Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Percobaan - 09
ALKOHOL DAN FENOL:Sifat Fisik dan Reaksi Kimia
Disusun Oleh :
A. Uji Kelarutan
B. Uji Lucas
Larutan NaOH
n-butanol Larut
Sikloheksanol 2 fasa
Fenol 2 fasa
E. Uji Keasaman
Sampel FeCl3
A Coklat+endapan
B Coklat+endapan
C Coklat+endapan
III. Pembahasan
Gugus hidroksil pada senyawa organik sifat fisiknya sangat lah beragam-ragam,
bila di kombinasikan dengan berbagai macam senyawa maka akan memiliki
berbagai macam sifat. Pada fenol tidak larut dalam air, karena fenol memiliki
gugus hidrofob yakni cincin aromatik yang membuatnya kurang larut dalam air,
namun senyawa seperti sikloheksanol, butanol cukup larut karena gugus
hidrofobnya cukup kecil. Dari kelarutan kita dapat menentukan apakah senyawa-
senyawa organik itu polar atau non polar, yakni jika dilarutkan dalam air dan
senyawa tersebut dapat larut berarti senyawa tersebut cenderung polar, dan jika
dilarutkan dalam senyawa heksana(non polar) dan senyawa tersebut larut berarti
senyawa tersebut cenderung non polar.
Uji lukas pada senyawa alkohol adalah untuk menentuka apakah senyawa alkohol
itu adalah senyawa alkohol primer, sekunder atau tersier. Karena senyawa alkohol
pun memiliki sifat yang berbeda jika gugus fungsi alkohol di tempatkan pada
posisi primer, sekunder atau tersier. Pada uji lukas kita menggunakan asam
klorida pekat dan seng(II)klorida untuk membentuk alkil klorida karena pada
gugus OH diganti dengan Cl, pada uji lukas kita akan melihat perbedaan yang
cukup mecolok jika terjadi reaksi yakni setelah dipanaskan akan menghasilkan
warna kuning keruh, bila terjadi reaksi berati senyawa tersebut adalah senyawa
tersier, jika terjadi reaksi tetapi memakan waktu yang cukup lama dan
memerlukan pemanasan berarti senyawa tersebut adalah alkohol sekunder, namun
jika tidak terjadi reaksi kemungkinan yang pasti adalah senyawa tersebut adalah
alkohol primer.
Pada pengujian senyawa alkohol apakah itu senyawa alkohol primer, sekunder,
dan tersier, selain menggunakan uji lukas kita dapat menggunakan reaksi reduksi
dan oksidasi dengan asam kromat, jika suatu alkohol primer dioksidasi maka akan
menghasilkan produk reaksi berupa asam karboksilat, jika senyawa tersebut
adalah alkohol sekunder maka hasil oksidasi senyawa tersebut akan menghasilkan
keton, jika senyawa tersebut adalah alkohol tersier maka tidak lah terjadi
perubahan, karena senyawa tersier suadah tidak dapat di oksidasi. Indikasi
terjadinya reaksi adalah terdapat warna hijau karena ion kromat adalah warna
hijau.
IV. Kesimpulan
-fenol adalah asam yang cukup kuat, fenol kurang polar sedangkan pada alkohol
terdapat berbagai macam sifat alkohol bergantung pada alkohol primer,sekunder
atau tersier, dan bergantung juga pada gugus hidrofob alkohol yang memengaruhi
sifat fisik dan kimia alkohol tersebut.
-A,C,D adalah senyawa alkohol aromatik karena dapat bereaksi dengan
besi(III)klorida.
V. Pustaka:
-http://www.tutornext.com/help/reaction-of-alcohol-and-phenol-with-alkali waktu
akses: 24 Oktober 2010 jam 8.30