Anda di halaman 1dari 5

DEPARTEMEN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UJIAN TENGAH SEMESTER
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Matakuliah : Sistem Informasi Geografis


Hari/Tanggal : Senin, 08 November 2010
Waktu : 90 menit (Pkl. 07.00 – 8.30)
Semester : 7 (Tujuh)
Dosen Pengampu : Mohamad Ali Murtadho, S.Kom
Kelas : C, D, E
Sifat ujian : Tugas Take home

Berdo’alah dulu sebelum mengerjakan


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

Paket Soal Mendalami Materi Konsep:

1. Apa Yang Anda pahami tentang SIG?


Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System
disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi
geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah
database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan
perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara
cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG
dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan
perlindungan dari polusi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
2. Sebutkan data atau informasi spasial Dalam SIG? Jekaskan
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian
(georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit
spasial. Sekarang ini data spasial menjadi media penting untuk perencanaan
pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada
cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal.
Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi
pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem Informasi Geografis (SIG).
Format data spasial dapat berupa vector (polygon, line, points) maupun
raster.
http://id.wikipedia.org/wiki/Data_spasial
3. Apa yg Anda Pahami dengan Peta?
- Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga
dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
- Peta adalah gambar atau lukisan keseluruhan atau pun sebagian
permukaan bumi baik laut maupun darat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Peta
4. Sebutkan jenis-jenis peta? Jelaskan
Peta dapat diklasifikasi menjadi dua / 2 jenis, yakni :
1. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik permukaan bumi
suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi
khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya
adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian
perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.
http://organisasi.org/pengertian_peta_jenis_macam_bentuk_warna_dan_syarat_me
mbuat_peta_atlas_atau_globe_bola_bumi_bahas_pelajaran_geografi
5. Apa yang anda pahami denagn skala peta, resolusi peta, proyeksi peta
dan arah cakupan peta
Skala.
Pengertian atau definisi : Skala peta adalah perbandingan jarak di peta
dengan jarak sesungguhnya dengan satuan atau tehnik tertentu.

1. Skala angka / skala pecahan


Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm
jarak aslinya di dunia nyata.
2. Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama
dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
3. Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang
menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada.

Resolusi.
Resolusi peta adalah banyaknya informasi dalam satuan luas tertentu
Ada 2 macam resolusi :
- Resolusi rendah : informasinya lebih sedikit
- Resolusi tinggi : informasinya lebih banyak.

Proyeksi peta.
Proyeksi peta adalah suatu teknik pemindahan gambar peta ke berbagai
macam bentuk peta. Beberapa jenis-jenis proyeksi peta :
1. Proyeksi Mercator
2. Proyeksi Silinder
3. Proyeksi Mollowide
4. Proyeksi Kerucut

arah cakupan peta.


Dalam hal mempermudah pemetaan, daerah permukaan bumi yang akan
dipetakan dibagi-bagi ke dalam daerah cakupan peta, yang dinyatakan dalam
lembar-lembar peta. Lembar peta disusun dalam bentuk empat persegi
panjang yang ukurannya tergantung dari beberapa faktor, seperti kemudahan
pemakaian, ukuran mesin cetak, printer/plotter, dll. sedangakan arah peta
adalah sesuai dengan kutub utara dan selatan bumi.
http://organisasi.org/pengertian_peta_jenis_macam_bentuk_warna_dan_syarat_me
mbuat_peta_atlas_atau_globe_bola_bumi_bahas_pelajaran_geografi
6. Apa yang anda pahami dengan raster dan vector? Dan bagaimana
bentuknya?
Peta Raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit
atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer.

Data Raster adalah data dalam bentuk format image yang diambil dari
perekaman citra satelit atau dikenal dengan istilah remote sensing. Format
data raster beraneka ragam mulai dari jpeg, tiff, geotiff. Data ini biasanya
digunakan untuk membuat peta penutupan lahan, bisa juga dijadikan survey
awal sebelum survey ke lapangan.

Peta Vektor seperti dilihatkan pada gambar 1 terdiri dari titik, garis, dan area
polygon. Bentuknya dapat berupa peta lokal jalan

