PENDAHULUAN
1
Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi
seperti usus pada hewan-hewan tingkat tinggi. Rongga itu disebut rongga
Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial dan terdapat Tentakel disekitar mulutnya
yang berfungsi untuk menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuhnya.
Tentakel vang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut
Nematokis (ciri khas dari hewan berongga).
Contoh dari kelas Hydrozoa yang damati saat praktikum adalah Hydra,
Obelia sp, dan Physalia pelagica. Ketiga anggota hydra ini mempunyai ciri khas
dan keunikan masing-masing. Hydrozoa hidupnya ada yang soliter (terpisah) dan
ada yang berkoloni (berkelompok). Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk
polip, sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip dominan dan beberapa jenis
membentuk medusa.
o Hydra virridissima
Hydra yag diamati ini berwarna hijua ada juga yang berwarna merah.
Bentuk tubuh Hydra seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh Hydra antara
10 mm – 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea rendah.
2
Bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki, gunanya untuk melekat
pada obyek dan untuk bergerak. Pada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang
dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya terdapat 6 – 10 buah tentakel.
Tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan. Selanjutnya makanan
dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler
3
o Obelia sp dan Physalia pelagica
4
Physalia pelagica sering disebut juga dengan kapal perang portugis ( sea-
war portugese ) disebut seperti itu mengikn saja karena dlihat dari bentuknya yang
unik dan spesies ini ditemukan di kapal portugis.
Scyphozoa
Hewan yang diamati yang termasuk kelas Scyphozoa yaitu Aurelia aurita .
Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga sering
disebut ubur-ubur mangkuk. Aurellia aurita, berupa medusa berukuran garis
tengah 7 – 10 mm, dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Hewan ini banyak
terdapat di sepanjang pantai. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran
keturunan seksual dan aseksual. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada
individu jantan dan betina. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam
tubuh individu betina. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang
menjadi larva bersilia disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada
tempat yang sesuai. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh
menjadi polip muda disebut skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk tunas-
tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut
strobilasi. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa
muda disebut Efira. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa. Daur
hidup Aurellia dapat diamati di bawah ini :
5
Anthozoa
Hewan yang diamati pada kelas Anthozoa ini cukup banyak yaitu :
Tubifora musica, Gorgonia sp, Rennila sp, Acropora, Fungia, Meandra
(mendrina), Astrangia, Polidacna, Metridium, dan Antipathes dichotoma.
Anthozoa berasal darikata Anthos = bunga, zoon = binatang. Anthozoa berarti
hewan yang bentuknya seperti bunga atau hewan bunga. Anthozoa dalam daur
hidupnya hanya mempunyai polip. Bila dibandingkan, polip Anthozoa berbeda
dengan polip pada Hydrozoa. Perbedaan antara keduanya dapat dilihat sebagai
berikut :
Dalam kelas Anthozoa ini meliputi Mawar laut dank Koral alut. Mawar
laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut Mawar Laut terdapat
banyak tentakel berukuran pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar
pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih. Koral atau
karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu
6
sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah
mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu
karang, yaitu karangpantai, karang penghalang dan karang atol. Gambar di bawah
merupak strukutr tubuh Anthozoa ( Anemon )
Cara Kerja :
Pengamatan morfologi beberapa contoh hewan porifera
1. Preparat awetan Hydra sp. diletakkan di meja preparat mikroskop lalu
diamati bagian-bagian cakram basal, conus dan tentakel, batang tubuh,
tunas, dan letak organ reproduksi seksualnya. Lalu digambar apa yang
telah diamati pada buku gambar.
2. Preparat awetan Obelia sp. diletakkan di meja preparat mikroskop lalu
diamati bagian-bagian perisarcs, coenosarcs, gonangium, dan hydranth.
Lalu digambar apa yang telah diamati pada buku gambar.
3. Awetan basah dan awetan kering Coelenterata diamati bagian-bagiannya,
lalu digambar apa yang sudah diamati tersebut pada buku gambar.
