Anda di halaman 1dari 90

|  


 |
 

— |   adalah telaah mengenai


organisme hidup yg berukuran mikroskopis.
— |akhluk ini, disebut jasad renik atau
mikroorganisme.
— |ikrobiologi meliputi berbagai disiplin ilmu
spt bakteriologi, imunologi, virologi, mikologi
dan parasitologi berkembang pesat shg
mjd disiplin ilmu yg berdiri sendiri2.
— Ôlm mikrobiologi kedokteran, dipelajari
mikroorganisme yg ada kaitannya dg
penyakit (infeksi) dicari jalan bagaimana
cara pencegahan, penanggulangan serta
pemberantasannya.
— Ilmu ini terus berkembang karena
mikroorganisme mampu menyesuaikan diri
thd lingkungannya yg baru mjd tantangan
bagi dunia kedokteran.
— pontoh : dg ditemukannya AB tdk berarti
kuman2 tsb telah terkalahkan, krn
kenyataannya mereka tetap mampu
menimbulkan infeksi.
— Selalu ditemukan jenis2 kuman baru, dg
sifat2 yg baru dari kuman dan jenis infeksi yg
susah disembuhkan bukti bahwa kuman2
mampu mengadaptasikan diri thd lingkungan
yg baru.
— £enyakit infeksi sdh dikenal sejak jaman
dulu.
— Orang2 purba menganggap bahwa penyakit
infeksi mrpk kutukan para dewa atas dosa2
manusia utk penyembuhan penyakit tsb
dilakukan pengorbanan2.
— Kmd, Hipokrates menganggap bahwa
penyebab infeksi t.d 2 faktor, yaitu intrinsik
dan ekstrinsik.
u |
 
— ?obert Hooke (1664) melalui 2 lensa
sederhana, mampu melihat ruang2 yg ia
sebut sbg sel mengarah pd munculnya teori
sel yg menyatakan bahwa seluruh makhluk
hidup tersusun atas sel-sel.
— Namun, tdk adanya metode pewarnaan
Hooke tdk dpt melihat mikroorganisme dg
jelas.
— Ilmuwan Belanda Antonie van
Leeuwenhoek yg pertama
kali mengamati benda hidup
dg menggunakan mikroskop
lensa tunggal yg menyerupai
kaca pembesar mikroskop.
— |akhluk2 kecil inilah yg
sekarang kita kenal sbg
kuman2.
— Hingga pertengahan abad ke-
19 banyak ilmuwan dan filsuf
percaya makhluk hidup
muncul secara spontan dari
benda tak hidup.
— Teori ini dikenal sbg teori
generatio spontanea yg
menyakini bahwa makhluk
hidup dpt timbul dari benda2
mati.
— Teori ini dipercaya sampai th 1668 saat
seorang ilmuwan Italia bernama Francesco
?edi mendemonstrasikan penemuannya yg
menunjukkan bahwa belatung bukan berasal
dari daging yg busuk.
— Th 1858 ilmuwan Jerman, ?udolf Virchow
mengemukakan teori biogenesis
menyatakan bahwa semua sel hidup hanya
dpt timbul dari sel hidup yg ada sebelumnya.
£  
— ?edi melakukan percobaan dg menggunakan 3
tabung berisi daging busuk yg ditutup kain tipis
berlubang halus yg memungkinkan masuknya udara
