Anda di halaman 1dari 6

Ê Ê


Ê Ê  ÊÊ 

Êc Ê 
Metode umum untuk membayar kembali bunga pinjaman adalah
amortisasi. Di metode ini, suatu rangkaian periode pembayaran dibuat, ketika
pembayaran ini sama dengan pada kasus yang umum. Berapa tepatnya dapat
ditentukan oleh langkah-langkah pada bab 5 dan 6.
Penyusunan skedul amortisasi hutang untuk anuitas dimuka pada
dasarnya sama dengan untuk anuitas biasa kecuali untuk periode pertama. Jika
pada anuitas biasa angsuran pertama sebagian digunakan untuk seluruh
angsuran pertama adalah untuk amortisasi utang karena belum adanya bunga
yang timbul mengingat pembayaran pada hari pertama.
Praktek umumnya adalah membulatkan pembayaran ke sen yang
terdekat, kita akan mengikuti cara ini kecuali jika ditetapkan cara lain.
Bagaimanapun sebagai ganti membulatkan ke sen terdekat, pemberi pinjaman
boleh membulatkan ke sepersepuluh dolar. Pembulatan jumlah penbayaran
mengakibatkan pengurangan pada pembayaran terakhir. Mungkin ditentukan
dari penyamaan harga pada waktu pembayaran terakhir.
Contoh soal :
1.c Hutang $ 6000 dengan bunga 16% selama ½ tahunan diamortisasi oleh
pembayaran ½ tahunan yang sama dari $ R dalam 3 tahun, pembayaran
pertama tiba di 6 bulan. Tentukan pembulatan ke sen terdekat.
Jawab :
A = 6000, › = 6, = 0.08

c Ê 

Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk mencari anuitas dimuka P
pada sebuah hutang A, yang diamortisasi oleh pembayaran sama R dalam ›
periode pada tarif per periode.

c c
R R R R R

0 1 2 × ×+1 ›

A P=?

1.c Metode Retrospektif


Pada waktu yang lampau, anuitas di muka P setelak × pembayaran adalah
nilai yang diakumulasi dari hutang dikurangi nilai akumulasi dari ×
pembayaran.

2.c Metode Prospektif


Pada waktu ke depan, anuitas di muka P setelah × pembayaran adalah nilai
yang didiskon dari ›× pembayaran yang belum dibuat, jika semua
embayaran, termasuk yang terakhir, yaitu :

Contoh soal :
Pinjaman $8000 diamortisasi dengan pembayaran sama perbulan dalam 2
tahun pada J12=15%. Tentukan anuitas dimuka setelah 7 bulan dan bunga
pembayaran ke 8 dan bagian bunga.
Jawab :
Pembayaran perbulan :

Anuitas di muka P setelah 7 pembayaran:

Bagian bunga pembayaran ke 8:


(5907.53)(0.0125)=$73.84
Dan bagian anuitas:
387.90 73.84 = $ 314.06

c c
0c   
Membeli rumah namaknya merupakan pembelian paling mahal bagi
perorangan atau pasangan. Pada umumnya, sebuah pinjaman besar diambil
ketika seseoarang membeli sebuah rumah, yang biasanya dibayar dengan
angsuran bukanan selama periode lama (25-30tahun).
Contoh soal
1.c Seseorang membeli suatu kondominium pada 1 Mei 1994 sebesar $ 65,000
mereka mendapat potongan 20% dan mendapat pinjaman 29 tahun pada
J12=10% untuk sisanya, pinjaman yang diamortisasi oleh pembayaran
bulanan dibulatkan ke sepersepuluh dollar yang paling dekat. Jika mereka
melakukan pembayaran pertama pada 1 Juni 1994. Berpa besar bunga
yang dapat mereka kurangi ketika merek mempersiapkan pemasukan pajak
mereka pada 1994 ?
Jawab :
Potongan 2% dari $ 65,000 = $ 13,000. Pasangan $ 52,000. Maka A =
52,000, › = 29 x 12 = 398, = 5/6 %. Dan pembayaran perbulannya adalah

(dibulatkan ke sepersepuluh dolar terdekat)

c    


1.c Metode amortisasi
Cukup sering kita jumpai dalam perjanjian kresit pemilikan yang
menggunakan angsuran bahwa tingkat bunga tidak bersifat tetap, tetapi
bersifat mengambang. Yang dimaksud dengan tetap adalah sekali
ditetapkan diawal akan berlaku terus hingga angsuran terakhir. Sedangkan
yang mengambang akan dievaluasi pada periode tertentu misalnya setahun
sekali. Jika ada perubahan tingkat bunga yang digunakan, karena
mengambang, skedul amortissasi baru harus dibuat untuk
angsuranangsuran yang tersisa. Penuesuaian tingkat bunga ini akan
menuebabkan perubahan besar angsuran dan amortisasi hutang per
periode.

