Anda di halaman 1dari 5

> Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang Kepribadian Koleris "Kuat" ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )

> Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun


> Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri 1. Emosi Koleris Kuat
> Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas Berbakat pemimpin, Dinamis dan aktif, Sangat memerlukan perubahan, Harus memperbaiki kesalahan,
Berkemauan kuat dan tegas, Tidak emosional bertindak, Tidak mudah patah semangat, Bebas dan mandiri,
Kepribadian Sanguinis "Populer" ( Ekstrovert – Membicara – Optimis ) Memancarkan keyakinan, Bisa menjalankan apa saja.
2. Koleris Kuat di Pekerjaan
1. Kekuatan Emosi Sanguinis Populer Berorientasi target, Melihat seluruh gambaran, Terorganisasi dengan baik, Mencari pemecahan praktis,
Kepribadian yang menarik, suka berbicara, Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat Bergerak cepat untuk bertindak, Mendelegasikan pekerjaan, Menekankan pada hasil, Membuat target,
untuk warna, Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif, Merangsang kegiatan, Berkembang karena saingan.
Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa 3. Koleris Kuat Sebagai Teman
sekarang, Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak-kanakan. Tidak terlalu perlu teman, Mau bekerja untuk kegiatan, Mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya
2. Sanguinis Populer di Pekerjaan selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat.
Sukarelawan untuk tugas, Memikirkan kegiatan baru, Tampak hebat di permukaan, Kreatif dan inovatif, 4. Koleris Kuat Sebagai Orang Tua
Punya energi dan antusiasme, Mulai dengan cara cemerlang, Mengilhami orang lain untuk ikut, Mempesona Memberikan kepemimpinan kuat. Menetapkan tujuan, Memotivasi keluarga untuk kelompok, Tahu
orang lain untuk bekerja jawaban yang benar, Mengorganisasi rumah tangga.
3. Sanguinis Populer Sebagai Teman
Mudah berteman, Mencintai orang, Suka dipuji, Tampak menyenangkan, Dicemburui orang lain, Bukan Kepribadian Phlegmatis "Damai" ( Introvert – Pengamat - Pesimis )
pendendam, Cepat minta maaf, Mencegah saat membosankan, Suka kegiatan spontan.
4. Sanguinis Populer Sebagai Orang Tua 1. Emosi Phlegmatis Damai
Membuat rumah menyenangkan, Disukai teman anak-anak, Mengubah bencana, menjadi humor, Kepribadian rendah hati, Mudah bergaul dan santai, Diam, tenang, dan mampu, Sabar, baik
Merupakan pemimpin sirkus keseimbangannya, Hidup konsisten, Tenang tetapi cerdas, Simpatik dan baik hati, Menyembunyikan emosi,
Bahagia menerima kehidupan, Serba guna
Kepribadian Melankolis "Sempurna" ( Introvert – Pemikir – Pesimis )
2. Phlegmatis Damai di Pekerjaan
1. Emosi Melankolis Sempurna Cakap dan mantap, Damai dan mudah sepakat, Punya kemampuan administratif, Menjadi penengah
Mendalam dan penuh pikiran, Analitis, Serius dan tekun, Cenderung jenius, Berbakat dan kreatif, Artistik masalah, Menghindari konflik, Baik di bawah tekanan, Menemukan cara yang mudah.
atau musical, Filosofis dan puitis, Menghargai keindahan, Perasa terhadap orang lain, Suka berkorban,
Penuh kesadaran, Idealis 3. Phlegmatis Damai Sebagai Teman
2. Melankolis Sempurna di Pekerjaan Mudah diajak bergaul, Menyenangkan, Tidak suka menyinggung, Pendengar yang baik, Selera humor yang
Berorientasi jadwal, Perfeksionis, standar tinggi, Sadar perincian, Gigih dan cermat, Tertib dan terorganisasi, menggigit, Suka mengawasi orang, Punya banyak teman, Punya belas kasihan dan perhatian
Teratur dan rapi, Ekonomis, Melihat masalah. Mendapat pemecahan kreatif, Perlu menyelesaikan apa yang
dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar 4. Phlegmatis Damai Sebagai Orang Tua
3. Melankolis Sempurna Sebagai Teman Menjadi orang tua yang baik, Menyediakan watku bagi anak-anak, Tidak tergesa-gesa, Bisa mengambil yang
Hati-hati dalam berteman, Puas tinggal di latar belakang, Menghindari perhatian, Setia dan berbakti, Mau baik dari yang buruk, Tidak mudah marah.
mendengarkan keluhan, Bisa memecahkan masalah orang lain, Sangat memperhatikan orang lain, Terharu
oleh air mata penuh belas kasihan, Mencari teman hidup ideal.
4. Melankolis Sempurna Sebagai Orang Tua
Menetapkan standar tinggi, Ingin segalanya dilakukan dengan benar, Menjaga rumah selalu rapi, Merapikan
barang anak-anak, Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain, Mendorong intelegensi dan bakat.
KOLERIS pada umumnya mempunyai: kalau MELANKOLIS: kalau PLEGMATIS: * Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
KEKUATAN: KEKUATAN: KEKUATAN: * Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis * Analitis, mendalam, dan penuh pikiran * Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh * Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan
