dengan
beban ditanggung pemenang jika dibutuhkan.
P A S A L 30
KETENTUAN TAMBAHAN
Mengingat pekerjaan penyewaan bandwidth internet ID-SIRTII menggunakan

anggaran tahun 2010 (dalam proses pengesahan), apabila terdapat
perubahan/pembatalan kegiatan dimaksud maka proses lelang yang telah
dilaksanakan batal dengan sendirinya dan penyedia barang/jasa peserta lelang tidak
dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
P A S A L 31
PELAKSANAAN PEKERJAAN
31.1 Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dan

pengarahan Pemberi Tugas dan agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab.
31.2 Bila ada masalah yang terjadi ketika melaksanakan pekerjaan, maka
Pelaksana Pekerjaan dengan segera memberikan laporan kepada Pemberi
Tugas atau petugas lain yang ditunjuk.
31.3 Hal-hal yang belum diatur dalam Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Pekerjaan / Kontrak.
MENGETAHUI : Jakarta, Nopember 2009
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA

DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI, DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI
KETUA,
BENYAMIN SURA WAYAN TONI SUPRIYANTO

Lampiran I : (CONTOH SURAT PENAWARAN HARGA)
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Surat Penawaran Harga Kepada
Yth. Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Direktorat Telekomunikasi
Gedung Saptapesona lt. 5
Jl. Medan Merdeka Barat 17
Jakarta 10110
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Sebagai Direktur Utama, sesuai dengan Akte Notaris Nomor : ………………………. dari
Notaris ………………………………………………….., dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama :
Perusahaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan :
a. Telah mempelajari dan memahami seluruh isi dokumen pemilihan penyedia

barang/jasa dan Berita Acara Penjelasan pekerjaan ………………………………….,
pada rapat penjelasan yang diselenggarakan di :
Kantor Direktorat Telekomunikasi
Jl. Medan Merdeka Barat 17 Lt. 5
Jakarta 10110
b. Mengajukan penawaran untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh

pekerjaan tersebut di atas, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dengan harga
penawaran sebesar Rp. …………………… ( ……………………………) dengan
rincian terlampir.
c. Dalam harga penawaran tersebut di atas sudah termasuk pajak-pajak.
d. Apabila ....
d. Apabila penawaran ini diluluskan, kami sanggup untuk menyelesaikan instalasi
dalam 10 hari kerja terhitung sejak pengumuman pemenang, sedangkan
pelaksanaan seluruh pekerjaan dimaksud dalam waktu 12 (dua belas) bulan
terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai kerja serta memenuhi
semua persyaratan yang telah ditetapkan dalam kontrak dan dokumen-dokumen
pelengkap lainnya. Penawaran ini berlaku serta mengikat secara sah dalam waktu
….. (………………….) hari kalender, terhitung sejak tanggal pemasukan
penawaran ini.
e. Menyatakan akan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Keppres No. 42 Tahun

2002 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 72 tahun 2004, Keppres No.
80 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 61 tahun 2004 dan
segala syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa
sehubungan dengan pekerjaan ini.
…………………, ……………………….. 2009
PT. ………………………………..
(Materai Rp. 6.000,-)
NAMA
Jabatan
Lampiran II : CONTOH SURAT PENAWARAN
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Surat Penawaran. Kepada
Yth. Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Direktorat Telekomunikasi
Gedung Sapta Pesona Lt. 5
Jakarta 10110
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Sebagai Direktur Utama, sesuai dengan Akte Notaris Nomor : ………………………. dari
Notaris ………………………………………………….., dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama :
Perusahaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan :
1. Telah mempelajari dan memahami seluruh isi dokumen pemilihan penyedia

barang/jasa dan Berita Acara Penjelasan pekerjaan ………………………………,
pada rapat penjelasan yang diselenggarakan di :
Kantor Direktorat Telekomunikasi

Gedung Sapta Pesona Lt. 5
Jakarta 10110
2. Mengajukan surat penawaran dengan kelengkapan administrasi dan teknis

pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
a. …………………..
b. …………………..
c. ………………….
d. dst.
3. Apabila ..........
3. Apabila kelengkapan administrasi dan teknis yang kami ajukan tidak lulus kami
bersedia menerima kembali berkas penawaran harga, sedangkan berkas
administrasi dan teknis yang tidak lulus adalah milik Panitia Pengadaan.
4. Apabila penawaran ini diluluskan, kami sanggup untuk menyelesaikan

pelaksanaan seluruh pekerjaan dimaksud dalam waktu ….. (........) hari kalender
terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai kerja serta memenuhi
semua persyaratan yang telah ditetapkan dalam kontrak dan dokumen-dokumen
pelengkap lainnya. Penawaran ini berlaku serta mengikat secara sah dalam waktu
….. (………………….) hari kalender, terhitung sejak tanggal pemasukan
penawaran ini.
5. Menyatakan akan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Keppres No. 42 Tahun

