Presentasi Kawin Kontrak
Presentasi Kawin Kontrak
2 juta untuk waktu 2 hari. Ritual pernikahannya terjadi setahun lalu di sebuah villa
di kawasan Puncak. L, sesuai kontrak sebelum pernikahan, hanya menjadi "istri" I
selama dua hari saja dan setelah itu, status L "bebas" lagi mencari "suami" baru
yang ingin menikahinya dalam waktu dan maskawin tertentu. L menekuni profesi
sebagai "pekerja nikah mut'ah" sejak empat tahun lalu. Pada 2003, setelah berpisah
dari suami pertamanya asal Sukabumi, L memutuskan menjadi tenaga kerja wanita
(TKW) di Riyadh, Arab Saudi. Di sana ia menikah dengan orang Arab Saudi bernama
F (40 tahun). Merasa kurang cocok dengan F, L akhirnya pulang ke Indonesia pada
2004. Setelah itu, ia berkali-kali menikah mut'ah dengan orang-orang asal Timur
Tengah di Indonesia. "Ya, namanya juga cari duit. Beginilah nasib saya," ucapnya,
pasrah.
(SUPLEMEN Edisi 03, Swara R 8 ahima No. 22 Th. VII Agustus 2007)
Pengertian Kawin Kontrak
• Kawin kontrak (dalam bahasa Arab disebut kawin
mut’ah) merupakan perkawinan yang didahului
perjanjian jangka waktu perkawinannya dan mas
kawin.
• Secara etimologis, kawin kontrak mempunyai
pengertian ''kenikmatan'' dan ''kesenangan‘’.
• Secara hukum Islam, perkawinan kontrak adalah
suatu ''kontrak'' atau ''akad'' antara seorang laki-
laki dan wanita tidak bersuami, serta ditentukan
akhir periode perkawinan dan mas kawin yang
harus diserahkan kepada keluarga wanita.
Perbedaan Antara Perkawinan Secara Hukum Dengan Kawin
Kontrak