Anda di halaman 1dari 19

PENGUJIAN

DAYA BERKECAMBAH

BALAI PENGEMBANGAN MUTU BENIH


TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2005
Tujuan :

Untuk menentukan potensi perkecambahan


Maksimum dari suatu lot benih, yang dapat
digunakan untuk membandingkan mutu
benihdari lot yang berbeda. Hasil uji ini dapat
digunakan untuk memperkirakan hasilnya di
lapangan
Prinsip :
Berasal dari fraksi benih murni yg diperoleh
Dari analisa kemurnian, kecuali bila pengujian
berdasarkan berat utk spesies tertentu;

Benih tidak bolehdiberi perlakuan, kecuali apa yg di


Rekomendasikan dalam perlakuan pematahan
Dormansi (tabel 5A, ISTA rules);

Bila pengujian tambahan dilakukan stl pretreatment,


Maka hasil pengujian dan uraian pretreatment hrs di
Laporkan di bawah “pengujian lain “ pada sertifikat.
Prinsip :
Benih-benih yang disusun berdasarkan
ulangan diuji dalam kelembaban optimum
dan sesuai dengan metoda yang dijelaskan
dlm tabel. 5A. Setelahl Mencapai periode
tertentu, setiap ulangan diperiksa dan jumlah
kecambah. serta benih berbagai katagori
dihitung sesuai dengan persyaratan laporan.
Alat dan bahan :
@ Ruang perkecambahan :
@ Meja daya berkecambah;
@ Alat penghitung benih (Counter):
@ Media Tanam :
Kertas filter, CD, merang, pasir, tanah
dan kompos.
Prosedur :
Contoh kerja (400 butir benih murni)

Penaburan pada media perkecambahan

(kertas filter, merang, CD, pasir)

Dikecambahkan pada germinator

Evaluasi
Evaluasi kecambah :
Kecambah Normal :

1. Kecambahutuh : seluruh struktur esensial


berkembang baik, lengkap, proporsional;
2. Kecambah dengan cacat ringan;
3. Kecambah dengan infeksi skunder : merupakan
kecambah sesuai dengan katagori (1) dan (2)
namun terinfeksi oleh bakteri/fungi.
Evaluasi kecambah :
Kecambah abnormal :
1. Kecambah rusak : kecambah yg salah satu
struktural esensialnya hilang atau rusak
parah;
2. Kecambah yg mengalami perubahan;
3. Kecambah busuk
Evaluasi kecambah
Benih tidak berkecambah :

1. Benih keras (hard seeds) : benih yg tetap keras padad


akhir pengujian;
2. Benih segar tidak tumbuh (fresh seeds) : selain hard
seeds, yg tidak mampu berkecambah tetapitetap bersih,
keras dan berpotensi menjadi kecambah. normal;
3. Benih mati
4. Katagori lain : contoh benih kosong dan tidak ber-
kecambah.
Metode tanam :
Media Kertas :
a. Pada kertas (Top of Paper/TP);
b. Antar kertas (Between Paper/BP);
c. Antar kertas lipat (Plated Paper/PP);

Media Pasir :
a. Pada pasir (TS);
b. Dalam pasir (S)
Pengujian ulang
1. Diduga benih masih dorman pada akhir
pengujian;
2. Benih terserang penyakit yang tidak diketahui
atau karena keracunan tanaman;
3. Kesulitan dalam evaluasi;
4. Terbukti kondisi perkecambahan tidak sesuai
untuk benih tersebut;
5. Melebihi batas toleransi maks. Antar ulangan
pada pengujian.
Perlakuan Pematahan Dormansi

1. Penyimpanan kering;
2. Pendinginan pendahuluan;
3. Pemanasan pendahuluan;
4. Perendaman dng KNOз;
5. Cahaya;
6. Perendaman dng GAз.
Perlakuan Utk Benih Keras :

1. Pencucian;
2. Perlakuan dengan larutan asam kuat;
3. Perlakuan secara skarifikasi mekanis
Perlakuan tdp zat penghambat :

1. Pencucian pada air mengalir suhu


25°C;
2. Mengupas sruktur di sekitar benih;
Pelaporan :

@ Persentase kecambah normal, abnormal,


benih keras, benih segar tdk tumbuh, bnh
mati ditulis dlm angka bulat;
@ Bilangan kurang dari 0.5% dihilangkan,
sedang bil. lebih dari 0.5% dibulatkan
ke atas;
@ Pencamtuman Durasi periode pengujian.
Informasi tambahan yg hrs
dilaporkan :

A. Dalam semua kasus :

1. Jenis substrat dan suhu yg


digunakan;
2. Perlakuan pematahan dormansi;
3. Hasil pengujian kedua bila uji
duplikat dilakukan;
Informasi tambahan yg dilaporkan :

B. Berdasarkan permintaan :

1. Hasil dari pengujian tambahan;


2. Viabilitas benih tidak berkecambah dan Metode yang
digunakan;
3. Katagori dari benih tidak berkecambah;
4. Untuk multigerm seed unit; jumahl. Kecambah yang
dihasilkan oleh 100 unit benih, proporsi untuk. benih
yang menghasilkan satu, dua atau lebih kecambah.
normal.
Rata-rata toleransi maksimum diantara 4 ulangan @
100 butir dalam pengujian daya berkecambah

Rata-rata Rata-rata
Kisaran Kisaran
Persentase Persentase
Maksimum Maksimum
Perkecambahan Perkecambahan
1 2 3 4 5 6
99 2 5 87-88 13-14 13
98 3 6 84-86 15-17 14
97 4 7 81-83 18-20 15
96 5 8 78-80 21-23 16
95 6 9 73-77 24-28 17
93-94 7-8 10 67-72 29-34 18
91-92 9-10 11 56-66 35-45 19
89-90 11-12 12 51-55 46-50 20
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai