Anda di halaman 1dari 6

Materi Mentoring 1 Syukur

SYUKUR
• Tujuan Instruksional
a. Mengetahui makna syukur dan nikmat-nikmat yang Allah berikan.
b. Memahami dan meyakini bahwa setiap kebaikan dan pertolongan
hanya datang dari Allah (ma’rifatullah)
c. Mengetahui fadillah bersyukur
d. Mengetahui cara-cara bersyukur dan mengimplementasikan rasa
syukur dalam kehidupan sehari-hari

• Titiktekan
Titik tekan yang disampaikan dalam materi ini adalah:
Makna syukur dan nikmat-nikmat yang Allah berikan, serta
memotivasi muttarobi untuk senantiasa mengaplikasikannya dalam
kehidupan.

• Mekanisme halaqoh
a) Mentoring:

Pendahuluan(basmalah, salam,tilawah)

Kisah syukur

Diskusi tentang kisah / simulasi

Materi

Penugasan (optional)
○ Mencari penjelasan yang berkaitan tentang makna syukur
○ Mengikuti/ membaca siroh nabawi tentang keikhlasan
– Penutup
a) Kunjungan ke panti asuhan,
b) Mengunjungi tempat masyarakat yang kurang beruntung.

• Target
Mentee tidak mudah putus asa dan mengeluh
Mentee bersedekah minimal setiap 1 minggu sekali
Mentee dapat memanfaatkan nikmat yang telah diberikan Allah

• Simulasi
[Type text] Page 1
Materi Mentoring 1 Syukur
Games syukur:

Tujuan: mentee memahami pentingnya syukur bahwa nikmat yang


Allah berikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka
beribadah kepada Allah.

Missal indra kita,

Telinga>>

Mentee diminta untuk menunduk,memejamkan mata dan menutup


telinga, tapi sebelum itu mentee diminta untuk tidakmendengar
apapun.

Setelah itu telinga mentee di tutup sampai 3 menit. Lalu mentor


mengatakan “ silahkan telinga di buka kembali”. Jika ada yang
membuka telinganya berarti dia tidak benar-benar menutup telinga.

Pertanyaan hikmah:

1. Mengapa ada yang membuka telinga dan ada yang tidak?

2. Bagaimana rasanya tidak dapat mendengar?

3. Apa manfaat kita mendengar?

4. Bagaimana telinga ini dapat kita gunakan dalam rangka


beribadah kepada Allah?

Mulut>>

Satu mentee diminta maju dan menyampaikan satu kata yang


dituliskan mentor pada secarik kertas, lalu mentee tersebut harus
menyampaikan kepada mentee ya ng lain tanpa berbicara pada mentee
yang lain. Mentee yang lain berusaha menebak kata itu.(waktu
maksimal 5 menit)

Pertanyaan hikmah:

Bagaimana rasanya tidak bisa berbicara?


[Type text] Page 2
Materi Mentoring 1 Syukur
Bagaimana bila kita tidak bisa berbicara?

Bagaimana kita bersyukur pada Allah dengan mulut ini?

Waktu : 10 menit

Alat dan bahan : Kertas _+kata, Alat tulis

• Kisah

Petani yang bersyukur

Dari Abu hurairah bahwa nabi saw. Berkata :

Ketika seorang lelaki tengah berjalan di padang yang tandus,tiba-tiba


dia mendengar suara di awan,”turunkan hujan pada kebun si Fulan !”

Maka awan itu pun mengarah kea rah sana

Lalu menumpahkan air nya di tanah yang tandus. Tiba-tiba pula satu
diantara parit-parit di tanah itu telah dipenuhi dengan air
semua,sedang air hujan masih terus turun.

Tiba-tiba tampaklah seorang lelaki yang berdiri dikebunnnya untuk


mengalirkan air dengan paculnya. Maka orang yang berjalan itu
bertanya kepadanya, “wahai hambaAllah, siapakah namamu?”

Petani itu menjawab,”fulan!” (seperti nama yang di dengar si pejalan


itu di awan).

Lalu sipetani itu bertanya kepada si pejalan ,” wahai hamba Allah


,mengapa engkau menanyakan kepadaku tentang namaku?”

Si pejalan menjawab,”sesungguhnya aku telah mendengar suara di


awan yang airnya turun disini. Suara itu mengatakan ,’turunkan hujan
pada kebun si fulan’ (namamu). Maka apakah yang engkau lakukan
kepadanya?”