7
BAB II
8
Meandrina
15. radial √ - √ √ √ √ Anthozoa
meandrithes
Classis : Anthozoa
Familia: Tubiforidae
Genus : Tubifora
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Genus : Acrhphora
3 Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
9
Ordo : Scleratinia
Family : Fungiidae
Genus : Fungia
www.theaquaticlibrary.co.uk
4 Phylum : Coelentrata
Classis : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Family : Meandrinidae
Genus : Meandra
www.nbii.gov
Species : Meandra sp.
5 Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Genus : Astrangia
www.ultimatereef.net
Species : Astrangia danae
10
6 Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Antipatharia
Genus : Antipathes
Classis : Anthozoa
Genus : Metridium
www. actiniaria.com
8 Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Gorgonaceae
Genus : Gorgonia
www. therightblue.net
Species : Gorgonia sp.
9 Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
www. therightblue.net
11
Genus : Polidacna
Classis : Anthozoa
Ordo : Pennatulaceae
Genus : Renilla
Species : Renilla
www. dnr.sc.gov
reniformis
11 Phylum : Coelentrata
Classis : Scyphozoa
Ordo : Semaestomae
Family : Ulmaridae
Genus : Aurellia
www.phenomenaarou
Species : Aurellia aurita ndus.blogspot.com
12 Phylum : Coelenterata
Classis : Hydrozoa
Ordo : Hydroida
Family : Campanilariidae
12
13 Phylum : Coelenterata
Classis : Hydrozoa
Ordo : Hydroida
Family : Hydridae
Genus : Hydra
Species : Hydra
www. nbii.gov
virridissima
14 Phylum : Coelenterata
Classis : Hydrozoa
Ordo : Siphonopora
Family : Physaliidae
Genus : Physalia
Classis : Anthozoa
Familia : Meandriniidae
Genus : Meandrina
13
II.III Pembahasan Spesies
Tubifora musica
Karang jenis ini bentuk polipnya menyerupai pipa dan berwarna hijau,
kerangkanya terbuat dari zat kapur berwarna merah. Hidupnya secara berkoloni,
antara polip satu dengan yang lain diikat oleh jaringan tubuh yang disebut stolon
transversal. Susunan pipa-pipa polip yang menyusun koloni tersebut berjajar
secara vertikal. Kerangka tubuhnya termasuk jenis kerangka endoskeleton yang di
bagian luarnya dibungkus oleh lapisan epidermis.
Acropora sp.
Fungia sp.
Fungia sp. Mempunyai simetri tubuh radial dan bentuknya polip. Fase
medusa pada species ini tereduksi sehingga hanya memiliki bentuk polip saja.
Fungia sp. Juga memilki mulut, tentakel, cakram basal dan gastrovakuler.
Meandra sp
14
karang otak. Koloninya merupakan kumpulan berbagai generasi polip, yang
membentuk kerangka dari bahan kapur. Semasa koloninya nmasih muda, tubuh
koloni tersebut dapat dipotong dengan pisau, tetapi makin tua koloni tersebut
makin keras, karena makin banyak disposisi zat kapur.
Astrangia danae
Antipathes dhicotoma
Metridium dianthus
15
dilakukan secara difusi-osmosis melalui permukaan tubuhnya. Untuk reproduksi,
hewan ini berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Pada perkembangbiakan
secara aseksual, dilakukan dengan membentuk kuncup dan fragmentasi. Susunan
muskular metridium telah mengalami perkembangan lebih sempurna
dibandingkan anggota kelas sebelumnya. Metridium juga telah memiliki sistem
saraf, walaupun masih berupa susunan saraf sederhana.
Gorgonia sp.
Gorgonia adalah salah satu hewan yang hidup secara berkoloni dan dapat
ditemukan di berbagai laut di dunia terutama di laut tropis dan subtropis. Hewan
ini juga biasa disebut kipas laut atau cambuk laut. Koloninya ada yang berbentuk
seperti semak, namun pada umumnya yang sering ditemukan berbentuk kipas atau
batang pohon yang pipih, bercabang-cabang dan dapat mencapai ketinggian 80
cm. Gorgonia mempunyai berbagai macam warna, diantaranya ungu, merah dan
kuning yang menambah keasrian dunia bawah laut. Kerangka tubuhnya terbuat
dari zat tanduk dan merupakan kerangka bagian dalam (endoskeleton).
