I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendefinisikan pengertian bilangan riil.
Siswa dapat mengoperasikan bilangan riil dengan menggunakan sifat distributif.
Siswa dapat mengoperasikan bilangan pecahan
Siswa dapat mengkonversikan antar tiga jenis pecahan ( biasa, decimal, persen ).
Siswa dapat menggunakan konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk
menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan masalah program keahlian.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan soal – soal latihan modul
Siswa mengerjakan tes Formatif
Guru bersama siswa membahas soal – soal tes Formatif.
Siswa ditugaskan membuat rangkuman
VI. PENILAIAN
A. Jenis Tes : Tertulis
B. Bentuk Tes : Piliha Ganda
C. Petunjuk
Uraikan prosedur jawaban soal berikut ini pada kertas buram ( Kertas buram
dikumpulkan bersama jawaban.
Soal – soal.
1. Yang tidak merupakan bilangan rasional adalah
a. 1/5 b.5 c.0.5 d. √5 e. -5
2. Bilangan rasional sebagai harga tengah 1/5 dan 1/6 adalah
a. 5.5 b. 0.55 c. 1/55 d. 2/11 e. 11/60
3. 1/3 + 1/4 + 1/5 = …..
a. 47/60 b. 12/60 c. 3/12 d. 4/12 e. 5/12
4. 1 ¼ - 0.12 – 20 % = ….
a. 1.45 b. 0.39 c. 0.93 d. 0.32 e. 1.25
5. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dalam tempo waktu 9 hari dengan
Jumlah pekerja 280 orang. Jumlah pekerja yang harus menyiapkan dalam
6 hari adalah : ….
a. 410 orang b. 420 orang c. 430 orang d. 440 orang e. 450 orang
D. Kunci Jawaban
1. d 2. e 3. a 4. c 5. b
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat positif.
Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat negative.
Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat bulat dengan bilangan pecahan.
Siswa dapat menyelesaikan perhitungan perpangkatan yang berkaitan dengan program
keahliannya.
D. Kunci Jawaban
1. 26 = 64
2. x = 7
3. 2-1
4. x = -1
5. m = 4/3
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat ke bilangan berbentuk akar.
Siswa dapat menyelesaikan operasi bilangan irasional dengan benar.
Siswa dapat merasionalkan bentuk akar.
II MATERI POKOK
Konsep bilangan irasional
Operasi pada bilangan bentuk akar
Penyederhanaan bilangan bentuk akar.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui Tanya jawab tentang bilangan berbentuk
akar.
Menyampaikan tujuan pembelajaran, serta hubungannya dengan kehidupan sehari
– hari.
B. Kegiatan Inti
Dengan pendekatan induktif, siswa menentukan bentuk pangkat pecahan menjadi
bentuk akar.
Siswa ditugaskan mengidentifikasikan sifat – sifat bentuk akar
Mengerjakan soal – soal latihan modul-3 khususnya tentang merasionalkan
penyebut suatu pecahan bilangan irasional.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan tes Formatif.
Diberikan kesempatan bertanya tentang hal – hal yang belum jelas.
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Jenis tes : Tertulis
B. Aspek yang dinilai :
Sikap : Penampilan / penggunaan papan tulis
Keterampilan : Kecepatan menjawab soal ( proses kerja )
Pengetahuan : Essay Test
C. Soal – soal :
1. Tuliskan dengan memakai tanda akar :
a. 4 1/3 b. x -5/2 c. z 2/3
2. Sederhanakan :
a. 3√x - √x b. 5√3 - √27 c. 3√6 - √54
3. Rasionalkan :
a. 3/ √10 b. 3√3/√72 c. 8/2+√5
4. Hitunglah :
a. ( √2+√3 ) – ( √2-√3 )
b. ( 4 - √3 ) – ( 4 + √3 )
c. ( 2√a-√b ) – ( 2√a+√b )
D Kunci Jawaban
1
3 2 3
1. a. √ 4 b. √ x5 c. √ z2
2. a. 2√x b. 2√3 c. 0
3 1
√10 √6
3. a. 10 b. 4 c. 4+√5
4. a. 2√3 b. -2√3 c. -2√b
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menggunakan sifat logaritma sifat logaritma untuk menyelesaikan soal
dengan benar.
Siswa dapat menggunakan tabel logaritma untuk menyelesaikan soal – soal yang
berhubungan dengan program keahlian.
II MATERI POKOK
Konsep Logaritma
Operasi pada Logaritma
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui Tanya jawab operasi Binear dan Linear.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan konsep logaritma.
Menjelaskan sifat – sifat logaritma.
Menggunakan tabel logaritma.
Melakukan operasi logaritma
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan logaritma.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tugas yang terdapat dalam modul.
Melaksanakan tes Formatif & Kuis.
B. Sumber belajar
Modul-4
Matematika SMK 1 ( Armico & Yudhistira )
VI PENILAIAN
A. Jenis tes : Tertulis
B. Soal – soal
1. Sederhanakanlah
a. log 3 + log 4 + log ½ + log 1/6 = . . .
b. 2log 16 + 2log 5 – 2log 10 = . . .
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear.
Siswa dapat menuliskan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear.
II MATERI POKOK
Persamaan linear
Pertidaksamaan linear.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian persamaan linear
Menyelesaikan persamaan linear
Menyelesaikan pertidaksamaan linear
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Tanya jawab mengenai hal – hal yang belum jelas.
VI PENILAIAN
A. Jenis tes : Tes tertulis
Pengamatan
Pengetahuan
B. Soal - soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan :
a. 8x – 2 = 3x + 23
b. 0.5x + 2 = 3
3. Ana dan Indri berbelanja di supermarket. Ana membeli 3 buku dan 2 pulpen
seharga
Rp. 8500, Indri membeli 4 buku dan 1 pulpen dengan harga Rp. 8000, . Hitunglah
Harga 1 buah buku dan harga 1 buah pulpen.
Sikap : Minat dan perhatian terhadap pembahasan contoh dan soal – soal
Keterampilan : Proses kerja, kecepatan waktu dan hasil yang akurat.
C. Kunci Jawaban
1. a. x = 5 b. x = 2
2. a. x = 1 b. x = 2
3. buku = 1500 pulpen = 4000
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan kuadrat
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
II MATERI POKOK
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya.
Akar – akar persamaan kuadrat dan sifat – sifatnya.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Menjelaskan akar – akar persamaan kuadrat dan sifat – sifatnya
Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
C Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Tanggapan terhadap materi pembelajaran.
VI PENILAIAN
A. Soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. 4x2 – 16 = 0 b. 2x2 +9x +10 = 0 c. 1/3 ( x +3 )2 = 27
3. Akar persamaan kuadrat adalah 3 dan -2/3, maka bentuk persamaan kuadrat adalah:
a. x2 – 5x -14 = 0 b. 3x2 – 7x – 6 = 0 c. 2x2 – x – 3 = 0
B. Kunci Jawaban
1. a. x = ±2 b. x1 = -5/2 atau x2 = -2
2. a. 25 b. 25/12 c. 1
3. b
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan notasi matriks dan ordonya.
Siswa dapat membedakan jenis – jenis matriks untuk operasi matriks.
II MATERI PEMBELAJARAN
Notasi Matriks.
Macam – macam Matriks.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa, melalui ilustrasi berbagai masalah yang dapat
dimutasikan dengan Matriks.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks, baris, kolom, elemen dan ordo
matriks.
Membedakan jenis – jenis matriks.
Menjelaskan kesamaan matriks.
Menjelaskan transpose matriks.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tugas yang terdapat dalam modul.
Melakukan Tes.
a. A = ( 1
2
3 4
5 0 ) b. K = ( 2 -3
1 5 )
c. Z = ( 5 9 0 )
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 13
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
b. Sikap
( Dicatat : Kecermatan dan ketelitian siswa pada saat berlangsungnya kegiatan
belajar- mengajar )
c. Keterampilan :
Tepat waktu dan sistematis dalam menyelesaikan tugas.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan dua matriks atau lebih.
Siswa dapat menentukan penyelesaian kesamaan dua buah matriks.
Siswa dapat mengalikan dua matriks dengan benar.
Siswa dapat menyimpulkan bahwa dalam perkalian matriks tidak berlaku sifat
komulatif.
II MATERI POKOK
Operasi Matriks.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti.
Menjelaskan operasi matriks antara lain :
-. Penjumlahan dan pengurangan.
Menjelaskan operasi matriks antara lain :
-. Perkalian scalar dengan matriks
-. Perkalian matriks dengan matriks.
Menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, dan atau perkalian matriks.
Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan dan
perkalian matriks.
C. Kegiatan Akhir
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal – hal yang kurang jelas.
Mengerjakan tes yang terdapat dalam modul.
A. Alat : OHP
B. Sumber belajar : 1. Modul – Matriks
2. Matematika SMK 1
VI PENILAIAN
A. Prosedur
1. Sikap : Observasi terhadap minat dan disiplin.
2. Keterampilan : Tangkas dalam menyelesaikan soal.
3. Pengetahuan : Ingatan dan pemahaman melalui ters tertulis ( soal ).
B. Soal – soal
1. Selesaikan ( -2 5
4 0 ) ( +
3 -6
0.4 9 )
( ) –( )
1 2 3 7 -8 9
2. Selesaikan 4 5 6 -5 ½ -1
( 2x 5
4 2 )= ( 6 y
√16 21 )
( )( )
2 3 -1 4
4. Tentukan hasil kalinya : 4 5 6 7
)( )
-1 3 4
( 1 0
3 4
2
5
5 6 7
8 2 0
6. A = (
3 4
5 6 ) (
1 2
; B 0 7 )
Apa yang dapat disimpulkan tentang hasil A x B dengan B x A ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan pengertian determinan Matriks
Siswa dapat menentukan determinan matriks ordo -2
Siswa dapat menentukan determinan matriks ordo -3
Siswa dapat menentukan Invers suatu matriks bujur sangkar.
Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.
II MATERI POKOK
Determinan Matriks
Invers matriks.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian determinan matriks.
Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2
Menjelaskan pengertian Minor, kofektor dan adjoin matriks.
Menentukan determinan dan invers matriks ordo 3
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Membuat rangkuman
VI PENILAIAN
A. Prosedur
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 17
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
4. Jika A = ( 1 4
3 5 ) , Tentukan A-1 ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendiskripsikan transformasikan bangun datar.
Siswa dapat menggunakan transformasi bangun datar dalam menyelesaikan
permasalahan program keahlian.
II MATERI POKOK
Jenis – jenis transformasi bangun datar .
Penerapan transformasi bangun datar.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Mengidentifikasi pengetahuan dasar siswa tentang transformasi bangun datar.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan jenis – jenis transformasi bangun datar antara lain :
-. Translasi
-. Refleksi
-. Rotasi
-. Dilatasi
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan
transformasi bangun datar.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif.
Memeriksa pekerjaan siswa.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap dan keterampilan dinilai melalui pengamatan.
Pengetahuan dinilai melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Diketahui titik A ( 3 , 6 ), B ( -2 , 1 ) C ( 4 , -4 ) dan D ( 4 , 2 ). Tentukan bayangan
titik. Bayangan tersebut oleh rotasi R90 ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengkonversikan satuan sudut dalam derajat ke satuan sudut dalam
radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
II MATERI POKOK
Macam – macam satuan sudut.
Konversi satuan sudut.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Mengukur besar suatu sudut.
Menentukan macam – macam satuan sudut.
Mengkonversikan satuan sudut.
C. Kegiatan Akhir
Melakukan tes Formatif
Membaca rangkuman modul.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Penilaian sikap dan keterampilan dinilai melalui pengamatan.
Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Tuliskan rumus x0 untuk Radian
2. Tuliskan rumus 1 radian untuk satuan derajat
3. Lengkapi pernyataan berikut :
a. rad = . . .
b. 100 = . . .
c. 3 rad = . . . .
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan keliling bangun datar.
Siswa dapat menentukan luas daerah bangun datar.
II MATERI POKOK
Keliling bangun datar
Luas daerah bangun datar.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mempersiapkan beberapa macam alat peraga.
B. Kegiatan Inti.
Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya.
Perhitungan keliling segitiga, segiempat dan lingkaran.
Perhitungan luas segitiga, segiempat dan lingkaran.
Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan
metode koordinat trapezium.
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling
bangun datar.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif.
Memeriksa hasil pekerjaan siswa.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap dan keterampilan dinilai melalui pengamatan
Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Sebuah lingkaran dengan jari – jari 28 cm, pada lingkaran dibuat juring dengan
sudut
300 ( PQR ).
a. Berapakah panjang busur juring QR.
b. Hitunglah luas juring QPR.
2. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar dibawah ( = 22/7 )
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membedakan relasi dan fungsi melalui beberapa contoh.
Siswa dapat mendeskripsikan jenis – jenis fungsi beserta dengan contohnya.
II MATERI POKOK
Relasi dan Fungsi.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memantau pengalaman belajar siswa tentang relasi dan fungsi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Membedakan pengertian relasi dan fungsi.
Menentukan daerah asal ( domain ), daerah kawan ( kodomain ) dan daerah hasil
( range ).
Menguraikan jenis – jenis fungsi ( injektif, surjektif, bijektif ).
C. Kegiatan Akhir
Membahas hal – hal yang belum jelas.
Mengerjakan tes.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Tuliskan perbedaan relasi dengan fungsi, berikan contohnya masing – masing ?
2. Tuliskan jenis – jenis fungsi beserta contohnya masing – masing ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menggambarkan grafik fungsi linear.
Siswa dapat menentukan persamaan fungsi linear jika diketahui koordinat titik atau
gradiennya.
Siswa dapat menentukan fungsi invers suatu fungsi linear.
II MATERI POKOK
Fungsi Linear dan grafiknya.
Invers fungsi linear.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Menentukan pengalaman belajar siswa tentang fungsi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Membahas contoh fungsi linear.
Membuat grafik fungsi linear.
Menentukan persamaan grafik fungsi linear yang melalui dua titik, melalui satu
titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.
Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linear saling sejajar dan salaing
tegak lurus.
Menentukan invers fungsi linear dan grafiknya.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 27
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Tes dilakukan secara tertulis dan perbuatan.
Dari tes perbuatan diperoleh nilai keterampilan ketika menjawab soal.
B. Soal – soal
1. Gambarkan grafik fungsi dari 2x + y = 6
2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik ( -2 , 4 ) dengan gradien m = -2/3
3. Tentukan f -1(x) dari f(x) = 2x + 1
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyimpulkan langkah – langkah perhitungan yang harus dilakukan
untuk menggambar grafik fungsi kuadrat.
Siswa dapat menentukan persamaan fungsi kuadrat melalui titik ekstrim dan titik
potong pada sumbu koordinat.
Siswa dapat menyelesaikan masalah kehidupan sehari – hari yang berhubungan
dengan fungsi kuadrat.
II MATERI POKOK
Fungsi kuadrat dan grafiknya.
Nilai Ekstrim fungsi kuadrat.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memantau pengetahuan dasar siswa tentang fungsi kuadrat.
Menyampaikan tujuan.
B. Kegiatan Inti
Membahas contoh fungsi kuadrat dan grafiknya.
Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri
dan nilai ekstrim suatu fungsi.
Menggambarkan grafik fungsi kuadrat.
Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur – unsur
lainnya.
Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi kuadrat.
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.
C. Kegiatan Akhir
Menyimpulkan hal – hal yang belum jelas.
Mengerjakan tes Formatif.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Jika f(x) = x2 – 6x + 8
a. Tentukan nilai pembuat nol.
b. Tentukan nilai titik ekstrim dan jenisnya.
2. Lukiskan grafik fungsi y = 2x2 + 7x + 5
3. Suatu permintaan barang ditentukan oleh persamaan P = 6 – Q2 dan penawaran
adalah P = 2Q + 3 . Tentukan jumlah dan harga barang saat terjadi keseimbangan
pasar ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan beberapa istilah dalam masalah program linear.
Siswa dapat menggambarkan daerah penyelesaiannya sistem pertidaksamaan linear.
II MATERI POKOK
Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian program linear.
Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear.
Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dengan 2 variabel.
C. Kegiatan Akhir
Tanya jawab mengenai hal – hal yang belum jelas.
Mengerjakan tes Formatif.
A. Alat : OHP
B. Sumber belajar : 1. Modul ( Program linear )
2. Matematika SMK 2
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap : Dicatat perhatian, minat dan disiplinnya.
Keterampilan : Cepat tepat dalam menyelesaikan soal program linear.
Pengetahuan : Pemahaman dan penerapan melalui tes Formatif.
B. Soal – soal
1. Jelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam masalah program linear.
2. Gambarkanlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :
a. x ≥ 0 ; y ≥ 0
b. 2x + y ≤ 8
c. 3x + 4y ≤ 24
1. Titik Verteks
2. Titik Optimum
3. Daerah Feasibel.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membedakan pernyataan dan bukan pernyataan
Siswa dapat menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan
II MATERI POKOK
Pernyataan dan bukan pernyataan
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menghubungkan notasi dengan kehdupan sehari – hari.
B. Kegiatan Inti
Membedakan kalimat berarti dan kalimat tidak berarti
Membedakan pernyataan dan kalimat terbuka
Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.
C. Kegiatan Akhir
Menugaskan siswa mengerjakan tes.
