1. Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan utama yang harus dilakukan untuk
mengetahui suatu jenis mikroba ! Jawab : proses yang harus dilakukan agar kita bisa mengetahui jenis mikroba diantaranya : a. Inokulasi, yaitu menanam mikroba pada media tumbuh untuk tujuan tertentu. Di dalam inokulasi terdiri dari beberapa tahap, yaitu: Pengenceran, tujuannya untuk mempermudah proses penanaman agar mudah diidentifikasi. Inokulasi Inkubasi yang dilakukan pada suhu tertentu. Pengamatan pertumbuhan. b. Identifikasi, yaitu suatu upaya untuk mengidentifikasi mikroba berdasarkan karakteristik tertentu. Di dalam proses identifikasi inilah terdapat 3 tahapan utama yang harus dilakukan untuk mengetahui jenis mikroba, yaitu : Pengamatan terhadap karakter pertumbuhan mikroba Pengamatan morfologi mikroba Buku referensi Setelah melakukan hal itulah, maka dapat diketahui jenis mikrobanya. c. Pengklasifikasian/ pengelompokan yang dilakukan berdasarkan hasil dari identifikasi.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan media diperkaya!
Jawab : Media diperkaya atau disebut juga dengan enrichment media adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum, kuning telur. Media diperkaya ini merupakan sebuah media yang digunakan untuk organism yang memerlukan makanan tambahan. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks, misalnya Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar, dll.
3. Sebutkan dan jelaskan 4 tahapan pertumbuhan mikroba! Tahapan mana yang
paling banyak digunakan dalam pengawetan dan pengolahan hasil perikanan? Jawab : 4 tahapan pertumbuhan mikroba diantaranya : a. Fase Lag atau Fase Adaptasi Fase lag adalah fase yang terjadi pada awal proses inokulasi. Pada fase ini belum terjadi pembelahan sel, namun terjadi pertambahan volume dan bobot mikrobanya. Pada fase ini terjadi proses sintesis protein, enzim dan RNA. Fase ini dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan. b. Fase Eks (Fase Eksponensial) Pada fase ini terjadi proses pembelahan sel dengan waktu regenarasi yang sama. Pertumbuhan pada fase ini sangat cepat dan sangat aktif, sehingga pembanyakan sel pada fase ini sangat cepat. Fase ini dipengaruhi oleh factor suhu dan lingkungan. c. Fase Stas (Fase Stasioner) Pada fase ini pertumbuhan tetap ada, namun pertumbuhannya sangat lambat, karena adanya factor pembatas. Factor pembatas itu antara lain : Terjadi perebutan nutrisi antar mikroba Hasil dari zat metaboliknya sangat banyak sehingga menyebabkan racun bagi mikroba itu sendiri. Keterbatasan ruang (biological space) Pada fase ini jumlah bakteri hasil pembelahan sama dengan jumlah bakteri yang mati, dan mengakibatkan kurvanya seoalah konstan. d. Fase Kematian Pada fase ini terjadi penurunan populasi yang sangat drastic. Namun pada fase ini tidak semua bakteri mati, karena ada yang membentuk spora, dan mampu bertahan hidup sampai kondisi memungkinkan kembali.
Tahapan yang paling banyak digunakan untuk proses pengawetan dan
pengolahan bahan makanan adalah pada fase eksponensial, dimana terjadi pertumbuhan yang aktif.
4. Sebutkan dan jelaskan makhluk hidup yang termasuk golongan mikroba!
Jawab : a. Bakteri, tersebar di air, tanah dan tubuh. Diameter antara 0.4-2 um,merupakan mikroba eukariotik, berkembang biak dengan cara membelah diri dan selang waktunya sekitar 20 menit, dapat membentuk spora pada keadaan yang kurang mendukung. Bakteri berdasarkan bentuk dibedakan menjadi Coccus, Bacillus, Spirillum dan Vibrio. b. Jamur, merupakan mikroba yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis, sumber makanannya dari bahan organic, contohnya : Rhizopus. c. Khamir, merupakan jamur yang bersel tunggal, ukurannya lebih besar dari bakteri, bersifat saprofit, bersifat menguntungkan untuk memperbaiki karakteristik makanan, contohnya : Saccharomiches sereviceae. d. Protozoa, merupakan mikroba yang bersel tunggal, dapat membentuk kista, hidup luas pada daerah perairan payau, tawar ataupun laut. Terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu ciliate, sporozoa, amoeba dan flagellate. e. Virus, merupakan mikroba dengan ukuran paling kecil, tidak bisa berkembang biak sendiri (harus ada inang), dan bisa digunakan untuk pengobatan (dibuat vaksin). f. Inert, merupakan mikroba yang terkadang bisa merugikan dan terkadang juga bisa menguntungkan. Contohnya : Eschericia coli.