Renstra Dinkes Demak
Renstra Dinkes Demak
2006 - 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi / Kabupaten/Kota
untuk menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Perencanan Pembangunan Daerah tersebut disusun berjangka, meliputi :
a. Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu
20 tahun yang memuat Visi, Misi dan arah Pembangunan Daerah yang mengacu
pada RPJP Nasional.
b. Recana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5
tahun, yang merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan
berpedoman RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.
c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu satu tahun.
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Demak nomor 7
tahun 2006 tanggal 3 Agustus 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Kabupaten Demak Tahun 2006 – 2011, maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Demak menyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2006 –
2011. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupten Demak 2006 tahun 2006 – 2011
adalah dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut Rencana
Pembangunan jangka Menengah Daerah Kabupaten Demak tahun 2006 – 2011 dalam
bidang kesehatan.
1
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
C. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
berlandasakan pada :
1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Demak dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
Keuangan Negara;
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-undang Nomoe 23 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional;
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 tahun 2003 tentang Rencana
Strategis Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003 – 2008;
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 050/2020/SJ tanggal 11
Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM
Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 7 tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Demak tahun 2006 –
2011.
2
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
RINCIAN
RENSTRA RENJA RKA-KL APBN
KL KL
RENSTRA RENJA
SKPD SKPD RKA – PENJABARAN
DKK Kab. Demak DKK Kab. SKPD APBD
Demak
E. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sub bab ini berisi latar belakang dari penyusunan Rencana Strategi
(RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak sebagai Dokumen Perencanaan
B. Maksud dan Tujuan
Sub bab ini menjabarkan maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana
Strategi (RENSTRA).
C. Landasan Hukum
Sub bab ini berisi peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar
dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Demak.
D. Hubungan Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.
Sub bab ini berisi Dokumen-dokumen Perencanaan Pembangunan yang
dijalankan sebagai acuan atau masukan dalam penyusunan Rencana Strategi
(RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
E. Sistematika Penulisan
Sub bab ini menguraikan kerangka dalam penyusunan Rencana Strategi
(RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
4
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 3 tahun 2001 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Demak, dan dirubah sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Demak Nomor 10 tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Demak Nomor 3 tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Demak’
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak adalah sebagai berikut
:
KEPALA DINAS
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
KELOMPOK
SUB BAGIAN
JABATAN FUNGSIONAL KEPEG. & TENAGA
BAGIAN KESEHATAN
TATA USAHA
SUB BAG.
UMUM & KEUANGAN
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI
PENCEGAHAN & METHODE &
KESEHATAN BINDAL OBAT &
PENGAMATAN PROMOSI
KELUARGA OBAT TRADISIONAL
PENYAKIT KESEHATAN
SEKSI SEKSI
INSTITUSI PENYEHATAN SEKSI SEKSI
KESEHATAN LINGKUNGAN, BINDAL KOSMETIK JPKM & USAHA
TEMPAT-TEMPAT & ALAT KESEHATAN KESEHATAN
UMUM SEKOLAH
UPTD
PUSKESMAS (26
PUSKESMAS)
5
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Selain pegawai diatas juga terdapat pegawai tidak tetap (PTT) yaitu
6
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
8
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Selain itu terdapat 53 pustu yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak dan 23
pusling. Yang jelasnya dapat diketahui dari tabel dibawah ini :
Tabel
Banyaknya Prasarana dan SDM Kesehatan Kabupaten Demak.
