Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM 4

MOBILE PROGRAMAING

Oleh
RAHMAT MAULANA MUHAMMAD (1.08.3163)
TI/3B

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2010
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Praktikum : Low Level User Interface


Sub Judul Praktikum : 1. Program Menggambar Garis
2. Program Garis Warna
3. Program Membuat Kotak
4. Program Gambar Sudut
5. Program Membuat Canvas
Tanggal Praktikum : 06 November 2010
Tanggal Penyerahan Laporan : 11 November 2010
Tempat Praktikum : 306
Alat dan Software : Sun Java Wireless Toolkit
Kelas : TI /3B
Nama : Rahmat Maulana Muhammad /1083163
Jurusan : Teknik Informatika

Bandung, 11 November 2010


Menyetujui
Dosen Pengampu

Azizah Zakiah, S.Kom


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas kurniaNya
penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Mobile Programming (J2ME) ini.

Adapun isi dari Laporan ini adalah mengenai hasil-hasil yang didapat dapat dari
praktikum mata kuliah Mobile Programming dengan menggunakan bahasa pemrograman
java didukung oleh software Net Beans yang telah dilakukan di Laboratorium komputer
Teknik Informatika(306).

Demikian Laporan Praktikum Pemrograman Komputer ini di buat, sebagai hasil


praktikum yang telah dilakukan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
sehingga kedepannya nanti dapat lebih baik.

Penyusun,
BAB I
LANDASAN TEORI

Pengembangan aplikasi mobile adalah proses aplikasi yang dikembangkan untuk


perangkat kecil rendah daya genggam seperti personal digital assistant, asisten digital
perusahaan atau telpon genggam. Aplikasi ini baik pra-install pada ponsel selama
manufaktur, atau di download oleh pelanggan dai took perangkat lunak aplikasi dan platform
mobile lainya distribusi.

1.1 Low Level User Interface


Low level user interface merupakan bahas pemrograman yang lebih condong ke bahasa
mesin.
Low level user interface digunakan saat;
1. Saat Anda memerlukan sebuah high-level untuk mengkontrol tampilan dari suatu
Aplikasi
2. Saat aplikasi Anda membutuhkan tempat yang tepat dari elemen-elemen yang ada
pada screen
3. Saat membuat game secara grafik; meskipun Anda tetap dapat menggunakan
highlevel UI pada menu game, hal tersebut lebih disarankan untuk membuat menu UI
Anda sendiri untuk menghindari seamless atmosphere bagi para user
4. Saat sebuah aplikasi membutuhkan akses ke low-level yang memiliki inputan seperti
key presses
5. Jika aplikasi Anda akan diimplementasikan pada layar navigasi Anda sendiri
BAB II
IMPLEMENTASI

1. Program Menggambar Garis


Running Program
2. Program membuat garis berwarna
Running program
3. Program membuat kotak
Running program
4. Program menggambar sudut
Running program
5. Program membuat canvas
Running program
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Low Level
User Interface merupakan bahasa pemrograman yang lebih condong ke bahasa mesin, karena
dai Low Level User Interface ini berhadapan langsung dengan layar.

Anda mungkin juga menyukai