Oleh :
1.Rosyidah Syafaatur R (208331413104)
2.Arum Setyaningsih (208331413107)
3.Putri Arum Nilawati (208331413110)
4.Istiqomah (208331417386)
5.Reni Roikah (208331417389)
SINTESIS
FASE PADAT
SINTESIS PEPTIDA FASE PADAT
Perbedaan antara sintesis peptida fase padat dengan
sintesis peptida klasik adalah sintesis ini dilakukan dari
belakang, di mulai dari atom C terminal ke atom N
terminal , dari kanan ke kiri seperti kita menulis peptida
Sintesis peptida fase padat digunakan untuk
menggabungkan banyak asam amino
Prinsip utama: membentuk ikatan peptida, sementara
salah satu ujungnya terikat secara kimia pada padatan
yang tak larut
PROSES SINTESIS PEPTIDA FASE PADAT
Ninhidrinberaksi dengan
protein menghasilkan
warna biru Ruhemann.
REAKSI BIURET
Reaksi biuret uji biuret
a. Ikatan disulfida
terjadi antara residu sistein pada salah
satu rantai dengan residu sistein lain
pada rantai lain.
b. Ikatan hidrogen
misalnya antar rantai samping residu
tirosina dengan serina
c. jembatan garam
interaksi elektrostatik yang terjadi antara dua
rantai samping yang mengion, yaitu dari
amino asam (-COOˉ) dengan rantai samping
asam amino basa (NH3+ )
d. Interaksi hidrofobik
suatu globular, rantai samping asam amino
polar mengarah keluar (kontak dengan air),
asam amino non polar mengarah ke
dalam(menghindari kontak dengan air).
Gambar 4. Struktur tersier protein
Figure 3.16 (Brown, 2002)
STRUKTUR KUARTERNER
Tingkatan tertinggi dari hirarki strutur protein yang
terjadi lebih dari atu rantai peptida. Misalnya:
Hemogobin: pada manusia dewasa terdiri dari 4 rantai
polipeptida yang disebut globin,yaitu 2 rantai alpha helix
identik sepanjang 141 residu asam amino dan 2
rantaibeta identik sepanjang 146 residu asam amino
PROTEIN KUARTERNER
REAKSI
PENGENDAPAN
(denaturasi
protein)
DENATURASI
PROTEIN
keadaan dimana protein terurai
menjadi struktur primernya akibat
kacaunya ikatan hidrogen
FAKKTOR-FAKTOR YANG
MENYEBABKAN DENATURASI PADA
PROTEIN
• pH
• Panas
• penambahan senyawa
kimia
MACAM DENATURASI PADA PROTEIN
• reversibel
Contohnya pada perubahan susu
menjadi asam karena perubahan pH
• irversibel