ANASTESI LOKAL
PENDAHULUAN
Sebagai seorang dokter, kita dituntut untuk dapat melakukan tindakan bedah kecil
di bidang mata, seperti pengambilan corpus alienum pada kornea, insisi abses di palbebra
dll. Untuk tindakan tersebut, kita harus dapat memilih jenis obat anastesi local yang akan
digunakan dan mengetahui cara penggunaannya.
Obat anastesi local adalah agen yang dapat mengeblok impuls di akson terutama
sensorik. Anastesi local untuk pertama kali dikenalkan oleh Koller pada tahun 1884, yang
menemukan cocain yang diisolasi dari tanaman coca. Untuk tahun-tahun berikutnya
dikembangkan beberapa macam obat local anastesi seperti prokain (tahun 1905) dan
lidokain (tahun 1943). Pada saat ini dikenal dua jenis obat anastesi local yaitu golongan
ester dan amide.Untuk dapat memilih obat anastesi local yang tepat diperlukan
pengetahuan mengenai profil farmakokinetik dan farmakodinamik dari masing-masing
golongan tersebut. Disamping itu pada pada sediaan obat local anastesi sering
ditambahkan epinefrin, yang salah satu kegunaannya adalah untuk mendapatkan efek
anastesi yang lebih lama.
TUJUAN PRAKTIKUM:
Membandingkan efek farmakologik lidokain dengan dan tanpa adenalin yang diberikan
secara topical pada mukosa mata kelinci.
METODA PRAKTIKUM:
Alat-alat : gunting, kapas, stop watch; Obat : lidokain dan lidokain + adrenalin
Obyek praktikum : kelinci
Tahap pengerjaan:
- Gunting bulu mata kelinci
- Lakukan pengamatan: refleks kornea dan keadaan pembuluh darah konjungtiva
sebelum diberikan obat (kelompok kontrol)
- Teteskan mata KANAN dua tetes lidokain dan mata KIRI dua tetes lidokain +
adrenalin
- Lakukan pengamatan refleks kornea dan keadaan pembuluh darah konjungtiva
setiap 5 menit sampai 90 menit setelah pemberian obat (kelompok perlakuan).
TUGAS PRAKTIKUM:
- Buat laporan praktikum setiap orang satu laporan dengan format seperti laporan
praktikum analgetik
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan sbb:
1. Sebutkan obat anestesi lokal yang anda ketahui dan jelaskan mekanisme
kerjanya
2. Jelaskan bagaimana pengaruh lingkungan (adanya infeksi) pada tempat
yang akan diberikan anastesi terhadap efek farmakologik obat anastesi
3. Jelaskan perbedaan obat anastesi local golongan ester dan amide dalam
metabolisme dan potensi dalam menimbulkan alergi.
4. Jelaskan keuntungan kerugian penambahan adrenalin pada obat local
anastesi
5. Jelaskan beberapa efek samping pemberian obat local anastesi
6. Jelaskan beberapa macam cara pemberian anastesi local.
7. Jelaskan perjalanan saraf refleks palpebra dan kornea, apakah bedanya ¡!
DATA TABEL 1: Perbandingan efek obat pada refeks cornea dan kemerahan pada conjugtibva bulbi
KETERANGAN : Respons refeks kornea menghilang beri tanda +; Respons kemerahan pada conjungtiva
bulbi menghilang beri tanda +
Mata KANAN beri 2 tetes LIDOKAIN; Mata KIRI 2 tetes LIDOKAIN + ADRENALIN
DATA TABEL 2: Perbandingan efek obat pada refeks cornea dan kemerahan pada conjugtibva bulbi
Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan gambar untuk tabulasi tabel I dan 2
Pada diskusi jelaskan pengaruh adrenalin pada mula, lama kerja dan kemerahan pada mata.
Uji statistik pada kedua jenis obat tersebut pada variabel mula kerja dan lama kerja