SDM Kesehatan
1 Dokter Spesialis 11 14 14
2 Dokter Gigi ( PNS / PTT ) 7/3 10 / 1 10 / 0
3 Sarjana dan Sarjana Muda
3 5 6
Kesehatan Masyarakat
4 Apoteker ( DKK+ RSD ) 3 3 3
5 Perawat Kesehatan 125 122 129
6 Tenaga Sanitarian 11 25 75
7 Tenaga Gizi 21 21 23
8 Bidan ( PNS / PTT ) 96 / 53 136 / 78 136 / 124
9 Paramedis lainnya 250 280 282
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Demak Th 2003 s/d 2005
Sedangkan jumlah kunjungan Puskesmas dari tahun 2001 – 2005 di Kabupaten Demak
adalah sebagai berikut :
2001 514774
2002 652770
2003 765350
2004 922802
2005 1081953
9
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
1.200.000
1.081.953
1.000.000
Jml. Kunjungan
922.802
800.000 765.350
600.000 652.770
514.774
400.000
200.000
0
2001 2002 2003 2004 2005
Tahun
BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
4 Status gizi
• Gizi balita 2,47 % 1,96 % 2,59 %
lebih 80,81 % 78,32 % 77,74 %
• Gizi balita 5,78 % 17,78 % 17,80 %
baik 0,95 % 1,74 % 1,86 %
• Gizi balita
kurang
• Gizi balita
buruk
Tabel
Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Urusan/ Capaian Capaian Capaian
No Kewenangan Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Tahun Tahun Tahun
Wajib 2003 2004 2005
1 Penyelenggaraan 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi
Pelayanan • Cakupan kunjungan ibu hamil K4 • 9 • 9 • 9
Kesehatan Dasar • Cakupan pertolongan persalinan oleh 2,99% 3,81% 4,15%
nakes • 8 • 8 • 9
• Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 9,98% 7,39% 5,24%
•Cakupan kunjungan neonatus • 1 • 1 • 1
00% 00% 00%
• Cakupan kunjungan bayi
• 9 • 9 • 9
• Cakupan bayi berat lahir rendah yang
8,69% 4,44% 9,20%
ditangani
• 9 • 9 • 9
8,69% 4,44% 9,20%
• 1 • 1 • 1
00% 00% 00%
• 1 • 1 • 1
00 % 00 % 00 %
2.Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Dan
Usia Sekolah
• Cakupan deteksi dini anak balita dan pra • - • - • 43,70
sekolah %
• Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa • - • -
SD/MI • -
• Cakupan pelayanan kesehatan remaja • - • -
• 22,20
%
3. Pelayanan Imunisasi
• Cakupan desa/kelurahan UCI • 82,18% • 73,68% • 61,10
%
4. Pelayanan Pengobatan/Perawatan
• Cakupan rawat jalan • 75 % • 90 % • 88 %
• Cakupan rawat inap • 0,30% • 0,27% • 0,30%
2 Penyelenggaraan 5. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Perbaikan Gizi • Balita yang datang dan ditimbang • 69,79% • 70,73% • 75,52%
Masyarakat • Balita yang naik berat badannya • 69,84% • 72,62% • 73,95%
• Balita Bawah Garis Merah • 0,89% • 0,85% • 1,13%
11
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
12
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Tingkat Jawa tengah pada tahun 2005 sebesar 36,6 %. Persentase bayi usia
4-6 bulan yang memperoleh ASI eksklusif pada tahun 2005 sebanyak 5,15 %,
namun masih jauh dari target nasional pada tahun 2010 sebesar 80%. Hal ini
menunjukkan perilaku yang memprihatinkan untuk perkembangan bayi. Pada
tahun 2003 prevalensi gizi kurang pada anak mencapai 5,78 % dan pada
tahun 2004 meningkat drastis menjadi 17,78 % dan pada tahun 2005
mencapai 17,80 %. Sedangkan partisipasi masyarakat melalui berbagai
kegiatan UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ) dengan adanya
posyandu purnama dan mandiri baru mencapai 6,8 % pada tahun 2003 dan
menjadi 10 % pada tahun 2004.dan 2005
2. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman
Salah satu faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat
kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain
dari indikator kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar. Kondisi kesehatan
lingkungan di Kabupaten Demak masih belum menggembirakan yang
ditunjukkan dari indikator rumah sehat baru mencapai 64,5 % pada tahun
2005. Penduduk yang memanfaatkan jamban keluarga sebesar 47,24 %,
rumah yang mempunyai saluran pembuangan air limbah baru mencapai 23,7
% serta keluarga yang mempunyai akses terhadap air bersih baru mencapai
41,7 %. Selain indikator tersebut, pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi
tempat-tempat umum juga mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan.
