Anda di halaman 1dari 11

PERMASALAHAN

PENDIDIKAN
INDONESIA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
INDONESIA:
HUMAN DEVELOPMENT INDEX
(life expectancy + educational attainment + economical power)

TAHUN
102 1996
99 1997
98 1998
109 1999
112 2002
112 2003
Human Development Index
in ASEAN + 3 Countries
Gross Adult Life
HDI GDP Per capita
Rank (PPP US$)
enrolment literacy rate expectancy Country
)%( ratio )% ( )years(
25 24.481 78.7 SINGAPORE
33 19.210 76.4 BRUNEI
61 9.512 73.2 MALAYSIA
73 7.595 THAILAND
84 4.321 PHILIPPINES
108 2.490 VIETNAM
110 3.361 66.8 INDONESIA
129 1.027 MYANMAR
130 2.078 CAMBODIA
133 1.759 54.7 LAO PDR
11 27.967 JAPAN
28 17.971 KOREA,REP.OF
85 5.003 71.6 CHINA
Source : UNDP. Human Development Report 2005
RANGKING INDONESIA BERDASARKAN HDI
DIBANDINGKAN BEBERAPA NEGARA TAHUN
1995-2005
TAHUN
NEGARA
2005 2004 2003 2000 1995
73 76 74 76 58 Thailand
61 59 58 61 59 Malaysia
84 83 85 77 100 Pilipina
110 111 112 109 104 Indonesia
85 94 104 99 111 Cina
108 112 109 108 120 Vietnam
Sumber : UNDP (1995,2000,2003,2004 dan 2005
Cermin Krisis Pendidikan Kita
Dalam hal komitmen kepada pendidikan dasar,
Indonesia hanya mampu menduduki rangking 10
dari 14 negara yang disurvei di kawasan Asia
Pasifik;skor yang dicapai Indonesia hanya 42 dari
100 skor maksimal, atau mendapat angka E

Sebagai perbandingan, Thailand dan Malaysia menduduki posisi


puncak dengan nilai A, yang kemudian diikuti Srilanka dengan
nilai B. Sedangkan Filipina, Cina, Vietnam, Bangladesh,
Kampuchea, dan India mendapat nilai antara C dan F. Indonesia
lebih baik hanya jika dibandingkan dengan Nepal, Papua Nugini,
Kepulauan Salomon, dan Pakistan

( The Asian-South Pacific Bureau of Adult Education and


the Global Campaign for Education )
Cermin Krisis Pendidikan Kita

Indonesia mendapatkan nilai terendah


dalam hal komitmen kebijakan dan
tindakan pemerintah menghapuskan
biaya bagi pendidikan dasar;

Survey Bank Dunia thn 2004 di 76 negara


Cermin Krisis Pendidikan Kita

Tingkat ketidak-lulusan

2004/5 2003/4

13,62% 6,96% SMP/MTs

20,19% 9,22% SMA/MA

22,24% 12,27% SMK


Tabel Peringkat 100 Sekolah
Swasta di Indonesia

2002 2001 2000 1999 1998 Sekolah

12 11 9 7 10 Islam

19 22 29 18 31 Nasional

69 67 62 75 59 Kristen
Krisis Pendidikan Islam
Disorientasi>>Sekular vs Sakral
Mismanagement
Metode, Sumber dan Media
Daya Dukung (Finansial, Struktural)
Tenaga Pengajar
Kurikulum
Krisis Pendidikan Islam

Pendidikan Islam telah kehilangan


“Spirit of inquiry” yaitu hilangnya
semangat membaca dan meneliti
yang dulu menjadi supremasi utama
dunia Pendidikan Islam pada zaman
klasik pertengahan
(Syed Hussein Al Attas)
Retrospeksi
Sekira seribu tahun yang lalu, tahun 997, bangsa cina dan
Arab dengan peradaban Konfusius dan Islam menguasai
sains dan teknologi, kedokteran, dan astronomi. Bangsa
Arab mengembangkan sistem desimal dan bilangan 0-9
dengan mengadopsinya dari India. Mereka juga belajar
membuat kertas dari cina. Pada tahun 971 berdirilah di
Kairo Universitas perama di dunia. Pada saat itu Eropa
berada dalam masa kegelapan (dark ages) yang diawali
dengan runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad ke-5
Pada waktu itu, siapa pun tidak akan mengira bahwa 1000
tahun kemudian (yakni sekarang ini) peradaban Cina, India
dan Islam akan tenggelam. Sementara itu Eropa hingga kini
tampil sebagai raksasa peradaban yang mendominasi dunia.
Ada loncatan-loncatan luar biasa dalam nalar bangsa Eropa,
sejak masa renaisans, masa pencerahan, sampai masa
revolusi industri. Kolonialisasi mulai abad ke-16 dan revolusi
industri pada abad ke 19 telah mengokohkan dominasi
Eropa di jagad ini

Anda mungkin juga menyukai