Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK BUNDA


JL. YOSODIPURO NO 146 SURAKARTA TELP (0271)718960

I. PENDAHULUAN
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat luas dengan menyusun program-program di berbagai bidang
pembangunan, salah satunya bidang kesehatan. Upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan salah satunya tersusun
dalam sistem kesehatan nasional adalah meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, dimana salah satunya melibatkan fungsi apotek
sebagai unit pelayanannya.
Apotek merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang
menyalurkan perbekalan farmasi kepada masyarakat. Sebagai sebuah
unit pelayanan kesehatan, apotek menyediakan obat-obatan yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal. Dalam fungsi ini, apotek memiliki orientasi non profit (sosial),
penuh etika dan moral. Namun di sisi lain tidak dapat diingkari bahwa
apotek juga merupakan sebuah institusi bisnis yang harus menghasilkan
keuntungan atau dengan kata lain memiliki orientasi profit untuk dapat
terus menjalankan usahanya.
Dalam usaha membantu pemerintah mendistribusikan obat agar
lebih merata dan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan obat
yang bermutu dengan harga terjangkau serta menjalankan fungsi apotek
di atas maka apotek 'BUNDA' didirikan.

II. TUJUAN
Tujuan pendirian apotek adalah :
1. Sarana penyalur perbekalan farmasi
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan
menjalankan fungsi sebagai tempat pelayanan informasi
kesehatan
3. Menjadi tempat pengabdian profesi apoteker
4. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat

1
III. NAMA DAN LOKASI CALON APOTEK
Nama : APOTEK BUNDA
Lokasi : JL. YOSODIPURO NO. 146 SURAKARTA

APOTEKER PENGELOLA APOTEK


Nama : ARIFAH SRI WAHYUNI, S.Si., Apt.
Alamat : TEGALREJO RT O2/RW I SONDAKAN SURAKARTA 57147
PEMILIK SARANA APOTEK
Nama : AHMAD ANTON ARDIANSYAH, B. Bus
Alamat : JL. YOSODIPURO NO. 146 SURAKARTA 57139

IV. SARANA KESEHATAN DI SEKITAR APOTEK


Beberapa sarana pelayanan kesehatan yang berada di sekitar apotek
adalah :
1. Praktik beberapa dokter swasta (dokter umum dan dokter
spesialis) dan bidan
2. Apotek Anugerah Putera
3. Apotek Ndang Saras
4. Apotek Jajar

V. TENAGA KERJA
Tenaga kerja yang terdapat pada apotek adalah :
1. Apoteker Pengelola Apotek 1 orang
2. Asisten apoteker 2 orang
3. Tenaga administrasi 2 orang

2
VI. PERMODALAN
1. MODAL
A. Modal Tetap
1) Perlengkapan (mebeller, etalase, dll) Rp. 15.000.000,00
2) Perlengkapan apotek Rp.
5.000.000,00
B. Modal Operasional Rp. 75.000.000,00
C. Cadangan Modal Rp. 5.000.000,00
Total Modal Rp.100.000.000,00

2. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN I


A. BIAYA RUTIN BULANAN
1. Biaya Operasional
Gaji Apoteker (1 orang) : Rp. 1.000.000,00
Asisten Apoteker (3 Orang @ Rp. 400.000 ) : Rp.
1.200.000,00
Reseptir (2 orang @ Rp. 375.000) : Rp. 750.000,00
Tenaga administrasi (1 orang) : Rp. 375.000,00
Pembantu umum (1 orang) : Rp. 200.000,00
Total : Rp. 3.525.000,00
2. Biaya pemeliharaan dan penyusutan
bangunan dan peralatan / perlengkapan Rp. 500.000,00
3. Biaya perijinan Rp. 1.670.000,00
4. Biaya lain-lain
a. Administrasi kantor Rp. 200.000,00
b. Listrik, telpon, koran dan PDAM Rp. 300.000,00
c. Kesejahteraan karyawan Rp. 100.000,00
d. Lain-lain Rp. 100.000,00
Total: Rp 700.000,00

