Anda di halaman 1dari 24

Kebijakan Produk Internasional

1
Apakah Produk itu?
• Segala sesuatu yang diterima oleh konsumen
pada saat melakukan pembelian
• 3 Tataran produk
1. Core benefit (manfaat inti)
2. Tangible Product / Produk berwujud (mutu,
gaya, keistimewaan, pengemasan, merek)
3. Augmented Product / Produk diperkaya
(pengiriman, kredit, garansi, servis purnajual,
bantuan instalasi)
Strategi Produk Internasional

• Strategi lini produk


- Menambah produk baru
- Reduksi biaya
- Perbaikan produk
- Menghapus produk
- Pengubahan strategi pemasaran
Cont.
• Strategi bauran produk
- Menghapus lini produk
- Menambah lini produk baru
- mengubah prioritas lini produk
Faktor-faktor Yang Mendorong
Standardisasi
• Skala ekonomis dalam produksi
• Ekonomis dalam R & D
• Ekonomis dalam Pemasaran
• Citra negara asal
• Produk Industrial
• Ekspor
• Citarasa yang serupa
• Pemakaian di perkotaan
• Biaya adaptasi tinggi
Faktor-faktor Yang Mendorong
Adaptasi
• Terutama produk konsumen dan untuk
pemakaian pribadi
• Variasi kebutuhan konsumen
• Variasi kondisi pemakaian
• Perbedaan tingkat pendapatan
• Perbedaan budaya, bahasa dll.
• Perbedaan standar teknis
• Pengaruh pemerintah dan pesaing
Kriteria Evaluasi untuk
menyaring ide produk baru
• Faktor kemasyarakatan
- Legalitas: kewajiban produk
- Keselamatan: bahaya pemakaian
- Lingkungan: potensi polusi
- Kemasyarakatan: manfaat bagi
masyarakat
Cont.
• Faktor resiko bisnis
- Kelaikan fungsional: berjalan seperti yang
dikehendaki
- Kelaikan produksi: laik secara teknis
- Tahap pengembangan: pengembangan
prototype
- Biaya investasi
- Periode kembali investasi
- Profitabilitas
- Riset pemasaran yang diperlukan
-R&D
Cont.
• Analisis Permintaan:
- Pasar potensial
- Penjualan potensial: Skala ekonomis
- Trend permintaan
- Stabilitas permintaan
- Panjang daur hidup
- Potensi lini produk
Cont.
• Faktor Penerimaan Pasar:
- Kompatibilitas sikap
- Proses belajar
- Tingkat kebutuhan
- Dependensi
- Visibilitas: komunikasi manfaat produk
- Biaya promosi
- Biaya Distribusi
- Jasa : Layanan purnajual
Cont.
• Faktor Persaingan
- Penampilan: superioritas
- Fungsi: pemakaian
- Durabilitas
- Harga
- Pesaing yang ada
- Pendatang baru
- Hak paten
Pemberian Merek Internasional

• Tanpa merek
- Biaya produksi lebih rendah
- Biaya pemasaran lebih rendah
- Biaya legal lebih rendah
- Kontrol mutu lebih luwes
Kelemahan:
- Kompetisi harga sengit
- Tidak ada identitas pasar
Cont.
• Pemberian Merek
- Kesadaran merek lebih baik
- Kesempatan diferensiasi
- Loyalitas merek
- Harga premium
Kelemahan:
- Biaya produksi lebih tinggi
- Biaya pemasaran lebih mahal
- Biaya legal lebih tinggi
Cont.
• Merek swasta
– Marjin lebih besar untuk penyalur
– Tidak ada identitas pasar
– Tidak ada masalah promosional
– Pangsa pasar lebih besar
Kelemahan:
- Persaingan harga
Cont.
• Merek Pabrik/korporat:
- Harga lebih tinggi
- Loyalitas merek
- Daya tawar lebih kuat
- Kontrol distribusi lebih baik
Kelemahan:
- Sulit untuk perusahaan kecil
- Dibutuhkan promosi merek
Cont.
• Bermacam-macam merek
- Segmen pasar
- Semangat kompetitif
- Diperoleh lebih banyak ruang rak pajangan
- Citra merek yang sekarang tidak rusak
Kelemahan:
- Biaya pemasaran lebih tinggi
- Biaya persediaan lebih tinggi
- Skala ekonomis hilang
Cont.
• Merek tunggal
- Efisiensi pemasaran
- Pemasaran lebih terpusat
- Kebingungan merek hilang
- Keunggulan bagi produk
Kelemahan:
- Homogenitas pasar
- Ruang pajang terbatas
Cont.
• Merek Lokal
- Nama yang bermakna
- Identifikasi lokal
- Penghindaran pajak
- Penetrasi pasar
- Variasi kuantitas dan mutu
Kelemahan:
- Biaya pemasaran mahal
- Biaya persediaan mahal
- Hilangnya skala ekonomis
- Citra produk menyebar
Cont.
• Merek Dunia:
- Efisiensi pemasaran
- Eliminasi kebingungan merek
- Keunggulan produk prestisius
- Identifikasi mudah
Kelemahan:
- Homogenitas pasar
- konsistensi mutu dan kuantitas
- Pasar gelap
Pemalsuan Produk (Product
Counterfeiting)
• Bajakan ( Desain dan Merek)
• Pemalsuan desain (Atribut fisik)
• Pemalsuan merek dagang
• Strategi Klon (Modifikasi desain, merek)
Strategi Pemalsuan
Internasional
• Pemalsuan langsung
– Pemalsu / karyawan mendapatkan barang
dan memproduksi di negara ketiga dan
menjual ke negara pemalsu.

Pemalsuan Tidak Langsung


- Pemalsu mengontrak seorang agen / pabrikan
kemudian memproduksi di dalam negeri dan
dijual kepada pasar dalam negeri dan luar
negeri.
Undang-undang Antipemalsuan

• Paris Union (Proteksi hak milik industrial


dari 90 negara)
• Perjanjian Madrid (Proteksi merek
dagang)
Strategi Antipemalsuan
• Lobbying (kelompok penekan)
• Menyerang pemalsu
• Pengembangan produk
• Kolaborasi
Penutup

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai