I. PENDAHULUAN
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat luas dengan menyusun program-program di berbagai bidang
pembangunan, salah satunya bidang kesehatan. Upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan salah satunya tersusun
dalam sistem kesehatan nasional adalah meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, dimana salah satunya melibatkan fungsi apotek
sebagai unit pelayanannya.
Apotek merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang
menyalurkan perbekalan farmasi kepada masyarakat. Sebagai sebuah
unit pelayanan kesehatan, apotek menyediakan obat-obatan yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal. Dalam fungsi ini, apotek memiliki orientasi non profit (sosial),
penuh etika dan moral. Namun di sisi lain tidak dapat diingkari bahwa
apotek juga merupakan sebuah institusi bisnis yang harus menghasilkan
keuntungan atau dengan kata lain memiliki orientasi profit untuk dapat
terus menjalankan usahanya.
Dalam usaha membantu pemerintah mendistribusikan obat agar
lebih merata dan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan obat
yang bermutu dengan harga terjangkau serta menjalankan fungsi apotek
di atas maka apotek 'BUNDA' didirikan.
II. TUJUAN
Tujuan pendirian apotek adalah :
1. Sarana penyalur perbekalan farmasi
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan
menjalankan fungsi sebagai tempat pelayanan informasi
kesehatan
3. Menjadi tempat pengabdian profesi apoteker
4. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
1
III. NAMA DAN LOKASI CALON APOTEK
Nama : APOTEK BUNDA
Lokasi : JL. YOSODIPURO NO. 146 SURAKARTA
V. TENAGA KERJA
Tenaga kerja yang terdapat pada apotek adalah :
1. Apoteker Pengelola Apotek 1 orang
2. Asisten apoteker 2 orang
3. Tenaga administrasi 2 orang
2
VI. PERMODALAN
1. MODAL
A. Modal Tetap
1) Perlengkapan (mebeller, etalase, dll) Rp. 15.000.000,00
2) Perlengkapan apotek Rp.
5.000.000,00
B. Modal Operasional Rp. 75.000.000,00
C. Cadangan Modal Rp. 5.000.000,00
Total Modal Rp.100.000.000,00
3
Total biaya Rutin tahun I : Rp. 74.265.000,00
D. PENGELUARAN TAHUN I.
1. Pembelian Obat Rp. 100.000.000,00
2. Pembelian HV (Obat bebas) Rp. 40.000.000,00
3. Pembelian OWA Rp. 25.000.000,00
4. Biaya rutin tahun I Rp. 74.265.000,00
Total Pengeluaran Rp.
239.265.000,00
4
Total investasi Rp. 100 .000 .000 ,00
= = 5 tahun
Laba bersih Rp. 19 .749 .750 ,00
5
2. Return of invesment (ROI)
Laba bersih Rp. 19 .749 .750 ,00
= x 100 % = 19 ,74 %
Total investasi Rp. 100 .000 .000 ,00
5. Kapasitas BEP
= Persentase BEP x jumlah lembar resep/tahun
= 76% x 6000
= 4570.15 lembar resep/tahun
= 15 lembar resep/hari
6
VII. PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi
kelayakannya, maka pendirian apotik “BUNDA” di jalan YOSODIPURO
No. 146 Surakarta mempunyai prospek baik, baik ditinjau dari segi
pelayanan maupun usaha.
Mengetahui
BPC ISFI Surakarta
Korwil Surakarta
7
DENAH LOKASI APOTEK BUNDA
8
LAYOUT APOTEK