segar ke dlm tabung dan mencegah masuknya lalat
serta 3 tabung terbuka yg jg berisi daging busuk.
— Hasil percobaan ?edi menunjukkan adanya
belatung diatas daging busuk pd tabung yg tdk
tertutup, sedang pd tabung yg tertutup tdk
ditemukan adanya belatung.
— Th 1861 ilmuwan £erancis, Louis £asteur
melakukan percobaan yg mendukung teori
biogenesis.
— £asteur mendemostrasikan bahwa
mikroorganisme terdpt di udara dan dpt
mengontaminasi larutan steril, namun udara
itu sendiri tdk dpt menciptakan
mikroorganisme.
£  £ 
— £asteur mengisi bbrp botol berleher pendek
dg kaldu sapi dan mendidihkannya. Bbrp
botol dibiarkan terbuka dan kaldu dibiarkan
mendingin. Bbrp botol yg lain segera ditutup
setelah kaldu mendidih.
— Setelah bbrp hari, pd botol yg terbuka
ditemukan banyak kontaminan
mikroorganisme, sedangkan pd botol yg
tertutup, tdk ditemukan kontaminan
mikroorganisme.
— Ôari hasil ini, £asteur berpendapat bahwa
mikroorganisme di udara mrpkn agen yg
bertanggung jawab atas terjadinya
kontaminasi pd kaldu.
— Selanjutnya £asteur meletakkan kaldu pd
botol berleher panjang yg dibengkokkan
menyerupai huruf S yg bagian tengahnya
berbentuk huruf U yg terisi cairan dg ujung yg
terbuka, shg udara luar tdk dpt terhubung dg
kaldu yg ada dlm botol.
— Kaldu didihkan dan didinginkan.
— £d pengamatan selama bbrp minggu, tdk
ditemukan adanya kontaminasi
mikroorganisme pd kaldu (tetap jernih).
— Ôesain botol yg unik pd percobaan £asteur
memungkinkan udara masuk ke dlm botol,
namun leher botol yg melengkung dan terisi
cairan mikroorganisme diudara yg dpt
mengontaminasi kaldu terperangkap.
— Apabila cairan dlm leher U tadi dibuang
kaldu mjd keruh.
— Kesimpulan : kekeruhan kaldu tsb akibat
pertumbuhan mikroba yg terdapat di dlm
udara.
— |ikroba2 dlm udara inilah yg mjd penyebab
pembusukan sampah, makanan dan
minuman.
— £asteur kehidupan mikroorganisme dpt
dimusnahkan dg pemanasan.
— |etode pemanasan tsb dpt dirancang untuk
mengeblok akses mikroorganisme di udara
thd lingkungan yg mengandung nutrisi.
— £enemuan ini mrpkn dasar dari teknik aseptik
teknik pencegahan kontaminasi
mikroorganisme yg tdk dikehendaki.
— Saat ini mjd standar kerja di laboratorium
serta standar bagi tindakan medis.
— Kebenaran teori £asteur ini jg dibuktikan oleh
Lister, seorang ahli bedah yg telah
melakukan tindakan2 aseptik pd waktu
pembedahan dg menggunakan disinfektan yg
dpt mematikan mikroba2 yg terdapat dlm
udara.
— Ôg tindakannya ini, angka kematian krn
infeksi sesudah operasi sangat menurun.
  | u £u  uu

