Pendidikan Nasional
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
Model-model pembelajaran
Model Pembelajaran 2
Model Project Work
Model Pembelajaran 3
Project work adalah model pembelajaran
yang mengarahkan peserta didik pada
prosedur kerja yang sistematis dan
standar untuk membuat atau
menyelesaikan suatu produk (barang
atau jasa), melalui proses produksi/
pekerjaan yang sesungguhnya.
Model Pembelajaran 4
Pelaksanaan Model Pembelajaran
Pendekatan Project Work
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
menyampaikan strategi pembelajaran dengan pendekatan
project work
menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang
dapat dipilih peserta.
menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang
akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama
produk/jasa
Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian
kompetensi sesuai dengan judul project work
memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan
memanfaatkan lembar bimbingan.
Model Pembelajaran 5
Peserta didik
Model Pembelajaran 6
melakukan proses belajar sesuai dengan proses
produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang
telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan
pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian
standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar
(learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio
sebagai bahan verifikasi.
mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai
portfolio,
melaksanakan kegiatan kulminasi,
menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar
yang diperoleh.
Model Pembelajaran 7
Penilaian hasil belajar
dengan model project work
pengetahuan,
keterampilan,
sikap,
kesesuaian produk/jasa,
dan kesesuaian waktu
Model Pembelajaran 8
pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada
komponen:
penyusunan proposal,
pelaksanaan proses produksi,
laporan,
kegiatan,
dan kulminasi
Model Pembelajaran 9
Quantum Teaching and
Learning (QTL)
Model Pembelajaran 10
Quantum Teaching and Learning
(QTL)
Merupakan salah satu model
pembelajaran yang digunakan untuk
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan bagi peserta didik.
Model Pembelajaran 11
Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum
(TANDUR)
T = Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan
“Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku”
Model Pembelajaran 13
Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran
Tujuan
Yakinkan Kemampuan
Peserta didik Dalam
Belajar, dan Kemampuan
Anda dalam Mengajar
Jagalah Agar Komunitas
Kelas Tepat Berjalan
Model Pembelajaran 14
Lingkungan Yang Mendukung
beberapa gagasan/ide untuk
menciptakan lingkungan yang
mendukung
Poster Ikon, poster afirmatif
tujuan pembelajaran
Pengaturan bangku
memudahkan interaksi
Tumbuhan, aroma & unsur
organik lainnya memperkaya
kesegaran ruangan kelas
Musik menata suasana hati
meningkatkan hasil belajar
Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut
Model Pembelajaran 15
Contextual Teaching and
Learning (CTL)
Model Pembelajaran 16
PENGERTIAN CTL
Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan
suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan
membantu siswa untuk memahami makna materi
pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan
materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka
sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural),
sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan
yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-
konteks lainnya.
Model Pembelajaran 17
Contextual Teaching and Learning (CTL)
keterlibatan penuh pembelajar,
adanya kerjasama murni,
adanya variasi dan keragaman dalam
metode belajar,
adanya motivasi internal,
adanya kegembiraan dan kesenangan
dalam belajar,
integrasi belejar yang lebih menyeluruh
kesegenap kehidupan organisasi
Model Pembelajaran 18
pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta
Model Pembelajaran 19
jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajar
Model Pembelajaran 20
Komponen Apa yang perlu diberikan
dalam CTL
INQUIRY (merumuskan masalah)
QUESTIONING ( bertanya)
KONSTRUKTIVISME
LEARNING COMMUNITY (masyarakat
belajar)
AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian
yang sebenarnya)
MODELING (permodelan)
REFLECTION (refleksi)
Model Pembelajaran 21
Problem-Based Learning
Pembelajaran yang didasari
oleh dorongan penyelesaian
masalah
Model Pembelajaran 22
Definisi PBL
Model Pembelajaran 23
Definisi PBL
Model Pembelajaran 25
Tujuan PBL
Model Pembelajaran 26
Kompetensi yang dikembangkan
Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan
Mengenali dan memahami masalah dan
mampu membuat keputusan yg beralasan dlm
situasi baru
Menalar secara kritis dan kreatif
Mengadopsi pendekatan yg lebih universal
atau menyeluruh.
Model Pembelajaran 27
Kompetensi yang dikembangkan
Mempraktekkan empati dan menghargai sudut
pandang orang lain
Berkolaborasi secara produktif dalam
kelompok
Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri
sendiri serta menemukan cara utk mengatasi
kelemahan diri; self-directed learning.
Model Pembelajaran 28
Contoh Pelaksanaan PBL
Model Pembelajaran 32
Karakteristik Masalah PBL
Model Pembelajaran 34
Sumber Pembelajaran
Bahan bacaan (baik yg disediakan secara
langsung maupun yg ada di sekitar tempat
belajar)
Informasi dari narasumber (ada dijelaskan
sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan
siswa)
Lingkungan dan hasil uji coba praktis
Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.
Model Pembelajaran 35
Aktivitas dalam PBL
Diskusi kelompok
Belajar mandiri (individual)
Eksperimen kelompok
Observasi gejala dan wawancara terhadap
narasumber.
Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian
masalah yg sudah ada.
Model Pembelajaran 36
Alur PBL (Sesuai dengan Metode Ilmiah)
1) Identifikasi masalah
2) Pengumpulan bahan
3) Penyusunan hipotesis
4) Uji hipotesis
5) Pemaparan hasil (solusi masalah)
6) Evaluasi dan perbaikan
7) Penyusunan teori
8) Ujicoba penerapan teori & perbaikan
Model Pembelajaran 37
INQUIRY TRAINING
Model Pembelajaran 38
INQUIRY TRAINING
Model pembelajaran yang diarahkan untuk
membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan intelektual yang terkait dengan
penalaran sehingga mampu merumuskan
masalah, membangn konsepdan hipotesis
serta menguji untuk mencari jawaban.
Model Pembelajaran 39
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah
Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang
dilihat dan dialami terkait dengan masalah
Phase 3 : mengelompokkan data
– Memisahkan variabel -variabel yangh
relevan
– Membuat hipotesa tentang hubungan
penyebab
Model Pembelajaran 40
Phase 4: mengorganisasikan dan
memformulasikan suatu paparan
Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan
mengembangkan model yang lebih efektif
Model Pembelajaran 41
Bermain Peran
Tujuan
model pembelajaran yang digunakan
untuk Mengembangkan kemampuan
analogi yang benar tentang situasi
permasalahan
Model Pembelajaran 42
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; memotivasi kelompok
Phase 2 : memilih peran
Phase 3 : menyiapkan peng mat
Phase 4 : menyiapkan tahapan peran
Phase 5 : pemeranan
Phase 6 : diskusi dan Evaluasi
Phase 7 : Pemeranan Ulang
Phase 8 : diskusi dan Evaluasi
Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik
generalisasi
Model Pembelajaran 43
Selesai
Model Pembelajaran 44