Anda di halaman 1dari 3

56 WILLIAM T. G.

MORTON 1819-
Bisa saja nama William Thomas Green Morton tidak merupakan ge
nyaring di telinga pembaca. Tetapi, sesungguhnya dia jauh lebih be
sekian banyak orang termasyhur di dunia. Apa sebab? Karena diala
memperkenalkan penggunaan anesthesia dalam pembedahan.

Sedikit penemuan sepanjang sejarah yang dihargai oleh pribadi man


tinggi seperti halnya anesthesia, dan tak banyak penemuan yang beg
membedakannya dari keadaan sebelumnya. Pembedahan tak kenal a
lampau sementara si pasien terpaksa dalam keadaan sadar tatkala ta
menggergaji tulangnya adalah sesuatu hal yang tak terbayangkan. B
awak mendengarnya saja. Kemampuan mengakhiri semua derita da
tertanggungkan ini dengan sendirinya sesuatu pemberian terbesar y
diberikan oleh seorang manusia kepada kawan sesama manusia lain

Morton dilahirkan di Charlton, Massachusetts tahun 1819. Selagi m


bagian pembedahan gigi Akademi Baltimore. Tahun 1842 dia mula
dokter gigi. Sebentar di tahun 1842 dan 1843 dia bekerjasama dengan Horace Wells, dokter gigi agak lebih t
tertarik dengan masalah anesthesia atau pembiusan ini. Tampak belakangan kerjasama itu tidak menguntung
mereka pecah di tahun 1843.

Setahun kemudian Horace Wells melakukan percobaan dengan nitrous oxide atau "gas ketawa" selaku bahan
mampu menggunakannya secara efektif dalam praktek dokter giginya di Hartford, Connecticut. Malangnya,
dilakukannya di muka umum di Boston mengalami kegagalan.

Dalam praktek giginya sendiri Morton mencurahkan perhatian pada masalah bagaimana supaya gigi palsu itu
orang. Untuk melakukan ini sebagaimana mestinya, mutlak perlu menjebol gigi lama hingga terbongkar akar
Sebelum ada pembiusan, jebol-menjebol ini mendatangkan rasa sakit seperti dicekik setan. Orang pun sadarl
alang-kepalang besar makna anesthesia itu. Morton dengan tepat memperhitungkan bahwa "nitrous oxide" ti
memadai untuk maksud-maksud seperti itu. Dia mencari bahan lain yang lebih efektif.

Charles T. Jackson, seorang dokter dan ilmuwan yang dikenal Morton mengusulkan agar gunakan "ether." B
punya daya bius telah diketahui oleh seorang dokter dan ahli kimia Swiss, Paracelsus, tiga ratus tahun sebelu
pula dua atau tiga laporan serupa telah dicetak orang pada awal abad ke-19. Tetapi, baik Jackson maupun ora
menulis perihal ether tidak pernah menggunakannya sebagai obat di saat operasi berjalan.

Ether kedengarannya mengandung kemungkinan baik buat Morton dan dia segera melakukan percobaan itu,
terhadap binatang (termasuk anjing kesayangannya) dan kemudian dirinya sendiri. Akhirnya, tanggal 30 Sep
tibalah kesempatan bagus untuk mencoba penggunaan ether pada seorang pasien. Seorang laki-laki bernama
bergegas menuju kantor Morton sambil jerit-jerit giginya sakit dan mau diapakan saja asal sakitnya bisa sirna
membiusnya dan mencabut gigi orang itu. Tatkala Forst sadar dia melaporkan tiada ada rasa sakit samasekal
dibayangkan kesempatan apa lagi yang lebih baik buat Morton untuk meraih ketenaran, sukses dan rejeki.

Meskipun operasi itu ada saksinya dan disiarkan oleh harian-harian Boston keesokan harinya, tetapi tidaklah
menarik perhatian orang. Jelas, masih diperlukan suatu peragaan yang lebih dramatis. Morton kemudian min
Dr. John C. Warren, ahli bedah kawakan di Rumah Sakit Boston, Massachusetts, agar memberi kesempatan
menggunakan obat bius pencegah rasa sakit dengan disaksikan oleh dokter-dokter. Dr. Warren setuju dengan
operasi pun ditetapkan di rumah sakit. Di situlah, tanggal 16 Oktober 1846, disaksikan sejumlah dokter dan m
kedokteran Morton membius pasien Gilbert Abbott yang mau dioperasi. Dr. Warren mengoperasi tumor dari
Pembiusan sepenuhnya efektif dan peragaan itu peroleh sukses besar, segera diberitakan oleh koran-koran, d
dimulailah pembiusan dalam pembedahan sesama bertahun-tahun.

Beberapa hari sesudah operasi Gilbert Abbott, baik Morton maupun Jackson minta pengakuan hak patent. M
itu diberikan kepada mereka berdua di bulan berikutnya, toh timbul perselisihan diantara mereka. Tuntutan M
dialah orang yang paling berhak mendapat julukan penemu obat bius, ditentang oleh beberapa orang, khusus
Tetapi, harapan besar Morton penemuannya itu akan membuatnya kaya, ternyata meleset. Umumnya dokter-
rumah-rumah sakit yang menggunakan ether tak mau ambil pusing bayar imbalan kepada Morton. Ongkos m
muka pengadilan dan memperjuangkan pengukuhan bahwa dialah yang paling berhak atas penemuan obat bi
jauh lebih banyak ketimbang yang diterimanya. Dia menjadi frustrasi dan menjadi rudin, dan ujung-ujungny
1868 di kota New York, dalam usia belum sampai empat puluh sembilan tahun.