Membahas hasil jawaban siswa.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Tuliskan mana yang merupakan pernyataan dan mana yang bukan pernyataan
a. Apakah Anda suka belajar Matematika
b. 3 + 5 < 6
c. Saya siswa SMK
d. Semua siswa SMK wajib belajar Matematika
e. Ada bilangan x sehingga x + 5 > 0
C. Kunci jawaban
1. a. bukan pernyataan
b. pernyataan
c. pernyataan
d. pernyataan
e. bukan pernyataan
2. a. benar
b. benar
c. salah
d. salah
e. benar
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyatakan kembali pengertian kaidah pencacahan, factorial, permutasi
dan kombinasi.
Siswa dapat menjawab masalah dalam kehidupan sehari – hari dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi.
II MATERI POKOK
Kaidah pencacahan
Faktorial, permutasi dan Kombinasi.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa, dengan cara menjelaskan peran pencacahan dalam
kehidupan sehari – hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian kaidah pencacahan, faktorial, permutasi dan kombinasi.
Menentukan banyaknya cara menyelesaikan masalah dengan kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Hitunglah C ( 7 , 2 )
2. Hitunglah P ( 10 , 2 )
3. Dalam sebuah pesta hadir 100 orang, setiap orang berjabatan 1 kali. Berapakah
jumlah salaman yang terjadi ?
4. Berapakah banyak susunan yang berbeda yang dapat dibuat dari kata “ LIKU LAKI
TAK LAKU “
5. Dalam berapa carakah 7 orang siswa dapat ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menghitung peluang dari berbagai modal kejadian.
II MATERI POKOK
Peluang suatu kejadian
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa, dengan penjelasan peran “ peluang “ dalam
kehidupan sehari – hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian kejadian, peluang, kepastian dan kemustahilan.
Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian.
Menghitung peluang suatu kejadian.
Menghitung peluang kejadian saling lepas
Menghitung peluang kejadian saling bebas.
Menerapkan konsep peluang dalam menyelesaikan masalah program keahlian.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 37
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan Tes Formatif.
Tanya jawab mengenai hal – hal yang belum jelas.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Sebuah dadu dilemparkan 200 kali, berapa kalikah diharapkan muncul mata dadu
ganjil
2. Suatu kotak berisi 5 bola putih, 4 bola merah dan 3 bola biru. Diambil sebuah bola.
Hitunglah peluang terambilnya bola putih ?
3. Dalam satu kotak berisi 6 kelereng merah, 2 kelereng putih. Jika diambil 2 kelereng
berturut – turut dan tiap pengambilan tidak dikembalikan lagi kedalam kotak.
Hitunglah peluang terambilnya kedua kelereng berwarna merah ?
4. Pengantin baru merencanakan 3 orang anak. Berapakah peluang bahwa anak
mereka terdiri dari 2 laki – laki dan 1 perempuan ?
5. Dua buah dadu dilemparkan bersama – sama.
A = kejadian munculnya jumlah mata dadu 5
B = kejadian munculnya jumlah mata dadu 7
Berapakah peluang kejadian A atau B ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan suku ke- n suatu barisan bilangan, jika diketahui suku
umumnya.
Siswa dapat menemukan suku umum suatu barisan bilangan.
Siswa dapat membedakan barisan bilangan dengan deret.
Siswa dapat menggunakan notasi ∑ dengan benar.
II MATERI POKOK
Pola bilangan, barisan dan deret.
Notasi sigma.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa dengan cara menjelaskan manfaat pola bilangan,
barisan dan deret dalam kehidupan sehari – hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 39
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap siswa dinilai dari minat, perhatian dan ketelitiannya.
Keterampilan siswa dinilai dari kecepatan waktu dan ketangkasan menyelesaikan soal.
Pengetahuan ( ingatan, pemahaman, penerapan ) melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Diketahui suku umum suatu barisan bilangan Un = n2 + 2n + 2, tunjukkanlah 5
suku yang pertama barisan tersebut !
2. Tentukan rumus umum barisan bilangan : 3, 2 ½, 2 1/3, ……………
3. Tuliskan rumus dasar pembuatan rumus umum !
k=5
4. ∑ ( 1,02) = ………….
i=1
n=3
5. ∑ 2n2 = …………..
i=1
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendefinisikan pengertian bunga tunggal
Siswa dapat memberi contoh penerapan bunga tunggal pada Bank.
Siswa dapat menghitung besarnya bunga tunggal dengan menggunakan berbagai
metode.
Siswa dapat mendefinisikan pengertian bunga majemuk.
Siswa dapat membedakan bunga tunggal dengan bunga majemuk.
Siswa dapat menghitung nilai akhir modal sistem bunga majemuk.
Siswa dapat menghitung nilai tunai pada bunga majemuk.
II MATERI POKOK
Bunga Tunggal
Bunga Majemuk
Tehnik Berhitung
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 41
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
D. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa dengan menjelaskan manfaat
pengetahuan matematika keuangan dalam kehidupan sehari – hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
E. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian bunga.
Menjelaskan persen di atas seratus dan persen dibawah seratus.
Menjelaskan pengertian bunga tunggal
Menghitung bunga tunggal selama n bulan
Menghitung bunga tunggal selama n hari
Membedakan bunga dengan diskonto
Menghitung bunga tunggal dengan metode :
Angka bunga dan pembagi tetap
Persen sebanding
Persen seukuran.
Menjelaskan pengertian bunga majemuk.
Membedakan bunga tunggal dan bunga majemuk
Menghitung Nilai Akhir Modal
Menghitung Nilai Akhir Modal dengan masa bunga pecahan.
Menghitung Nilai Tunai Modal
Menghitung Nilai Tunai Modal dengan masa bunga pecahan.
F. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Tanya jawab mengenal hal – hal belum jelas.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap siswa dinilai dari minat, perhatian dan ketelitiannya.
Keterampilan siswa dinilai dari kecepatan waktu dan ketangkasan
menyelesaikan soal.
Pengetahuan ( ingatan, pemahaman, penerapan ) melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Tuliskan pengertian bunga tunggal dan contoh penerapannya ?
