Formulasipakan 090530010936 Phpapp01
Formulasipakan 090530010936 Phpapp01
PAKAN IKAN
A.Scr umum (sehari-hari)
1. Pakan alami
2.Pakan buatan(pabrik), dibuat proses
pengolahan, dibuat btk tertentu dan ikan
tertarik untk memakannya
B.Fungsinya
1.Pakan pokok
2. Pakan tambahan
Macam-Macam Pakan Ikan
• Pakan segar dari sayuran (lada,bayam dan
mentimun) banyak mengand selolusa
• Pakan beku, (bloodworm) lebih sedikit
menularkan penyakit
• Pakan botolan (baru di kembngkan), tdk
disukai ikan krn adanya bahan pengawet.Pkn ini
bs kehil vit karena adanya perendaman. Agr ik
suka sblm diberikan di rendam terlebih dahulu
• Pakan kering
Sehubungan dengan pakan, mk ik di bg:
• 1. Ikan pemakan tumb (Herbivora)
• 2. Ikan pemakan segala (Omnivora)
• 3. Ikan pemakan daging (Karnivora)
A.Ikan insektifora (Pemakan serangga)
B.Ikan Mullusifora (Pemakan invertebrata)
C.Ikan Piscifora (Pemakan ikan)
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membikin pakan ikan
Sumber protein
• Kebut prot ikan dipengaruhi oleh ; ukuran ikan tempratur air,
rata-rata pemberian pakan, ketersediaan dan kandungan gizi
pakan, kesluruhan kandungan energy yang dapat dicerna oleh ikan
dan mutu protein tersebut.
No.
Ukuran ikan (cm) Bentuk Pakan % Kebutuhan
Pakan Harian
1.
250 grm (ik 1,7 – 5,8 %
kerapu)
2.
600 grm (ik 1,3 – 3 %
kerapu)
3.
1,3 – 4 Butiran lembut 6 -10 %
(tepung)
4.
4,0 – 15 Butiran 3-4 %
5.
> 15 Pellet 2-3 %
Beberapa bahan baku yang dapat digunakan sebagai
sumber protein :
• Tepung darah, merup sumber prot tinggi, khususnya sbg sumber asam
amino lisin. Penggunaan dalam komposisi makanan udang tidak boleh
lebih dari 22 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Tepung kopra
• Tepung kedelai bebas lemak/bungkil kedelai, merupakan bahan baku
makanan yang potensial terutama bila dikombinasikan dengan jagung
ragi. Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh
lebih dari 15 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Tepung ikan Penggunaan maksimal dalam komposisis pakan udang tdk
lebih dari 42 kg untuk 100 kg komposisi makanan
• Tepung bulu unggas, sbg subsitusi tepung ikan . Tepung bulu unggas
memiliki kandungan protein lebih tinggi dari pada tepung ikan.
Penggunaan tepung bulu unggas harus melalui proses hidrolisis atau
pemasakan suhu dan tekanan uap 15 – 20 kg selama 30 menit,
kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Penggunaan
maksimal tidak boleh dari 26 kg untuk 100 kg.
• Tepung daging bekecot dan sejenisnya, merupakan bahan subsitusi
tepung ikan.
Prosedur pembuatan :
• Bekecot hidup di kumpulkan dlm ruang lembab selanjutnya ditaburi
garam dengan perbandingan 1 : 10 dan diamkan beberapa waktu agar
mengeluarkan lender yang bersifat racun
• Bekecot yang sudah digarami dpt dibersihkan dengan larutan kapur dalam
drum
• Bekicot dengan cangkangnya direbus setengah matang, kemudian
dagingnya dikeluarkan dari cangkangnya dengan alat pencungkil
• Daging bekecot dicuci sekali lagi untuk membersihkan sisa lender dan
dimatangkan dengan cara direbus agar terbebas dari bakteri salmonella.
• Daging bekicot yang sudah masak dijemur sampai kering
• Setelah kering daging bekicot digiling menjadi tepung daging bekecot
• Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh lebih
dari 37 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh lebih
dari 37 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Tepung daging dan tulang
• Tepung kepala udang (rese). Selain mengandung protein
tinggi juga sebagai sumber mineral . Mengandung serat
kasar yang cukup tinggi Penggunaan maksimal dalam
pakan udang tidak boleh lebih dari 8 kg untuk 100 kg
komposisi makanan
• Tepung udang
• Tepung cumu-cumi
• Ikan rucah
• Ragi
• Tepung Tanaman air dan prosedur pembuatanya lebih
khusus.
LEMAK
Lemak merup senyawa organic yang penting untuk menyusun membrane sel
pada tanaman, hewan dan mikroba. Lemak merupakan senyawa tidak larut
air tetapi dapat larut pada non polar (bukan air),seperti eter dan alcohol.
Fungsi lemak secara umum adalah:
• Sumber energy metabolism, adenosine triphosphate (ATP). Lemak memiliki energy kira-kira 2 kali
lebih tinggi dari energy protein dan karbohidrat
• Sumber asam lemak esensial (EFA) yang berperan penting untuk pertumbuhan dan pertahanan
• Sumber steroid yang berperan penting terhadap fungsi biologi seperti pemeliharaan system
membrane
Beberapa bahan baku yang dapat digunakan sebagai sumber lemak adalah;
1 2 3
1. Prot hewani (tepung ikan + bekicot) 16,74/42,93 x 100 % = 38,99 %
-1 Bagian tepung ikan 1/3 x 38,99 % = 12,997 %
-2 Bagaian tepung bekicot 2/3 x 38,99 % = 25,993 %
2. Prot nabati (ampas tahu+dedak 26,19/42,93 x 100 % = 61,01 %
halus+ tepung jagung+tepung
terigu)
-3 bagian dedak halus 3/7 x 61,01 % = 26,147 %
-2 bagian ampas tahu 2/7 x 61,01 = 17,431 %
-1 bagian tepung jagung 1/7 x 61,01 = 8,716
-1 bagian tepung terigu 1/7 x 61,01 = 8,716 %
Jumlah = 100 %
1 2 3