Total biaya rutin bulanan : Rp. 5.895.000,00

B. BIAYA RUTIN TAHUN I


1. Biaya rutin bulanan 12 X Rp.5.895.000,00 Rp. 70.740.000,00
2. Tunjangan Hari Raya (THR) = 1 bulan gaji Rp. 3.525.000,00

3
Total biaya Rutin tahun I : Rp. 74.265.000,00

C. PROYEKSI PENDAPATAN TAHUN 2003.


Tahun 2003 diperkirakan jumlah resep yang masuk rata – rata 20
lembar perhari dengan harga rata-rata Rp. 30.000. Pendapatan Tahun
2003:
1. Penjualan resep
25 X 12 X 20 X Rp. 30.000 Rp. 180.000.000,00
2. Penjualan obat bebas (HV)
25 X 12 X Rp. 150.000 Rp. 45.000.000,00
3. Penjualan OWA
25 x 12 x Rp. 100.000,00 Rp.
30.000.000,00
4. Pendapatan lain
25 X 12 X Rp. 25.000,00 Rp. 7.500.000,00
Total pendapatan : Rp.
262.500.000,00

D. PENGELUARAN TAHUN I.
1. Pembelian Obat Rp. 100.000.000,00
2. Pembelian HV (Obat bebas) Rp. 40.000.000,00
3. Pembelian OWA Rp. 25.000.000,00
4. Biaya rutin tahun I Rp. 74.265.000,00
Total Pengeluaran Rp.
239.265.000,00

E. PERKIRAAN LABA RUGI TAHUN I.


1. Pemasukan Rp. 262.500.000,00
2. Pengeluaran Rp. 239.265.000,00 -
Laba Bruto Rp. 23.235.000,00
PPh (15%) Rp. 3.485.250,00 -
Laba bersih Rp. 19.749.750,00

F. PERHITUNGAN BATAS LABA RUGI/BREAK EVEN POINT TAHUN I


1. Pay Back Periode

4
Total investasi Rp. 100 .000 .000 ,00
= = 5 tahun
Laba bersih Rp. 19 .749 .750 ,00

5
2. Return of invesment (ROI)
Laba bersih Rp. 19 .749 .750 ,00
= x 100 % = 19 ,74 %
Total investasi Rp. 100 .000 .000 ,00

3. Break Even Point (BEP)


1
x biaya tetap
1 - biaya variabel/ pendapatan
1
= x Rp 74 .265 .000 ,00
1− 165 . 000 .000 ,00
262 .500 .000 ,00
= Rp.199.772.850,00 /tahun
= Rp. 16.647.750,00/bulan
4. Persentase BEP
Biaya tetap
= x 100%
Pendapatan −biaya variabel
Rp.74 .265 .000,00
= x 100%
Rp. 262 .500.000,00 −Rp.165.000 .000,00
= 76 %

5. Kapasitas BEP
= Persentase BEP x jumlah lembar resep/tahun
= 76% x 6000
= 4570.15 lembar resep/tahun
= 15 lembar resep/hari

6
VII. PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi
kelayakannya, maka pendirian apotik “BUNDA” di jalan YOSODIPURO
No. 146 Surakarta mempunyai prospek baik, baik ditinjau dari segi
pelayanan maupun usaha.

Surakarta, 10 Oktober 2003


Pemilik Sarana Apotek Apoteker Pengelola Apotek

Ahmad Anton Ardiansyah, B.Bus Arifah Sri Wahyuni, S.Si,


Apt

Mengetahui
BPC ISFI Surakarta
Korwil Surakarta

Drs. Darsono, Apt

7
DENAH LOKASI APOTEK BUNDA

8
LAYOUT APOTEK

Anda mungkin juga menyukai