Anda di halaman 1dari 2

Kapanlagi.

com - Sejumlah warga Kota Mataram menuntut agen susu Dancow di Mataram,
Provisi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertanggungjawab atas sayembara "bohong-bohongan"
dengan hadiah cukup menggiurkan.

"Kalau memang sayembara melalui kupon hadiah yang terdapat dalam kota susu Dancow
tersebut adalah bohong, maka agen selaku distributor tunggal di daerah itu melakukan upaya
pemberitahuan kepada rakyat," kata Kaharudin kepada wartawan di Mataram, Jumat (23/02).

Dikatakan, dirinya salah satu yang mendapatkan hadiah mobil jenis Avanza melalui kupon
berhadiah dalam kotak susu Dancow menuntut agar agen bersangkutan bertanggungjawab.
Apapun alasannya, agen atau distributor tunggal susu Dancow di daerah itu harus
bertanggungjawab, karena telah merugikan konsumen.

"Kalau memang kupon berhadiah tersebut bohong, berarti perusahaan susu tersebut secara
tidak langsung merestui pembohongan atau penipuan tersebut," katanya.

Sementara itu, pemilik Toko Jembatan Baru, Hadi S selaku distributor susu Dancow di NTB
menyatakan, kupon berhadiah yang diselipkan dalam kotak susu itu tidak benar dan bohong.

Perusahaan Nestle yang memproduksi susu Dancow tidak pernah melakukan sayembara atau
mengedarkan kupon berhadiah apalagi dengan hadiah mobil.

Menjawab pertanyaan tentang upayanya atas penipuan kupon berhadiah tersebut, Hadi
menyatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Hadi juga
mengakui bahwa pihaknya belum pernah memberitahukan secara massal kepada masyarakat
tentang adanya penipuan, yang mengatasnamakan susu Dancow dengan sistem kupon
berhadiah.

"Ketidaktanggapan distributor susu Dancow, untuk memberitahukan kepada konsumen


melalui media itulah yang kami jadikan alasan untuk menuntut agen tunggal tersebut
bertanggung jawab," kata Kaharudin.

Menurut Kaharudin alias Udin, distributor susu Dancow tersebut tidak cukup hanya
melaporkan kepada pihak kepolisian saja, tetapi harus memberitahukannya kepada
masyarakat luas.
Pemberitahuan secara luas itu dapat dilakukan dengan memasang iklan di media massa,
sehingga masyarakat tidak menjadi korban penipuan.

Ketika undian tersebut ditanyakan melalui agen di Jakarta, sebagaimana nomor telepon yang
tertera dalam kupon, diberitahukan bahwa undian tersebut sah dan malah diminta untuk
mendatangi distributor di Mataram.

"Bahkan melalui telepon itu pula, perusahaan di Jakarta menyatakan bahwa nomor seri mobil
yang menjadi hadiah yang didapatkan itu lengkap dan mobilnya masih ada, sehingga diminta
untuk segera menghubungi distributor di Mataram," katanya.

Tetapi nyatanya, setelah dihubungi, distributor di Mataram lepas tangan begitu saja dan tidak
merasa bersalah. Padahal susu Dancow yang dibeli disalah satu swalayan terkenal di
Mataram tersebut dinyatakan asli, sehingga sangat membingungkan konsumen.

"Bagaimana mungkin produk susu Dancow asli, tetapi kupon yang ada didalamnya
dinyatakan bohong-bohongan, seharusnya perusahaan yang memproduksi susu Dancow
bertindak cepat, agar tidak banyak konsumen yang dikecewakan," katanya.

Ditambahkan, dirinya yang telah menggunakan produk susu Dancow belasan tahun merasa
sangat dirugikan, terlebih tidak ada pemberitahuan apapun dari pihak distributor atau
perusahaan tentang adanya penipuan tersebut.

"Minimal ada surat selebaran dari pihak perusahaan yang menyatakan pihaknya tidak pernah
menyelenggarakan sayembara melalui kupon-kupon dalam kotak susu ataupun produk
lainnya, perusahaan dan distributor sudah ikut menipu konsumen," katanya. 

Anda mungkin juga menyukai