— £asteur mikroorganisme yg disebut dg yeast


(khamir) dpt mengubah gula mjd alkohol dlm kondisi
anaerob. £roses ini disebut dg fermentasi dan
digunakan dlm pembuatan bir dan anggur.
— £engasaman dan pembusukan bir dan anggur
disebabkan adanya kontaminasi bakteri. Ôg
adanya oksigen, bakteri dpt mengubah alkohol pd
minuman mjd asam asetat.
— £emecahan utk mengatasi masalah
pembusukan pd bir dan anggur dg
memanaskan bir dan anggur hingga bakteri
pembusuk mati.
— £roses ini dikenal sbg pasteurisasi, yg saat
ini umum digunakan utk membunuh bakteri
pembusuk dan bakteri yg potensial
berbahaya pd susu serta bbrp minuman
beralkohol.
    £  
— Seorang dokter Inggris, Joseph Lister konsep baru
ttg penyakit dan infeksi, yaitu berasal dari
mikroorganisme.
— Lister orang pertama yg melakukan langkah
pencegahan infeksi sesudah operasi pembedahan
dg menggunakan teknik aseptik.
— Lister menggunakan larutan fenol encer utk
menutup luka ataupun sbg aerosol selama prosedur
operasi pembedahan.
— Th 1876 seorang dokter Jerman ?obert Koch
memulai pendekatan ilmiah thd bidang
mikrobiologi kedokteran penelitian thd
kuman2 antraks yg menyerang ternak.
— £d th 1884 Koch membuat aturan yg dikenal
sbg postulat Koch, yg menetapkan hubungan
sebab akibat antara mikroorganisme dan
penyakit.
— Koch menemukan bakteri berbentuk batang
m  
 dlm darah sapi yg mati krn
penyakit antraks.
— Koch menumbuhkan bakteri tsb pd media
bernutrisi dan menyuntikkan kultur bakteri tsb
pd sapi yg sehat.
— Ketika sapi ini kmd mjd sakit dan mati, Koch
mengisolasi bakteri dari darah sapi tsb dan
membandingkannya dg kultur bakteri yg lebih
dulu disolasi.
— Koch menemukan bahwa kedua kultur
bakteri tsb berisi bakteri yg sama.
— Berdasarkan penemuan ini, Koch
memformulasikan kriteria mengenai kuman2
yg dikenal dg £ostulat Koch.
— £enemuan Koch melalui £ostulat Koch
membuktikan bahwa bakteri adalah
penyebab penyakit.
£ 
1. Agen penyebab penyakit terdapat pd hewan yg
sakit dan tidak terdapat pd hewan yg sehat;
2. Agen penyebab penyakit dpt diisolasi dan
ditumbuhkan dlm suatu kultur murni;
3. Agen penyebab penyakit akan menimbulkan
penyakit yg sama saat diinokulasikan pd hewan yg
sehat; dan
4. Agen penyebab penyakit dpt diisolasi kembali.
— |elihat kenyataan bahwa seseorg yg
sembuh dari suatu penyakit tdk mudah utk
mendapatkan penyakit yg sama utk kedua
kalinya mendorong para peneliti utk
melakukan penelitian ttg kekebalan.
— Edward Jenner konsep ttg vaksinasi
smallpox dg menggunakan cowpox.
— £asteur membuat vaksin thd penyakit
chiken cholera, anthrax dan rabies.
— Selain bidang kekebalan, jg telah dilakukan
percobaan2 dg bhn kimia utk mengobati
infeksi kemoterapi.
— Alexander Fleming (1929) menemukan
penisilin.
— Ôomagk (1935) prontosil (sulfanilamida) sgt
bermanfaat thd infeksi oleh Streptokokus.
— Florey & phain (1940) mempergunakan
penisilin dlm pengobatan.
— Ternyata kemoterapi ini, selain bermanfaat jg
menimbulkan persoalan2 baru.
— |isalnya:
kuman yg semula peka thd suatu AB berubah
mjd resisten
timbulnya reaksi2 alergi
gangguan2 pd 
   
pd tubuh
manusia.
|  u|  
  £|u 
— |ikroorganisme atau mikroba adalah
organisme hidup yg berukuran sangat kecil
dan hanya dpt diamati dg menggunakan
mikroskop.
— |ikroorganisme:
Uniseluler
|ultiseluler
— §alaupun organisme uniseluler hanya
tersusun atas satu sel menunjukkan semua
karakteristik organisme hidup yaitu:
bermetabolisme
bereproduksi
berdiferensiasi
melakukan komunikasi
melakukan pergerakan
berevolusi
— |ikroorganisme tdpt dimana2. Interaksinya
dg sesama mikroorganisme ataupun dg
organisme lain dpt berlangsung dg cara
aman dan menguntungkan maupun
merugikan.
— |ayoritas mikroorganisme justru memberikan
kontribusi bagi keseimbangan ekosistem
lingkungan hidup, khususnya bagi
kesejahteraan umat manusia.
— Bbrp mikroorganisme diasosiasikan dg
penyakit2 infeksi ataupun pembusukan
makanan patogen.
— |ikroorganisme alami dlm tubuh kita disebut
mikroorganisme normal atau flora normal.
— |eskipun flora normal ini tidak patogen,
namun dlm keadaan tertentu dpt bersifat
patogen dan menimbulkan penyakit infeksi.
     

— T.d berbagai kelompok jasad renik uniselular.
— 2 kategori utama:
£rokariota*
Eukariota**
— |ikroorganisme :
Bakteri*
Archaea*
Fungi**
£rotozoa**
alga mikroskopis**
Virus*
u    
   


— Sel mrpk satuan struktural yg fundamental


dan fungsional bagi kehidupan.
— Bagi mikroorganisme uniselular sel itu
bukan saja mrpk satuan struktural, tetapi
adalah organisme itu sendiri.
— Organisme multiselular sel2 yg tersusun
mjd satuan2 yg terpadu ke dlm sistem yg
membentuk organisme hidup.
u £   

— Sel t.d 2 tipe, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.


