u
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menemukan jawaban terhadap
persoalan yang berarti melalui
penerapan-prosedur-prosedur Ilmiah
Kerlinger(1986): Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang
sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomen-
fenomen-
fenomen alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-
hipotesis-
hipotesis tentang hubungan dikira terdapat antara fenomen-
fenomen-
fenomen itu.
PROSES
INPUT PBM OUT-PUT
SISWA ANDRAGOGI,
LULUSAN/HASIL
PEDAGOGI,EVALUA
BELAJAR
SI
LINGKUNGAN
DUKUNGAN SESUAI
POTENSI LOKAL
u
u
u
!" #
#$#
1. Masalah
D Latar Belakang
D Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah
2. Pengkajian Teori
D Deskripsi Teoretik
D Kerangka Berpikir
D Hipotesis
3. Metode Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
D
D Variabel & Desain Penelitian
D Instrumen Penelitian
D Sampling
D Teknik Pengumpulan Data
4. Analisis Data
D Penyajian Data secara Deskriptif
D Pengujian Hipotesis
5. Penarikan Kesimpulan/Inferensi
u
%
Latar belakang masalah
Identifikasi dan pembatasan maslah
Penetapan konteks/topik penelitian
Penetapan variabel penelitian
Konstelasi penelitian (analisis korelasi
dan analisis kausal)
Perumusan masalah
Hipotesis penelitian
Pengujian hipotesis
u
2
CONTOH:
1. Apakah ada pengaruh penggunaan kalkulator terhadap
hasil belajar matematika siswa SD?
2. Apakah ada hubungan positif antara kemampuan spatial
dengan hasil belajar geometri siswa SMP?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika
antara siswa yg diberi metode PS dengan yg tidak?
u
u
&
Singkat
Tepat
Jelas
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pembelajaran Sains dan
Matematika
Strategi Pembelajaran PAI Berbasis Kontekstual
u
Berdasarkan Paradigma/Pendekatan:
- Penelitian kuantitatif
- Penelitian kualitatif
Berdasarkan Fungsi dan Tujuan:
- Penelitian dasar
- Penelitian terapan
- Penelitian evaluasi
- Penelitian pengembangan
Berdasarkan Jenis Metode:
- Survei korelasional
- Survei komparatif
- Eksperimen
- Action research
- Grounded research
/0 ! # 1 #/ #0 "! !
" + # #0 1 2"3 "! # #0 4 #0
/ #/ #0 2 0 " 3 2! 1 '1
1 3 # / # # 2! # 4 #0 3
!3#+ ,-56
%*""+,--.
#1 #0 #/"0
2!#0 #
@
u
u
u
Konsep penelitian eksperimen
Komponen utama penelitian eksperimen
Validitas internal penelitian eksperimen
Desain (rancangan) eksperimen
Group Within Treatmen Design & analisisnya
Treatmen by Level Design & analisisnya
Factorial Design 2 faktor & analisisnya
Efek utama, efek interaksi & efek sederhana
Model fix & Model random
Analisis kovarians sederhana
Factorial design tiga faktor & analisisnya
1. Variabel Kriterium
2. Perlakuan
3. Rancangan
4. Monitoring
5. Instrumen
u
u
Kesahihan Internal: seberapa jauh hubungan
antara perlakuan (sebab) dengan kriterion
(akibat) benar-benar hubungan sebab-akibat
yang dipastikan.
Desain eksperimen yang baik harus dapat
mengontrol pengaruh faktor-faktor yang
mengancam kesahihan internal, sehingga jika
terjadi perubahan pada kriterion maka
perubahan tsb benar-benar disebabkan oleh
perlakuan yang diberikan
r 9
%
u
Sejarah
Kematangan
Testing
Instrumentasi
Staistical regression
Seleksi kelompok
Mortalitas
Kombinasi (1 & 7)
uu
u
PRE-EKSPERIMEN
-One Shot Case Study (G T O)
-One Group Pre-tes Post-test Design
(G O T O)
-The Statis Group Comparison
E T O
K - O
QUASI EKSPERIMEN
u
#1 #0 #! r
Randomized Control Group Design
R E T1 O1
R K T2 O2
Randomized Pre and Post Test Control Group
Design
R E O1 T1 O2
R K O3 T2 O4
R O1 E T1 O2
R O3 K T2 O4
u
#1 #0 #u !r
Salomon Four Groups Design
R E O1 T1 O2
R K O3 T2 O4
R E . T1 O5
R K . T2 O6
u
u
:
u
Factorial design
u
#1 #0 #! r
O
A = Perlakuan, mis:
A
B metode pembelajaran
A1 A2 A1 = Met. Eksperimen
B1 A2 = Met. Pembanding
B2 B = Variebel Moderator,
mis: Minat
B1 = Minat tinggi
B2 = Minat rendah
u
u
Penelitian korelasi adalah penl yang berusaha
utk melihat apakah antara dua variabel atau
lebih ada hubungan atau tidak, mengukur
kekuatan hubungannya, membuat ramalan yang
didasarkan kepad kuat lemahnya hubungan tsb.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah
menjelajahi variabel-variabel yang mempunyai
hubungan yang diindentifikasikan. Variabel yang
kita pilih didasari atas teori yang dibangun
terdahulu shg arah pertalian yang diharapkan
dapat diasumsikan.