2. Sudarto menabung di Bank sebesar Rp. 1.000.000,- Bank memberikan suku
bunga tunggal 10 % setahun. Hitunglah uang Sudarto setelah 4 tahun ?
3. Modal Rp. 20.000.000,- dibungakan secara tunggal 12 ½ % setahun. Sesudah n
tahun, modal itu menjadi Rp. 37.500.000,-. Berapa tahunkah modal itu disimpan ?
4. Modal Rp. 1.000.000,- didepositokan selama 9 bulan. Modal itu menjadi Rp.
1.090.000,- selama P% setahun. Hitunglah besar P ?
5. Jones menabung di bank pada tanggal 1 Januari 2006 sebesar Rp. 1.800.000,-.
Bank memberikan bunga majemuk 4 ½ % setiap semester. Berapakah jumlah uang
Jones di Bank pada tanggal 31 Desember 2008 ?
6. Modal Rp. 750. 000,- berbunga majemuk 4 % setahun. Berapakah nilai akhir
modal itu setelah 3 tahun 5 bulan ?
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 42
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendefinisikan pengertian penyusutan.
Siswa dapat menghitung beban penyusutan suatu aktiva dengan berbagai metode.
Siswa dapat membuat tabel / daftar penyusutan suatu aktiva berdasarkan metode
tertentu.
II MATERI POKOK
Penyusutan
Metode perhitungan penyusutan.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui penjelasan peranan pengetahuan penyusutan
dalam Dunia Usaha / Dunia Industri.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 43
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendefinisikan pengertian anuitas.
Siswa dapat menyusun rencana pelunasan ( tabel ) suatu pinjaman.
Siswa dapat menghitung besarnya anuitas suatu pinjaman.
Siswa dapat menghitung sisa pinjaman dalam suatu anuitas.
Siswa dapat membuat tabel pelunasan pinjaman sistem anuitas pembulatan.
II MATERI POKOK
Anuitas
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui penjelasan peran anuitas dalam sistem
meminjam pada Lembaga Keuangan.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 45
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap siswa dinilai dari minat, perhatian dan ketelitiannya.
Keterampilan siswa dinilai dari kecepatan waktu dan ketangkasan menyelesaikan
soal.
Pengetahuan ( ingatan, pemahaman, penerapan ) melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Pinjaman sebesar Rp. 1.000.000,- dibayar dengan sistem anuitas
bulanan selama 9 bulan, dengan dasar bunga 1 % sebulan. Hitunglah besarnya
anuitas bulanan tersebut !
2. Suatu pinjaman sebesar Rp. 5.000.000,- akan dilunasi dengan anuitas
Rp. 1.000.000,- sebulan. Suku bunga Bank 1 ½ % sebulan. Berapakah sisa
pinjaman setelah anuitas ke-5 dibayarkan ?
3. Suatu pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,- dibayar dengan sistem
anuitas selama 10 bulan dengan suku bunga 2 % sebulan. Berapakah sisa pinjaman
setelah anuitas ke-5 dibayarkan ?
4. Pinjaman dengan sistem anuitas tahunan sebesar Rp. 20.000.000,-
dibayar dengan 10 anuitas dengan bunga 12 % setahun. Anuitas dibulatkan ke
bawah hingga kelipatan Rp. 1.000,- terdekat.
a. Berapakah besar pembayaran yang nyata ?
b. Berapakah kekurangan pembayaran tiap periode ?
c. Berapakah jumlah kekurangan pembayaran ?
d. Berapakah besar pembayaran terakhir ?
5. Pinjaman obligasi Rp. 50.000.000,- tetapi menjadi 100 lembar
dengan nilai setiap lembar Rp. 500.000,- dibayar selama 5 tahun secara anuitas,
dengan suku bunga 10% setahun. Buatlah rencana pelunasan pinjaman tersebut ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menghitung nilai akhir rente pranumerando.
Siswa dapat menghitung nilai tunai rente pranumerando.
Siswa dapat menghitung nilai akhir rente postnumerando.
Siswa dapat menghitung nilai tunai rente postnumerando.
Siswa dapat menghitung nilai tunai rente kekal.
II MATERI POKOK
Rente.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui penjelasan peran pengetahuan tentang rente
dalam sistem perbankan.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 47
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Nilai sikap diperoleh dari minat, ketelitian dan perhatian pada proses pembelajaran.
Nilai keterampilan diperoleh dari jawaban kuis.
Nilai pengetahuan diuji melalui tes tertulis.
B. Soal – soal
1. Pada tanggal 2 Januari 2006, seorang ibu menyimpan uang di Bank
sebesar Rp.1.000.000,-. Mulai tanggal 1 Januari 2007 dan seterusnya tabungan itu
ditambah Rp. 100.000,- Bank memberikan bunga 6 % setahun. Hitunglah jumlah
tabungan itu pada tanggal 31 Desember 2015 ?
2. Suatu perusahaan menjadi Bapak angkat seorang siswa SMK, yang memberi
bantuan Rp. 500.000,- per bulan. Mulai tanggal 1 Januari 2006 s/d Desember 2006.
Namun, karena sesuatu hal, siswa tersebut akan menerima sekaligus pada tanggal
1 Januari 2006, dengan suku bunga 1 % sebulan. Hitunglah jumlah penerimaan
sekaligus tersebut ?
3. Berapakah nilai akhir rente postnumerando dengan tabungan sebesar Rp.
300.000,- Tiap – tiap akhit tahun selama 15 tahun dengan suku bunga 4 %
setahun ?
4. Berapakah nilai tunai rente postnumerando, dengan M = Rp. 500.000,-, P = 2
% per bulan dan n = 3 tahun !
5. Hitunglah nilai tunai pada tanggal 1 Januari 1998 dari suatu rente kekal dengan
angsuran Rp. 200.000,- dengan suku bunga 1 % per bulan. ?
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menunjukkan contoh – contoh tabel dan macam – macam diagram.
Siswa dapat menentukan besarnya jangkauan dari data acak.
Siswa dapat menetapkan banyaknya kelas / interval.