Pada tahun 2005, dari rumah/bangunan di Kabupaten Demak yang di sampel
menunjukkan angka bebas jentik nyamuk aedes mencapai 89 % yang
seharusnya mencapai lebih dari 95 % tahun 2010. Sedangkan tempat-
tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 71,8 %.
3. Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Pada tahun 2005 jumlah puskesmas di Kabupaten Demak sebanyak 26,
Puskesmas Pembantu sebanyak 3 dan Balai Pengobatan swasta sebanyak 33.
Rasio puskesmas terhadap penduduk adalah 1 : 42.721 dan masih jauh dari
konsep pembangunan puskesmas yaitu 1 puskesmas untuk 30.000 penduduk.
Sarana kesehatan lainnya adalah 1 buah Rumah Sakit Umum Daerah (RSU
Sunan Kalijaga), 2 buah Rumah Sakit Swasta dan 14 buah Rumah Bersalin.
Faktor utama penyebab tingginya angka kematian bayi sebenarnya
dapat dicegah dengan intervensi yang dapat terjangkau dan sederhana. Oleh
karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting
dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Tinggi rendahnya
kinerja pelayanan kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti
pelayanan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan kesehatan anak pra sekolah dan
usia sekolah, pelayanan imunisasi dan proporsi penemuan kasus (CDR)
14
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
15
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah
ini.
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• Cakupan institusi
60,14 % 62 % 63 % 64 % 65 % 65 %
sehat
• Cakupan akses
60,50 % 61 % 62 % 63 % 64 % 65 %
air bersih
• Cakupan jamban 47,24 % 49 % 50 % 51 % 53 % 54 %
• Cakupan SPAL 23,70 % 25 % 26 % 27 % 29 % 30 %
• Cakupan rumah
64,50 % 66 % 67 % 68 % 69 % 70 %
sehat
• Cakupan TTU
61 % 62 % 63 % 64 % 65 % 67 %
dan TPM sehat
• Cakupan rumah/
bangunan bebas jentik 88 % 91 % 92 % 93 % 94 % 95 %
nyamuk aedes
17
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
18
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• Ibu hamil dan
neo natal resiko tinggi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang ditangani
• Pemenuhan
kebutuhan medik dan
60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 85 %
penunjang medik di
Rumah Sakit
• Cakupan
kunjungan keluarga 15.872 23.808 31.744 39.681 47.617 55.553
miskin di RS
• BOR (%) 65 70 75 80 85 90
• LOS (hari) 3,58 3,58 4 5 5 6
• TOI (hari) 2 2 1,5 1,5 1 1
• BTO 70 75 8 85 90 95
• NDR (‰) 20,58 21,6 21,8 22,3 22,8 23,5
• GDR (‰) 22,59 23,8 25,5 25,8 30,2 31,5
19
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah
ini.
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• Desa/kelurahan
mengalami KLB 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ditangani < 24 jam
• Cakupan desa
61,1 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %
UCI
• AFP rate polio
per 100.000 penduduk 2 2 2 2 2 2
<15 tahun
• Penemuan kasus
60 % 60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
TBC BTA positif (CDR)
• Kesembuhan
penderita TBC BTA 52 % 90 % 95 % 95 % 95 % 95 %
positif (Cure rate)
• Cakupan balita
dengan pneumonia yang 3,1 % 80 % 80 % 90 % 90 % 90 %
ditangani
• Cakupan
Penderita HIV/AIDS 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang ditangani
• Kasus IMS yang
90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
diobati
• Penderita DBD
90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang ditangani
• Angka kesakitan
DBD / 100.000 <20 < 20 < 20 < 20 < 20 < 20
penduduk
• Angka kematian
12 % <1% <1% <1% <1% <1%
DBD
• Angka kesakitan
0 0 0 0 0 0
malaria
• Balita diare yang
24,1 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ditangani
• Angka kematian
0 0 0 0 0 0
diare
• Kasus TN yg
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ditangani
• Angka kematian
50 % 50% 50% 50% 25% 0%
tetanus
• Angka kesakitan
campak balita / 10.000 20 15 15 10 5 1
penduduk
• Prevalensi
1< <1 <1 <1 <1 <1
kusta / 10.000 penduduk
• Kasus filariasis
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang ditangani
• Cakupan rumah
sakit yang melaksanakan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
deteksi jantung koroner
dan diabetes melitus.
