Anda di halaman 1dari 3

Resume tugas antropologi

NAMA: M. Ishomil
No. BP: 1010822002

KEBUDAYAAN

1. Definisi
Manusia adalah salah satu diantara hampir sejuta jenis makhluk lain yang
hidup di dunia ini. Namun diantara semua itu manusia memiliki keunggulan, yaitu
kebudayaan yang memungkinkan hidup di segala macam lingkungan, sehingga ia
menjadi makhluk yang paling berkuasa dimanapun ia berada.
Menurut antropologi, “kebudayaan ialah seluruh sistem,gagasan dan rasa,
tindalan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang
dijadikan miliknya dengan belajar.” Dengan demikian hampir semua tindakan
manusia ialah kebudayaan.
Istilah “Kebudayaan dan Culture”— Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa
sansekerta buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti
budi atau kekal. Kata asing culture yang berasal dari kata latin colere (mengolah,
mengerjakan) memiliki makna yang sama dengan kebudayaan, yang kemudian
berkembang menjadi, “ segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah
dan mengubah alam.”

2. Wujud dan Unsur Kebudayaan


Kebudayaan dibeda-bedakan sesuai dengan wujudnya. Terdapat empat wujud
kebudayaan. Dianalogikan dengan sebuah lingkaran.

1) Pada lingkaran terluar, melambangkan kebudayaan sebagai artefak — benda-


benda fisik.
1
Resume tugas antropologi

2) Lingkaran berikutnya (didalam lingkaran pertama) melambangkan


kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola.
3) Lingkaran berikutnya yang lebih kecil, melambangkan kebudayaan sebagai
sistem gagasan
4) Lingkaran terakhir, lingkaran terkecil yang terdapat di dalam semua lingkaran
sebelumnya, melambangkan kebudayaan sebagai lambang ideologis.

Dalam menganalisa suatu kebudayaan seorang ahli antropologi membagi


seluruh kebudayaan ke dalam unsur-unsur besar yang disebut “unsur-unsur
kebudyaan universal.” C. Kluckhohn dalam karanganya berjudul universal
categories of cultures (1953) membagi unsur-unsur kebudayaan yang dapat
ditemukan pada semua bangsa di dunia kedalam tujuh buah:
 Bahasa
 Sistem pengetahuan
 Organisasi sosial
 Teknologi
 Sistem mata pencaharian hidup
 Religi
 Kesenian
Tiap unsur kebudayaan universal tentu juga terdapat dalam wujud kebudayaan.
Contohnya sistem religi dapat mempunyai wujud sebagai sistem keyakinan dan
gagasam-gagasan tentang Tuhan, Dewa, roh halus,neraka,surga dan lain-lain. Tetapi
juga sebagai berbagai bentuk upacara,maupun benda-benda suci.

3. Adat Istiadat
 Sistem Nilai Budaya
 Ideologi
Sistem nilai budaya adalah tingkat tertinggi dan paling abstrak dari adat
istiadat. Sebab nilai budaya terdiri dari konsep-konsep mengenai segala sesuatu yang
dinilai berharga dan penting oleh suatu masyarakat. Sehingga dapat berfungsi
sebagai pedoman, orientasi hidup masyarakat tersebut. Bersifat umum—memiliki
ruang lingkup yang sangat luas. Sistem nilai budaya seringkali disebut “pandangan
hidup” walaupun kedua istilah tersebut sebaiknya jangan disamakan. Pandangan

2
Resume tugas antropologi

hidup mengandung nilai-nilai yang dianut masyarakat dan dipilih secara selektif oleh
individu atau golongan-golongan. Dengan demikian sistem nilai merupakan
pedoman hidup masyarakat sedangkan pandangan hidup ialah pedoman hidup
individu/golongan-golongan.

4. Integritas Kebudayaan.
Metode holistik—metode pendekatan yang dilakukan terhadap suatu
kebudayaan sebagai suatu kesatuan yang integral.
Terdapat fungsi-fungsi unsur kebudayaan:
1. Menerangkan fungsi itu sebagai hubungan antara suatu hal dengan
suatu tujuan tertentu.
2. Menjelaskan suatu hal dengan hal lain
3. Menerangkan hubungan yang terjadi antara suatu hal dengan hal yang
lain dalam suatu sistem yang terintegrasi

5. Kebudayaan dan Kerangka Teori


Pandangan yang menyeluruh dan terintegrasi mengenai konsep kebudayaan ini
dapat kita gunakan dengan sebuah kerangka yang disusun oleh studi yang dilakukan
sejumlah ahli ilmu-ilmu sosial. Dalam kerangka tersebut terkandung komponen-
komponen kebudayaan yang terkonsep, yakni 1) sistem budaya—bersifat abstrak,
terdiri dari pikiran,gagasan, konsep-konsep, tema-tema berpikir, serta keyakinan-
keyakinan. 2) sistem sosial—terdiri dari aktivitas-aktivitas atau tindakan-tindakan
berpola yang saling berkaitan, sistem sosial lebih konkret dan nyata sifatnya
daripada sistem budaya sehingga semuanya dapat diobervasi. 3) sistem kepribadian
—adalah segagala hal yang menyangkut isi jiwa serta watak individu dalam
interaksinya sebagai warga dari suatu masyarakat., 4) sistem organisme—
merupakan pelengkap bagi seluruh kerangka, yang melibatkan proses biologi serta
biokimia yang terdapat dalam diri manusia. Apabila kita pikirkan lebih mendalam,
kerpribadian,pola-pola tindakan, serta gagasan-gagasan yang dicetuskan seseorang
turut menentukan sistem organiknya.

Anda mungkin juga menyukai