Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi
Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor dan
mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja
peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya.
• BIOS
Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS
( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan
InisialisasiHardware pada saat booting.
• I/O Ports
I/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user
melalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya.
Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI,
dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya
untuk memudahkan user berinteraksi dengancomputer dalam melakukan pekerjaan-
pekerjaannya.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa
setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type
antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket
atau slot yang tersedia untuk processor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor
berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor.
Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan
pertimbangan untuk bisa di up-grade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar
kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk
EDO RAM, SDRAM, dll.
5. Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan
grafisdari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400
Mhz )
9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slot
atau socket untuk processor antara lain :
a. Slot 1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
b. Slot 2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
c. Socket 7
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
d. Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
e. Socket A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
f. Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin and
Coppermine )/Celeron TM
g. Socket 8
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.
h. Socket 423
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV.
Motherboard adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur arus
data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya...
Yang beredar dipasarang saat ini adalah Motherboard yang mendukung processor INTEL &
AMD
Dalam sebuah motherboard, yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa
besar bandwidth memory / lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai
komponen..
MENGENAL SLOT dan FUNGSINYA..
Tidak ada salahnya jika Anda mengenal slot apa saja yang biasa dan pernah dipakai pada
sistem komputer. Keuntungannya adalah Anda lebih mudah dalam memilih system
komputer yang akan digunakan.
Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan Selalu tersedia.
Slot ini berguna sebagai tempat untuk meletakkan atau memasang peralatan tambahan
bagi komputer Anda. Slot menurut kebutuhan dan kemampuannya telah dibeda-bedakan,
disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem itu sendiri. Misalnya, sebuah komputer biasa
tidak perlu memiliki slot untuk EISA untuk SCSI, namun server sangat membutuhkan
fasilitas slot ini. Sehingga bagi Anda yang ingin memiliki server, ada baiknya untuk
memperhatikan fasilitas slot yang tersedia pada motherboard tersebut. Masing-masing
slot dibedakan menurut bentuk, kecepatan, dan fasilitas yang dimilikinya. Dan setiap slot
yang tersedia dalam sebuah motherboard akan mempengaruhi harga dan kinerja dari
sistem itu sendiri.
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot
orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286
sampai saat ini.
Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot
yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya
slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.
8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang
banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai
transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun
berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini,
maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
Gambar 1. Slot ISA
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja
diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki
fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh
card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu
kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan
kerja komputer Anda.
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit
dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika
pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka
di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang
dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih
kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot
lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat
ini.
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang
membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh
VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA
memiliki slot tambahan di belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih
besar 4 inci dari ISA slot
Gambar 4. Slot VESA
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper
sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda.
Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat
melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and
Play mulai diperkenalkan.
Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya,
yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang
memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang
menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya
disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.
PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan
sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory. Tipe ini paling
sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan
biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal
(10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika
Anda memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang
menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur
komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi
ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
Pada sistem komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :Port Fisik & Port Logika(non-fisik)
1. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai
penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer…dll.
2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk
melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung
dengan kegiatan kita ber-internet.
Macam-Macam Port:
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau
hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing
termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
• Port 981/TCP
Ada istilah untuk port plug and play (tancapkan dan jalankan), merupakan
port yang tidak perlu diinstall untuk mengoperasikannya. Contohnya mouse,
hanya di tancapkan dan dijalankan. Berikut ini adalah macam-macam port
yang ada di komputer dan perkembangannya sampai saat ini:
Paralell Port. Port ini merupakan yang populer, seperti namanya. Cara
kerjanya secara paralel. Banyak digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan printer, modem dan scaner. Bila dilihat dari aplikasi komputer,
dikenal dengan nama LPT1.
Serial Port. Ada dua serial port yang biasanya terdapat di komputer. Yakni
diberi nama dengan COM1 dan COM2. Biasanya digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan mouse.
USB. Port ini selain praktis penggunaannya juga memiliki kecepatan tinggi.
Banyak peralatan-peralatan yang terhitung baru dan canggih
direkomendasikan dapat dihubungkan dengan komputer melalui port ini.
Seperti kamera digital, handycam, media penyimpanan flash disk dan lain
sebagainya. Printer-printer juga sudah banyak yang menyediakan port ini.
Bahkan mouse dan keyboard juga tersedia dalam versi USB. Terakhir port
ini memiliki dua versi, yaitu USB 1.1 dan USB 2.0.
Di Bagian Belakang
Port itu dapat dilihat pada bagian belakang komputer. Tren saat ini komputer
memiliki istilah on board, yaitu seluruh port-port nya menjadi satu di mother
board (papan utama). Sehingga bila dilihat bagian komputer akan terlihat port-port
tersebut berkumpul menjadi satu tempat. Perkembangan terbaru, komputer-
komputer dengan porcessor pentium 4 dan yang sederajat, sudah meniadakan
port-port yang dianggap kuno, yaitu port serial dan paralel.