Kerajaan Bangun Laboratorium Kesehatan Modern

Untuk melayani kesehatan jamaah Haji 1431 H, Kerajaan Saudi Arabia pun
berbenah. Pihak Kerajaan membangun system laboratorium modern yang
mampu mengidentifikasi lebih dari 1.000 jenis virus dan mikroba di tempat-
tempat suci.

"Fitur terpenting dari sistem ini adalah virus penyebab penyakit akan
langsung terdeteksi tanpa memakan waktu panjang, sehingga
penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin," ujar Menteri Kesehatan
Dr Abdullah Al-Rabeeah.

Di samping itu, Departemen Kesehatan juga merekrut 135 konsultan

kesehatan spesialis untuk ditempatkan di pos-pos penting. “Fasilitas
kesehatan seperti alat diagnosa jantung dan ginjal akan dioperasikan
sepanjang waktu, terutama di tempat-tempat suci di mana jutaan peziarah
akan menghabiskan waktunya berhari-hari.

Menurut Muhammad Khushaim, wakil menteri bidang Perencanaan dan

Pembangunan, proyek pembangunan fasilitas kesehatan tahun ini mencapai
11 juta Riyal untuk perawatan darurat di RS Hira, 120 juta Riyal untuk
perluasan infrastruktur dan 40 juta untuk ruang operasi RS An-Nur. Sebuah
unit pengelohan senilai 6 juta Riyal ditambahkan di RS King Abdul Aziz
dengan kapasitas 26 kamar.

Kementerian juga membangun rumah sakit baru dengan kapasitas 4.005

ruang, yakni tujuh di Makkah, empat di Mina, tiga di Arafah, dan 10 di
Madinah. Sedangkan pusat kesehatan semisal Puskesmas dibangun
sebanyak 31 unit di Makkah, 17 di Madinah, 46 di Arafah, 28 di Mina, enam di
Muzdalifah, 16 di jembatan Jamarat, dan lima lainnya di Masjidil Haram.
Selain itu, terdapat juga 45 unit lainnya di sepanjang jalan antara Makkah
dan Jeddah, serta antara Makkah dan Madinah.