— Kedua tipe sel tsb scr kimiawi serupa, yaitu sama2
memiliki as.nukleat, protein, lipid, dan KH.
— Kedua tipe sel tsb jg menggunakan reaksi kimia yg
sama utk metabolisme makanan, membentuk
protein, dan menyimpan energi.
— Yg membedakan struktur dinding sel, membran
sel, serta tdk adanya organela, yaitu struktur sel yg
terspesialisasi yg memiliki fungsi2 yg spesifik.
u £ 


— Sitoplasma bersifat diffuse dan granular


adanya ribosom yg melayang di sitoplasma
sel.
— |embran plasma yg berbentuk 2 lapis
fosfolipid, memisahkan bagian interior sel
dari lingkungan sekelilingnya dan berperan
sbg filter dan lalu lintas komunikasi sel.
— Tdk memiliki organel yg dikelilingi membran.
— Ôinding sel, dimiliki oleh sebagian besar
prokariotik kecuali |ycoplasma (kel.bakteri)
dan Thermoplasma (kel.archaea).
— Ôinding sel bakteri t.a peptidoglikan yg
berperan sbg barrier tambahan dari pengaruh
eksternal.
— Ôinding sel jg berfungsi utk mencegah
pecahnya sel akibat tekanan osmotik pd
lingkungan yg bersifat hipotonik.
— Kromosom umumnya sirkular (kecuali pd
bakteri m

 


).
— Sel prokariotik tdk mpy inti sejati krn ÔNA tdk
terselubung oleh membran, shg ÔNA
terkondensasi dlm nukleoid.
— ÔNA prokariotik jg tdk terikat pd protein
histon yg mrpk protein kromosomal khusus.
— Ôpt membawa elemen ÔNA ekstrakromosom
yg disebut plasmid, umumnya sirkular.
— £lasmid umumnya membawa fungsi
tambahan, misalnya resistensi antibiotik.
— Beberapa prokariot memiliki flagela yg
berfungsi sbg alat gerak.
— Umumnya memperbanyak diri dg cara
pembelahan biner.
u  


— Sitoplasma tdk bergranular ribosom terikat pd


?E.
— |emiliki sejumlah organel yg dikelilingi oleh
membran, termasuk mitokondria, retikulum
endoplasma, badan golgi, lisosom, dan kadang
tdp pula kloroplas.
— Ôinding sel, umumnya secara kimiawi sangat
sederhana.
— ÔNA eukariot terikat oleh protein kromosomal
(histon dan nonhiston).
— Struktur ÔNA bersama protein kromosomal
disebut kromosom.
— Seluruh ÔNA kromosom tersimpan dlm inti sel.
— Sel eukariotik bergerak dg silia atau flagela yg
secara struktural lebih kompleks dibandingkan
silia atau flagela pd sel prokariotik.
pI?I SEL £?OKA?IOTIK SEL EUKA?IOTIK
Tipe inti Ôaerah nukleoid; tanpa inti sejati Inti sejati dg membran ganda

ÔNA Linear (kromosom) dengan protein


Umumnya sirkular
histon
Sintesis Keduanya berlangsung di Sintesis ?NA inti.
?NA/protein
sitoplasma Sintesis protein sitoplasma.

Struktur sederhana terstruktur dg adanya membran


sitoplasmik
intraseluler & sitoskeleton

£ergerakan sel Flagela yg tersusun atas protein Flagela dan silia yg tersusun atas
flagelin protein tubulin

|itokondria Tidak ada 1 smp bbrp lusin (bbrp tdk memiliki


mitokondria)
kloroplas Tidak ada £d alga dan tanaman

organisasi Umumnya satu sel Sel2 tunggal, koloni, organisme


tingkat tinggi dg sel terspesialisasi

£embelahan sel £embelahan biner |itosis dan sitokinesis


 

— Bakteri organisme
uniselluler dan prokariot
serta umumnya tdk mpy
klorofil dan berukuran
renik (mikroskopis).
— Organisme yg paling
banyak jumlahnya dan
lebih tersebar luas
dibandingkan mahluk
hidup yg lain.
— Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yg
hidup di darat hingga lautan dan pd tempat2
yg ekstrim.
— Studi mengenai bakteri mulai berkembang
stlh ditemukan mikroskop oleh Anthonie van
Leeuwenhoek (1683).
— Bakteri ada yg menguntungkan tetapi ada
pula yg merugikan.
  
