Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

TERHADAP SOSIAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Teknologi

Disusun Oleh :

Gumara Yudistira (1002383)

Kelas C1 (Satu)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini dunia teknologi informasi dan komunikasi berkembang amat cepat. Demikian
cepatnya sehingga kebutuhan manusia akan informasi tersedia dengan bebas dan tanpa
batas. Namun dari keadaan tersebut disamping banyak manfaat yang diberikan kepada
pemenuhan kebutuhan manusia akan informasi dalam melakukan aktivitas hidupnya juga
memberikan pengaruh yang tidak baik.

Penggunaan teknologi yang tidak tepat dapat menimbulkan keresahan dan cenderung
mengganggu kepentingan orang lain. Berbagai dampak negatif dari penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi antara lain: pelanggaran hak cipta, berbagai jenis
kejahatan yang menggunakan fasilitas internet, penyebaran virus komputer, berbagai
jenis tindak kriminal (pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan).

B. Masalah
Dengan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dimanfaatkan dengan
semestinya?
2. Bagaimana mencegah terjadinya berbagai dampak negatif dari Teknologi Informasi
dan Komunikasi?
3. Apa solusi yang tepat untuk menghadapi dampak negative dari Teknologi Informasi
dan Komunikasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulis dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Teknologi.
2. Meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami pengaruh teknologi
informasi terhadap sosiala.
3. Menjelaskan bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan Teknolgi informasi
dan Komunikasi dengan baik dan benar.
4. Memberikan langkah-langkah bagaimana cara mencagah terjadinya berbagai dampak
negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Menjelaskan solusi apa yang tepat untuk menghadapi dampak negative dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi adapun
teknik yang digunakan yaitu browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data
untuk pembuatan makalah ini.
E. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, masalah, tujuan penulisan, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori, yang terdiri dari pengertian
BAB III: Pembahasan
BAB IV : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
Daftar Pustaka
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teknologi Informasi dan Kominikasi (TIK)

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan: lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpananya

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi
informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi
melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan


gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih
cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

B. Sosial

Definisi Sosial dapat berarti kemasyarakatan. Sosial adalah keadaan dimana terdapat
kehadiran orang lain. Kehadiran itu bisa nyata anda lihat dan anda rasakan, namun juga
bisa hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap anda bertemu orang meskipun hanya melihat
atau mendengarnya saja, itu termasuk situasi sosial. Begitu juga ketika anda sedang
menelpon, atau chatting (ngobrol) melalui internet. Pun bahkan setiap kali anda
membayangkan adanya orang lain, misalkan melamunkan pacar, mengingat ibu bapa,
menulis surat pada teman, membayangkan bermain sepakbola bersama, mengenang
tingkah laku buruk di depan orang, semuanya itu termasuk sosial. Sekarang, coba anda
ingat-ingat situasi dimana anda betul-betul sendirian. Pada saat itu anda tidak sedang
dalam pengaruh siapapun. Bisa dipastikan anda akan mengalami kesulitan menemukan
situasinya. Jadi, memang benar kata Aristoteles, sang filsof Yunani, tatkala mengatakan
bahwa manusia adalah mahluk sosial, karena hampir semua aspek kehidupan manusia
berada dalam situasi sosial.

C. Cybercrime

Cybercrime adalah tindak kriminal yang dilakkukan dengan menggunakan teknologi


computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang
memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime
didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi
computer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.
Karakteristik Cybercrime
Dalam perkembangannya kejahatan konvensional cybercrime dikenal dengan :
1. Kejahatan kerah biru
2. Kejahatan kerah putih
Cybercrime memiliki karakteristik unik yaitu :
1. Ruang lingkup kejahatan
2. Sifat kejahatan
3. Pelaku kejahatan
4. Modus kejahatan
5. Jenis kerugian yang ditimbulkan
Dari beberapa karakteristik diatas, untuk mempermudah penanganannya maka
cybercrime diklasifikasikan :
a. Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau
informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi
komputer.
b. Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada
system computer suatu organisasi atau indifidu.
c. Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang
menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Penjelasan Dampak Negatif dari Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi


