BUKAN KARENA CANTIKMU..

Bukan (sekedar) karena cantik aku menikahimu,

tapi karena menikahlah
kecantikanmu itu nikmat terlihat dalam menu yang halalan thoyyiban...

Bukan (sekedar) karena cantik engkau membuat aku bergairah,

tapi karena engkau memiliki amalan yang menggairahkanlah,
maka engkau tambah cantik menggerakkan hasratku

Bukan (sekedar) karena cantik aku menginginkan anak dari rahimmu,

tapi karena rahim itu berarti kasih sayang,
dan aku menyayangimu, anak-anak dari kasih sayangmu padaku

Bukan (sekedar) karena cantik aku menyayangimu,

tapi karena aku menyayangimu maka kaulah yang tercantik bagiku

Bukan (sekedar) karena cantik aku "beribadah" denganmu,

tapi karena ibadah itu rutin kita lakukan maka engkau tambah cantik sholihah.

Bukan (sekedar) karena cantik engkau bercahaya,

tapi karena ada cahayalah engkau menjadi cantik jelita, mata dan jiwa.

Istriku...
hidup ini bukan untuk tetap menjadi cantik
tapi untuk menjadi cahaya bagi semesta

Bukan karena Cantik engkau diperhatikan

Tapi karena diperhatikan engkau menjadi cantik

Dan Allah adalah Cahaya di atas Cahaya

Sebaik-baiknya pemberi perhatian...

Mari kita perhatikan....