Anda di halaman 1dari 16

Kompetensi Dasar Ke 4

SISTEM
PERNAFASAN
Bahan Ajar Powerpoint® Biologi,
Untuk SMA Kelas XI IPA, Semester Genap

Di Susun Oleh : Sugeng Riyanto, SPd

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Memahami struktur, fungsi dan proses serta
kelainan yang dapat terjadi serta hubungannya
dengan Salingtemas

Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses serta kelainan


yang dapat terjadi pada sistem pernafasan manusia
dan hewan tertentu (burung)

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia

• Organ-organ
pernafasan manusia Hidung

terdiri dari :

– Hidung Faring

– Faring Laring

– Laring
Trakea
– Trakea
Bronkus
– Bronkus
Paru-paru
– Bronkiolus
– Alveolus
Gambar 1 : Organ-organ pernafasan manusia

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Mekanisme Respirasi

• Meliputi proses :

– Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru


– Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru

• Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot


tulang rusuk dan otot diafragma.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru
Mekanisme Inspirasi :
• Otot-otot interkostal berkontraksi
Tulang
rusuk
Udara akibatnya tulang rusuk
masuk
terangkat karena terangkat.
kontraksi otot
antar tulang rusuk
• Kontraksi otot interkostal diikuti
oleh kontraksi otot diafragma.
• Akibat kontraksi kedua otot ini,
rongga dada menjadi
membesar.
• Rongga dada yang bertambah
besar menyebabkan tekanan
Diaphragma berkontraksi udara di paru-paru menjadi
(turun)
kecil.

Inspirasi • Akibatnya udara masuk ke


dalam paru-paru.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru
Mekanisme Ekspirasi :
• Otot-otot interkostal berelaksasi
akibatnya tulang rusuk turun.
Udara
keluar • Relaksasi otot interkostal diikuti
oleh berelaksasinya otot
diafragma.
Tulang rusuk
turun karena
otot interkostal
• Akibat relaksasi kedua otot ini,
berelaksasi rongga dada menjadi menjadi
mengecil.
• Rongga dada yang mengecil
menyebabkan tekanan udara di
paru-paru menjadi besar.
Diaphragma berelaksasi • Akibatnya udara keluar dari
(naik)
dalam paru-paru ke lingkungan.
Ekspirasi

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Kapasitas Volume Paru-Paru
• Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan keluar paru-paru selama
pernafasan normal (500 ml)
• Volume tidal dipengaruhi
– Berat badan seseorang

– Jenis kelamin

– Usia

– Kondisi fisik

• Volume residu : Banyaknya udara yang tertinggal di dalam paru-paru (1200 ml)

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

Gambar 4 : Kurva yang menunjukkan ukuran volume dalam kapasitas paru-paru.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pertukaran Gas Oksigen dan Karbondioksida

Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam


darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus.

A. Pengikatan O2
– Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam
darah.

– O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati


membran alveolus
– Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb
yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin
(HbO2).

– Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam


plasma darah (2%).
– Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke
jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke
seluruh tubuh yang membutuhkan.
Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pertukaran O2

Gambar 3 : Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah, oksigen
dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pengeluaran CO2
– Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.

– Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan


segera masuk ke dalam darah.
– Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah
menjadi ion bikarbonat(HCO3–)

– 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.

– Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.

– Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2


dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
– Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pertukaran CO2

Gambar 3 : Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam
darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Kontrol Pernafasan
Pusat pengaturan pernafasan adalah medulla oblongata dan pons.
Otak
Pusat pengaturan
pernafasan
1. Respirasi normal antara
12–15 kali per menit. Pons
Medulla
2. Pada kondisi tertentu
frekuensi respirasi dapat
Jantung
meningkat atau menurun berdenyut lebih
bergantung kondisi. cepat / berdenyut
Neuron lebih lambat
3. Yang menaikkan atau motorik
menurunkan kecepatan
respirasi adalah medulla
oblongata dan pons.

Diafragma

Otot interkostal
Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Kelainan / Penyakit pada Sistem Respirasi
1. Asma
 Penyempitan bronkiolus yang dipicu oleh zat alergen.
 Zat alergen dapat berupa debu, serbuk sari, asap, cuaca dll.
 Biasanya penderita asma akan mengalami kesulitan bernafas, serta
disertai suara saat menarik nafas.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Kerusakan akibat Rokok
• Kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan kanker atau
terbakarnya paru-paru.
• Kerusakan karena asap yang masuk ke paru-paru sangat panas.
Selain itu karena senyawa toksik lain yang terkandung di dalam rokok
(ada 4000 senyawa toksik pada rokok).

Paru
paru

Jantung

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Kanker Paru-Paru

• 1/3 kematian orang di Amerika karena kanker paru


• Kanker paru berhubungan dengan merokok
• Rokok mengandung radikal bebas (nitrosamine) dan senyawa
karsinogen lain yang memicu mutasi DNA

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Anda mungkin juga menyukai