 
1. Organisme multiselluler
2. £rokariot (tdk mpy membran inti sel)
3. Umumnya tdk mpy klorofil
4. |py ukuran tubuh yg bervariasi antara 0,12 s/d
ratusan mikron (rata-rata 1 s/d 5 mikron).
5. |py bentuk tubuh yg beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yg hidup di lingk.ekstrim dinding selnya tdk
mengandung peptidoglikan
8. Yg hidupnya kosmopolit dinding selnya
mengandung peptidoglikan
— Bakteri dibedakan mjd 2 subkingdom yaitu:
Archaebacteria
Eubacteria
— £erbedaan utama antara keduanya adalah:
Komposisi ?NA-nya
Komposisi ribosomnya
Komposisi kimia penyusun dinding sel
Lemak pd membran selnya
^ ^^ ^
ë
 £  

— piri-cirinya:
a. £rokariotik tdk mpy membran inti
b. Ôinding sel tdk terbuat dari peptidoglikan
c. Bersifat anaerob, menghasilkan AT£
d. Habitat di tempat yg ekstrim
e. Sukar dibiakkan di laboratorium
  
ë
 u 

— Eubacteria bakteri sesungguhnya.


— Eubacteria terbagi dlm 3 divisi yaitu:
— Graciliates : bakteri Gram negatif
— Firmicutes : bakteri Gram positif
— Tenecutes : bakteri tanpa dinding sel
— Eubacteria meliputi seluruh anggota bakteri dan
ganggang biru-hijau (pyanobacteria).
u   u u| 
|
— Klasifikasi dan determinasi kuman m
 
    
  m 
   (ed. 8, 1974)
sifat2 kuman scr terperinci.
— Ôlm Bergey¶s Eubacteria dan Archaebacteria
dimasukkan ke dlm golongan prokariota.
— Klasifikasinya adalah sbb:
Kingdom : £rocaryotae
Ôivisio l : pyanobacteria
Ôivisio II : Bacteria
— Bacteria dibagi dlm 3 klas dan pembagian
selanjutnya adalah:
Ordo yang berakhiran -ales
Familia yang berakhiran ±aceae
Tribus yang berakhiran ±eiae
Genus
Spesies
— pontoh :
Ordo : Actinomycetales
Familia : |ycobacteriaceae
Genus : |ycobacterium
Spesies :   
 
 

 ë    

— Kuman menggunakan tata nama binomial


oleh Linnaeus (1753).
— Nama kuman selalu t.d nama genus dan
    
— Nama genus dimulai dg huruf besar dan
    ditulis dg huruf kecil.
|isalnya:      

— Nama kuman dpt berasal dari kata baru yg
disesuaikan dlm bahasa latin atau nama peneliti yg
dilatinkan.
— pontoh :
Bacillus : batang
plostridium : spindle, pintalan yg halus
|icrococcus : butir kecil
Erwinia : dari nama Erwin
£asteurella : dari nama £asteur
Salmonella : dari nama Salmon
      : typhi mrpk penyebab tifoid
Brucella : dari nama Bruce
p 
    : ditemukan oleh §elch
Ñ    : pertama kali diasingkan dari
penderita influenza dan disangka sbg penyebab influenza.
— Nama2 diatas adalah nama ilmiah,
sedangkan sehari2 yg lebih banyak dipakai
adalah :
gonococcus-go : D 
  


sifilis : r
   
Hansen :   
  

Koch, tbc :   
 

 
pneumococcus : 
  
