LANDASAN TEORI
PERTANYAAN
1. GM dan Ford, telah mendorong cepatnya perkembangan situs-situs Internet yang besar
untuk menciptakan suatu kondisi di mana pemasok harus bersaing dalam busines. Ford dan
GM berpendapat bahwa situs-situs Internet harus dapat mengurangi biaya karena
mempersingkat negosiasi. Bagaimana menurut Anda pemasok melihat situs ini?
2. Daripada memiliki vendor yang saling bersaing satu sama lain, Toyota memandang
pemasok sebagai mitra (partners). Apakah cara pandang Toyota ini termasuk kuno?
3. Alasan utama perbedaan pendapat mungkin perbedaan pertimbangan Toyota mengenai
komponen "kompetitif". Ini adalah mengenai komponen-komponen yang sebagian besar
akan dibeli dengan menggunakan situs perdagangan internet (Internet trading sites). Siapa
yang benar? Apakah roda kemudi dan kabel konektor termasuk komponen kompetitif?
JAWABAN:
1. Dengan adanya situs-situs internet marketplace ini, para supplier dituntut untuk dapat
lebih bersaing dengan pemasok lainnya sehingga produsen dapat dengan lebih efisien
memilih spare part dan bernegosiasi untuk mendapatkan tidak hanya harga, tapi juga
kualitas, keunggulan, dan pengiriman dengan lebih maksimal.
2. Filosofi Toyota yang memandang supplier sebagai partner atau mitra termasuk cara
pandang yang kuno. Cara pandang seperti ini menganggap bahwa supplier tidak perlu
bersaing untuk mendapatkan perusahaan yang memerlukan produk mereka, karena
perusahaan akan memilih supplier sebagai partner. Padahal GM dan Ford ingin merubah
pandangan Toyota ini, mereka ingin supplier saling bersaing dalam busines untuk
memberikan penawaran yang paling menarik pada perusahaan otomotif seperti GM,
Ford, dan Toyota dengan fasilitas internet marketplace. Bentuk JIT yang dianut Toyota
selama ini adalah JIT Partnership atau Kemitraan JIT. JIT Partnership ada ketika suplier
dan pembeli bekerjasama dengan sebuah sasaran bertimbal balik untuk menghilangkan
pemborosan dan menekan biaya. Empat sasaran JIT Partnership adalah:
Penghilangan aktifitas yang tidak perlu
Untuk membangun JIT Partnership ada beberapa perhatian yang perlu diutamakan
meliputi:
Diversifikasi (diversification)banyak supplier tidak ingin terikat dengan kontrak
jangka panjang dengan hanya satu pelanggan. Persepsi supplier adalah bahwa
mereka akan dapat mengurangi resiko jika mempunyai beberapa pelanggan.
Perubahan (changes) teknikperubahan teknik yang sering dengan lead time yang
tidak cukup bagi para supplier untuk menyelesaikan perubahan proses merupakan
malapetaka JIT
Kualitas (quality)produksi dengan tidak cacat dianggap tidak realistis oleh banyak
supplier
Ukuran lot (lot sizes)para supplier sering memiliki proses yang dirancang untuk
ukuran lot besar dan melihat bahwa penyerahan yang sering kepada pelanggan
dalam lot kecil sebagai cara untuk memindahkan biaya penyimpanan kepada
supplier