Polidacna sp.
Polidacna sp memiliki simetri tubuh radial dan bentuk polip. Selain itu
memiliki mulut, tentakel, cakram basal , dan gastrovaskuler.
Renilla reniformis
16
(bioluminosent) apabila terganggu, karena hewan ini memiliki protein fuoresens
hijau, suatu zat yang sangat penting bagi sains biologi modern
Aurelia aurita
Obelia sp.
Obelia sp. Mempunyai simetri tubuh radial dan bentuk yang paling
dominan adalah polip. Memiliki mulut, tentakel, cakram basal dan
gastrovaskuler. Obelia sp ini memilki Hydranth untuk mengambil zat makanan
dan gonangium sebagai alat untuk melakukan reproduksi.
Hydra sp.
Hydra sp. Mempunyai simetri tubuh radial dan bentuk yang paling
dominan ialah polip. Serta mempunyai mulut, tentakel, cakram basal dan
gastrovaskuler.
Physalia pelagica
17
II.IV Pembahasan Soal
1. Dapatkah anda menemukan persamaan yang dimiliki oleh setiap species
yang anda temukan ? tuliskan persamaan-persamaan tesebut !
Simetri tubuh radial
Mulut dikelilingi oleh tentakel
Dinding tubuh diploblastik dan memiliki sel nematosis
Sistem pencernaaan makanan tidak komplit, hanya berupa rongga
gastrovaskuler
Belum memiliki alat pernafasan, sirkulasi, maupun ekskresi yang
khusus
Sudah memeiliki sistem saraf difus
2. Dapatkah anda menemukan perbedaan yang dimiliki oleh setiap species
tersebut sehingga dimasukan pada classis yang berbeda ? tuliskan
perbedaan-perbedaanya!
Bentuk tubuh
Cakram basal
3. Tuliskan ciri khas dari tiap-tiap classis pada kolom berikut :
Classis Ciri Khas
Hydrozoa Tubuhnya berbentuk silinder
Ada yang hidup soliter dan ada juga yang berkoloni
Siklus hidupnya terdiri dari fase polip dan medusa
Rongga gastrovaskuler tidak dilengkapi dengan
stomodeum, maupun sel-sel jelatang
Lapisan mesoglea merupakan lapisan nonseluler yang
berbentuk bubur
Dinding enteronnya tidak mengalami pelipatan (septum)
Gonadnya ditemukan dalam lapisan epidermis
Scyphozoa Bentuk tubuhnya menyerupai mangkuk
Lebih dominan fase medusa, fase polipnya berukuran
kecil dan sukar ditemui
Anthozoa Bentuk Tubuhnya menyerupai bunga
18
Pada fase polip mulutnya tidak langsung berhubungan
dengan rongga enteron melainkan berbuhubungan terlebih
dahulu dengan dengan saluran faring (stomodium)
Dinding enteron mempunyai septa
Mesoglea bersifat nonselular
Gonad berasal dari lapisan gastrodermal
Fase medusanya tereduksi sehingga hanya fase polip saja
4. Tuliskan kegunaan dan manfaat dari species-species Coelenterata yang
anda temukan :
Aurelia dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur-ubur dan bahan
kosmetik
5. Dari teori perkuliahan atau buku sumber yang diperoleh mengenai phylum
coelenterata Lengkapilah table berikut ini :
19
Phylum Pencernaan Makanan Ekresi Pernapasan Sistem syaraf Reprodu
BAB III
20
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
21
Kastawi, Yusuf dkk. 2003. Common Text Book Zoologi Avertebrata.
Malang: IMSTEP.
Sutarno, Nono dkk. 2010. Hand Out Zoologi Invertebrata. Bandung. Biologi UPI.
22