  
— Spesies suatu jenis mikroorganisme yg
tertentu.
— Strain biakan murni kuman tersusun dari
klpk kuman yg merupakan keturunan kuman
dari satu Oxford, mrpkn kuman standar utk
macam2 keperluan di lab.
— Spesies bakteri mengandung strain-strain
mikroorganisme yg sifat2nya scr garis besar
sama tp memiliki perbedaan.
— Spesies bakteri ditentukan oleh :
1. Sifat2 struktural yg t.d bentuk, besar, cara
pergerakan, reaksi thd pewarnaan Gram serta
pertumbuhan mikroskopik (sifat2 koloni).
2. Sifat2 biokimia dan kebutuhan akan nutrisi
produk2 akhir metabolisme, susunan biokimiawi
komponen sel dan metabolit2nya.
3. Sifat2 fisiologisnya thd oksigen, temperatur, pH
dan respon thd zat2 antibakteri.
4. Sifat ekologi
5. Komposisi basa ÔNA, homologi dan sifat2
genetik.
 

 
— Berdasarkan cara mendapatkan makanan,
dibedakan mjd 2 golongan yaitu:
Bakteri Heterotrof mendapatkan makanan dari
organisme lain. Bakteri heterotrof dibedakan mjd
2 macam:
— Bakteri saprofit : hidupnya dari sisa2 organisme mati
atau sampah, contoh: * ,     
 

   p 
 
 r   
 
   
   
— Bakteri parasit, hidupnya tergantung pd makhluk hidup
lain, umumnya bersifat patogen.
Bakteri Autotrof mampu membuat makanan
sendiri, bakteri ini dibedakan mjd:
— Bakteri fotoautotrof
contoh:
bakteri ungu
bakteri hijau
— Bakteri kemoautotrof
contoh:
bakteri S
bakteri nitrat
bakteri nitrit
— Berdasarkan cara mendapatkan oksigen,
dibedakan mjd 2 golongan yaitu:
Bakteri aerob memerlukan oksigen utk
hidupnya.
pontoh:
— bakteri nitrit (D
  D
 )
— bakteri nitrat (D
 
)
Bakteri anaerob tdk memerlukan oksigen utk
hidupnya.
pontoh:
— p 
   
— p 
  
 
u  u 
— Struktur sel bakteri terbagi mjd 2 yaitu:
Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis
bakteri)
|eliputi: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, ÔNA, dan
granula penyimpanan.
Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu)
|eliputi: kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom, Vakuola gas, endospora.
u    
 

— Kapsul
— Lapisan lendir

— Flagela

— Fimbria

— £ili

— Ôinding sel
u    
 
— Sitoplasma
— |embran plasma
— Nukleoid (daerah inti) yg mengandung:
kromosom bakteri
ribosom
badan inklusi (organel penyimpan nutrisi)
endospora
  
— Fungsi melindungi sel dari tekanan turgor
yg disebabkan tingginya konsentrasi protein
dan molekul lainnya dlm tubuh sel
dibandingkan dg lingkungan di luarnya.
— Ôinding sel bakteri mengandung
peptidoglikan yaitu gabungan protein dan
polisakarida yg terletak di luar membran
sitoplasmik.
— £eptidoglikan berperan dlm kekerasan dan
memberikan bentuk sel.
— Berdasarkan perbedaan struktur dinding sel
bakteri digolongkan mjd 2 klpk yaitu:
Gram positif
Gram negatif
— Bakteri Gram positif mpy dinding sel yg t.a
lap.peptidoglikan yg tebal dan asam   .
— Bakteri Gram negatif mpy lapisan luar,
lipopolisakarida ± t.a membran dan lapisan
peptidoglikan yg tipis terletak pd periplasma.
u  

— |rpk substansi yg menempati ruangan sel


bagian dalam.
— Ôi dlm sitoplasma tdpt berbagai enzim, air
(80%), protein, KH, asam nukleat dan lipid yg
membentuk sistem koloid yg secara optik
homogen.
| 

— |embran yg menyelubungi sitoplasma


tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
— Bersifat selektif permeabel.
— Berfungsi mengatur masuknya zat makanan
dan keluarnya sisa metabolisme, jg berperan
dlm pembelahan sel.


— Organel yg tersebar dlm sitoplasma


— Tersusun atas protein dan ?NA
— Sbg tempat sintesis protein.
— Semua prokaryota memiliki 70S (di mana S =
satuan Svedberg) ribosom sedangkan
eukaryota memiliki 80S ribosom pd sitosol.
 

