Anda di halaman 1dari 3

74 JOHANN SEBASTIAN BACH

1685-1750
Gaya irama musik Eropa Barat tentu saja berbeda-beda.
Yang satu begini, yang lain begitu. Johann Sebastian Bach
penggubah besar Jermanlah yang berhasil memadukan
semuanya itu, bagai berbagai bunga dirangkum dalam satu
pot. Dia jumput yang terbaik dari Italia, Perancis, dan
musik tradisi Jerman, dia berhasil memperkaya dalam satu
paduan yang indah. Di masa hidupnya Bach tidaklah begitu
kesohor, bahkan hampir tidak digubris orang selama lima
puluh tahun sesudah kematiannya. Tetapi, ketenarannya
menanjak secara meyakinkan pada saat seratus lima puluh
tahun terakhir ini, dan kini dia terkenal dan tergolong salah
satu dari dua atau tiga musikus terbesar sepanjang jaman.
Malahan, menurut sementara orang, dialah yang terbesar
dari yang terbesar.

Bach dilahirkan tahun 1685 di kota Eisenach, Jerman. Dasar untungnya dia dilahirkan di
suatu lingkungan di mana bakat musik dikagumi orang dan hasil karya ciptaan musik
mendapat penghargaan. Memang famili Bach tergolong orang-orang yang dikenal di
dunia musik bertahun-tahun sebelum Bach lahir. Ayahnya seorang penggesek biola yang
boleh, kedua pamannya penggubah-penggubah termasyhur, dan banyak sepupunya juga
termasuk orang-orang yang dihormati di dunia musik.

Bunda Bach meninggalkan dunia fana tatkala umurnya sembilan tahun dan dia jadi
yatim-piatu tatkala umurnya sepuluh tahun. Sebagai anak belasan, dia peroleh beasiswa
masuk sekolah St. Michael di Luneburg, sebagian karena suaranya bagus, sebagian
karena alasan kebutuhannya. Dia tamat dari sekolah itu tahun 1702 dan di tahun
berikutnya dia dapat posisi jadi penggesek biola pada suatu rombongan musik kamar.
Lebih dari dua puluh tahun dia pegang rupa-rupa kerjaan. Selama masa hidupnya Bach
terutama terkenal sebagai pemain organ yang luar biasa, walau berbarengan dengan itu
dia seorang penggubah, guru dan pemimpin orkes. Tahun 1723 tatkala umurnya
mencapai dua puluh tujuh tahun dia dapat jabatan jadi pemimpin rombongan penyanyi
gereja St. Thomas di Leipzig. Jabatan ini dipegang selama dua puluh tahun sisa hidupnya.
Dia meninggal dunia tahun 1750.

Kendati Bach selalu dapat kedudukan bagus dan bisa memelihara keluarganya, dia
tidaklah semasyhur Mozart dan Beethoven selama dia hidup (bahkan tak semasyhur
Frederich Chopin dan Franz Liszt). Tak semua pembantu Bach insyaf atas
kegeniusannya. Di Leipzig, dewan kota ingin memperkerjakan seorang "musikus kelas
wahid." Baru sesudah mereka tak berhasil memperolehnya, jabatan itu ditawarkan kepada
Bach dengan ogah-ogahan! (Di lain pihak, beberapa tahun kemudian, ketika dia kepingin
berhenti dari jabatan selaku pemain organ dan pemimpin konser di istana di Weimar
supaya bisa pindah kerja baru, sang Pangeran enggan meloloskan keinginannya dan Bach
dijebloskan ke dalam penjara. Bach meringkuk lebih dari tiga minggu di bui sebelum
akhirnya Pangeran melembut).

Bach kawin dengan sepupunya ketika umur dua puluh dua tahun. Tak kurang dari tujuh
anak berojol dari perkawinan itu, tetapi isterinya meninggal ketika Bach berumur tiga
puluh lima tahun. Dia kawin lagi tahun berikutnya. Sang isteri kedua ini bukan saja
mengasuh dan membesarkan ketujuh anak-anak itu, tetapi dia juga melahirkan tiga belas
anak. Cuma tujuh anak Bach yang hidup hingga Bach meninggal,tetapi empat
diantaranya menjadi musikus terkenal atas hasil usahanya sendiri. Betul-betul famili yang
berbakat! Bach seorang musikus yang produktif. Hasil karyanya meliputi sekitar 3000
"contants" (musik pendek yang dinyanyikan oleh sebuah paduan suara dan seorang
soloist); seperangkat 48 "figures" atau komposisi musik yang membawakan lebih dari
satu tema dan suara yang ganti-berganti kemudian diulangi dalam bagan yang sulit, dan
"prelude" atau pemula yang membentuk gubahan "The Well-Tempered Clavier"; paling
sedikit 140 "prelude" lainnya; lebih dari 100 komposisi alat harp; 23 "concertos" atau
komposisi musik untuk satu atau lebih instrumen solo didukung oleh sebuah orkestra; 4
"overtures" atau komposisi musik pendahulu opera; 33 "sonata" atau komposisi musik
untuk satu alat misalnya piano; 5 "masses" atau kumpulan orkes yang main berbareng; 3
"oratorios" atau komposisi musik keagamaan; dan banyak lagi yang lain-lain. Pendek
cerita, Bach mencipta lebih dari 800 musik serius selama hidupnya.

