Anda di halaman 1dari 9

BAB IV PANCASILA

SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


Pengertian Filsafat
 Batasan dari segi etimologis
Filsafat dari bahasa Yunani, filos artinya cinta
dan sofos artinya bijaksana, kebijaksanaan atau
ilmu pengetahuan. Jadi filsafat artinya cinta akan
kebenaran, ilmu pengetahuan.
 Batasan dari segi substansi
Filsafat sebagai kegiatan berpikir murni yang
menyelidiki obyek yang tidak terbatas.
Beberapa pengertian filsafat :

1. Filsafat merupakan kegiatan pemikiran


yang tinggi dan murni, mendalam dan
tidak terikat langsung pada suatu obyek
2. Filsafat adalah upaya atau aktifitas atau
fungsi pikir subyek manusia dalam
memahami segala sesuatu, mencari
kebenaran adalah potensi dan fungsi
kepribadian manusia
Obyek Filsafat :
1. Obyek Materiil, adalah segala sesuatu yang
ada dan mungkin ada; yang
konkret,abstrak,psikis dan ritual. Termasuk di
dalamnya adalah agama, rohaniah, alam
metafisis bahkan Tuhan sendiri
2. Obyek Formil, adalah menyelidiki segala
sesuatu yang tak terbatas itu sedalam-
dalamnya, guna mengerti akan hakekatnya
sesuatu
Lanjutan…
3. Filsafat merupakan hasil pemikiran pemikir,
sebagai suatu ajaran atau sistem nilai baik
yang berwujud pandangan hidup atau sebagai
ideologi yang dianut oleh suatu masyarakat
atau bangsa atau negara
4. Filsafat merupakan hasil berpikir yang
sedalam-dalamnya tentang sesuatu yang
hasilnya merupakan sesuatu yang paling
bijaksana setidak-tidaknya mendekati
kesempurnaan
Aliran-aliran dalam filsafat :
1. Aliran Materialisme, mengajarkan bahwa
hakekat realitas semesta, termasuk makhluk
hidup, manusia hakekatnya adalah materi dan
terikat pada hukum alam
2. Aliran Idealisme / Spiritualisme, mengajarkan
bahwa ide atau spirit manusia yang
menentukan hidup dan pengertian manusia
3. Aliran Realisme, mengajarkan bahwa kedua
aliran diatas yang saling bertentangan itu tidak
sesuai dengan kenyataan. Secara nyata
kehidupan yang nampak pasti terdiri dari
materi dan non materi. Misalnya manusia
terdiri dari jiwa dan raga
Pengertian Pancasila sebagai sistem
filsafat
 Pancasila sebagai suatu asas atau pendirian
yang kebenarannya dipakai sebagai dasar atau
pedoman yang telah diterima dan diyakini
kebenarannya untuk menjawab masalah-
masalah dalam bidang kehidupan manusia
 Filsafat Pancasila merupakan hasil pemikiran
yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia
dan oleh bangsa Indonesia dianggap,
dipercayai, diyakini sebagai suatu kenyataan,
norma-norma atau nilai yang paling benar,
bijaksana, baik dan sesuai dengan manusia
Indonesia
Pancasila dikatakan sistem filsafat karena
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Adanya kesatuan dari kelima silanya,yang satu
dengan yang lain tidak bisa dipisahkan
2. Adanya keteraturan dari sila-silanya yang
tersusun secara hirarkis dan konsisten,
masing-masing silanya tidak dapat dibolak-
balik urutannya
3. Adanya saling keterkaitan dan kerjasama
antara satu dengan yang lain
4. Adanya tujuan bersama untuk mewujudkan
pemerintahan yang stabil dengan satu dasar
negara tersebut
Pancasila sebagai sistem filsafat juga
memenuhi beberapa tinjauan, yaitu :
1. Metafisika / Ontologi,adanya kepercayaan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan YME, hal ini
sesuai dengan sila I dari Pancasila
2. Antropologi / Filsafat Manusia, adanya nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab, sesuai
dengan sila II dari Pancasila
3. Aksiologi / Filsafat Nilai, adanya nilai kesatuan
dan kesatuan dari seluruh rakyat Indonesia,
hal ini seperti termuat dalam sila III Pancasila
4. Filsafat Sosial, adanya keterkaitan antara
kehidupan dalam bermasyarakat yang
berkedaulatan dan nilai keadilan sosial, hal ini
terdapat dalam sila IV dan V Pancasila

Anda mungkin juga menyukai