Siswa dapat menentukan panjang interval.
Siswa dapat membuat tabel distribusi frekuensi dari data acak / tunggal.
Siswa dapat menyebutkan pengertian frekuensi .
Siswa dapat menyebutkan batas atas interval, batas bawah interval, tepi atas interval,
tepi bawah interval dan nilai tengah interval.
Siswa dapat menghitung frekuensi komulatif pada suatu interval.
Tanya jawab
Ceramah
Pemberian Tugas
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
Guru memberikan pengantar dengan contoh – contoh tabel dan ilustrasi.
Siswa menyebutkan tampilan data yang sering dijumpai
Sswa dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk mendiskusikan tugas membuat tabel
distribusi frekuensi dari data acak.
Guru membahas hasil diskusi kelompok.
Siswa mengerjakan soal – soal latihan modul.
Siswa mengerjakan tes Formatif
Guru membahas soal – soal tes Formatif.
VI PENILAIAN
1. Data berat badan anak usia SD tercatat sebagai berikut :
25 36 23 34 40 24 36 38 45 29
40 35 24 26 29 31 36 42 41 40
39 24 26 31 40 27 28 41 44 37
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data tersebut diatas ?
2. Data hasil ujian Matematika disajikan dalam bentuk tabel berikut ini :
Nilai 60 – 64 65 – 69 70 - 74 75 – 79 80 – 84 85 – 89
Frekuensi 3 7 11 4 9 6
Tentukanlah :
d. Range
e. Banyak Interval
f. Panjang Interval
g. Batas atas interval ke-2
h. Batas bawah interval ke-4
i. Nilai tepi atas interval ke-3
j. Nilai tepi bawah interval ke-1
k. Nilai tengah interval ke-6
l. Frekuensi pada interval ke-5
m. Frekuensi komulatif pada interval ke-3
n. Frekuensi komulatif sebelum interval ke-5
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menunjukkan contoh – contoh diagram batang, diagram garis dan
diagram lingkaran.
Siswa dapat menggambar diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran.
Siswa dapat membaca data dalam bentuk diagram.
II MATERI PEMBELAJARAN
Menyajikan data dalam bentuk diagram batang ( Histogram )
Menyajikan data dalam bentuk diagram garis ( Poligon )
Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
Guru memberikan pengantar dengan contoh – contoh diagram dan ilustrasi.
Siswa menyebutkan tampilan data yang sering dijumpai.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 51
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
VI PENILAIAN
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuens 2 4 12 8 3 1
i
Gambarkan dalam bentuk diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan pengertian ukuran pemusatan data.
Siswa dapat menyebutkan pengertian rata – rata hitung
Siswa dapat menghitung mean data tunggal dan data berkelompok.
Siswa dapat menghitung rata – rata hitung gabungan.
II MATERI PEMBELAJARAN
Rata – rata Hitung / Mean : 1. Data Tunggal
2. Data Kelompok
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
Guru memberikan pengantar, menjelaskan pengertian ukuran pemusatan data.
Dengan Tanya jawab, siswa disuruh menentukan rata – rata dari sekelompok data
Dengan contoh soal, guru menjelaskan cara menghitung mean data tunggal maupun
data berkelompok.
Dari contoh – contoh soal, siswa menyimpulkan pengertian rata – rata hitung.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa mendiskusikan tugas menentukan
rata – rata gabungan.
Guru membahas hasil diskusi kelompok.
Siswa mengerjakan soal – soal latihan modul
Siswa mengerjakan tes Formatif.
Guru membahas soal – soal tes Formatif.
VI PENILAIAN
Nilai 121 – 125 126 – 130 131 – 135 136 – 140 141 – 145
Frekuensi 3 5 12 8 2
3. Nilai rata – rata ulangan Matematika dari 20 siswa adalah 55. Jika seorang siswa
Mengikuti ulangan susulan, maka rata – ratanya menjadi 56.
Tentukan nilai seorang tersebut.
4. Jumlah siswa dalam suatu kelas 36 anak, nilai ulangan matematika mereka 6,5.
Setelah Mila mengikuti ulangan perbaikan nilai rata – rata ulangan matematika
Menjadi 7,0.
Tentukan kenaikan nilai ulangan Mila setelah perbaikan ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menghitung rata – rata harmonis data tunggal dan data berkelompok.
Siswa dapat menghitung rata – rata geometris data tunggal dan data berkelompok.
II MATERI PEMBELAJARAN
Rata – rata Harmonis ( RH )
Rata – rata Ukur ( RU )
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
Dengan contoh soal, guru menjelaskan cara menentukan rata – rata harmonis pada
data tunggal maupun data berkelompok.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 55
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
Dengan contoh soal, guru menjelaskan cara menentukan rata – rata geometris pada
data tunggal maupun data berkelompok.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa mendiskusikan tugas menentukan
rata – rata harmonis dan rata – rata geometris.
Guru membahas hasil diskusi kelompok.
Siswa mengerjakan soal – soal latihan modul.
Siswa mengerjakan tes Formatif.
Guru membahas soal – soal tes Formatif.
VI PENILAIAN
1. Tentukan rata – rata ukur dan rata – rata harmonis dari data :
a. 2, 4, 8, 6, 64
b. 3, 6, 2, 4, 8, 12
2. Tentukan rata – rata geometris dan rata – rata harmonis dari data berikut :
Nilai 2–6 7 – 11 12 – 16 17 – 21
Frekuensi 3 7 10 5
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan pengertian median dan modus.
Siswa dapat menentukan median data tunggal dan data berkelompok.
Siswa dapat menentukan modus data tunggal dan data berkelompok.
II MATERI PEMBELAJARAN
Median ( Me )
Modus ( Mo )
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
Dengan Tanya jawab, dibahas pengertian median dan modus.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
Dengan contoh soal, guru menjelaskan cara menentukan median pada data tunggal
maupun data berkelompok.
