Anda di halaman 1dari 1

Cegah Demam Berdarah, LH.

Kadir Sebarkan Abate


(08-11-2006) -

Pontianak- Guna mencegah secara dini berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegepty, Wakil Gubernur Kalbar
Drs.LH.Kadir turun secara langsung untuk memberikan Abate ditempat penampungan air, hal tersebut dilakukannya di
perumahan Srikandi II Sei Raya Dalam Kecamatan Sei Raya Kabupaten Pontianak Jum’at ( 3/11).Ada 9
Kabupaten/Kota di Kalbar yang tersebar deman berdarah, yang terbanyak dikota Pontianak hampir mendekati 1000
kasus, bahkan tidak ada satu kelurahan yang berbas dari penyakit demam berdarah ini. Yang terbanyak di Bangka
Belitung, sei Beliung dan Parit Tokaya, Sei Jawi luar dan dalam Mariana yang merupakan daerah pinggiran sungai.
Selain memberikan contoh dalam penggunaan abate dalam air minum, Kadir juga memberikan penyuluhan kepada
masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan yang bersih dengan cara menguburkan kaleng-kaleng bekas
serta menjaga saluran air jangan tergenang ( tidak jalan), apabila air tersebut tidak jalan maka nyamuk Aedes Aegepty
cepat berkembang biak. Nyamuk jenis ini justru hidup dan berkembang biak diair yang bersih ( tidak mengalir) terutama
ditempat penampungan air minum seperti tong air hujan yang menjadi sarangnya, paparnya Kadir. Mencegah yang
lainnya tegas LH.Kadir, bagaimana kita membuat rumah yang menjadikan nyamuk tidak tenang sehingga membuatnya
susah untuk berkembang biak, disisi lain lingkungan yang bersih, lingkungan bersih dapat dikerjakan secara bersama
dimasyarakat sekitarnya dalam memerangi nyamuk demam berdarah. Diakui Kadir banyak pasien yang masuk dirumah
sakit tidak saja disebabkan demam berdarah, tetapi ada juga yang menderita penyakit lain, walaupun demikian
Pemerintah secara serius dan konsen dalam menangani penyakit demam berdarah ini, tapi yang terpenting segala
sesuatunya dukungan dari masyarakatlah yang terpenting dalam memerang berkembang biaknya nyamuk yang
dikatagorikan ganas ini. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan akan memberikan abate secara cuma-cuma
kepada masyarakat, dengan demikian agar masyarakat dapat terhindari dari penularan penyakit demam berdarah,
tegasnya. Sementara Kadis Kesehatan Kalbar Oscar Primadi mengatakan meningkatnya BDB di Kota Pontianak
disebabkan tingginya populasi nyamuk, karena dimasyarakat kesulitan untuk air bersih maka banyak mempergunakan
penampungan air hujan, oleh sebab itu Oscar mengajak seluruh masyarakat wajib menggalakan gerakan pembersihan
lingkungan secara menyeluruh Usai memberikan abate LH.Kadir juga menyaksikan cara penyemprotan nyamuk dari
mobil Dinas Kesehatan Provinsi, hadir yang mendapingi Asisten II Setda Drs.H.Soetaryo Soeraji dan Kepala Dinas
Kesehatan Kalbar.

http://www.indonesia.go.id/id - REPUBLIK INDONESIA Powered by Mambo Generated: 14 December, 2007, 17:47

Anda mungkin juga menyukai