Disusun oleh : Intan Praweswati Dewi Lestari 1301-1209-0137
Preceptor : dr. Yudi Wachyudi Sp.PD
SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN RS HASAN SADIKIN BANDUNG 2010 Keadaan umum Kesan sakit : sakit sedang, tampak ikterus, gizi cukup (Berat badan ?) Kesadaran : cm TD, Nadi , Respirasi, Suhu (demam ?) Kepala Konjungtiva : anemis ? Sklera ikterik, hiperemis ? Frenulum linguae ikterik ? Palatum molle ikterik ? Fetor hepatikum (?) Leher JVP, KGB Thoraks Bentuk dan gerak simetris. Spider naevi (?). Batas paru hepar (?) COR Bunyi jtg murni regular, Murmur (-), S3 gallop (-) Pulmo Vokal fremitus normal kiri=kanan, sonor, VBS normal kiri=kanan,ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen Pembesaran hepar (?) Nyeri tekan (?) Murphy sign ? Bising usus (+) Ekstremitas nyeri? Kulit ikterus ?, pruritus ?, ptechie? Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umum harus mencakup penilaian status nutrisi. Temporal and proximal muscle wasting cenderung ke arah penyakit kronis seperti keganasan pankreas atau sirosis. Stigmata penyakit hati kronis termasuk spider naevi, eritema palmaris, white nails, ginekomasti, caput medussae, kontraktur Dupuytren’s, pembesaran kelenjar parotis, dan atrofi testis, sering dijumpai pada sirosis Laennec (sirosis alkoholik lanjut) dan kadang pada sirosis lainnya. Kayser-Fleischer rings dan perubahan neuropsikiatrik sugestif untuk penyakit Wilson. Pigmentasi abu-abu ke arah hemokromatosis. Distensi vena jugularis, tanda-tanda gagal jantung kanan atau gagal jantung kiri yang berat, ke arah kongesti pasif (bendungan hati) atau iskemi hepatoseluler. Efusi pleura kanan tanpa ascites yang mencolok, menunjukkan sirosis lanjut. Pembesaran kelenjar getah bening supraklavikular kiri (Virchow’s node) atau nodul periumbilikal (Sister Mary Joseph’s nodule) menunjukkan malignansi abdomen. Pemeriksaan abdomen harus berpusat pada ukuran dan konsistensi hati, lien teraba/membesar atau tidak, serta apakah ada asites. Pada penderita sirosis dapat dijumpai pembesaran lobus kiri hati yang teraba di bawah xiphoid, serta splenomegali. Gross hepatomegali dengan perabaan noduler atau massa abdomen yang besar cenderung menunjukkan keganasan. Hepatomegali yang nyeri dapat terjadi pada hepatitis viral atau hepatitis alkoholik, atau yang lebih jarang pada bendungan hati akut pada gagal jantung kanan. Nyeri hebat kuadran kanan atas dengan henti nafas saat inspirasi (Murphy’s sign) menunjukkan kholesistitis atau kadang-kadang ascending kholangitis. Asites, splenomegali, dilatasi vena dinding perut, dan periumbilical venous hum, mengarah ke hipertensi portal. Asites pada ikterus dapat menunjukkan adanya sirosis atau keganasan dengan metastasis peritoneal. Terabanya kandung empedu tanpa disertai nyeri, ke arah karsinoma pankreas.