dan aktif * Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal * Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik bicara)
* Sangat memerlukan perubahan dan harus * Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis) * Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana * Umumnya hebat di permukaan
mengoreksi kesalahan * Sensitif * Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan * Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai * Mau mengorbankan diri dan idealis emosi) * Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
sasaran/ target * Standar tinggi dan perfeksionis * Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin * Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Bebas dan mandiri * Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib segalanya terorganisasi * Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Berani menghadapi tantangan dan masalah dan teratur (rapi) * Penengah masalah yg baik * Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok * Hemat * Cenderung berusaha menemukan cara termudah keadaan yang membosankan
harus lebih baik dari hari ini". * Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan * Baik di bawah tekanan * Menyukai hal-hal yang spontan
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat kreatif (sering terlalu kreatif) * Menyenangkan dan tidak suka menyinggung KELEMAHAN:
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus * Kalau sudah mulai, dituntaskan. perasaan * Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
pada produktivitas * Berteman dengan hati-hati. * Rasa humor yg tajam * Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Membuat dan menentukan tujuan * Puas di belakang layar, menghindari perhatian. * Senang melihat dan mengawasi * Susah untuk diam
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan * Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi * Berbelaskasihan dan peduli * Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan
* Tidak begitu perlu teman * Sangat memperhatikan orang lain * Mudah diajak rukun dan damai atau orang lain (suka nge-Gank)
* Mau memimpin dan mengorganisasi KELEMAHAN: KELEMAHAN: * Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang
* Biasanya benar dan punya visi ke depan * Cenderung melihat masalah dari sisi negatif * Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ sepele
* Unggul dalam keadaan darurat (murung dan tertekan) kegiatan baru * RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
KELEMAHAN: * Mengingat yang negatif & pendendam * Takut dan khawatir * Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis) * Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri * Menghindari konflik dan tanggung jawab kewajiban (awalnya saja antusias)
* Senang memerintah rendah * Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar) * Mudah berubah-ubah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai * Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya * Terlalu pemalu dan pendiam * Susah datang tepat waktu jam kantor
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran tujuan * Humor kering dan mengejek (Sarkatis) * Prioritas kegiatan kacau
* Terlalu kaku dan kuat/ keras * Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan * Kurang berorientasi pada tujuan * Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik berubah-ubah * Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri mendengarkan dengan tuntas
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu * Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan * Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat * Sering mengambil permasalahan orang lain,
rinci merencanakan (if..if..if..) * Tidak senang didesak-desak menjadi seolah-olah masalahnya
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa * Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit * Menunda-nunda / menggantungkan masalah. * Egoistis
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung disenangkan * Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg
memperalat orang lain * Hidup berdasarkan definisi kalau SANGUINIS: sama
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan * Sulit bersosialisasi KEKUATAN: * Konsentrasi ke "How to spend money" daripada
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya) * Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg * Suka bicara "How to earn/save money".
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf menentang dirinya * Secara fisik memegang pendengar, emosional dan
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer * Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung demonstratif
menahan kasih sayang) * Antusias dan ekspresif
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian) * Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Memerlukan persetujuan * Hidup di masa sekarang
Tes kepribadian

