Karunia Allah Mana Lagi Yang Kita Dustakan
Karunia Allah Mana Lagi Yang Kita Dustakan
Perasaan memang susah dimengerti. Kadang ingin ini, kadang ingin itu. Tapi
selalu saja tidak pernah puas. Namun apa yang terjadi, apabila perasaan kita
merasa jauh dari Sang Pencipta, betapa sangat menyesal diri ini, sendiri seorang
diri ditengah hiruk pikuk keramaian yang ada disekeliling kita. Sedih tiada yang
mengobati, namun tertawa tiada berguna. Hidup serasa hampa apabila kita jauh
dariNya , janganlah menjadi mahkluk yang merasa bisa hidup tanpa
bimbinganNya, kita hanyalah seonggok sampah tanpa bimbinganNya. Tanpa
hidayahNya kita tak lebih dari seorang yang bodoh dan tak ingin belajar. Pergi
kesana kemari tanpa tujuan, tanpa tekanan bagaikan angin yang bertiup.
Namun kita adalah seorang khalifah yang harus mengatur dunia ini, bukan diatur
oleh dunia…”Dunia negara fana penuh dengan tipu daya” berusahalah untuk
menjadi yang terbaik dalam beribadah kepadaNya, bukan karena ingin dipuji
oleh mahklukNya.
D U N I A…
Sunyi… sepi… hidup ini tanpa perlindunganNya, kita pastilah tambah tak berarti
bila kita jauh dariNya. But, don’t worry. Allah Maha Pengasih danMaha
Penyayang, tapi apakah pantas pabila kita ingin dikasihi tetapi selalu
menyakitiNya. Kita selalu lalai menjalankan perintahNya, tapi disatu sisi kita
rajin melanggar laranganNya. Ya Allah, dosaku mungkin telah atau bahkan
melebihi tingginya gunung. Tapi ku tahu, bahwa pengampunanMu seluas
langitMu. Ya Rabb, sinarilah jiwa dan raga hambaMu ini dengan sinar cahaya
hidayahMu. Ikhlaskanlah dan tuluskanlah niat hambaMu ini dalam beribadah
kepadaMu ya Rabb.
“Sungguh teramat sulit bagi diriku, untuk selalu berjalan di jalanMu ya Rabb.”
“ Kalau kita selalu berada dijalanNya, maka malaikat akan turun dan bersalaman
dengan kita,” ucap salah seorang saudaraku, ketika aku berkeluh kesah
terhadap permasalahan yang sedang aku hadapi.
Tapi kita juga jangan terlalu pesimis apabila kita sedang jauh dariNya sehingga
kita akan selalu berusaha segera bertaubat kepadaNya. Siapa lagi yang dapat
mengampuni tumpukan dosa-dosa kita?
Pernahkah kita berpikir, begitu banyak nikmat dan rezki yang telah diberikanNya
kepada kita ?!
“Dan jika Kami Rasakan kepada manusia suatu Rahmat (nikmat) dari Kami,
kemudian Rahmat itu Kami Cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa
lagi tidak berterima kasih.” (QS. Hud: 9)