“Perancangan Aplikasi Image Steganography Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB) dengan Citra Bitmap 24-bit”
II. Latar Belakang
Teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Seiring perkembangan tersebut, ancaman terhadap keamanan informasi yang dibutuhkan semakin besar, terutama untuk informasi yang dirahasiakan tersebut. Berbagai ancaman di dunia maya seperti hacker, cracker, carder, phreaker membuat orang khawatir akan keamanan informasi yang dikirimnya. Kekhawatiran inilah yang membuat pengiriman informasi sedikit terhambat, sedangkan informasi tersebut sangat penting orang-orang tertentu. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik penyembunyian informasi tersebut. Teknik penyembunyian informasi yang cukup terkenal adalah steganografi. Teknik ini mengurangi kekurangan dari kriptografi yang dapat dengan mudah menimbulkan kecurigaan. Steganografi menyembunyikan informasi rahasia di dalam informasi lain sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak bersangkutan. Teknik ini mempunyai beberapa metode yang digunakan untuk mengenkripsinya. Salah satunya adalah LSB (Least Significant Bit). Metode ini menyisipkan informasi pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel citra yang menyusun file tersebut. Seperti kita ketahui untuk file bitmap 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian pada setiap pixel file bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
III. Metodelogi Penelitian
Dalam penelitian ini alat, bahan dan prosedur penelitian dijelaskan sebagai berikut : 3.1 Peralatan Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Perangkat Keras PC/Laptop, yang akan digunakan untuk pengembangan dan pengujian aplikasi. 2. Perangkat Lunak o Delphi sebagai bahasa pemrograman aplikasi desktop.
3.2 Metode Perancangan
Metode yang digunakan dalam perancangan sistem yang akan dibangun antara lain : 1. Flowchart untuk menggambarkan sistem yang digunakan. 2. Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan aliran data pada system. 3. Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan hubungan entitas yang ada.
3.3 Prosedur Penelitian
1. Studi literatur Studi literatur dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang dibutuhkan serta kemungkinan asumsi yang digunakan dan berperan sebagai referensi dalam mencari pendekatan secara teoritis dari permasalahan yang diangkat, yang bersumber dari buku atau bahan pustaka, karya ilmiah, website dan lain-lain. 2. Observasi dan pengumpulan data Observasi dan pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran aplikasi yang akan dirancang dan memperoleh data-data yang diperlukan. 3. Analisis sistem Analisis dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data yang dilakukan. 4. Pemodelan Melakukan perancangan basis data dan pemodelan tabel serta hubungan antar tabel berdasarkan hasil analisis. 5. Perancangan aplikasi dan pengujian Perancangan aplikasi berupa perancangan interface, perancangan proses dan perancangan output dari aplikasi. Setelah dilakukan perancangan, aplikasi diuji dengan metode black box. Pontianak, Oktober 2010 Mengetahui : Pemohon Dosen PA