Pengujian hipotesis untuk penelitian dapat
menggunakan teknik regresi dan korelasi.
Jika skala pengukuran data dua varibel yang
akan dianalisis merupakan interval atau rasio
maka untuk menjelaskan hubungan antara
kedua variabel dapat dilakukan dengan
menggunakan regresi. Misalkan kedua variabel
tersebut adalah X dan Y, maka hubungan
antara Y dengan X atau dikenal dengan regresi
Y atas X. Variable X disebut prediktor (variabel
bebas) dan Y disebut kriterion (variabel tak
bebas). Hubungan tersebut dinyatakan dalam
persamaan matematika sebagai berikut:
/" ;7
< =< (populasi)
r!#0 #;7 <2=
(sampel)
Konstanta =a & koefisien regresi = b, diperoleh
dari data sampel. ½ntuk keperluan itu
dibutuhkan pasangan data (X,Y) sebanyak n,
dengan persyaratan sampel random,
populasinya normal, dan homogen.
Bersifat
artinya data
dikumpulan setelah semua kejadian
yang dipersoalkan berlangsung
(lewat). Peneliti mengambil satu atau
lebih akibat (
) dan
menguji data tsb dengan menelusuri
kembali ke masa lampau faktor sebab
yang saling berhubungan dan
maknanya
O
dalam analisis awal terdapat
hubungan negatif antara dua variabel, setelah
dimasukkan varibel ketiga sebagai variabel kontrol
hubungan menjadi positif.
uu
Populasi adalah keseluruhan unit yg akan
diselidiki karakteristiknya
Populasi dapat dibagi atas populasi terget
dan populasi terjangkau
Populasi terjangkau terdiri dari
keseluruhan unit yg benar-benar
mendapat kesempatan untuk dipilih sbg
sampel
Populasi target adalah populasi yg
menjadi daerah generalisasi hasil
penelitian
Sampel: Sebagian dari populasi yang
karakteristiknya benar-benar diselidiki.
u
u
Random
Sistematik
Stratified (berstrata)
Cluster
Multi stage
u
Derajat Keragaman
Presisi yang dikehendaki dari penelitian
Rencana analisis
Tenaga, biaya dan waktu
Kuesioner
Wawancara
Wawancara mendalam
Wawancara terstruktur
Observasi
Dokumentasi
Tes O
(Kognitif)
Non Tes
?
(Mencatat data kualitatif objek fisik)
DOK½MEN
u
Tes
Tes tertulis
Tes lisan
Tes perbuatan
Kuesioner
Skala Sikap
Skala Penilaian
Format observasi
'
u
Mengkaji teori
Konstruk
- definisi konsep
- definisi operasional
Mengembangkan dimensi & indikator
Membuat kisi-kisi
Menetapkan rentang parameter
Identifikasi ciri kutup
Menulis butir instrumen
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
LANGKAH-
INSTR½MEN (LANJ½TAN)
Proses validasi konsep
telaah/jastifikasi pakar
panel
Perbaikan/revisi
Proses validasi empiris
uji coba instrumen
analisis data hasil uji-coba (uji validitas,
reliabilitas)
Seleksi butir valid
Perakitan instrumen
Mengolah data berarti membuat data
ringkasan berdasarkan data mentah hasil
pengumpulan data dengan menggunakan
rumus tertentu, misalnya:
1.menghitung jumlah,
2.proporsi (persentase),
3.berbagai koefisien,
4.Pengelompokan data (kurang, sedang,
baik)
5.Tabel distribusi frekuensi
6.Histogram dan poligon frekuensi
7.Grafik/diagram data
uu
Analisis deskriptif
>tabel, grafik, ukuran tendensi
sentral, ukuran penyebaran
Level Pengukuran Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran
Nominal Modus Rentangan
Ordinal Median Kuartil
Interval/Rasio Mean Standar Deviasi
Analisis inferensial
>Estimasi parameter
>Menguji hipotesis
Level Pengukuran Statistik Uji Koefisien Hubungan
Nominal Chi-kuadrat Koefisien
kontingensi, phi dan
lambda
Ordinal Distribusi Z melalui Gamma, Summer¶s
transformasi (Dxy), tau-a, tau-b
Gamma dan tau-c
Interval/Rasio Uji-F/Analisis Korelasi product
regresi moment
uu
TEORI
Konsep/preposisi Deduksi logika
Inferensi
GENERALISASI HIPOTESIS
EMPIRIK
Uji Hipotesis
Pengukuran Instrumen/sampel
Parameter
OBSERVASI
u
u
uu
u
>
= u
r%
u
uu
: u
u
:
u
+
uu
r u
r u
%
u u
: u
:
u
+
uu
r u
r u
r
%
:
'
u
:
uu
:
u
u
r u
%
'
r u
: u
u
:
u
+u
u
r u
'
r u
u
: u
:
u
u
u
r u
'
r u
u r
%
: u
:
u
u
r u
'
r u
u
:
u
:
u u+
uu +
uu
uu+
u
:
u
+
uu
r u
'