• Cakupan
imunisasi anak sekolah 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
( BIAS)
• Cakupan
20
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah
ini.
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• Cakupan balita
yang datang dan 75 % 79 % 83 % 87 % 90 % 90 %
ditimbang
• Cakupan balita
yang naik berat 73 % 75 % 77 % 79 % 80 % 80 %
badannya
• Cakupan balita
5 4 3 2 1 1
bawah garis merah
• Cakupan balita
mendapat kapsul Vit A 99 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2 kali
• Cakupan ibu
hamil mendapat 90 89 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
tablet Fe
• Cakupan
pemberian makanan
pendamping ASI bagi 48 % 60 % 73 % 86 % 100 % 100 %
bayi BGM dari
keluarga miskin
• Cakupan balita
gizi buruk mendapat 49 % 55 % 70 % 85 % 100 % 100 %
perawatan
• Prevalensi gizi
17 % 16 % 15 % 14 % < 13 % < 13 %
kurang
• Prevalensi gizi
2,6 % 2% 1,7 % 1,4 % 1% 1%
lebih
21
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah
ini.
Tabel
Proyeksi KinerjaTahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• Rasio tenaga
kesehatan terhadap
100.000 penduduk :
• Dokter
2,9 3 4 5 6 7
spesialis
• Dokter umum 8,01 10 20 30 40 45
• Dokter gigi 1,66 3 6 9 11 12
• Tenaga
1,46 3 5 8 10 12
kefarmasian
• Tenaga gizi 2,9 8 13 18 22 25
• Tenaga
22,9 46 70 93 117, 130
keperawatan
• Bidan 25,8 45 65 85 100 110
• SKM/Tenaga
1,76 10 20 30 40 45
kesmas
• Tenaga
2,3 10 20 30 40 45
sanitasi
22
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• % ketersediaan
90 % 95 % 98 % 100 % 100 % 100 %
obat sesuai kebutuhan
• Pengadaan obat
90 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
esensial
• Pengadaan obat
95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
generik
• Penulisan resep
80 % 82 % 85 % 87 % 90 % 90 %
obat generik
• % puskesmas,
RS dan apotik yang
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
melaksanakan pelayanan
kefarmasian
23
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
24
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah
ini.
Tabel
Proyeksi Kinerja Tahun 2007-2011
Awal Target Kinerja Indikatif
Indikator Kinerja
RPJMD 2007 2008 2009 2010 2011
• % adanya
kebijakan pengelolaan
pelayanan yang
mengarah pada keluarga
miskin
• Adanya Sistem
Informasi Kesehatan 1 1 1 1 1 1
(SIK) Kabupaten
• Adanya evaluasi
kinerja program, Standar
1 1 1 1 1 1
Pelayanan Minimal dan
pembiayaan kesehatan
• Adanya profil
1 1 1 1 1 1
kesehatan
• Tersusunnya
akuntabilitas kinerja 1 1 1 1 1 1
tahunan kesehatan
25
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Masyarakat yang sehat merupakan suatu hal yang ingin diwujudkan dalam
penyelenggaraan pembangunan dalam bidang kesehatan, yaitu kondisi dimana
individu , keluarga, masyarakat Kabupaten Demak tidak mengalami gangguan
penyakit yang mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari baik secara jasmani,
rohani dan sosial.
26
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
2. MISI
Misi-misi yang ditetapkan berdasarkan Visi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan memberdayakan sumber daya kesehatan secara
konsisten dan berkesinambungan.