2002 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 72 tahun 2004, Keppres No.
80 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 61 tahun 2004 dan
segala syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa
sehubungan dengan pekerjaan ini.
6. Demikian Penawaran ini kami ajukan untuk dapat mengikuti proses pelelangan
pekerjaan selanjutnya.
…………………, ……………………….. 2009
PT. ………………………………..
NAMA
Jabatan
Lampiran III : SURAT PERNYATAAN
KOP PERUSAHAAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tunduk kepada Keppres No. 42 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan
Keppres No. 72 tahun 2004, Keppres No. 80 tahun 2003 sebagaimana telah
diubah dengan Keppres No. 61 tahun 2004 serta peraturan lainnya yang
berhubungan dengan ini;
2. Bukan PNS atau Polri/TNI;
3. Tidak masuk dalam daftar hitam;
4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan, dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
5. Sanggup melaksanakan instalasi / implementasi/ melakukan peralihan dari
provider lama ke provider baru yang dibutuhkan dalam waktu 10 (sepuluh) hari
kerja, terhitung sejak tanggal penetapan pemenang.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk mengikuti
pelelangan pekerjaan ………………………………………………………………………..
…………………, ……………………….. 2009
PT. ………………………………..
NAMA
Jabatan
Lampiran IV : LIST PENAWARAN HARGA

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu Harga

Gedung Cyber
dasar
2 Sewa shaft kabel di Gedung Cyber 1 Paket 12 bula

n
Additional modulNetwork card 10 GBase Xenpak for Cisco
7600 series


Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

Link Type Redundant

ID-SIRTII

Link Type Redundant

10 Mbps (lokal)
Link Type Redundant
APJII

100 Mbps (lokal)
Link Type Redundant

Lampiran V : PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka pekerjaan PENYEWAAN BANDWIDTH
INTERNET ID-SIRTII pada Direktorat Telekomunikasi, Ditjen Postel, dengan ini menyatakan bahwa
saya :
1. Tidak akan melakukan praktek KKN;
2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN
di dalam proses pengadaan ini;
3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan, dan
profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal
untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan, dan
penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jakarta, ………….....2009
1. Pengguna Barang/Jasa : Benyamin Sura ( )

Pejabat Pembuat Komitmen
2. Panitia Pengadaan : a. Wayan Toni Supriyanto a. ( )

Ketua
b. Moch. Zaenudin b. ( )
Wakil Ketua
c. Agus Dwi Nugroho c. ( )

Sekretaris
d. Aditya Iskandar d. ( )
Anggota
e. Singgih Yuniawan e. ( )
Anggota
3. Penyedia Barang/Jasa : ............................................

(Ttd&Stempel) Direktur Utama PT............. ( )
Lampiran VI : PENYAMPULAN
A S LI
I. A dm inis tras i & Tek nis
II. B iay a
COP Y
D I LE M D A N D ILA K
II. B iay a
COP Y
II. B iay a

Dok 525552009109381

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dok 525552009109381

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG / JASA PELAKSANAAN PEKERJAAN

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

TAHUN ANGGARAN 2010

PERSYARATAN UMUM DAN ADMINISTRASI

DASAR DAN KETENTUAN

Tata cara pengadaan/pembuatan pelelangan pekerjaan Penyewaan Bandwidth

1.1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

A. Sewa link, sewa shaft untuk menghubungkan Sensor-sensor NAP

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

2 Sewa shaft kabel di Gedung Cyber 1 Paket 12 bulan

C. Instalasi link dan sewa bandwidth untuk menghubungkan sensor-sensor

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

Dari sensor CBN (Gedung Manggala) ke Data Center

Dari sensor NAPInfo (Plaza Kuningan) ke Data

Dari sensor Telkom (Gedung Telkom) ke Data

5 Dari sensor XL (Graha XL) ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan

6 Dari sensor Biznet (Midplaza) ke Data Center APJII 1 Link 12 bulan

D. Instalasi link dan sewa bandwidth untuk menghubungkan Data Center

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

1 Dari GSP ke Data Center APJII di gedung Cyber 1 Link 12 bulan

E. Instalasi link dan sewa bandwidth di Kantor ID-SIRTII

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

F. Sewa bandwidth dan rack co-location di Rack Colocation Data Center

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

G. Sewa IP dan AS Number

No Item Spesifikasi Jumlah Satuan Waktu

1. Support 24 / 7 untuk troubleshooting

PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN

3.1. Pejabat Pembuat Komitmen: Pejabat yang diangkat Kuasa Pengguna

3.2. Pengguna Barang/Jasa : Direktorat Jenderal Postel c.q Direktur

3.3. Peserta Lelang : Perusahaan / Badan Hukum yang bergerak

- Memenuhi ketentuan peraturan perundang-

- Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan

- Sebagai wajib pajak sudah memenuhi

- Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak

- Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir

- Memiliki sumber daya manusia, modal,

- Tidak masuk dalam daftar hitam.

- Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat

3.4. Pelaksana Pekerjaan : Peserta Lelang yang oleh Pejabat Pembuat

Dokumen Lelang terdiri dari :

PERSYARATAN DOKUMEN PENAWARAN

5.1. Dokumen penawaran administrasi dan teknis terdiri dari:

a. Surat Penawaran (bermaterai) yang ditandatangani oleh pimpinan

5.2. Dokumen Data Harga Penawaran yang terdiri dari:

a. Surat Harga Penawaran yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan

6.2. Proses pengadaan melalui SePP hanya terbatas pada pengumuman,

KETENTUAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

7.1. Dokumen penawaran harus memenuhi ketentuan, bermaterai cukup,

7.4 Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas

8.2. Apabila Pemimpin Perusahaan berhalangan, penandatanganan Surat

9.1. Pengumuman Lelang

9.2. Pengambilan Dokumen Lelang

9.3. Rapat Penjelasan (Aanwijzing)

9.4. Pemasukan Dokumen Penawaran

9.5. Pembukaan Dokumen Penawaran

9.6. Pengumuman Pemenang

9.7. Masa Sanggah

PENYERAHAN DOKUMEN PENAWARAN

Tanggal : Rabu, 9 Desember 2009