,Allah telah mendjandjikan kepada orang-orang jang beriman
diantara kamu sekalian dan mengerdjakan perbuatan-perbua-
tan baik, bahwa dengan sesungguhnja mereka itu akan diang-
katNja mendjadi orang-orang jang memerintah dibumi, seba-
gaimana telah diangkatNja orang-orang jang dahulu daripada
mereka mendjadi orang-orang jang memerintah (24: 55).
»Bagaimanakah keadaan kamu sekalian, bilamana putera Mar-
jam turun ditengah-tengah kamu ? Siapakah dia itu? Dia Imam
(Pemimpin rohani) kamu jang akan dilahirkan dari tengah-
tengah kamu” (Buchari).
(j—+é
KEMENANGAN ISLAM
dan
Berita baik tentang Kemuliaan Tuhan dan suatu undangan ke-
pada djalan-djalannja mengikuti Dia dan kepada tjara-tjara-
nja memhbantu Dia,
Oleh
MIRZA GHULAM AHMAD
Masih jang didjandjikan dan Mahdi jang dinantikan, Imam
zaman sekarang ini dan Mudiaddid (Pembaharu) abad ke 14,
Qadian, Gudaspur, Pundjab.
Diterbitkan oleh: ,,Daru ‘l-Kutubi ‘LIslamijah”, G.AI
aliran LAHORE, Djakarta.
1960
www.aaiil.org(eg
KEMENANGAN ISLAM
Oleh:
HADRAT MIRZA GHULAM AHMAD
www.aaiil.orgPendahuluan.
Wahai para pembatja, semoga Tuhan memberkati
kamu didunia ini dan diachirat! Setelah berapa lama
berselang, hamba jang hina ini mempergunakan ke-
sempatan ini untuk menarik perhatian kamu kepada
suatu perkara penting berkenaan dengan Suruhan
Nahi, jang dipertjajakan kepadanja oleh Tuhan Jang
Mahatinggi, untuk membela dan melindungi Islam.
Berhubung dengan perkara itu saja hendak mendje-
laskan kepada kamu, dengan sekuat tenaga bertutur-
kata jang dikaruniakan Tuhan kepada saja, keagungan
Gerakan ini dan perlunja Suruhan itu berhasil baik;
dan dengan hal jang demikian saja mendjadi bebas
dari tugas menjiarkan, jang merupakan kewadjiban
saja.
Demikianlah maka dalam menerangkan perkara itu,
saja sekali-kali tidak menghiraukan akibat-akibat tu-
lisan ini pada hati pembatja-pembatjanja; tudjuan
saja tiada lain melainkan hendak memenuhi tugas ke-
wadjiban, jang dipikulkan kepada saja dengan djalan
jang sebaik-baiknja dan menjampaikan amanat, jang
akan hal itu saja diwadjibkan menginsjafkan semua-
nja, dengan tiada memperdulikan apakah orang-orang
sudi mendengarkannja atau memandang rendah ke-
pada saja dengan penghinaan dan edjekan, atau ber-
sikap ramah-tamah kepada saja atau pula menaruh
fikiran djahat terhadap kepada saja dalam lubuk hati
mereka, ,,sebab segala sesuatu saja serahkan kepada
Tuhan, Jang memperhatikan hamba-hambaNja”. Pada
halaman-halaman jang berikut ini akan saja bitjarakan
perkara, jang telah saja djandjikan diatas ini.