BERBASIS JAVA
ABSTRAK
Perkembangan teknologi mobile seluler sudah sedemikian cepat dan dapat dirasakan di seluruh dunia dan
dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini dapat dimanfaatkan pula dalam dunia
pendidikan dan memungkinkan terobosan baru dalam belajar secara mobile menggunakan perangkat IT
genggam atau disebut mobile learning (m-learning). M-learning memiliki beberapa kelebihan di antaranya
adalah independensi dalam pembelajaran. Namun, di sisi lain, perangkat pembelajaran m-learning
memiliki keterbatasan sumber daya dan keragaman platform sehingga diperlukan rancangan yang mampu
menjamin kompatibilitas dan interoperabilitas.
Perkembangan teknologi telah menciptakan Tidak seperti e-learning tradisional, sumber daya
pengembangan terobosan-terobos an dalam (computing resources ) pada lingkungan m-
pembelajaran. Di tengah perkembangan ini learning sangat terbatas. Divais bergerak yang
learner (pembel ajar) bersinggungan dengan digunakan sebagai media belajar memiliki
perangkat-perangkat teknologi komunikasi beberapa keterbatasan, seperti catu daya,
bergerak dan teknologi internet telah menjadi kapasitas penyimpan, pemroses, layar tampilan
gelombang kecenderungan baru yang dan sarana masukan/keluaran. Di samping itu,
memungkinkan pembelajaran secara mobile atau divais bergerak memiliki platform yang beragam,
lebih dikenal sebagai mobile learning (m- begitu pula dengan platform server yang dipakai
learning). Kombinasi teknologi telekomunikasi sebagai pengelola sumber daya pembelajaran.
dan internet memungkinkan pengembangan Kenyataan ini menyebabkan sistem m-learning
sistem m-learning yang pada sisi klien harus dikembangkan secara khusus dan
memanfaatkan divais begerak, berinteraksi dioptimasi sedemikian rupa untuk dapat
dengan sisi server, yaitu web server. kompatibel pada platform dan divais yang
beragam dan sumber daya yang terbatas serta
Meskipun saat ini m-learning masih berada pada memiliki interoperabilitas yang tinggi.
tahap awal pengembangan dan para peneliti
masih mengeksplorasi setiap aspeknya, m- Java yang merupakan open standard yang
learning diperkirakan akan menjadi cukup pesat portable telah memberikan dukungan bagi
dan viabel dalam jangka waktu dekat. Hal ini pengembangan aplikasi yang beragam, dari
didukung oleh beberapa faktor berikut. aplikasi enterprise berbasis web menggunakan
• Divais makin banyak, murah dan canggih J2EE sampai aplikasi yang berjalan pada
serta kenyataan bahwa pengguna divais perangkat bergerak dengan J2ME dan dapat
bergerak lebih banyak dari pengguna berjalan pada banyak platform mesin, sistem
komputer. operasi dan divais. Implementasi m-learning
• Perkembangan teknologi wireless/seluler menggunakan Java diharapkan dapat menjamin
(2G, 2.5G, 3G). kompatibilitas yang tinggi mengingat aplikasi
Java dapat ditanam pada divais dan mesin yang
beragam. Sedangkan untuk menjamin adanya
interoperabilitas digunakan teknologi XML yang
telah menjadi sebuah standar pertukaran data
yang sudah cukup mapan (mature) dan telah
diterima secara luas. Teknologi XML yang
diimplementasikan pada sistem m-learning
menawarkan sistem yang lebih terbuka, bebas
platform dan interoperabel. Untuk mendukung
semua ini diperlukan arsitektur pembelajaran
yang netral dan dapat diadopsi secara fl eksibel.
Pada penelitian ini digunakan acuan arsitektur GAMBAR 2.1. SKEMA DARI BENTUK M-LEARNING
pembelajaran LTSA. Sedangkan Proses
pengembangan aplikasi menggunakan RUP Meski memiliki beberapa kel ebihan, m-learning
(Rational Unified Process) sebagai metodologi tidak akan sepenuhnya menggantikan e-learning
dan UML (Unified Modelling Language) sebagai tradisional. Dengan keterbatas an computing
bahasa untuk memodelkan sistem. resources, m-learning tidak dapat menyediakan
dan/atau mengakses sumber daya pembelajaran
2. M-LEARNING yang sama dengan sumber daya pada e-learning.
M-learning akan sangat mungkin untuk
Istilah mobile learning (m-learning) mengacu digunakan sebagai suplemen bagi e-learning
kepada penggunaan perangkat IT genggam dan maupun bagi lingkungan pembelajaran tradisonal
bergerak, seperti PDA, telepon genggam, laptop di mana computer aided learning tidak ters edia
dan tablet PC, dalam pengajaran dan [2].
pembelajaran[1]. M-learning adalah
pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat Sementara itu karakteristik pengguna sendiri
mengakses materi pembelajaran, arahan dan cukup bervariasi. Pengguna yang terbiasa dengan
aplikasi yang berkaitan dengan course kapan- penggunaan PC sebagai media bel ajar ternyata
pun dan dimana-pun. Hal ini akan m eningkatkan lebih suka tetap memakai PC, sedangkan mereka
perhatian pada materi pembel ajaran, membuat yang tidak familier dengan PC merasa
pembelajaran menjadi pervasi f, dan dapat penggunaan divais bergerak lebih atrakti f dan
mendorong motivasi pembelajar kepada lebih dapat diterima [4]. Sistem yang optimal
pembelajaran sepanj ang hayat (lifelong learning). adalah menggabungkan m-learning dengan e-
Selain itu, dibandingkan pembelajaran learning, di mana ada alternati f proses
konvensional, m-learning memungkinkan adanya pembelajaran dilakukan dengan perangkat
lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi komputer dan/atau divais bergerak [2] atau
secara ad hoc dan berinteraksi secara inform al di dikombinasikan dengan sistem pembelajaran
antara pembelajar[2]. tradisional.
3. ANALISIS SISTEM