Dengan contoh soal, guru menjelaskan cara menentukan modus pada data tunggal
maupun data berkelompok.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa mendiskusikan tugas menentukan
median dan modus data tunggal maupun data berkelompok.
Guru membahas hasil diskusi kelompok
Siswa mengerjakan soal – soal latihan modul
Siswa mengerjakan tes Formatif
Guru membahas soal – soal tes Formatif.
VI PENILAIAN
c.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan prosedur kerja ilmiah.
Siswa dapat memberi contoh penerapan langkah – langkah metode ilmiah.
Siswa dapat mengidentifikasi secara cermat gejala – gejala alam biotic.
II MATERI POKOK
Prosedur Kerja Ilmiah
Penerapan langkah – langkah Ilmiah.
Gejala alam biotik.
Perumusan masalah.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pembentukan kelompok
Penjelasan tugas akhir.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan tahapan metode Ilmiah beserta contohnya.
Tanya jawab mengenai gejala – gejala alam biotik dilingkungan sekitar siswa.
Menjelaskan tehnik merumuskan masalah.
C. Kegiatan Akhir
Melaksanakan tes Formatif
Membuat kesimpulan.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap : Dinilai perhatian, minat dan disiplinnya
Keterampilan : Menggunakan alat dan penulisan laporan
B. Soal – soal
1. Tuliskan prosedur kerja Ilmiah
2. Uraikan dengan menggunakan contoh langkah – langkah metode Ilmiah
3. Tuliskan gejala – gejala alam biotik dilingkungan sekitar Anda
4. Bagaimana proses kerja yang Anda lakukan untuk merumuskan masalah suatu
Penelitian ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan hilangnya populasi makhluk hidup tertentu di suatu kawasan
Siswa dapat menemukan informasi tentang gejala alam biotik melalui berbagai sumber
( pustaka, internet dan sebagainya )
II MATERI POKOK
Populasi makhluk hidup
Bahan informasi gejala alam.
Pendekatan Kontekstual.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui ilustrasi punahnya suatu makhluk hidup pada
suatu kawasan
B. Kegiatan Inti
Tanya jawab
Diskusi kelompok
C. Kegiatan Akhir
Bertanya mengenai hal – hal yang belum jelas.
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Jelaskan melalui contoh, bagaimana proses punahnya suatu jenis makhluk hidup
Suatu lingkungan
2. Jelaskan menurut pendapatmu, tentang keakuratan ( kebenaran ) perolehan
informasi
Dari : a. Perpustakan ( buku )
b. Media Elektronik ( internet, TV )
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyusun suatu hipotesis penelitian tentang obyek gejala alam biotic.
Siswa dapat mengolah data dengan benar sehingga diperoleh hasil yang akurat.
Siswa dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik.
II MATERI POKOK
Perumusan Hipotesis
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 63
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
Pengolahan data
Pelaksanaan penelitian dan laporan penelitian.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa pada pokok masalah.
Penjelasan tugas akhir.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan cara menyusun hipotesis
Siswa ditugaskan mengumpulkan data, mengolah dan membuat kesimpulan.
Siswa mempresentasikan hasil penelitiannya di depan kelas.
C. Kegiatan Akhir
Melaksanakan tes melalui Tanya jawab
Membuat rangkuman
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap : Penampilan dalam prensentasi
Keterampilan : Terampil mengungkapkan hasil temuan dan menjawab pertanyaan.
Pengetahuan : Tes tertulis
B. Soal – soal
1. Tuliskan suatu masalah pada lingkungan alam biotik, kemudian buatlah pernyataan
Hipotesisnya ?
2. Tuliskan langkah – langkah pengolahan suatu data hasil penelitian ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar.
Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor terjadinya gempa dengan benar.
II MATERI POKOK
Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam.
Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menjelaskan penyelesaian tugas akhir.
B. Kegiatan Inti
Mengidentifikasi gejala alam yang ada disekitar lingkungan siswa.
Menjelaskan faktor – faktor terjadinya gempa
Presentasi kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Tes tertulis
B. Soal – soal
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan pengertian limbah.
Siswa dapat menjelaskan tentang nilai ambang batas pencemaran ( limbah )
Siswa dapat mengidentifikasi macam – macam limbah berdasarkan sumbernya pada
suatu lingkungan.
II MATERI POKOK
Limbah dan jenisnya.
Metode Diskusi.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Penjelasan tentang tugas – tugas.
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan pengertian limbah dan nilai ambang batas
Mendiskusikan tentang macam – macam limbah.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes.
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur :
Sikap : Dinilai dari perhatian, minat dan disiplin kerja.
Keterampilan : -
Pengetahuan : Melalui tes tertulis
B. Soal – soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan limbah ?
2. Jelaskan kriteria tentang nilai ambang batas pencemaran pada suatu lingkungan ?
3. Tuliskan macam – macam limbah berdasarkan sumbernya ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengelompokkan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya.
Siswa dapat membedakan jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang.
II MATERI POKOK
Jenis limbah menurut senyawa dan wujudnya
Pemanfaatan limbah.
Metode Diskusi.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Penjelasan tentang tugas – tugas.
B. Kegiatan Inti
Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan.
Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis senyawanya,
wujudnya dan sumbernya.
Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang.
Diskusi tentang hasil kegiatan.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Test tertulis
B. Soal – soal
1. Tuliskan pengelompokkan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya ?
2. Investigasi jenis limbah yang dapat dimanfaatkan :
a. Dengan cara daur ulang
b. Tanpa daur ulang
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengidentikasi jenis – jenis polusi di lingkungan kerja Dunia Usaha /
Dunia Industri
Siswa dapat mengelompokkan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujudnya dan
sifatnya
Siswa dapat mengelompokkan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dn dengan daur ulang.
II MATERI POKOK
Polusi di lingkungan kerja.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Penjelasan tentang prosedur kerja.
B. Kegiatan Inti
Membuat karya Ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja
berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.
