Anda di halaman 1dari 58

Selamat Datang

What are in World Class Universities?


1
Persandingan Global Competitiveness Index Beberapa
Negara Tahun 2005 dan Tahun 2008

GCI 2005 GCI 2008


No Negara
Peringkat Peringkat Score
1 Singapore 5 5 5.53
2 Malaysia 25 21 5.04
3 Thailand 33 34 4.60
4 Indonesia 69 55 4.25
5 Phillippines 73 71 4.09
6 China 48 30 4.70
7 Vietnam 74 70 4.10

Sumber: Porter, Michael E., Klaus Schwab, 2008 2


Perbandingan Produktivitas Pekerja
di 5 Negara ASEAN

Labor Productivity (constant 2000 US$)


12000

Indonesia
10000
Malaysia
Philippines
8000 Thailand
Viet Nam

6000

4000

2000

0
1970-74 1975-79 1980-84 1985-89 1990-94 1995-99 2000-04
3
Diolah dari ADB, 2007
RANKING HUMAN DEVELOPMENT INDEX
BEBERAPA NEGARA TAHUN 1995-2007
TAHUN
NEGARA
1995 2000 2003 2004 2005 2006 2007

Thailand 58  76  74  76  73  74  78

Malaysia 59  61  58  59  61  61  63

Philipina 100  77  85  83  84  84  90

Indonesia 104  109  112  111  110  108  107

Cina 111  99  104  94  85  81  81

Vietnam 120  108  109  112  108  109  105


4
Cara Menghitung HDI
Perbandingan Antarnegara

Umur panjang Standar hidup


DIMENSI Pengetahuan
dan sehat yang Layak

INDIKATOR Umur harapan Angka melek aksara Gabungan APK Pendapatan per
hidup saat lahir penduduk dewasa SD s/d PT kapita/Purchasing
(1/3) (MA) (APK) Power Parity
(2/3) (1/3) (1/3)

Indeks MA Indeks APK


Indeks Umur
INDEKS Indeks Pendidikan Indeks Pendapatan
Harapan Hidup
DIMENSI (1/3) (1/3)
(1/3)

INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA

5
FAKULTAS TEKNIK
JUNI GULTOM ST.,MTP
Dekan
Fakultas Teknik Untama

Disampaikan pada OPSPEK Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Untama


Angkatan 2010/2011
Sekelumit
Rektorat Universitas Antakusuma
(UNTAMA) Pangkalan Bun
Rektor : Prof. Dr. Danes Jaya Negara, SE, M.Si
Pembantu Rektor I : Ir. Agus Yuwono, M.Si
Pembantu Rektor II : Drs. A. Syafrudin Noor, M.Si
Pembantu Rektor III : Drs. Kalvin W. Pieter, M.Si
Biro Adm Umum & Keuangan : Ilham Koentarto, SE, Akt
Biro Administrasi Akademik : Muhammad Rusmawardi, SH, MH
Visi Fakultas Teknik
” Menjadi salah satu pusat keunggulan dalam
Bidang Teknik yang kompetitif di regional
maupun Nasional sesuai dengan keinginan
Pasar”.
Misi
• Menyiapkan mahasiswa mampu menguasai dasar-dasar
teknik untuk dapat mengisi pasar kerja, melanjutkan
kuliah ke jenjang lebih tinggi ataupun secara mandiri
bekerja, khususnya dalam bidang teknik.
• Mengikuti perkembangan rekayasa terbaru dan
mendorong kegiatan akademik bagi terwujudnya
keahlian dan produk ilmiah yang link and match.
• Mengusahakan Fakultas Teknik menjadi Fakultas
terkemuka di lingkungan Untama maupun Perguruan
Tinggi se Kalimantan.
Tujuan Fakultas
Tujuan Fak Teknik adalah sebagai berikut :

a.Menghasilkan sarjana teknik yang memiliki sikap yang


professional serta pengetahuan dan ketrampilan yang memadai
untuk dapat bersaing pasar kerja, khususnya di bidang teknik

b.Melakukan pelayanan jasa konsultasi bidang infrastruktur dan


pengabdian masyarakat pada umumnya.

c. Mengembangkan ilmu dan keahlian dalam bidang teknik


Sasaran
Untuk mencapai tujuan tersebut, FakultasTeknik menetapkan
sasaran jangka panjang sebagai berikut :

• Peningkatan kualitas staf pengajar melalui peningkatan jenjang pendidikan


formal dari S1 mencapai S2, dari S2 mencapai S3, dengan target dosen yang
bergelar S2 minimal berjumlah 80 % dari seluruh staf.