Ada tiga tipe data vector (titik, garis, dan polygon) yang bisa digunakan
untuk menampilkan informasi pada peta. Titik bisa digunakan sebagai lokasi
sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan
route suatu perjalanan atau menggambarkan boundary. Poligon bisa
digunakan untuk menggambarkan sebuah danau atau sebuah Negara pada
peta dunia. Setiap bagian dari data vector dapat saja mempunyai informasi-
informasi yang bersosiasi satu dengan lainnya seperti penggunaan sebuah
label untuk menggambarkan informasi pada suatu lokasi.
http://dennycharter.wordpress.com/2008/05/19/membedakan-peta-vektor-dan-
peta-raster/
7. Gambar dan jelaskan proses data dari konvensional menjadi digital
1. Cara Manual (Konvensional)
Cara ini dilakukan dengan pengolahan data melalui perhitunganperhitungan
dengan menggunakan alat bantu sederhana. Ketepatan dan ketelitian hasil
yang diperoleh selain bergantung kepada ketepatan dan ketelitian data yang
terkumpul, juga bergantung kepada keterampilan dan ketelitian orang yang
mengolah data tersebut.
2. Cara Modern
Cara modern dilakukan melalui pengolahan data melalui komputer sehingga
pengolahan data dapat diselesaikan lebih cepat dan ketelitian hasilnya juga
lebih tinggi. Komputerisasi dalam SIG dipastikan dapat memberikan berbagai
keunggulan.
• Pengolahan data lebih mudah dan cepat.
• Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan, data mudah di update.
• Jika membutuhkan data yang terdahulu, data yang dimaksud mudah
• dicari.
• Data lebih aman karena dapat dikunci dengan kode atau secara fisik.
• Penyimpanan data lebih hemat dan ringkas.
• Mudah dibawa atau dipindahkan.
• Relatif murah.
Kegiatan Input Data SIG
Data dalam SIG dibedakan menjadi dua, yaitu data grafis dan data non-grafis.
Data grafis adalah data yang disimpan dalam bentuk titik, garis, dan area.
Data tersebut merupakan kenampakan yang dapat dilihat dalam bentuk titik
koordinat, simbol, dan tata nama. Data non-grafis adalah data yang
menunjukkan karakteristik, kualitas, serta keterkaitan antar kenampakan
dalam peta atau data grafis.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2061158-proses-dalam-sistem-
informasi-geografis/
8. Sebutkan analisis dalam SIG? jelaskan?
Proses SIG meliputi memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang
telah tersimpan dalam computer.
Macam-macam analisis data :
a. Analisis lebar
Analisis lebar mengolah data dalam computer yang menghasilkan daerah
tepian sungai dengan lebar tertentu
b. Analisis penjumlahan aritmatik (arithmethic addition)
Analisis ini menghasilkan penjumlahan. Dapat digunakan untuk peta
berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru.
c. Analisis garis bidang
Analisis ini digunakan untuk menentukan wilayah atau region dalam radius
tertentu. Misalnya untuk menentukan daerah rawan gempa, rawan banjir, dan
sebagainya.
9. Apa Yang anda pahami tentang Library dan aplikasi dalam SIG?
Jelaskan
Library merupakan modul yang dapat digunakan untuk membangun suatu
aplikasi, sehingga dapat menyingkat waktu dalam pengembangan aplikasi
tersebut.
Contoh : GDAL/ORG (http://remotesensing.org/gdal) – Geospatial Data
Abstraction Library.
Library untuk membaca dan menulis data raster (GDAL) dan data
vektor(OGR). GDAL dan OGR banyak digunakan pada aplikasi GIS dan
penginderaan jauh dan bahkan pada aplikasi komersial.

Aplikasi didisain untuk pengguna akhir (end-user). Aplikasi SIG dan


penginderaan jauh termasuk didalamnya. Umumnya aplikasi memiliki tampilan
antar muka untuk memudahkan menjalankan aplikasi, sama halnya dengan
aplikasi komersial.
Contoh : OpenEV (http://openev.sourceforge.net)
OpenEV merupakan library dan aplikasi contih menampilkan dan melakukan
analysis geospasial data (vektor dan raster. OpenEV dapat dijalankan di
Windows 98/NT/2000/XP, Linux, Irix, Solaris.
http://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&cd=2&ved=0CBoQFjAB&url=http%3A%2F
%2Feprints.ums.ac.id
%2F1296%2F1%2FFG_23_02_des_3.pdf&ei=nU7WTOK1HcHflgfJktH9CA&usg
=AFQjCNHoAyiArdTJIQ2Bv5PpLyBi3yRiQg
10.Jelaskan secara singkat tentang proposal rancang bangun SIG
berbasis web yang akan anda buat dalam Tugas Akhir Perkuliahan?
Tujuan rancang bangun SIG ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana
pengembangan SIG berbasis web yang diimplementasi-kan untuk
……………………… di ……………………… menggunakan Java, PostgreSQL/MySQL
Spatial dan PHP. Mencakup pemanfaatanya dalam tujuan praktis pengelolaan
……………….. Sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan teoritis dan
aplikatif mengenai peranan Sistem Informasi Geografis.

Anda mungkin juga menyukai