1. Pelanggaran Hak Cipta
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan
kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua
katagori yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi
pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut
peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi
paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan
varietas tanaman. Undang-undang yang mengatur Hak Cipta adalah Undang-undang No.
19 tahun 2002 yang menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi terdiri dari
berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Di dalam peraturan hak cipta
ada beberapa hak yang didapatkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara
hukum telah menjadi pemegang hak cipta, yaitu hak ekslusif, hak ekonomi dan hak
moral. Hukuman atau sanksi yang diberikan bagi pelanggar Hak Cipta, adalah tuntutan
hukuman pidana ataupun gugatan perdata.
2. Kejahatan di Internet
Ciri-ciri kejahatan di internet:
· Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa
muncul.
· Perbuatan yang dilakukan tersebut bersifat ilegal atau tidak etis.
· Menggunakan peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.
· Kerugian yang diakibatkan jauh lebih besar daripada kejahatan biasa.
· Pelaku kejahatan adalah orang yang mengerti dan memahami dengan baik tentang
internet, komputer dan berbagai aplikasinya.
Jenis-jenis kejahatan di internet:
· Unauthorized Access
· Cyber Sabotage and Extortion
· Cyber Espionage
· Data Forgery
· Illegal Contents
· Infrigements of Privacy
· Phising
· Spamming
· Offense Againts Intellectual Property
· Carding
3. Penyebaran Virus Komputer
Virus komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai
parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder
dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi. Virus komputer meyebar
melalui berbagai media termasuk media internet dan penyimpanan (file storage) seperti
CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory Card.
4. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan
Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan
tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan yang dengan
cepat ditiru para penikmatnya.

1. Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi

Penggunaan telepon genggam kini makin marak dan cepat mengalami pertumbuhan baik
dari sisi teknologi maupun penggunaannya. Bila kita kaji, dampak negatif dari
penggunaan teknolgi telepon seluler antara lain sebagai berikut :

 Dewasa ini kebutuhan telepon genggam dapat dikategorikan sebagai milik sendiri bahkan
efek yang ditimbulkan dari penggunaan tersebut juga miik sendiri.Bunyi telepon masuk,
nada SMS dan berbagai komunikasi lain sebagai sesuatu yang umum namun efek suara
kebisingan suara pada HP dapat mengganggu dalam berbagai kesempatan
 Dewasa ini mulai dikenal istilah bluejacking dan toothing. Bluejacking adalah tindakan
mengirimkan pesan singkat (SMS) ke telepon genggam atau piranti lain yang mempunyai
kemampuan bluetooth yang ada dalam jangkauan sinyal bluetooth piranti pengirim tanpa
menyertakan nomor identitas kartu seluler pengirim. Sedangkan SMS yang dikirim
bernilai asusila, maka tindakan ini disebut toothing. Semua pesan yang dikirim dalam
aktivitas bluejacking dan toothing ini merupakan unsolicited message (pesan yang tidak
diingini) oleh sebab itu bluejacking dan toothing masuk dalam kategori gangguan yang
sama dengan spam yang memenuhi e-mail kita.
 Kemajuan yang dicapai built in camera pada telepon genggam juga menimbulkan
dampak sosial yang serius berupa perekaman dan penyebaran gambar-gambar tidak
senonoh dan lain sebagainya.

2. Dampak Negatif Penggunaan Jaringan Komputer

Dampak negatif dari jaringan komputer dapat dirasakan oleh masyarakat antara lain
sebagai berikut :

