Anda di halaman 1dari 2

Jamu Gendong : Obat Tradisional dalam bentuk cair atau bentuk lain yang tidak diawetkan

dan diedarkan tanpa penandaan

Pil : Suatu sediaan berupa masa bulat mengadung satu atau lebih bahan obat,
bahan baku berupa serbuk simplisia/Galenik/campurannya

Tablet : sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentu tabung
pipih, selindris, sirkuler. Kedua permukaannya rata/cembung. Mengandung
1 jenis bahan obat/lebih dengan tanpa zat tambahan. Zat tambahan yang
digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengikat, zat
pengembang, zat pelicin, zat pembasah dan zat lain yang cocok.

Kapsul : Bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul keras atau lunak.
Cangkang terbuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain.

Syrup : Sediaan cair mengandung sukarosa kecuali dinyatakan lain, kadar sakarosa
tidak kurang sari 64% dan tidak lebih dari 66%. Gula pada konsentrasi
tersebut bisa jadi pengawet dan pengental.

Pilis : Obat tradisional yang berbentuk pasta atau padat yang digunakan dengan
dioleskan pada dahi

Parem : Obat tradisional dalam bentuk padat/pasta/seperti bubur yang


digunakandengan cara melumurkan pada kaki dan tangan atauu pada tubuh
yang lain. 246/MENKES/PER/V/1997

Tapel : Obat tradisional dalan bentuk padat/pasta/seperti bubur yang digunakan


dengan cara melumurkan pada seluruh permukaan perut

Sediaan Galenik : Hasil ekstraksi bahan atau campuran bahan dari tumbuhan atau hewan

Contoh, Ekstrak kelenjar tiroid


Ekstrak : Sediaan kering, kental, cair dibuat dengan menyari simplisia nabati/hewani
menurut cara yang cocok, luar pengaruh cahaya matahari langsung

Emulsi : Sediaan yang mengandung sediaan cair atau larutan obat terdispersi dalam
cairann pembawa distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang
cocok

OT Lisensi : Obat tradisional asing yang diprosuksi oleh suatu industri obat tradisional
atas persetujuan dari perusahaan yang bersangkutan dengan memakai merk
dan nama dagang perusahaan tersebut

Pasal 34, BAB VI

Penandaan yang tercantum pembungkus, wadah, etiket dan brosur harus berisi
informasi tentang :

1. Nama obat tradisional (nama dagang)


2. Komposisi
3. Bobot, isi atau jumlah obat tiap wadah
4. Dosis pemakaian
5. Kashiat/penggunaan
6. Kontra Indikasi (bila ada)
7. Kadaluwarsa
8. No. Pendaftaran
9. No. Kode Produksi
10.Nama industri/alamat sekurang-kurangnya nama kota dan kata “Indonesia”

Untuk obat tradisional lisensi harus dicantumkan juga nama dan alamat industri
pemberi lisensi .

Anda mungkin juga menyukai