DASAR
HUKUM
ASAS
KEWARGANEGARAAN LANDASAN
HUKUM
STELSEL
KEWARGANEGARAAN PERSAMAAN DI BERBAGAI BID HAK DAN
WARGA KEHIDUPAN
KEDUDUKAN TERWUJUD KEWAJIBAN
NEGARA WARGA NEGARA DALAM WN
SYARAT
MENJADI WN
CONTOH SIKAP
CARA MEMPEROLEH PERILAKU
KEWARGANEGARAAN
ARTI
PEWARGANEGARAAN
SYARAT -
KEHILANGAN SYARAT
KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN WARGA NEGARA
Secara Umum :
Mereka yang berdasarkan hukum menjadi anggota
suatu negara dan mengakui pemerintah negaranya
sebagai pemerintahnya, serta memiliki hubungan timbal
balik terhadap negara.
Khusus (WNI) :
Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 dan pasal 2 UU No 12 tahun
2006 :
Yang menjadi WNI adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disyahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara
Pasal 4 UU No 12 tahun 2006 :
bangsa Indonesia asli
Pasal 4 UU No 12/2006
Pasal 4 No. 12/2006
Pasal 4 UU No 12/2006
DASAR HUKUM YANG
MENGATUR WARGA NEGARA
UUD 1945 :
Pasal 26 ayat (1)
Pasal 26 ayat (3)
Pasal 28D ayat (4)
Asas Kewarganegaraan
Ius Soli
Asas Kewarganegaraan
Apatride
Asas Kewarganegaraan
Bipatride
Asas Kewarganegaraan
Asas Kewarganegaraan di Indonesia
Asas Kewarganegaraan
STELSEL KEWARGANEGARAAN
Ada 2 cara (stelsel) bagi seseorang untuk memperoleh status
kewarganegaraan :
Cara seseorang untuk memperoleh Cara seseorang untuk memperoleh
status kewarganegaraan suatu status kewarganegaraan suatu
negara tertentu dengan melakukan negara tertentu tanpa melakukan
tindakan/perbuatan hukum tindakan/perbuatan hukum
tertentu tertentu
Adalah
orang asing yang karena prestasinya yang luar
biasa dibidang kemanusiaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi, kebudayaan, lingkungan hidup,
serta oleh raga telah memberikan kemajuan dan
keharuman nama bangsa Indonesia
Yang dimaksud orang asing yang diberi
kewarganegaran karena alasan
kepentingan negara
Adalah
orang asing yang dinilai oleh negara telah
dan dapat memberikan sumbangan yang
luar biasa untuk kepentingan memantapkan
kedaulatan negara dan untuk
meningkatkan kemajuan, khususnya di
bidang perekonomian Indonesia
PEWARGANEGARAAN
Adalah
tata cara bagi orang asing untuk memperoleh
kewarganegaraan Republik Indonesia
melalui permohonan
SYARAT-SYARAT PEWARGANEGARAAN
Syarat Pewarganegaraan
Cara memperoleh kembali Kewarganegaraan
Republik Indonesia
UU No. 12 tahun 2006, memberikan kesempatan
kepada WNI yang telah kehilangan kewargane-
garaannya untuk memperoleh kembali kewarga-
negaraan RI.
Ada 2 (dua) cara untuk memperoleh kembali
kewarganegaraan Republik Indonesia :
1. melalui prosedur pewarganegaraan
(naturalisasi).
2. mengajukan permohonan tertulis kepada
Menteri tanpa melalui prosedur pewargane-
garaan (naturalisasi).
Cara memperoleh kembali kewarganegaraan RI dengan
mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri tanpa
prosedur pewarganegaraan (naturalisasi) berlaku bagi
WNI yang kehilangan kewarganegaraannya karena :
a) Lalai menjalankan kewajiban menyatakan keinginan-
nya untuk tetap menjadi WNI sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, pada waktu ia bertempat tinggal di luar
wilayah negara Republik Indonesia
b) Kawin (menikah) dengan WNA, jika hukum negara
asal suami/istrinya itu mengharuskan kewarganegara-
an yang bersangkutan tersebut mengikuti
kewarganegaraan suami/istrinya.
KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN RI
Kehilangan Kewarganegaraan RI
h) Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari
negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai
tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari
negara lain atas namanya.
i) Bertempat tinggal di luar wilayah negara RI selama 5
tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara,
tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak me-
nyatakan keinginannya untuk tetap menjadi WNI se-
belum jangka waktu 5 tahun itu berakhir, dan setiap 5
tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengaju-
kan pernyataan ingin tetap menjadi WNI kepada
Perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi tempat
tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan RI ter-
sebut telah memberitahukan secara tertulis kepada
yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan tidak
menjadi tanpa kewarganegaraan.
Kehilangan Kewarganegaraan RI
j) Perempuan WNI yang kawin dengan laki-laki WNA,
jika menurut negara asal suaminya, kewarganegaraan
istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat
perkawinan tersbut.
k) Laki-laki WNI yang kawin dengan perempuan WNA,
jika menurut negara asal istrinya, kewarganegaraan
suami mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat
perkawinan tersbut.
Kehilangan Kewarganegaraan RI
LANDASAN HUKUM PERSAMAAN
KEDUDUKAN WARGA NEGARA
1. Pembukaan UUD 1945
2. Pasal 26 sd. pasal 34 UUD 1945
3. Pasal 28A sd. pasal 28 J UUD 1945
4. Peraturan perundangan lainya, seperti antara lain :
• UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik
• UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP
• UU No 44 tahun 1999 tentang Pers
• UU No 20 tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pertahanan
dan Keamanan.
• UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu DPR, DPD, DPRD
• UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• dsb.
WUJUD PERSAMAAN KEDUDUKAN
WARGA NEGARA