• Peningkatan wawasan dan keahlian staf pengajar melalui pengiriman untuk


mengikuti berbagai workshop di dalam dan luar negeri dalam bidang
keahlian
masing-masing ( Struktur, Transportasi, Geoteknik, Teknik Sumber Daya Air,
Manajemen Konstruksi, Lingkungan). Pengiriman ini minimal 1 kali dalam
setahun untuk setiap bidang studi.
• Peningkatan disiplin pemenuhan kewajiban belajar mengajar dan membimbing
dengan menggunakan metode dan peralatan terkini. Dalam hal ini misalnya
penggunaan LCD, penyediaan buku ajar, visualisasi materi ajar, dan
pemakaian internet.

• Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha untuk melayani kegiatan


masyarakat industri dalam bentuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Hal ini dilakukan dengan menjalankan unit usaha di dalam koordinasi
Fakultas Teknik, sehingga para dosen dapat bekerja sama dalam satu
tim di bawah payung Fakultas Teknik.

• Pemantapan sinergi dengan segenap stakeholders pendidikan tinggi terutama


para pemakai jasa teknik sipil dan Teknik Mesin. Untuk hal ini seminar dalam bidang
teknik sipil, mesin dilakukan minimal setahun sekali. Demikian pula pertemuan Alumni
dilakukan minimal setahun sekali.
Pejabat Struktural
• Fakultas Teknik
• D e k a n : Juni Gultom, ST, MTP
• Pembantu Dekan I : Alfan Khusnaini, ST, MT
• Pembantu Dekan II : Erdy Setiawan, ST, MT
• Pembantu Dekan III : Andi Heru Wiyono, ST
• Kepala Tata Usaha : Agus Harianto, ST
• Kepala Perpustakaan : Siti Munawaroh, ST
• Kepala Laboratorium : Agus Triadi, ST
• Kepala Prodi Teknik Sipil : Trissiyana, ST
• Kepala Prodi Tek k Mesin: M. Arif Hariyadi, ST
Visi dan Misi Fakultas
Teknik Sipil

VISI
• Menjadi Program Studi yang memiliki
keunggulan kompetitif yang menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional dan
menguasai teknologi untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan.
Misi

• Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian


kepada masyarakat.
• Membina kehidupan pengembangan akademik yang sehat
berkualitas melalui peningkatan sumber daya manusia.
• Melaksanakan kurikulum yang mampu meningkatkan
kemampuan aplikasi sesuai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi lain dalam
bidang teknik sebagai wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
Teknik Mesin

VISI
• Menghasilkan sarjana teknik mesin yang
handal di bidangnya, dan siap bersaing di
pasar nasional dan internasional dengan
dilandasi iman dan taqwa.
• MISI :
• Mendidik lulusan terbaik di bidang teknik mesin, khususnya pada
keahlian mekanik, termal/fluida dan manufaktur berbasis
teknologi informasi.
• Menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya, dan
teknik mesin khususnya.
• Menghasilkan lulusan mampu bersaing di pasar lokal dan global
serta dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
• Mendidik lulusan beretika, beriman dan bertaqwa, menghasilkan
lulusan yang dapat mempersembahkan karya serta pelayanan
terbaik bagi masyarakat, Negara dan Dunia Internasional.
WORLD CLASS UNIVERSITIES (THES)

NEGARA TOP 100 101-200 201-300 301-400 401-500


USA 37 19 21 15 8
CANADA 6 5 5 4
UK 19 13 7 2 7
BELANDA 4 7 - 1

JERMAN 3 7 11 18 3
PERANCIS 2 3 4 4 8
EROPA BARAT LAINNYA 7 18 17 25 25
AUSTRALIA(NZ) 8(1) 4(2) 6(2) 3(1) -
JEPANG 4 7 4 9 8
CINA (HK) 3 (2) 3 (1) 1 (1) 1 4
SINGAPR (TAIWAN) <KOREA> 2(-)<1> -(1)<1> -(2)<3> -(3)<-> -(4)<5>
THAILAND - - 2 - 3
MALAYSIA - - 1 3 1
INDONESIA - - - 3 3
PHILIPINA - - - 1 1
INDIA (PAKISTAN) - - 2 1 6(2)
MX(BR)<ARG>[LAIN2 AM LATIN] - 1(1)<->[1] (1)<1>[-] 2 (1)<->[1] 1(1)<3>[3]
RUS (ER-TIM)< ISRAEL>[AFSEL] - -()<2>[-] 2(-)<2>[2] 2(-)<->[-] 18
2(4)<->[2]
Pendekatan
World Class
University?