Memberdayakan dimaksudkan bahwa sumber daya kesehatan yang dipunyai
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pencapaian program dan kegiatan,
Konsisiten dan berkesinambungan dimaksudkan bahwa kebijakan, program, dan
kegiatan pemberdayaan sumber daya kesehatan tidak terputus serta saling
mendukung satu sama lain.
2. Mengupayakan pembangunan di Demak yang berwawasan
kesehatan.
Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap upaya
pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misi ini dimaksudkan
sektor lain dalam mengambil kebijakan, program dan kegiatan selalu
mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan. Sehingga hasil pembangunan tidak
menimbulkan dampak yang memperburuk kesehatan.
3. Mendorong kemandirian masyarakat dan meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang hidup bersih dan sehat
Yang dimaksud mandiri adalah individu, keluarga, dan masyarakat Kabupaten
Demak mampu untuk mengatasi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik
dalam pembiayaan kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan sehat dimaksudkan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari selalu berperilaku bersih dan sehat.
4. Menjamin pelayanan kesehatan secara prima, komprehensip,
profesional dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semaksimal mungkin
berdasarkan prinsip jaminan mutu, mulai dari promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta dilaksanakan oleh tenaga yang mempunyai kualifikasi yang
sesuai; dengan tetap memegang prinsip pemerataan pelayanan kesehatan pada
seluruh lapisan masyarakat.
5. Menjalin kerja sama dengan mitra / partner.
27
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
Misi ini dimaksudkan agar setiap kebijakan, program dan kegiatan semaksimal
mungkin melibatkan pihak ketiga (perusahaan, organisasi profesi, LSM, supplier,
sarana kesehatan swasta).
B. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan Visi dan Misi pembangunan jangka menengah . Tujuan yang ingin
diwujudkan disusun dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi masing-masing
institusi , yaitu :
1. Terwujudnya penyusunan rencana dan program kesehatan,
administrasi bidang kepegawaian, umun dan keuangan secara
optimal.
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang merata, komprehensip,
bermutu dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
3. Terwujudnya kegiatan kebersihan lingkungan, kebersihan tempat-
tempat umum, pengawasan kualitas air dan melaksanakan kegiatan
pencegahan, pengamanan, serta pemberantasan penyakit.
4. Terselenggaranya pembinaan dan pengendalian obat, alat kesehatan,
kosmetik, obat tradisional, makanan minuman berbahaya dalam
rangka pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap masyarakat.
5. Terwujudnya perilaku hidup bersih dab sehat sebagai budaya
masyarakat Demak
C. STRATREGI
28
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
D. KEBIJAKAN
Untuk mencapai sasaran tersebut, kebijakan pembangunan kesehatan Kabuipaten
Demak diarahkan pada :
1. Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
3. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi
penduduk miskin
4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup
sehat
5. Peningkatan pendidikan kesehatan bagi masyarakat
6. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar
29
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN LOKALITAS KEWENANGAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DEMAK
2. Pengelolaan obat
3. Peningkatan pemerataan obat esensial generik dan perbekalan kesehatan sampai di
pedesaan
H. Program Pengawasan Obat dan Makanan, yang kegiatannya adalah :
1. Pembinaan sarana produksi makanan
2. Pembinaan sarana distribusi farmasi
I. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia, yang kegiatannya adalah :
Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia
J. Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan, yang kegiatannya adalah :
1. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar, gigi dan mulut, serta pelayanan disarana
kesehatan
2. Sistem Informasi manajemen puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Bintek Jaminan Mutu
4. Pengembangan akreditasi puskesmas
5. Program bimbingan institusi kesehatan
6. Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMKA)
7. Penyusunan Buku Profil Kesehatan
8. Penyusunan Buku Lakip
9. Supervisi Gabungan
K. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, yang kegiatannya adalah :
1. Penelitian dan pengembangan
2. Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian
3. Penyebarluasan dan pemanfaatn hasil penelitian dan pengembangan kesehatan
32
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
BAB VI
PENUTUP
33
RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. DEMAK Th.2006 - 2011
34