c c
Contoh soal :
Konsumen meminjam $10,000 dibayar kembali dengan angsuran bulanan
selama 1 tahun J12=12%. Susunlah skedul amortisasi
Jawab :

Pembayaran Pembayaran Bunga Anuitas Anuitas


no. periodik 1% peluanasan di muka
1 888.49 100.00 788.49 9211.51
2 888.49 92.12 796.37 8415.14
3 888.49 84.15 804.34 7610.80
4 888.49 76.11 812.38 6798.42
5 888.49 67.98 820.51 5977.91
6 888.49 59.78 828.71 514.20
7 888.49 51.49 837.00 4312.20
8 888.49 43.12 845.37 3466.83
9 888.49 34.67 853.82 2613.01
10 888.49 26.13 862.36 1750.65
11 888.49 17.51 870.98 87367
12 888.49 8.80 879.67 0
Total 10,661.86 661.86 10,000.00

c
    
Jumlah uang yang diakumulasikan dalam dana ini pada akhir periode
harus menjadi sebesar total pokok utang yang harus dibayar. Sementara itu,
sebelum utang itu jatuh tempo, hanya bunga yang dibayarkan secara periodik
pada tanggal-tanggal yang sudah disepekati kepada bank (kreditor). Perbedaan
antara jumlah dana pelunasan dan pokok utang pada suatu saat tertentu disebut
nilai buku utrang. Jumlah pembayaran tahunan yang harus dilakukan
peminjam (debitor) karenanya adalah jumlah untuk anuitas dana pelunasan
dan bunga periodik.
Contoh soal :
1.c Sebuah perusahaan ingin menabung $ 100,000 dalam 5 tahun, mereka
dapat menambah usaha mereka. Berapa banyak yang harus disetorkan
pada tiap akhir tahun jika uang mereka mendapat bunga J1 = 6%. Susunlah
skedul dana pelunasan.

c c
Jawab :
S = 100000, ? = 0,06 dan › = 5
100000
ü ü $17739.64
V 5 0.06

No. Setoran Bunga pada Peningkatan Jumlah dana pada


Setoran dana 6% pada dana akhir periode
1 17,739.64 0 17,739.64 17,739.64
2 17,739.64 1064.38 18,804.02 36,543.66
3 17,739.64 2192.62 19,932.26 56,475.92
4 17,739.64 3388.56 21,128.20 77,604.12
5 17,739.64 4656.25 22,395.89 100,000.01

 c   Ê 
    
Satu yang dapat membandingkan metode amortisasi dan metode dana
pelunasan dari pembayaran kembali hutang yaitu membandingkan pengeluran
periodik terendah antara dua metode tersebut.
Misal tingkat bunga per periodik pada hutang untuk metode
amortisasi dan dana pelunasan, dan misal  tingkat bunga untuk periodik yang
sama pada dana pelunasan. Missal batas waktu pinjaman adalah › bunga
periodik dan missal A adalah anuitas pinjaman.
Pengeluaran periodik, E1 di bawah Metode Amortisasi
 
1 ü ü *
› V›

Pengeluaran periodik, E2 dibawah Metode Dana Pelunasan



2 *

Sehingga, jika , maka dan E1 < E2 (metode amortisasi lebih baik). Jika =
, maka E1 = E2, dan jika   maka E1 > E2 (metode Dana Pelunasan lebih
baik).
Ketika tingkat bunga pada hutang di bawah metode amortisasi berbeda
dari tingkat bunga pada hutang di bawah metode dana pelunasan,
penyelesaian/rumus di atas tidak diharapkan. Sebagai pengganti kita harus
menghitung dan membandingkan langsung E1 dan E2.
Contoh soal :

c c
Sebuah perusahaan meminjam $ 200,000 untuk 15 tahun. Mereka dapat
amortisasi hutang pada J1 = 11% atau mereka dapat membayar bunga
pinjaman pada J2 10,5% dan membuka dana pelunasan pada J1 = 7,5% untuk
membayar kembali prinsip awal 15 tahun, rencana yang mana yang lebih
murah dan berapa besar pembayaran tiap tahunnya ?
Jawab :
Dengan metode amortisasi
200,000
1 $27813.05
„15 0.11

Dengan metode dana pelunasan, pengeluaran bunga tahunan adalah


200,000(0.105) = $ 21,000 dan setoran dana pelunasan tahunan adalah
200,000
$7657.45
M15 0.075

Untuk total pengeluaran tahunan E3 = $28,657.45 maka metode amortisasi


lebih baik $ 844.40 setahun.

c c

Anda mungkin juga menyukai