Teaching Research
Quality Quality

Internation Graduate
al Outlook Employability

Copyright © 2008 QS Intelligence Unit 19


Indonesia Results
THE - QS Webometrics
1 University of Indonesia (287) 1 Universitas Gadjah Mada (623)
2 Bandung Institute of Technology (315) 2 Bandung Institute of Technology (676)
3 Universitas Gadjah Mada (316=) 3 University of Indonesia (906)
4 Airlangga University (501+) 4 Gunadarma University (1604)

5 Bogor Agricultural University (501+) 5 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1762)

6 University of Brawijaya (501+) 6 Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1960)


7 Diponegoro University (501+) 7 Petra Christian University (2013)

8 Bogor Agricultural University (2063)


9 University of Brawijaya (2152)
10 Sebelas Maret University (2159)
11 Airlangga University (2672)
12 Universitas Padjadjaran (2730)

13 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (3016)

14 Bina Nusantara University (3026)

15 Diponegoro University (3138)

Copyright © 2008 QS Intelligence Unit 20


2008 Faculty Level - Indonesia
Arts & Engineering & IT Life Sciences & Natural Sciences Social Sciences
Humanities Biomedicine

Indonesia Bandung Gadjah Mada Bandung Indonesia


(173) (90) (106) (143) (131)
Gadjah Mada Indonesia Indonesia Gadjah Mada Gadjah Mada
(178=) (206) (207) (220) (167)
Bandung Gadjah Mada Bandung Indonesia Bandung
(301-400) (234) (210) (401-500) (301-400)
Airlangga Diponegoro Airlangga Bogor Airlangga
(401-500) (401-500) (301-400) (401-500) (301-400)
Diponegoro Bogor Diponegoro Diponegoro Diponegoro
(401-500) (401-500) (301-400) (500+) (401-500)
Bogor Airlangga Brawijaya Brawijaya Bogor
(401-500) (401-500) (401-500) (501+) (401-500)
Brawijaya Brawijaya Bogor Airlangga Brawijaya
(501+) (501+) (501+) (501+) (501+)

Copyright © 2008 QS Quacquarelli Symonds Limited (www.qsnetwork.com) 21


Sidney  
Tokyo
 

Singapura Amsterdam
Indonesian ualification Framework

(KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)


GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS 
KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA
ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI
INDUSTRI/PERUSAHAAN

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA


 MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN
KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA


Indonesian ualification Framework

KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri


dan merupakan jembatan antara sektor
pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM
nasional berkualifikasi (QUALIFIED PERSON)
dan bersertifikasi (CERTIFIED PERSON) melalui
skema pendidikan formal, non formal, in formal,
pelatihan kerja atau pengalaman kerja.
PENDIDIKAN TINGGI
Pendidikan
Akdemik, Vokasi,
kejuruan
Profesi

KUALIFIKASI oleh
SERTIFIKASI
Lembaga QA Terakreditasi
PENDIDIKAN

1
2
3
4
5
6
7
9
KKNI

Sertifikasi oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi
Keahlian

Pelatihan
Pelatihan
PELATIHAN

Ketrampilan
KKNI
MERUJUK DRAFT PERPRES

9 • Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), adalah


penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan, luaran
8 bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman
kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
7 struktur pekerjaan di berbagai sektor

6 • Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang


disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil
5 pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan
formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
4 • KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia
terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang
3 dimiliki Indonesia

2 • KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari


Kualifikasi – 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9
1 sebagai kualifikasi tertinggi
BNSP:
SKKNI
N : S S3
A I

IN N K
IK EM S2 9 ??

D U G S ER
D D

JA
I

FU AN
D KA PROF 8 9

BA

ST I JA
N ??
E A

RI
T
P AR D4-S1 7

:
L ??
G E D3 6
8 ??
D2 5
??
D1 4
7 ??
SMK 3
2 ??
1
6 ??
??
5

x9
C 4 x8

-th
-th
B

x7
A

-
3

th
x6
-th
:

x5
PR RTIF YU AL

K N

-
SE SIN IO

2 DA MA

th
OF IK R

x4 I
IN ES I

ES AT
PR

-th
O D A N
L
I:
OF PI

OT GA HLIA S
x3 th
-th

1 N A SU
x2

E
P KE HU
-
N

x1

K
-th
KKNI
S3
9
S2 Spesialis 8
Profesi 7
S1 6 D IV

5 D III

D II
4
DI
3
Sekolah Menengah
Umum
2 Sekolah Menegah
Kejuruan

1
• JENJANG
• AKREDITASI
POSISI KKNI
• KUALIFIKASI IJAZAH
• PERTUKARAN PELAJAR
• SISTEM GAJI • SISTEM GAJI
• JENJANG KARIER • JENJANG KARIR
• STANDAR KOMPETENSI PENDIDIKAN • STANDAR KOMPETENSI

KEPEGA
WAIAN INDUSTRI
NEGARA

KKNI

INTERNA MASYA
SIONAL RAKAT

• IJIN KERJA PELATIHAN RECOGNITION


• SERTIFIKASI TENAGA ASING
PRIOR LEARNING
• PENGAKUAN IJASAH & • SERTIFIKASI
SERTIFIKAT NASIONAL • UJI KOMPETENSI
OLEH INTERNASIONAL • STANDAR KOMPETENSI
SETIAP PROGRAM STUDI
HARUS MERUMUSKAN
KKNI KOMPETENSI
(LEARNING OUTCOMES)
LULUSANNYA