 Kecemasan. Semakin maraknya cybercrime menyebabkan munculnya kecemasan apakah


file penting/rahasia dalam komputer aman dari gangguan pihak yang tidak bertanggung
jawab (malicious users) yang mencuri, meng-copy atau menghapus data.
 Keterasingan. Fasilitas yang serba mudah akan membawa masyarakat pengguna
teknologi jarang keluar rumah. Hal ini akan menimbulkan dampak keterasingan dan
kurang mengenal lingkungan sekitar. Interaksi sosial juga berkurang dan sulit untuk
bermasyarakat.
 Individualistis. Sikap ini akan timbul karena fasilitas yang penting dalam jaringan selalu
dilengkapi dengan password ID.
 Terlanggarnya privasi. Berbagai tindakan kejahatan (cybercrime) merupakan ulah dari
para hacker dan cracker telah melanggar hak privasi seseorang karena telah lancang
memasuki komputer orang laintanpa izin untuk menyadap transmisi data, mencuri
password dll.
 Pengganguran dan pemindahan kerja. Penggunaan perangkat komputer semakin
meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja sehingga mengurangi penggunaan SDM.
 Kurangnya tanggung jawab profesi. Fasilitas yang serba digital dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada perilaku hidup.
 KAburnya citra manusia. Sistem informasi internet, tidak menampakkan wujud pelaku
akan dapat mengaburkan citra dan jatidiri pengguna teknologi. Chatting, email dan forum
diskusi memberikan peluang bagi siapa saja untuk memalsukan identitas dan jatidiri
masing-masing.
 Terlanggarnya norma-norma susila. Tidak dapat dipungkiri bahwa menggunkan internet
adalah peluang untuk mengakses informasi bebas tanpa batas. Hal ini mendorong
pengguna internet untuk melanggar norma susila dengan hadirnya berbagai situs
pornografi yang tidak boleh dikunjungi oleh anak-anak dibawah umur dan siswa
sekolah. Dampak lainya adalah adanya sysndrome demam games yang berlebihan yang
umum dialami oleh anak-anak.

3. Dampak Negatif Penggunaan Internet

Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari
miliaran komputer di dunia. Internet memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan
jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi. Namun internet juga menghadirkan
dampak negatif berupa :

 Pornografi, angapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi


memang tidak salah. Dengan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser”
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page
yang adpat diakses.
 Violence dan gore, kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi
bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu .
 Penipuan, hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput dari
serangan penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini.
 Perjudian, dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke tempat
khusus untuk memenuhi kebutuhannya.

B. Solusi
Pencegahan Dampak Negatif TIK
1. Mencegah penyebaran virus komputer
· Menginstal anti virus
· Selalu meng-Update database Program anti virus secara teratur
· Berhati-hati dalam menjalankan file baru seperti file yang baru diambil dari internet
atau file attachment sebuah email
· Kenali gejala-gejala masuknya virus seperti komputer jadi lambat, sering crash, dan
tiba-tiba restart sendiri
· Selalu membuat backup terhadap file-file yang penting agar saat komputer terserang
virus, maka kita masih punya data yang aslinya
2. Secara umum dampak negatif TIK dapat dicegah dengan cara sebagai berikut.
· Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet yang
bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dan penerapan teknologi
informasi.
· Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah
umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler.
· Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif.
· Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
· Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
· Harus bisa mengatur waktu antara berada di depan komputer/internet atau bermain
games dengan porsi belajar dan istirahat.
· Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
· Perlunya kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
Ø Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan yang mengandung
Ø mistis dan kekerasan.
Ø Memperhatikan batasan umur peninton pada film yang sedang ditayangkan.
Ø Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan Satelit.
Ø Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
· Perlunya kewaspadaan terhadap penggunaan komputer dan internet, meliputi:
Ø Mewaspadai muatan pornografi digital baik online maupun offline.
Ø Mewaspadai kekerasan pada permainan / games komputer.
Ø Cek history browser untuk melihat situs apa saja yang sudah dilihat oleh anak.
Ø Menggunakan program pemblokir situs dan konten dewasa seperti Program filtering
dan parental control.
Ø Hindari penempatan komputer didalam kamar, letakkan komputer pada daerah yang
mudah diawasi.
Hindari fasilitas internet jika komputer harus terpaksa diletakkan di kamar anak.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi
informasi dan komunkasi haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan ada pengaturan
atau regulasi yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaanya.

B. Saran
Di zaman yang berkembang pesat dengan teknologi-teknologi canggih seperti saat ini,
kita harus pandai memanfaatkannya. Memang benar teknologi-teknologi saat sekarang ini
sangat mempengaruhi kehidupan kita, tapi jangan sampai kita dipengaruhinya untuk hal-
hal negatif, gunakanlah teknologi itu untuk hal-hal yang bermanfaat dan hal-hal yang
positif. Dan perlu adanya ketegasan dari pemerintah dalam menangani penyimpangan-
penyimpangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini.
Daftar Pustaka

http://wikipedia.org/wiki/politics

http://syopian.net/blog/?p=1039

Setiawan, Wawan. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Bandung: UPI Press

Materi kuliah Konsep Teknologi oleh Bpk. Munir, Dr. MIT.

Anda mungkin juga menyukai