Pengembangan Telecenter
Dalam rangka E-Development
Pekalongan, 22-24 Juli 2008
Tatang A. Taufik
Pusat Teknologi Informasi PENGEMBANGAN TELECENTER
dan Komunikasi (PTIK) untuk Mendukung Industri Kreatif Daerah
Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)
OUTLINE
Latar Belakang
Kegiatan Awal
2
OUTLINE
Latar Belakang
Kegiatan Awal
3
LATAR BELAKANG
• UMUM :
1. Kemiskinan multidimensi, pengangguran dan rendahnya daya
saing.
2. Kesenjangan digital/pengetahuan.
3. Keterbatasan akses masyarakat terhadap berbagai sumber
daya produktif, termasuk informasi/pengetahuan/teknologi.
4. Potensi lokal, termasuk warisan budaya.
5. Kebutuhan untuk mendorong kreativitas-inovasi, peningkatan
difusi dan pembelajaran.
• KHUSUS :
1. Pemberdayaan komunitas masyarakat.
2. Pengembangan potensi terbaik setempat (khususnya “industri
kreatif”).
4
TELECENTER/MULTIPUPROSE TELECENTER
5
CONTOH JENIS TELECENTER
6
BEBERAPA CONTOH ~ UNDP & BAPPENAS
8
KARAKTERISTIK KHAS TIK
Menurunkan kemiskinan :
• Dampak TIK dalam menurukan kemiskinan :
– Akses yang lebih baik terhadap informasi
– Memberikan pilihan yang lebih luas/banyak
– Kemungkinan-kemungkinan bagi peningkatan pendapatan
– Berbagai pengetahuan (knowledge-sharing)
– Transparansi dan partisipasi
– Nilai-nilai demokrasi
10
PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN MDGs
1. Memberikan solusi.
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
3. Membantu akses terhadap informasi.
4. Membantu peningkatan kapasitas.
5. Mendiseminasikan informasi.
6. Mendorong proses inklusi masyarakat dalam
pembangunan dan meningkatkan transparansi
proses dan hasil pembangunan.
7. Membantu pengukuran, pemantauan dan
penelusuran kemajuan yang dicapai dalam
pembangunan.
11
ILUSTRASI INDUSTRI TIK & INDUSTRI
KREATIF
Industri TIK
Komunikasi/
Telekomunikasi
Elektronika
Industri Kreatif
Teknologi
Informasi
12
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
3 E-Government
1
5 e-
Leadership, 4
Industri TIK &
E-Business
Kebijakan & e-Society
Kelembagaa
n
13
FORUM 4 : KLASTER INDUSTRI & TELECENTER
3 E-Government
1
5 e-
Leadership, 4
Industri TIK &
E-Business
Kebijakan & e-Society
Kelembagaa
n
14
OUTLINE
Latar Belakang
Kegiatan Awal
15
TUJUAN PENGEMBANGAN TELECENTER
16
PERAN TELECENTER
1. Menyediakan informasi
2. Mengembangkan komunikasi
3. Membangun kapasitas komunitas
4. Memfasilitasi kegiatan komunitas masyarakat
5. Mengembangkan kemitraan
6. Mengembangkan dan mendiseminasikan muatan
lokal.
17
SARANA GENERIK
18
OUTLINE
Latar Belakang
Kegiatan Awal
19
TAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUN
Tahap 3
Tahap 1 Tahap 2
Meningkatkan
Membangun Mendukung
kreativitas-
landasan awal untuk transormasi
inovasi
pemberdayaan industri
komunitas
kreatif yang
berdaya saing
Latar Belakang
Kegiatan Awal
21
BEBERAPA KEGIATAN PERSIAPAN 2008
Kegiatan Catatan
Pengadaan dan penyiapan • Pemda
tempat/bangunan • Pengelola
Catatan :
• Komunitas sebaiknya meliputi pelaku bisnis (pengusaha dan/atau pengrajin), desainer,
guru/pengajar di lembaga pendidikan (formal dan/atau non formal), dan perwakilan
dari asosiasi atau organisasi yang relevan;
• Perlu diupayakan cukup representatif namun “selektif dan jumlahnya dibatasi” agar
aktivitas di kelas/ ruangan dapat berjalan efektif.
22
BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008
23
BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008
24
BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008
25
“TOKOH” KUNCI TELECENTER
Manajer
Aktivitas Aktivitas
KOMUNITAS
26
PENDUKUNG
27
PERAN PENDUKUNG
1. Menyediakan :
– Informasi
– Layanan
– Teknologi
– Penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbangyasa)
– Jaringan Bisnis
– Peningkatan kapasitas SDM dan lembaga
2. Membantu/memfasilitasi :
– Pendanaan
– Hal-hal pada butir 1
3. Kebijakan (dan program) yang mendukung
(Pemerintah).
28
I see “T” thru ICT ~ Putting ICT to
Semangat dan ajakanwork
agar para pihak berkomitmen
untuk :
memberikan/memperoleh “kemanfaatan dari
teknologi” (I see “T”), melalui penguasaan,
pengembangan dan pemanfaatan/difusi serta
pembelajaran TIK (thru ICT);
menjadikan TIK sebagai intrumen bagi manusia/
masyarakat agar membuatnya lebih bermanfaat bagi
diri sendiri, orang lain dan masyarakat banyak.