Dia seorang penganut Luther, dan teramat taat beragama. Dia ingin musiknya melayani
kepentingan gereja, dan sebagian terbesar hasil karyanya memang musik-musik
keagamaan. Dia tidak punya gelagat mencoba menemukan sesuatu bentuk musik baru,
melainkan sekedar meninggikan mutu musik yang sudah ada saja.

Dalam tempo setengah abad sesudah kematiannya, musik Johann Sebastian Bach
umumnya disepelekan. (Perlu dicatat, meski begitu, para musikus terbesar pada saat itu
--Haydn, Mozart, dan Beethoven-- menganggap Bach itu seorang genius). Gaya baru
musiknya berkembang, dan gaya kuno Bach mengendur. Tetapi, sesudah tahun 1800 ada
semacam kebangkitan kembali pada Bach, dan sejak itu dia naik terus reputasinya. Di
jaman sekuler seperti sekarang ini Bach lebih populer ketimbang di jamannya sendiri. Ini
memang ganjil! Komponis yang dianggap kuno 200 tahun yang lalu, baik kuno gaya
maupun kuno isi masalah, sekarang justru dikagumi orang. Kenapa bisa begitu? Apa
sebab-musabab reputasinya yang dahsyat?

Pertama, Bach umumnya dianggap secara teknis merupakan "tukang" terbaik dari semua
komponis-komponis besar. Dia amat akrab dan kenal baik semua sumber musik pada
jamannya dan dia bisa menggunakan dengan teramat sempurna. Misalnya, tak ada
seorang komponis pun saat itu yang mampu menandingi apalagi mengalahkan
penguasaan Bach atas apa yang disebut "counter point", yaitu teknik memainkan dua atau
lebih melodi serempak pada saat yang sama. Tambah pula, karya-karyanya dikagumi
karena logis dan keberagamaan penampilan orkestranya, dikagumi kemantapan
argumentasinya atas tema, dikagumi irama-iramanya yang ekspresif.
Bagi para mahasiswa di bidang musik yang serius, kedalaman dan keruwetan struktur
komposisi Bach menyuguhkan mereka daya tarik yang tahan lama ketimbang karya
komponis lain yang mudah dipahami. Banyak peminat musik menganggap Bach seorang
komponis yang sukar, tetapi dapat pula dibuktikan bahwa para pengikutnya tidaklah
terdiri dari kelompok kecil elite musik semata. Rekaman-rekamannya mungkin lebih laku
terjual dibanding karya komponis-komponis lain kecuali Beethoven. (Tentu saja, secara
jangka panjang karya Bach atau Beethoven lebih banyak didengar dan disimak orang
ketimbang karya komponis yang "populer" yang kalau baru muncul "manyala," tetapi
kepopulerannya cepat memudar).

Di mana urutan Bach mesti ditempatkan dalam buku ini? Jelas, dia kudu diletakkan
dibawah Beethoven; bukan saja karena karya Beethoven lebih masyhur, tetapi dia
seorang pembaharu yang berani yang mempengaruhi jalannya sejarah dunia musik
ketimbang Bach. Juga tampaknya pantas menempatkan Bach di bawah Michelangelo,
tokoh terkemuka di bidang seni visual, dan jauh di bawah Shakespeare, sastrawan genius
besar. Tetapi, ditilik dari popularitas yang langgeng dari musik Bach dan pengaruhnya
terhadap komponis-komponis yang datang belakangan, sudah semestinya menempatkan
di urutan lebih atas dari tokoh sastrawan dan seniman lainnya.

Situs Web

• http://www.carolinaclassical.com/bach/
• http://w3.rz-berlin.mpg.de/cmp/bachjs.html
• http://infopuq.uquebec.ca/~uss1010/catal/bacjs/bacjs.html
• http://odur.let.rug.nl/Linguistics/diversen/bach/map.html
• http://www.carolinaclassical.com/bach/

Anda mungkin juga menyukai