Penggunaan anesthesia di bidang kedokteran gigi dan di bidang pembedahan pada umumnya, jelas punya art
memperhitungkan bobot pentingnya Morton secara umum, kesulitan utama adalah memutuskan sampai sejau
penampilan anesthesia harus dibagi antara Morton dengan pelbagai orang yang terlibat dalam masalah itu. O
lain yang harus diperhitungkan adalah: Horace Wells, Charles Jackson dan Crawford W. Long, seorang dokt
Dengan mempertimbangkan dari sudut fakta-fakta, tampak oleh saya bahwa sumbangan Morton jauh lebih p
lain-lainnya, dan saya merasa sudah menempatkannya dalam kedudukan urutan yang selayaknya.

Memang benar Harold Wells sudah menggunakan anesthesia dalam praktek giginya hampir dua tahun sebelu
berhasil, menggunakan ether sebagai obat bius. Tetapi, anethesia yang digunakan Wells --nitrous oxide--tida
merevolusionerkan bidang pembedahan. Di samping kualitas-kualitas yang dikandungnya, nitrous oxide saja
kuat untuk pembiusan dalam pembedahan besar. (Itu berguna sekarang bilamana digunakan dalam kombinas
obat lain, dan juga dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan gigi). Sebaliknya, ether secara menakjubkan
obat yang bermutu tinggi dan mampu merevolusionerkan bidang pembedahan. Dalam umumnya kasus indiv
dijumpai pilihan atas obat atau kombinasi obat-obat lebih disukai daripada ether. Tetapi, secara rata-rata ethe
paling biasa dipakai. Lepas dari kekurangan yang ada pada ether (mudah terbakar, dan rasa mual biasa timbu
penggunaannya), toh dia tetap merupakan obat unggul yang pernah diketemukan. Mudah dipindah-pindah, m
dan yang paling penting menjamin keselamatan dan punya daya kuat.

Crawford W. Long (lahir tahun 1815 meninggal tahun 1878) adalah seorang dokter Georgia yang mengguna
pembedahan sejak tahun 1842, artinya empat tahun sebelum peragaan Morton. Tetapi, Long tidak menerbitk
hasilnya sampai tahun 1849, jauh sesudah Morton mendemonstrasikan penggunaan ether untuk pembiusan d
pembedahan. Akibatnya, upaya Long cuma dinikmati oleh sejumlah kecil pasien, sedangkan Morton dinikma

Charles Jackson mengusulkan Morton supaya menggunakan ether dan dia pun memberikan nasihat yang ber
cara penggunaannya. Tetapi, Jackson sendiri tak pernah menggunakan ether dalam kerja operasi, dan juga tid
Morton berhasil, dia mencoba memberi tahu dunia kedokteran apa yang diketahuinya tentang ether. Adalah M
Jackson yang ambil risiko melakukan peragaan di depan umum. Apabila Gilbert Abbott mati di meja bedah,
berlebih-lebihan meminta pertanggungan jawab Jackson.

Di mana William Morton berada dalam daftar urutan buku ini? Satu perbandingan sekilas barangkali bisa dis
Morton dan Joseph Lister. Keduanya dokter, keduanya termasyhur karena sama-sama memperkenalkan suatu
atau cara-cara yang merevolusionerkan bidang pembedahan dan kelahiran bayi, dalam hal penemuan-penem
--dapat dikatakan-- keduanya amatlah nyata, dan tak seorang pun dari keduanya yang menerbitkan cara pene
dan mempopulerkan karya percobaan-percobaannya, dan masing-masing harus membagi sama penghargaan
penemuan-penemuan sesamanya. Saya menempatkan posisi Morton sedikit lebih tinggi ketimbang Lister ter
saya yakin bahwa dalam jangka panjang langkah memperkenalkan anesthesia lebih merupakan perkembanga
dari antiseptik dalam pembedahan. Selain itu, sampai batas tertentu, antibiotik modern dapat menggantikan k
kekurangan yang ada pada antiseptik di saat operasi. Tanpa anesthesia, operasi yang ruwet dan makan waktu
bisa terlaksana dengan baik. Bahkan operasi sederhana pun sering dihindari hingga terlambat untuk ditolong

Peragaan pembiusan yang dilakukan Morton bulan Oktober pagi tahun 1846 itu merupakan peristiwa penting
manusia, mungkin tak ada kata-kata yang lebih tepat melukiskan hal ini ketimbang tulisan yang diukir di atas
untuk memperingatinya

William T. G. Morton

Penemu pembiusan yang dengannya rasa sakit tatkala dibedah sirna, yang sebelumnya dibedah terasa sak
yang sejak itu terkendalikanlah rasa sakit oleh ilmu.

Situs Web

• http://web.bryant.edu/~history/h364proj/fall_99/kloster/morton.html
• http://ar.utmb.edu/areas/informresources/collections/blocker/portraits/bios/morton.asp
• http://www.uihealthcare.com/depts/medmuseum/galleryexhibits/centuryofcaring/collegeofdentistry/0
• http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?call=bv.View..ShowSection&rid=history.chapter.5

• http://www.hshsl.umaryland.edu/resources/historical/grieves/collection.html?PrintThis=1

Anda mungkin juga menyukai