Posted on 03.27 by FIAN MUSE

Berdasarkan gambar ke - 4 orang menanggapi gelas setengah penuh/kosong tu, kita bisa
simpulkan kira2 gini:
Kiri atas adalah sanguinis (sanguine).
Kanan atas adalah melankolis (melancholic).
Kanan bawah adalah koleris (choleric).
Kiri bawah adalah plegmatis (phlegmatic).

Orang2 yg cenderung sanguinis akan anggap gelas tu setengah penuh.


Orang2 yg cenderung melankolis akan anggap gelas tu setengah kosong.
Orang2 yg cenderung koleris akan protes kenapa dikasih yg kayak gitu.
Orang2 yg cenderung plegmatis akan bingung apa status gelas tu.

Intinya mungkin gini:


Kalo Anda sering ceria, mungkin Anda sanguinis.
Kalo Anda sering ngeluh, mungkin Anda melankolis.
Kalo Anda sering protes, mungkin Anda koleris.
Kalo Anda sering bingung, mungkin Anda plegmatis.
Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur kereta api. Jalur yang pertama adalah jalur aktif (masih sering dilewati KA), sementara jalur kedua sudah tidak aktif.
Hanya seorang anak yang bermain di jalur yang tidak aktif (tidak pernah lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di jalur KA yang masih aktif.

Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat dengan kecepatan tinggi.

Kebetulan Anda berada di depan panel persimpangan yang mengatur arah KA tersebut. Apakah Anda akan memindahkan arah KA tersebut ke jalur yang sudah tidak aktif dan
menyelamatkan sebagian besar anak kecil yang sedang bermain. Namun hal ini berarti Anda mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di jalur KA yang tidak aktif. Atau
Anda akan membiarkan kereta tersebut tetap berada di jalur yang seharusnya?

Mari berhenti sejenak dan berpikir keputusan apa yang sebaiknya kita ambil.

Sebagian besar orang akan memilih untuk memindahkan arah kereta dan hanya mengorbankan jiwa seorang anak. Anda mungkin memiliki pilihan yang sama karena dengan
menyelamatkan sebagian besar anak dan hanya kehilangan seorang anak adalah sebuah keputusan yang rasional dan dapat disyahkan baik secara moral maupun emosional.

Namun sadarkah Anda bahwa anak yang memilih untuk bermain di jalur KA yang sudah tidak aktif, berada di pihak yang benar karena telah memilih untuk bermain di tempat yang
aman? Disamping itu, dia harus dikorbankan justru karena kecerobohan teman-temannya yang bermain di tempat berbahaya.

Dilema semacam ini terjadi di sekitar kita setiap hari. Di kantor, di masyarakat, di dunia politik dan terutama dalam kehidupan demokrasi, pihak minoritas harus dikorbankan demi
kepentingan mayoritas. Tidak peduli betapa bodoh dan cerobohnya pihak mayoritas tersebut. Nyawa seorang anak yang memilih untuk tidak bermain bersama teman-temannya di
jalur KA yang berbahaya telah dikesampingkan. Dan bahkan mungkin tidak kita tidak akan menyesalkan kejadian tersebut.

Seorang teman yang men-forward cerita ini berpendapat bahwa dia tidak akan mengubah arah laju kereta karena dia percaya anak-anak yang bermain di jalur KA yang masih aktif
sangat sadar bahwa jalur tersebut masih aktif.

Akibatnya mereka akan segera lari ketika mendengar suara kereta mendekat. Jika arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka seorang anak yang sedang bermain di jalur
tersebut pasti akan tewas karena dia tidak pernah berpikir bahwa kereta akan menuju jalur tersebut. Disamping itu, alasan sebuah jalur KA dinonaktifkan kemungkinan karena jalur
tersebut sudah tidak aman. Bila arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka kita telah membahayakan nyawa seluruh penumpang di dalam kereta. Dan mungkin langkah
yang telah ditempuh untuk menyelamatkan sekumpulan anak dengan mengorbankan seorang anak, akan mengorbankan lagi ratusan nyawa penumpang di kereta tersebut.

Kita harus sadar bahwa HIDUP penuh dengan keputusan sulit yang harus dibuat. Dan mungkin kita tidak akan menyadari bahwa sebuah keputusan yang cepat tidak selalu menjadi
keputusan yang benar. “Ingatlah bahwa sesuatu yang benar tidak selalu populer dan sesuatu yang populer tidak selalu benar”.

Anda mungkin juga menyukai