Si petani menjawab,”apabila demikian ini yang engkau katakana,


maka sesungguhnya aku menunggu apa yang keluar dari padanya.
[Type text] Page 3
Materi Mentoring 1 Syukur
Lalu aku sedekahkan sepertiganya, aku dan keluarga ku makan
sepertiganya, dan sepertiganya lagi aku kembalikan kepadanya.”
( H.R muslim)

• Titik tekan materi


1) Makna SYUKUR
Syukur secara bahasa, makna syukur adalah berterimakasih. Menurut
istilah, syukur adalah memberikan pujian kepada yang member
kenikmatan dengan sesuatu yang telah diberikan kepada kita berupa
perbuatan ma’ruf, dalam pengertian tunduk dan berserah diri kepada-
Nya

Syukur memiliki tiga makna.


1. Mengetahui (pemberian tersebut) adalah sebuah nikmat.
Artinya menghadirkan dalam benaknya, mempersaksikan, dan
memilahnya. Hal ini akan bisa terwujud dalam benak sebagaimana
terwujud dalam kenyataan. Sebab banyak orang yang jika engkau
berbuat baik kepadanya namun dia tidak mengetahui (bahwa itu
adalah perbuatan baik). Gambaran ini bukan termasuk dari syukur.
2. Menerima nikmat tersebut dengan menampakkan butuh kepadanya.
Dan bahwa sampainya nikmat tersebut kepadanya bukan sebagai satu
keharusan hak baginya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan tanpa
membelinya dengan harga. Bahkan dia melihat dirinya di hadapan
Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti seorang tamu yang tidak
diundang.
3. Memuji yang memberi nikmat. Dalam hal ini ada dua bentuk, yaitu
umum dan khusus. Pujian yang bersifat umum adalah memuji pemberi
nikmat dengan sifat dermawan, kebaikan dan sebagainya. Pujian yang
bersifat khusus adalah menceritakan nikmat tersebut dan
memberitahukan bahwa nikmat tersebut sampai kepada dia karena
sebab Sang Pemberi nikmat tersebut. Ad-duha:11
meyakini bahwa setiap kebaikan dan pertolongan hanya datang dari
Allah (ma’rifatullah)

[Type text] Page 4


Materi Mentoring 1 Syukur
Semua nikmat yang kita rasakan sampai saat ini adalah pemberian dari
Allah,karena hanya Allah yang maha kuasa dan Allah maha kaya.
(16:53; 16:16)

1) fadillah syukur
1) syukur adalah wasiat pertama yang di sampaikan Allah SWT
kepada manusia. Setelah manusia mampu berfikir, allah
memerintahkannya untuk bersyukur kepada-Nya dan kepada
kedua orang tua nya (31:14,2:172, 17:3, 27:19)
2) Allah memberikan pujian kepada hamba-Nya yang tidak
pernah lalai dalam mensyukuri nikmat-Nya (6:53, 3:145)
3) Akan menambah kuatnya iman dan kenikmatan (14:7)
4) Allah tidak akan menyiksa orang-orang mukmin yang
senantiasa bersyukur (4:147)
5) Allah tidak menyukai orang yang mengufuri nikmat dan
mencela orang-orang yangtidak pandai mensyukuri nikmat
(2:152,100:6, 76:3-4 )
“hendaklah tiap orang dari kalian berhati yang bersyukur dan
lisan yang selalu mengingat.”(H.R turmudzi dan ibnu majah).
‘sesungguhnya Allah ridha kepada seorang hamba yang setiap
makan dan minumnya memuji Allah”.

1) cara-cara bersyukur
1) syukur dengan hati (syukru qalbi)
yaitu mengakui nikmat-nikmat AAllah dan mencintainya.
“mengingat kenikmatan akan berpengaruh(membekas) pada
kecintaannya kepada Allah azza wa jalla” (H.R. Abu Sulaiman
Al-Washiti)

2) syukur yang dilakukan oleh lisan(syukru lisan)


yaitu memuji kepadanya dan atas segala anugrah yang
dilimpahkan –Nya(93:13). Selain itu, mempunyai kesadaran untuk
menyatakan bahwa nikmat itu dating hanya dari sisi Allah (16:53)

3) syukur yang dilakukan oleh anggota badan (syukru jawarih)


yaitu dengan menggunakan anggota tubuh melakukan aktivitas
dalam rangka tunduk kepadanya yang ditujukan hanya untuk
[Type text] Page 5
Materi Mentoring 1 Syukur
memperoleh keridhaan-Nya. Juga dengan meninggalkan segala
bentuk kemaksiatan serta mempersembahkan dan menundukkan
kenikmatan yang dilimpahkan Allah untuk menaati-Nya dan
memperoleh keridhoan-Nya.

[Type text] Page 6

Anda mungkin juga menyukai