Amatlah jelas, keberhasilan ekspedisi ini pada pokoknya terkait dengan kepemimpinan
Magellan dengan tekadnya yang membaja. Banyak anak buahnya yang kepingin kembali
sesudah menempuh pelayaran hanya beberapa bulan, dan tentu saja Magellan tak bisa
tidak terpaksa menindas niat berontak mereka dan bertekad terus melanjutkan niatnya.
Gabungan antara keahlian dan kemantapan tekad membuat dia dianggap pelaut dan
penjelajah terbesar dari semua pelaut, navigator yang pernah ada.
Pengaruh sesungguhnya dari apa yang dicapainya sebetulnya kecil. Orang-orang Eropa
yang terpelajar sudah sama maklum belaka memang bumi ini bulat, bukan persegi bukan
gepeng dan bukan pula seperti selembar papan. Dan rute yang ditempuh Magellan bukan
pula menjadi rute perjalanan perdagangan yang penting. Tak seperti perjalanan Vasco da
Gama, perjalanan Magellan tidak punya pengaruh besar baik untuk Eropa maupun Timur.
Karena itu, kendati keberaniannya, kemasyhurannya, tidaklah memadai masuk kelompok
yang seratus.