— Kromosom bakteri tdk dikelilingi 



   melainkan ada di dlm
sitoplasma sel bakteri.
— Translasi, transkripsi dan replikasi ÔNA
semuanya tjd di tempat yg sama dan dpt
berinteraksi dg struktur sitoplasma lainnya,
salah satunya adalah ribosom.
£ 

— Kebanyakan bakteri memiliki plasmid.


— £lasmid dpt dg mudah didapat oleh bakteri.
Tp bakteri jg mudah utk menghilangkannya.
— £lasmid dpt diberikan kpd bakteri lainnya dlm
bentuk transfer gen horizontal.
        
— Lapisan di luar dinding sel pd jenis bakteri
tertentu.
— Berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau
kondisi lingkungan yg ekstrim.
— |embantu pelekatan bakteri pd suatu
permukaan.
— £d bbrp spesies kapsul berperan pd virulensi.
— Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air, bila lapisannya tebal disebut
kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan
lendir
— pontoh bakteri yg memproduksi kapsul:

    
   sp.
m  

m 
— pontoh bakteri yg memproduksi lendir:

    

   

  
— Struktur kompleks yg tersusun atas:
bermacam2 protein termasuk flagelin membuat
flagela berbentuk spt cambuk
protein kompleks memanjangkan dinding sel
dan membran sel utk membentuk motor yg
menyebabkan flagela berotasi.
— Flagela memungkinkan bakteri bergerak
menuju kondisi lingkungan yg
menguntungkan dan menghindar dari
lingkungan yg merugikan bagi kehidupannya.
— Hampir semua bakteri yg berbentuk lengkung
dan sebagian yg berbentuk batang mpy
flagel.
— Sedangkan bakteri kokus jarang sekali mpy
flagel.
— Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya
0,02 ± 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi
panjang sel bakteri.
  
— ^
 tdk mpy flagel.
—   
 mpy satu flagel
pd salah satu ujungnya.
— „  
¦ mpy sejumlah
flagel pd salah satu
ujungnya.
— ^ 
 mpy sejumlah
flagel pd kedua ujungnya.
— £

 mpy flagel pd
seluruh permukaan
tubuhnya.
£   

— Struktur berbentuk spt rambut halus yg


menonjol dari dinding sel.
— £ilus mirip dg flagelum tetapi lebih pendek,
kaku dan berdiameter lebih kecil dan
tersusun dari protein dan hanya terdapat pd
bakteri gram negatif.
— £ili jg berperan dlm konjugasi bakteri (disebut
seks pili).
— Fimbria umumnya pendek
dan terdapat banyak di
seluruh permukaan sel
bakteri.
— Struktur pili mirip dg
fimbria dan ada di
permukaan sel bakteri
namun tidak banyak.
  

— Struktur yg berada tepat dibawah membran


plasma dan mengandung pigmen klorofil dan
pigmen lainnya proses fotosintesis.
— Klorosom hanya terdapat pd bakteri yg
melakukan fotosintesis.
å
  

— Vakuola gas terdapat pd bakteri yg hidup di


air dan berfotosintesis.
— Ôg mengatur jumlah gas dlm vakuola
gasnya, bakteri dpt meningkatkan atau
mengurangi kepadatan sel mereka secara
keseluruhan dan bergerak ke atas atau
bawah dlm air.

— Bentuk istirahat (laten) dari bbrp jenis bakteri
Gram positif dan terbentuk di dlm sel bakteri
jika kondisi tdk menguntungkan bagi
kehidupan bakteri.
— Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom.
— Ôinding endospora yg tebal t.a protein
menyebabkan endospora tahan thd
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan
zat kimia.
— Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh mjd sel bakteri baru.
— Endospora dibentuk oleh penggumpalan
protoplasma yg sedikit sekali mengandung
air.
— Shg endospora lebih tahan thd keadaan
lingkungan yg tdk menguntungkan
dibandingkan dg bakteri aktif.
— Letak endospora di tengah2 sel bakteri atau
pd salah satu ujungnya.
— Hanya ada 2 genus
bakteri dg kemampuan
membentuk endospora
yg penting dlm dunia
kesehatan yaitu:
m 
p 


Anda mungkin juga menyukai