29
Membangun
Masyarakat Kota
Pekalongan yang
Cerdas
Terimakasih
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung BPPT II, Lt 21
Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-3169813
Fax. (021)-3169811
E-mail: tik@inn.bppt.go.id
http: //www.inn.bppt.go.id
30
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
3 E-Government
1
5 e-
Leadership, 4
Industri TIK &
E-Business
Kebijakan & e-Society
Kelembagaa
n
31
PEMBERDAYAAN (EMPOWERMENT)
3 Pilar Pemberdayaan :
1. Pemungkinan (enabling)
agar berkembang
2. Penguatan (strengthening)
agar kompeten/unggul
3. Perlindungan (protecting)
agar tidak tereksploitasi (makin termarjinalkan)
Kesejahteraan/Kemakmuran,
Kesejahteraan/Kemakmuran,
Kemandirian
Kemandirian&&Peradaban
PeradabanBangsa
Bangsa
Knowledge Economy Knowledge Society
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil 1. Sistem informasi dan komunikasi
2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis 2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
Industri
Klaster
inovasi
3. Sistem inovasi yang efektif 3. Sistem inovasi yang efektif
4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan 4. Modal sosial
rejim kelembagaan yang mendukung 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat
6. Rejim kebijakan yang kondusif
Sistem Inovasi
Isu-isu
Isu-isuKontekstual
Kontekstual
Kecenderungan dan Tantangan Universal
Kemajuan
KemajuanIptek,
Iptek, Ekonomi
Ekonomi Ekonomi
Ekonomi Faktor-faktor
Faktor-faktor
Globalisasi
Globalisasi Inovasi
Inovasi Pengetahuan
Pengetahuan Jaringan
Jaringan Lokalitas
Lokalitas
33
CATATAN PENGERTIAN TENTANG DAYA SAING
Memiliki
pengertian Kemampuan suatu industri (agregasi
perusahaan ~ “sektoral” “klaster
yang Meso ~ Industri industri”) menghasilkan produktivitas yang
berbeda,
lebih tinggi dari industri pesaing asingnya
tetapi saling
berkaitan Kemampuan/daya tarik (attractiveness);
kemampuan membentuk/menawarkan
“Makro” ~ Ekonomi
lingkungan paling produktif bagi bisnis,
menarik talented people, investasi, dan
mobile factors lain, dsb.; dan Kinerja
“Konteks Telaahan” berkelanjutan.
(Perbandingan) / “Tingkatan Analisis” /
Dimensi Teritorial / Dimensi “Sektoral” Rujukan : a.l. Porter & McFetridge (1995)
Spasial 34
DAYA SAING (KEUNGGULAN) DAERAH
35
CONTOH : MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING
DAERAH
Produk
• SDM
• Kompetensi
• Spesialisasi
Organisasi/Perus. ~ Mikro
36
CONTOH MANFAAT TIK : ICT4D
Penyampaian
jasa layanan
Efektivitas Kesempatan
Efisiensi kerja
Transparansi Pertumbuhan
Akuntabilitas ekonomi
Pemberdayaan
Partisipasi
Kemitraan
37
KOHESI SOSIAL
38
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
Kemandirian Teknologi :
adalah KEMERDEKAAN yang
didukung oleh KEMAMPUAN untuk
menentukan PILIHAN TERBAIK
TEKNOLOGI bagi kepentingan
negara dan masyarakat.
Kata kunci :
• Kedaulatan
• Kompetensi (sumber daya dan kapabilitas)
• Nasionalisme
• Kemanfaatan bagi masyarakat.
39
HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH
PENGETAHUAN/TEKNOLOGI
PEMANFAATAN DAN
KEMAMPUAN
DIFUSI TEKNOLOGI
TEKNOLOGI (IPTEK)
(INOVASI) SERTA
DAN DAYA SAING
PROSES
INDUSTRI
PEMBELAJARAN
40
HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH
PENGETAHUAN/TEKNOLOGI
KESENJANGAN
KESENJANGAN
LAIN
DIGITAL
(Sosial-ekonomi,
(DIGITAL DIVIDE)
budaya, dsb.)
41
ARAH STRATEGI TIK : DUAL TRACK STRATEGY
PENDEKATAN STRATEGIK
1 2
Penguasaan dan Pengembangan dan
Pengembangan TIK untuk Pemanfaatan TIK untuk
Peningkatan Kemampuan Mendukung
Teknologi dan Daya Pembangunan
Saing Industri
1. Memberikan solusi.
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
3. Membantu akses terhadap informasi.
4. Membantu peningkatan kapasitas.
5. Mendiseminasikan informasi.
6. Mendorong proses inklusi masyarakat dalam
pembangunan dan meningkatkan transparansi
proses dan hasil pembangunan.
7. Membantu pengukuran, pemantauan dan
penelusuran kemajuan yang dicapai dalam
pembangunan.
43
AGENDA MDGs
44
CONTOH MANFAAT TIK ~ MDGs
45