Anda di halaman 1dari 3

72 EDWARD JENNER 1749-1823

Siapa yang sudi berantakan mukanya kena cacar? Tidak


ada. Dokter Inggris Edward Jenner adalah orang yang
mengembangkan dan mempopulerkan teknik vaksinasi
untuk mencegah penyakit yang menyeramkan itu.

Berterima kasihlah kita kepada Jenner karena penyakit


cacar praktis sudah tersapu dari muka bumi sehingga
jarang lagi orang membayangkan betapa
menakutkannya penyakit itu di abad lampau. Cacar
begitu gampang menjalar sehingga bagian besar orang
Eropa kena penyakit ini dalam masa hidupnya. Bukan
saja mengerikan tetapi juga membunuh, sehingga antara
10-20 persen yang kehinggapan penyakit ini melayang
ke alam baka. Dan bagi mereka yang nasib baik bisa
bertahan hidup, kacau-balaulah wajah mukanya,
bolong-bolong seperti parutan, seumur-umur. Cacar
tidak cuma terbatas di Eropa tentu saja, tetapi melanda seluruh Amerika Utara, India,
Cina dan hampir semua bagian dunia. Di mana-mana, anak-anaklah yang sering jadi
korban penyakit ini.

Bertahun-tahun usaha sudah ditempuh orang bagaimana menemukan cara yang dapat
diandalkan mencegah penyakit cacar. Sudahlah lama diketahui, barangsiapa mampu
bertahan hidup dari serangan cacar, sesudah itu malahan jadi kebal dan tidak bakalan lagi
tersiksa penyakit itu untuk yang kedua kalinya. Di daerah Timur, pengamatan ini sudah
dijelmakan dalam praktek menginjeksi serum ke dalam tubuh orang sehat dengan sesuatu
yang diambil dari tubuh penderita cacar ringan, dan sesudah sembuh dia akan kebal.

Praktek ini diperkenalkan di Inggris di awal abad ke-18 oleh Lady Mary Wotley
Montagu, dan sudah dikenal lama bertahun-tahun sebelum Jenner. Dan Jenner sendiri
sebenarnya sudah disuntik macam itu tatkala umurnya sembilan tahun. Tetapi, cara
pencegahan seada-adanya ini bisa bawa akibat gawat; sejumlah orang yang begitu
disuntik bukannya kena cacar enteng malah cacar sungguhan sehingga hancur-leburlah
kulit mukanya. Nyatanya sekitar dua persen pada saat sesudah suntikan itu, segera kena
serangan cacar yang fatal! Jelas, cara yang lebih sempurna amat diperlukan.

Jenner dilahirkan tahun 1749, di kota kecil Berkeley di Cloucestershire, Inggris. Selaku
bocah berumur dua belas tahun dia sudah magang jadi ahli bedah. Kemudian dia belajar
anatomi dan bekerja di rumah sakit. Tahun 1792 dia peroleh ijazah dokter dari
Universitas St. Andrew. Di usia pertengahan empat puluhan dia sudah jadi dokter yang
berbobot dan ahli bedah di Goncestershire.

Jenner sudah terbiasa dengan kepercayaan --yang umum dianut oleh para petani dan
wanita pemerah susu di daerahnya-- bahwa orang yang kehinggapan penyakit "cacar
sapi" semacam penyakit ternak ringan yang bisa menular kepada manusia, tak akan
pernah tertimpa penyakit cacar. ("cacar sapi" itu sendiri tidak berbahaya, meskipun
gejala-gejalanya mirip dengan cacar biasa). Jenner menyadari, bilamana kepercayaan
para petani itu mengandung kebenaran, maka menyuntikkan "cacar sapi" ke tubuh
manusia akan merupakan cara yang aman untuk membuat mereka kebal terhadap cacar.
Dia pelajari dengan seksama masalah ini, dan menjelang tahun 1796 dia betul-betul yakin
bahwa kepercayaan para petani itu memang ternyata tidak meleset. Maka Jenner
memutuskan mencobanya secara langsung.

Di bulan Mei 1796 Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki berumur
delapan tahun dengan sesuatu yang diambil dari bintik penyakit "cacar sapi" yang ada di
tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang diharapkan, bocah kecil itu
kehinggapan "cacar sapi" tetapi segera sembuh. Beberapa minggu kemudian, Jenner
menyuntikkan Phipps serum cacar. Dan sebagaimana diharapkan pada bocah itu tak
tampak tanda-tanda penyakit.

Sesudah melakukan penyelidikan bebih mendalam, Jenner memperkenalkan hasil-hasil


usahanya lewat sebuah buku tipis berjudul An Inquiry into the Causes and Effects of the
Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara pribadi tahun 1798. Buku itulah yang jadi
penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan berkembang luas. Sesudah itu Jenner
menulis lima artikel lagi mengenai soal vaksinasi, dan bertahun-tahun dia mengabdikan
waktunya menyebarluaskan pengetahuan tentang tekniknya dan kerja keras agar dapat
diterima orang.

Praktek vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal yang diharuskan
dalam kalangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris. Dan berbarengan dengan itu
diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia.

Jenner dengan cuma-cuma mempersembahkan tekniknya kepada dunia dan tak berusaha
sedikit pun peroleh keuntungan uang dari itu. Tetapi, di tahun 1802 parlemen Inggris
sebagai tanda terimakasih dan penghargaan menghadiahkannya uang sejumlah 20.000
pond. Maka Jenner pun menjadi orang yang tennasyhur di jagad, dibanjiri rupa-rupa
penghormatan dan medali. Jenner kawin dan punya tiga anak. Dia hidup hingga umur 73
tahun, meninggal dunia di awal taliun 1823 di rumahnya di kota Berkeley.

Seperti kita saksikan, Jenner menciptakan sendiri gagasan bahwa serangan penyakit
"cacar sapi" dapat memberikan kekebalan terhadap cacar; dia dengar masalah itu dari
orang lain. Dan juga ada bukti menunjukkan bahwa sudah ada yang melakukan vaksinasi
"cacar sapi" sebelum Jenner melakukannya.

Tetapi, kendati Jenner bukanlah seorang ilmuwan orisinal yang luar biasa, tidak banyak
orang yang sudah melakukan sesuatu yang begitu besar membawa manfaat bagi
kemanusiaan. Melalui penyelidikan-penyelidikannya, percobaan-percobaannya, dan
tulisan-tulisannya, dia salurkan dan alihkan kepercayaan rakyat awam yang tadinya tidak
diperhatikan secara serius oleh dunia pengobatan, menjadi praktek baku yang telah
menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Meskipun teknik Jenner hanya bisa dipakai untuk
mencegah satu jenis penyakit, tetapi penyakit itu betul-betul penyakit yang punya bobot
bahaya. Berkat hasil kerja itu dia peroleh puji dan penghormatan, baik pada masanya
maupun oleh generasi sesudahnya.

Situs Web

• http://www.zephyrus.co.uk/edwardjenner.html
• http://www.fordham.edu/halsall/mod/1798jenner-vacc.html
• http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/jenner_edward.shtml
• http://www.sc.edu/library/spcoll/nathist/jenner.html
• http://www.aim25.ac.uk/cgi-bin/search2?coll_id=7135&inst_id=8
• http://www.npg.org.uk/live/search/portrait.asp?mkey=mw03459
• http://128.243.217.106/text/browse/byname/8d6e7232447c58c68052a7014d1c56c
3.html
• http://scienceworld.wolfram.com/biography/Jenner.html

Anda mungkin juga menyukai