KURIKULUM
BERBASIS KOMPETENSI
PARAMETER- DESKRIPTOR
1 Mampu melakukan …………………..

dengan menggunakan ………………


dengan cara …………………………..
dan dapat menunjukkan hasil ………..
dalam (kondisi) ……………………….
2 Mempunyai pengetahuan …………… sehingga dapat ………………..
3 Memiliki kemampuan (pengelolaan)……..dan…….(softskills)…………
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang
dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang
menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVEL 1
(Semua manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani)

• Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat


rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang
telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan
tanggung jawab atasannya.

• Memiliki pengetahuan faktual.

• Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak


bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
LEVEL 2
(lulusan SMA dan SMK)

• Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan


menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.

• Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan


faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim
timbul.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi


tanggung jawab membimbing orang lain.
LEVEL 3
(lulusan D1)

• Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan


informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang
sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.

• Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep


umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu
menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.

• Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.
LEVEL 4
(lulusan D2)

• Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis
informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang
baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu


menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.

• Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam
lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain
LEVEL 5
(lulusan D3)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara


komprehensif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
LEVEL 6 (Sarjana S1 dan D4)
• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam
penyelesaian masalah.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis
informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7 (PENDIDIKAN PROFESI )

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah


tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau


seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis


dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keahliannya.
LEVEL 8 (MAGISTER & SPESIALIS)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau


seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau


seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat


bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 9 (DOKTOR)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau


seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek
profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau


seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi atau transdisipliner.

• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset


dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 6 (Contoh Sarjana S1 PS Perikanan Perairan)
• Mampu menerapkan kaidah-kaidah ilmu dan teknologi dalam
menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan peran bidang perikanan
khususnya teknologi di bidang budidaya atau penangkapan atau
pengolahan atau manajemen sumberdaya perikanan dan perairan secara
bertanggung jawab.

• Menguasai pengetahuan, dasar-dasar dan pengembangan teknologi rekayasa,


dan perangkat analisis di bidang budidaya atau penangkapan atau
pengembangan produk hasil perikanan dengan konsep zero waste yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan.

• Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menginterpretasi


permasalahan bidang perikanan. Mampu merencanakan dan mendesain
model pengembangan bisnis di bidang budidaya atau penangkapan atau
pengolahan hasil perikanan secara berkelanjutan.

• Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi dalam


kegiatan bidang budidaya atau penangkapan atau pengolahan hasil perikanan.
BAN PT BSNP BNSP
STANDAR STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI
LULUSAN
KKNI KERJA

BIDANG
2 3 KERJA
PERGURUAN TINGGI

Mahasiswa
Proses LEARNING
Baru
Pembelajaran OUTCOME

8
Pasar kerja
SPMI
Masyarakat
6 Leader

akademik

4
Dosen -pimpinan
1 Pengakuan
Masyarakat

ASOSIASI
PROFESI
Dokumen
Laboratorium Pustaka Kurikulum

7
Organisasi Pegawai Dana Resources
5 endrop3ai@ its.ac.id
PROGRAM
PROGRAM Pendidikan
Pendidikan PROGRAM
PROGRAM
AKADEMIK
AKADEMIK PROFESI VOKASI
VOKASI
PROFESI
Pengembangan Pengembangan Pengembangan
ILMU & TEKNOLOGI PROFESI KEAHLIAN KERJA

TRAINING
endrop3ai@ its.ac.id
TUGAS TUGAS MASYARAKAT
PERGURUAN TINGGI PENGGUNA

IJASAH LEMBAGA
SERTIFIKASI
SERTIFIKAT
S3
PROG. PDD
S2 PROFESI

D IV

UJI
UJI KOMPETENSI

KOMPETENSI
KOMPETENSI
D III ASOSIASI

STANDART
S1 S1
PROFESI
D II

DI

PROGRAM PROGRAM
PENDIDIKAN PROGRAM LEMBAGA
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
PROFESI PELATIHAN PELATIHAN
AKADEMIK VOKASI

endrop3ai@ its.ac.id
endrop3ai@ its.ac.id
DUNIA KERJA
LEMBAGA SERTIFIKASI
SERTIFIKAT KOMPETENSI

LULUS

ASOSIASI
LULUSAN PROFESI
PERGURUAN &
TINGGI STANDART
PERAN
KOMPETENSI
UJI TERTENTU
KOMPETENSI DI DUNIA
KERJA

PROGRAM
Belum lulus PELATIHAN
uji kompetensi LEMBAGA PELATIHAN

endrop3ai@ its.ac.id
endrop3ai@ its.ac.id

Anda mungkin juga menyukai