Diskusi dan informasi tenteng jenis – jenis polutan yang terdapat di udara, air dan
tanah pada lingkungan kerja.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur : Test tertulis
Melalui pembuatan karya tulis Ilmiah tentang polusi dan polutan di salah satu dunia
usaha
Atau dunia Industri.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia.
Siswa dapat menjelaskan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
II MATERI POKOK
Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa.
Menjelaskan pembuatan tugas akhir.
B. Kegiatan Inti
Membuat karya Ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan melalui pengkajian literature.
Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan test
Membicarakan transfer materi ke dunia usaha / dunia industri.
VI PENILAIAN
A. Prosedur :
Menilai karya tulis Ilmiah hasil laporan siswa.
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menerapkan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud
limbahnya.
Siswa dapat membuat kompos dari limbah padat, pasar dan rumah tangga.
Siswa dapat mendaur ulang kertas dengan benar.
Siswa dapat membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
kerja.
II MATERI POKOK
Cara – cara penanganan limbah.
Pembuatan kompos.
Daur ulang kertas.
Model penanganan limbah.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menjelaskan penyelesaian tugas akhir
B. Kegiatan Inti
Membuat karya Ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui pengkajian literatur
dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos dari limbah alami.
Praktik membuat kertas daur ulang.
Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri.
Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan
kertas daur ulang dan model penanganan limbah.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan test.
Membuat rangkuman.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Penilaian sikap diperhatikan, minat, perhatian dan disiplinnya.
Keterampilan siswa dinilai dari aspek proses kerja, produk kerja dan waktu secara
kuantitatif.
Pengetahuan dinilai dengan test tertulis.
B. Soal – soal
1. Jelaskan cara penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya ?
2. Uraikan dengan singkat prosedur membuat kompos dari limbah padat ( sampah ) ?
3. Tuliskan prosedur mendaur ulang kertas dengan sistematis ?
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengidentifikasi komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar.
Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan fungsinya.
Siswa dapat menjelaskan jaring – jaring makanan dalam ekosistem.
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 77
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI
II MATERI POKOK
Komponen Ekosistem
Komponen Biotik dan abiotik berdasarkan fungsinya.
Jaring – jaring makanan
Konsep rantai makanan.
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa
Menjelaskan prosedur penelitian yang dilakukan.
B. Kegiatan Inti
Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.
Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan sekolah.
Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil pengamatan.
Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan komponen penyusunnya.
Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil pengamatan
kelompok.
Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta menyebutkan
contohnya.
Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah – istilah habitat, populasi,
komunitas, ekosistem, biosfer.
Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai makanan dan
jaring – jaring makanan dengan menggunakan gambar.
Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus. Menganalisa bagaimana
pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.
Membandingkan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme,
komenalisme dan para sitisme dengan keguatan penelitian di lapangan atau
berdasarkan studi literature.
Melakukan pratikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan,
misalkan pratikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang
merah.
Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen biotic dan abiotik dalam
kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon – pohonan di
sekolah.
C. Kegiatan Akhir
Mengerjakan tes Formatif
Membuat kesimpulan
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
penelitiannya.
B. Nilai terdiri dari 3 aspek :
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan kondisi lingkungan pada tingkat lokal, regional, nasional dan
global.
Siswa dapat menyimpulkan bahan ada saling ketergantungan antar komponen biotik
dan abiotik berdasarkan hasil percobaan.
Siswa dapat menyimpulkan dampak bahaya over eksploitasi ekosistem.
II MATERI POKOK
Saling ketergantungan
Dampak over eksploitasi ekosistem
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Memusatkan perhatian siswa melalui penyampaian tujuan pembelajaran.
Menjelaskan hal – hal yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan lapangan.
B. Kegiatan Inti
Membahas isi pendapat tentang permasalahan lingkungan yang terdapat dalam skala
lokal, regional, nasional dan global.
Menunjukkan komponen biotik yang ada di lingkungan sekolah.
Melakukan kegiatan penelitian tentang saling ketergantungan antar komponen biotik
dan abiotik.
Diskusi kelompok tentang hasil kegiatan penelitian.
Presentasi hasil diskusi kelompok.
Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan
kualitas hidup masyarakat sekitar.
C. Kegiatan Akhir
Tanya jawab hal – hal yang belum dipahami siswa.
VI PENILAIAN
A Prosedur
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
penelitiannya.
B. Nilai terdiri dari 3 aspek :
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mendefinisikan pengertian AMDAL berdasarkan lingkup suatu kegiatan ?
Siswa dapat menjelaskan kebijaksanaan lingkungan di Indonesia dalam hubungannya
dengan kegiatan pembangunan.
Siswa dapat melakukan prosedur pengambilan data AMDAL
Melalui praktik lapangan, siswa dapat menyimpulkan faktor – faktor yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL.
II MATERI POKOK
AMDAL
Kebijakan Lingkungan di Indonesia.
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
IV LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan lingkungan.
Menjelaskan prosedur kerja untuk laporan praktikum.
B. Kegiatan Inti
Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup
masyarakat sekitar.
Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Mendiskusikan tujuan, prosedur dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya
AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Melaksanakan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan pada suatu areal
dengan karakteristik tertentu.
Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang dibangun dan mempelajari
hasil AMDALnya.
Mendiskusikan pentingnya AMDAL dilakukan secara obyektif, profesional dan
cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
C. Kegiatan Akhir
Membuat laporan hasil study
Melaksanakan tes Formatif.
VI PENILAIAN
A. Prosedur
Sikap : Dinilai pada semua kegiatan yang dilakukan
Keterampilan : Dinilai melalui presentasi tentang penampilan, proses kerja, waktu
dan produk kerja.
Pengetahuan : Dinilai melalui tes Formatif.
B. Soal – soal
1. Jelaskan dengan kata – katamu sendiri pengertian dari AMDAL berdasarkan
lingkup
Suatu kegiatan ?
2. Bagaimanakah kebijaksanaan lingkungan di Indonesia dalam hubungannya dengan
Kegiatan pembangunan ?
MATA PELAJARAN : ADAPTIF Halaman : 83
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINJAI